Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Selasa, 30 Agustus 2016

Babinsa Dan Babinkamtibmas Mojoroto Sambung Rasa Bahas Pupuk Subsidi



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kelompok tani (poktan) “Seger Waras” Kelurahan Ngampel mengadakan kumpul bareng bersama Babinsa Kelurahan Ngampel, Sertu Nurhadi yang juga anggota Koramil 03/Mojoroto dan Babinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Aiptu Riselan yang juga anggota Polsek Mojoroto.

Rumah kediaman Jatmiko, yang juga menjadi ketua poktan Seger Waras, menjadi tempat berkumpulnya para petani dan PPL Kelurahan Ngampel untuk saling sambung rasa membahas alokasi pupuk bersubsidi.

Menurut Pratiwi, selaku PPL Kelurahan Ngampel, lahan pertanian di Kelurahan Ngampel dari tahun ketahun menyusut, dikarenakan banyak lahan pertanian milik warga sudah beralih fungsi, bahkan tidak hanya Kelurahan Ngampel saja, melainkan hampir Kelurahan-Kelurahan di Kota Kediri, juga mengalami hal serupa. Jadi dapat diambil kesimpulan ,penambahan alokasi pupuk subsidi untuk Kelurahan Ngampel tidak akan mengalami penambahan dari tahun-tahun sebelumnya.

Sertu Nurhadi menerangkan, keterlibatan TNI untuk ikut aktif dalam dunia pertanian ,tidak lepas dari kerjasama antara TNI dengan Kementerian Pertanian RI, untuk itu, mau tidak mau, seluruh Babinsa harus aktif bersama para petani. Ada baiknya juga, setiap petani secara jelas menulis data kebutuhan pupuk subsidi diatas kertas, sehingga antara kebutuhan dengan keberadaan pupuk subsidi dapat diketahui.

Aiptu Riselan juga menambahkan, bila ada kejanggalan di lapangan mengenai pupuk subsidi, sebaiknya segera dilaporkan, agar proses hukum bisa berjalan normal, tetapi bila penyaluran dan pendistribusian pupuk subsidi sudah benar dan sesuai aturan, sebaiknya terus dipertahankan, karena bagaimanapun juga, subsidi yang dialokasikan pada pupuk, berasal dari uang rakyat.(andre)

Di Jombang, Tim Sergap Mabes TNI- AD Turun Langsung ke Petani



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian target penyerapan gabah Bulog Divre Jombang, Tim Sergab dari Mabes TNI AD Kol Kav Zakaria Rahman kembali turun ke sawah untuk pendampingan penyerapan gabah yang bertempat di dusun Beluk Desa Jombok kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.

Kol Kav Zakaria Rahman dan Kol Inf Nazwardi adalah Tim Sergap dari Mabes AD, didampingi Dandim 0814 Jombang Letkol Arh M Fatkhurrahman, Nurman Kasubdit Bulog Sub Drive Surabaya Selatan dan Sdr. Bandi (Bulog UPGB TG-2 Jombang), Kabid Alsintan Distan Jombang (Sdr. Sdr Didik prastyo), Kasi Produksi Distan Jbg ( Sdr . Cipto), Muspika Kec. Kesamben, Kades, PPL dan Poktan Dsn. Beluk Ds. Jombok Kec. Kesamben, langsung turun ke sawah untuk mengadakan negosiasi langsung dengan beberapa kelompok tani dilahan sawahnya saat melaksanakan pemanenan.

Gabang kering sawah (GKS) tersebut terbeli dengan harga Rp. 3.900,-/Kg keseluruhan sekitar 2.5 ton Negosiasi dilakukan oleh Zakaria Rahman didampingi Nurman Kasubdit Bulog sambil memberikan arahan agar gabah kelompok tani tersebut selalu dijual ke Bulog, untuk menjaga kestabilan harga dan kestabilan perekonomian nasional serta kembali mengoptimalkan peran Bulog dalam tata kelola gabah/beras.

Dalam mengoptimalkan penyerapan gabah petani, memang ada beberapa kendala diantaranya berkurangnya petani yang menanam padi pada musim kemarau dan beralih ke jagung dan kedelai, serta keterbatasan tenaga Bulog Jombang untuk turun secara menyeluruh diwilayah.

Dandim Jombang Letkol Arh M Fatkhurrahman mengatakan, bahwa pihaknya beserta seluruh jajaran Koramil Kodim 0814 Jombang, dengan menekankan kepada para Danramil dan Babinsa untuk mengoptimalkan upaya penyerapan disisa panen yang ada saat ini, dan dengan sisa waktu yang ada ini kita tetap optimis harus dapat mencapai target bahkan kalau bisa harus melebihi target, demi swasembada pangan nasional.(andre)

Kunjungan Kerja Katopdam V Brawijaya Di Kaligentong Tulungagung



KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Katopdam V Brawijaya Letkol Ctp Rukmantara  beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja di perkebunan Kaligentong  Kabupaten Tulungagung tanah Aset milik Kodam V/ Brawijaya pada pukul 07.20 sampai dengan pukul 12.00 WIB dalam rangka pengukuran lewat foto udara menggunakan drone.

Pada pukl 07.20 Letkol Ctp Rukmantara  beserta  anggota tiba di Perkebunan Kaligentong diterima oleh Perwakilan dari Brigif 16 Wira Yudha dan Komandan Koramil 0807/17,18,19  jajaran Kodim 0807/Tulungagung.  Untuk selanjutnya meninjau dan mengambil foto lewat udara di lokasi Dusun Perkebunan Song bolong Desa Kresikan Kecamatan Tanggung Gunung Kabupaten Tulungagung. Kegiatan pengukuran selesai pada pukul12.00 WIB.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut  Katopdam V/Brawijaya Letkol Ctp Rukmantara, Mayor Ctp Sapta  dari Topdam V/ Brawijaya, Danramil 0807/08 Kalidawir Kapten Inf Joko Widodo,  Danramil 0807/18 Tanggunggunung Kapten Inf Warkani,  Danramil 0807/19 Pucanglaban Kapten Inf Dwi Hari, Perwakilan dari Brigif 16 Wira Yudha Kapten Inf Kudhori dan Kapten Ctp A.Prabowo  dari  Topdam V/Brawijaya.(andre)

Kodim 0831/Surabaya Timur Sambut Tim Peninjau Permildas Dari Kodiklat TNI AD



KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Dalam rangka menyamakan gerakan Permildas dan tata upacara militer,  Selasa (23/08/2016) Kodim 0831/Surabaya Timur menerima tim peninjau Permildas tahun 2016 dari Kodiklat TNI AD.

Tim peninjau dari Kodiklat TNI AD terdiri dari Kolonel Inf Dodik,  Letkol Inf Danu,  Letkol Inf Agus W,  Kapten CBA Arkamin dan Lettu Inf Ian F.

Kapten CBA Arkamin  memberikan materi,  memaparkan adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah meninjau sejauh mana pelaksanaan gerakan Permildas yang sudah diterima oleh  satuan di jajaran TNI AD.

"Maksud lain kegiatan ini adalah  untuk menyamakan gerakan gerakan permildas yang sudah diterima oleh satuan jajaran TNI AD dan juga sebagai bekal satuan TNI dalam kegiatan pleton tangkas," lanjutnya.

Lanjut Kapten CBA Arkamin,  bahwa materi dalam kegiatan ini adalah tentang semua gerakan gerakan permildas dan tata upacara militer.

Turut hadir dalam acara tersebut,  Dandim 0831/Surabaya Timur Letkol Dodiet Lumwartono, S.Pd, Kasdim 0831/ST,  para Danramil dan Wadanramil ,  para Perwira Staf dan seluruh anggota Kodim 0831/ST. (andre)

Persit KCK Dim Bojonegoro, Hijaukan Makodim



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam rangka turut mensukseskan program penghijauan dan pelestarian lingkungan, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro, melakukan penanaman pohon dilingkungan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur.

Penaman pohon penghijauan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Persit KCK Cabang Kodim 0813 Bojonegoro, Ny. Shanty Herry Subagyo, yang didampingi oleh Wakil Ketua beserta para Pengurus Persit KCK, dengan menanam beberapa bibit pohon Kemiri Sunan di depan Gedung Ahmad Yani.

Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro, Ny. Shanty Herry Subagyo, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam mendukung program penghijauan yang dicanangkan oleh pemerintah.

“Juga sebagai bentuk peran ibu-ibu Persit untuk memanfaatkan dan melestarikan lingkungan, sekaligus mendukung program nasional yang digalakkan oleh pemerintah” ujarnya.

Selain itu, menurut Ny. Shanty Herry Subagyo, juga sebagai upaya mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim dan issue pemanasan global. Pasalnya, hal itu ditandai dengan terjadinya bencara alam seperti banjir dan tanah longsor, khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Untuk itu, upaya ini dilakukan oleh ibu-ibu Persit dengan aksi menanam dan memelihara pohon. Diharapkan, kegiatan ini dapat dilaksanakan dan diikuti oleh warga masyarakat lainnya secara berkesinambungan serta pohon yang ditanam juga harus dirawat dengan baik, sehingga apa kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat untuk generasi mendatang” tandasnya.

Sebelumnya, beberapa hari yang lalu Kodim 0813 Bojonegoro bersama Mahasiswa KKN Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan penanaman ratusan bibit pohon penghijauan di jalan poros Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk dan jalan poros Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander. Penyerahan dan penanaman pohon itu secara lakukan oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo dan Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro.(andre)

Kodim Lamongan Gelar Lomba Untuk Gali Bakat Generasi Penerus Bangsa



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI  Ke-71 tahun 2016 Kodim 0812 Lamongan menggelar Lomba Paduan Suara, Baca Puisi, Tari Daerah dan Cipta Lagu Perjuangan bertempat di Makodim 0812 Lamongan Jl Panglima Sudirman No 113 lamongan.

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jems Andre Ratu Edo.Sos mengatakan . Kegiatan lomba ini dapat menjadi salah satu agenda penting untuk dilaksanakan karena dampaknya sangat baik dalam rangka menggali dan mengembangkan Bakat Para Generasi Penerus Bangsa. Maka untuk itu, kalah atau menang dalam kompetisi bukanlah tujuan utama dalam pelaksanaan lomba ini, yang diutamakan adalah semangat kebersamaan dan antusias para peserta sehingga bisa menciptakan kegembiraan, menjalin keakraban dan kebersamaan

Lomba ini merupakan rangkaian dalam rangka HUT ke-71 TNI Tahun 2016 yang di selenggarakan Kodim 0812/Lamongan. Sesuai dengan tema HUT TNI ke 71 tahun 2016 kali ini “ Bersama rakyat TNI kuat, hebat profesional siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”. “Setidaknya kegiatan ini mengingatkan kembali sejarah perjuangan bangsa dan pada akhirnya akan menggugah semangat bela negara bagi generasi muda”, ujar Letkol Inf Jems Andre Ratu Edo.Sos Dandim 0812 saat membuka lomba.

Turut hadir dalam acara tersebut : Letkol Inf Jems Andre Ratu Edo.Sos, Perwira staf Kodim 0812, Danramil jajaran Kodim 0812, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah SMA dan SMK, Siswa Siswi SMK dan SMK sekabupaten Lamongan.

Pada perlombaan Pembacaan Puisi dimenangkan Perwakilan SMA N 1 Lamongan, Untuk Paduan Suara Juara 1 Dari SMAN 1 Lamongan, Untuk Cipta Lagu Perjuangan juara 1 SMAN 1 Babat  Sedangkan Untuk Lomba tari Juara 1 Dari SMAN 1 Kembangbahu

Saat Penutupan Lomba tersebut Dandim 0812 Lamongan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan  lomba Tingkat  SMA dan SMK se-Kabupaten Lamongan dalam rangka HUT TNI ke 71 Tahun 2016 sehingga terlaksana sesuai rencana waktu. Ujar Dandim (andre)

Dandim Bojonegoro Lakukan Sidak



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap kelengkapan identitas pribadi anggota TNI dan PNS Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, dihalaman Makodim Jalan Hos Cokroaminoto, Bojonegoro, Jawa Timur.

Inspeksi Mendadak (Sidak) itu dilakukan usai dilaksanakan Upacara mingguan dan bertepatan dengan Minggu Militer. Dengan didampingi oleh Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Widodo, Pasi Intel, Kapten Inf Hari Warsono beserta Stafnya dan Komandan Regu (Danru) Provost, Serma Junaedi, beserta anggotanya, tidak ada satu anggota pun yang tau apabila akan dilakukan giat pengecekan kelengkapan identitas pribadi di pagi hari ini.

Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, mengungkapkan rasa terima kasih kepada anggotanya. Sebab, saat dilakukan pengecekan kelengkapan identitas pribadi secara tiba-tiba itu tidak ada temuan anggota yang tidak membawa surat-surat identitas pribadinya.

"Saya sangat berterima kasih sekali kepada seluruh anggota, karena tidak ada temuan sewaktu pengecekan" ujarnya.

Terkait hal itu, Letkol Inf M. Herry Subagyo menjelaskan dengan dilakukannya pengecekan tersebut, diharapkan segenap anggota harus menjadi tauladan bagi masyarakat dan bagi keluarganya.

"Agar mereka juga tertib bagi dirinya sendiri dan masyarakat lain dengan melengkapi identitas pribadinya" tandasnya.(andre)

Koramil Kedung Adem Dapat Bentuk Karakter Dan Martabat Dengan Saka Wira Kartika



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 71 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia digelar oleh Muspika Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur.

Seperti halnya, anggota Praja Muda Karana (Pramuka) Saka Wira Kartika Ranting Koramil 0813-08/Kedungadem, turut dalam lomba Gerak Jalan untuk umum se- Kecamatan Kedungadem.

Danramil 0813-08/Kedungadem, Lettu Inf Hendera Faizar, mengatakan kegiatan tersebut selain partisipasi dalam meramaikan Hari Kemerdekaan, sekaligus juga untuk menciptakan bangsa yang berkarakter serta bermartabat dengan melalui pembinaan kegiatan Pramuka.

"Kita  ingin  menciptakan  generasi  penurus bangsa yang berkarakter dan bermatabat" ungkapnya. Terkait hal itu, lanjut Lettu Inf Hendera Faizar menjelaskan, dengan berkarakter dan bermartabat maka masa depan menjadi lebih baik itu.  Pasalnya,  masa depan itu tidak akan pernah datang dengan sendirinya. Sehingga, harus dirancang bersama-sama, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal.

"Untuk itu, kita juga harus memberikan kondisi ruang dan memfasilitasinya dengan baik, sebab mereka memiliki potensi yang tumbuh berkembang itu untuk menggapai hari esok yang lebih baik" tutup Danramil 0813-08/Kedungadem, Lettu Inf Hendera Faizar.(andre)

Kartu Indonesia Sehat Untuk Kesejahteraan Rakyat



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Penerimaan KIS (Kartu Indoensia Sehat) sudah mulai hampir merata diberikan kepada masyarakat tidak mampu di beberapa daerah, salah satunya di Kelurahan Sukorame Kota Kediri. Penerimaan KIS sendiri juga melibatkan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk memastikan keberadaan kartu tersebut jatuh ketangan yang berhak dan jumlah pemegang kartu dengan data yang tercantum benar-benar sesuai.

Babinsa Kelurahan Sukorame, Serda Suliono, yang juga anggota Koramil 03/Mojoroto menjelaskan, keberadaan Babinsa untuk terlibat dalam pembagian KIS, murni atas permintaan LPMK Kelurahan Sukorame, demikian juga keterlibatan LSM Kediri Bersatu, yang merupakan kesepakatn seluruh anggota LPMK Kelurahan Sukorame untuk turut campur dalam penanganganan kartu berlabel garansi kesehatan masyarakat tersebut.

Suhadi, anggota LSM Kediri bersatu, membenarkan pernyataan Serda Suliono, karena keterlibatan mereka tidak mungkin atas dasar inisiatif sendiri, karena program ini merupakan program dari Pemerintah Pusat, dan bersama 2 rekannya, Suhartatik dan Sri Handayani, mereka mengupdate satu persatu penerima KIS tersebut, hingga jatuh ketangan yang berhak.

Pengurus LPMK Kelurahan Sukorame, Kusnadei, yang sehari-hari berkerja di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Kediri menerangkan, dengan adanya pengawasan dari pihak lain, dimungkinkan penerima KIS tersebut jatuh ketangan orang yang tepat dan sangat kecil kemungkinan terjadi penyalahgunaan, hal tersebut juga sudah disepkatai pada forum pertemuan LPMK dan sudah disepakati untuk ditindaklanjuti serta dilaksanakan. (andre)

Senin, 29 Agustus 2016

Palsukan Bukti Setoran BCA, Direktur PT Berkat Marisa Diadili di PN Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktur PT Berkat Marisa, Oktavianus Katili didudukan sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/8/2016).

Warga Jalan Merdeka Gorontalo yang juga tinggal dijalan Kalimas Barat No 45 A Surabaya ini diadili lantaran telah memalsukan beberapa bukti setoran Bank BCA ketika melakukan pengajuan permohonan kredit di BCA Cabang Utama HR Muhammad Surabaya dengan cara take over (pengalihan kredit) dari Bank Mandiri Cabang Gorontalo Rp 60 milliar.

"Terdakwa didakwa melanggar pasal 263 ayat 1 KUHP atau kedua, diancam pidana dalam pasam 263 ayat 2 atau ke tiga, diancam dengan pidana dalam pasal 35 UU No 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia,"Kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Neldy Denny, SH saat membacakan surat dakwaannya pada persidangan diruang sari.

Dijelaskan Jaksa Neldy,  Perkara ini terungkap ketika terdakwa selaku pribadi  Direktur PT Berkat Marisa sudah tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai debitur Bank BCA atau disebut kredit macet sejak 31 Mei 2014 hingga sekarang.

"Setelah masuk dalam kategori kredit macet, pihak BCA kembali melakukan kroacek data, dan ditemukan bahwa terdakwa membuat bukti setoran BCA Palsu ke rekening 468.382121.0 atas nama PT Salim Ivomas Pratama dengan cara  bukti setoran yang sudah ada difoto copy dan diganti  beberapa nama,"terang jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya.

Atas dakwaan tersebut, terdakwa Oktavianus dan tim penasehat hukumnya dari Kantor Hukum Romel Limbong mengaku akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi. "Minta waktu satu minggu untuk ajukan ekspesi majelis,"ucap terdakwa Oktavianus yang langsung diamini  majelis hakim yang diketuai Maxi Sigerlaki.

Diakhir persidangan, tim penasehat hukum mengajukan permohonan penangguhan penahanaan. Surat permohonan itu sempat dibaca hakim Maxi Sigerlaki, Namun dikabulkan atau tidak masih dipertimbangkan. "Namanya permohonan bisa dikabulkan ya bisa tidak, tapi kita belum putuskan, kami  perlu rundingkan dulu dengan majelis,"ucap Hakim Maxi sembari menutup persidangan.

Usai persidangan, Ervin selaku salah seorang tim penasehat hukum terdakwa mengaku jika perkara yang membelit kliennya adalah murni perdata. Tak hanya itu, nilai jaminan hutang yang dijaminkan terdakwa dianggap lebih besar dari nilai piutangnya. "Untuk itu kami akan ajukan ekspesi,"terang Ervin.

Untuk diketahui, sebelumnya oleh penyidik Kepolisian, terdakwa tidak ditahan. Dia baru ditahan ketika kasus nya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. "Perkara ini limpahan dari Kejagung, dan kita tahan waktu pelimpahaan tahap dua, dua minggu lalu,"Kata Jaksa Neldy saat dikonfirmasi.  (Komang)

Dispendukcapil Targetkan 242.889 Perekaman e-KTP Tercapai Akhir September



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan jemput bola demi percepatan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Pahlawan. Harapannya,  sampai akhir September 2016 mendatang, warga Surabaya yang belum melakukan perekaman KTP elektronik, sudah melakukan perekaman.

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, upaya untuk melakukan percepatan perekaman KTP elektronik di Surabaya, mengacu pada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 471/1768/SJ tanggal 12 Mei 2016 Tentang Percepatan Penerbitan KTP elektronik dan Akta Kelahiran serta Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden nomor 26 tahu 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional. 

Demi melakukan percepatan perekaman KTP elektronik tersebut, Dispendukcapil tidak bergerak sendirian. Para camat dan lurah juga ikut berperan aktif dengan membuat surat edaran kepada ketua RW/RT agar warga yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan tidak sedang menetap di luar negeri, agar segera melakukan perekaman KTP elektronik paling labat 30 September 2016.

“Kami juga akan melakukan jemput bola dengan pelayanan keliling untuk perekaman KTP elektronik di sekolah, kampus, mal-mal, perusahaan, panti jompo, lembaga pemasyarakatan dan kelurahan,” tegas Suharto Wardoyo ketika sesi jumpa pers di kantor Bagian Humas, Senin (29/8/2016).

Disampaikan Suharto, percepatan perekaman KTP elektronik mendesak untuk dilakukan. Ini karena masih ada banyak warga yang ternyata belum melakukan perekaman KTP elektronik. Di Surabaya, Anang-panggilan Suharto menyebut masih ada 242.889 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP dari 2.131.186 warga. “Kami targetkan pada akhir September nanti sudah selesai. Artinya, warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik, sudah melakukanya. Kecuali mereka yang berusia 17 tahun per awal Oktober,” sambung mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini.

Suharto menambahkan, Pemkot Surabaya juga akan menyediakan alat cetak KTP elektronik di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Sawahan, Tambaksari, Semampir, Wonokromo, Kenjeran. “Lima kecamatan itu dipilih karena berdasarkan data, cukup banyak warga yang belum merekam KTP elektronik. Jadi ini biar mereka semangat. Nanti kami juga tambah di Kecamatan Krembangan,” jelas pria yang biasa disapa Anang ini.

Karenanya, warga Kota Surabaya yang belum melakukan perekaman KTP elektronik, diimbau untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik. Sebab, mulai awal Oktober 2016 nanti, warga yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e KTP) tidak akan bisa mendapatkan pelayanan dari instansi pemerintah, pemerintah daerah, lembaga perbankan dan swasta yang berkaitan dengan dan tidak terbatas pada perizinan, usaha, perdagangan dan asuransi.

“Yang penting lakukan perekaman dulu, meskipun belum jadi. Tetapi, kalau sudah rekam, Nomor Induk Kependudukan (NIK) nya kan sudah terekam,” sambung pria yang semasa SMA pernah satu band dengan penyanyi Ari Lasso ini.(arf)

Brigadir Tomy Kecanduan Sabu Sejak 2013, Ini Pengakuannya Saat Diperiksa Hakim PN Surabaya

tommy


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang perkara narkotika yang menjerat oknum anggota Polsek Sawahan, Brigadir Tommy Yuda Prasetya sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali berlanjut, Senin (29/8/2016).

Saat diperiksa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsu Effendi, terdakwa Tommy sempat menyangkal, barang bukti berupa tiga  poket Sabu dengan berat masing-masing 0,61 gram, 0,42 gram, dan 0,50 gram dan alat isap SS serta  timbangan elektronik adalah miliknya. Dia berdalih bb tersebut milik Yessi (saksi).

Namun, penyangkalan itu menjadi petaka baginya. Isjunaedi selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini memintanya untuk tidak berbelit-belit dan melimpahkan kesalahannya pada orang lain.

"Sudah tidak berbelit-belit, toh nyatanya barang-barang itu semua ditemukan di tas kamu,"ucap Hakim Isjunaedi pada terdakwa Tommy.

Bahkan, Hakim Isjunaedi juga memberikan wejangan-wejangan padanya.

"Jadi Polisi itu tidak mudah, banyak orang antre mau jadi Polisi, tapi kamu yang sudah jadi Polisi malah aneh-aneh. Kalau memang di Polisi nyabu dibenarkan, saya akan surati Kapolri agar semua Polisi diberikan sabu-sabu,"wejang Hakim Isjunaedi.

Mendengar wejangan hakim Isjunaedi membuat Tommy berdiam diri dan selanjutnya mengaku salah.

"Semua itu salah saya pak hakim, saya yang salah,"ujar Tommy dengan nada memelas.

Disisi lain, Matehus Samiaji selaku hakim anggota mengungkap sisi lain di balik perkara yang membelit Tommy. Matheus Samiaji menanyakan alasan terdakwa memakai narkoba.

"Kenapa harus pakai sabu, apa gak percaya diri, apa kamu sudah menikah, dan sudah berapa lama kamu mengkonsumsi sabu itu,"tanya Hakim Matheus pada terdakwa Tommy.

Tommy pun mengaku telah menjadi budak narkoba sejak tiga tahun silam.

"Saya sudah menikah pak, istri saya juga Polwan, saya pakai sabu sejak 2013, tapi saya sadar ternyata apa yang saya lakukan salah,"ucap Tomy menjawab pertanyaan hakim Matehus.

Pembuktian perkara ini pun dianggap selesai, majelis hakim meminta agar jaksa segera menyiapkan surat tuntutannya.

"Sidang ditunda satu minggu, dengan agenda tuntutan dari Jaksa,"Kata Hakim Isjunaedi sembari memukulkan palunya sebagai tanda berakhirnya persidangan.

Seperti diketahui, terdakwa Tomy ditangkap oleh anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya pada Kamis 17 Maret 2016 lalu.

Sebelum menangkap terdakwa, petugas lebih dulu menangkap Mukamad Arif (berkas terpisah) di Jalan Tidar. Saat di periksa polisi menemukan narkotika jenis sabu dari dalam sakunya.

Arif saat diinterogasi penyidik, mengaku mendapat SS dari Tommy yang tak lain adalah anggota dari Polsek Sawahan. Seketika itu petugas menuju Polsek Sawahan dan berhasil menangkap Tommy yang saat itu sedang jaga di Mapolsek Sawahan. (Komang)