Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 19 Maret 2021

KPK Kembangkan Penyidikan Kasus Bantuan Keuangan Pemprov Jabar di Kabupaten Indramayu


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan penyidikan kasus dugaan suap terkait dengan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat ke Pemerintah Kabupaten Indramayu pada tahun anggaran 2017—2019.

"Saat ini, KPK sedang melakukan kegiatan pengembangan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait dengan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat ke Pemerintah Kabupaten Indramayu pada tahun anggaran 2017—2019," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat 19 Maret 2021.

KPK saat ini belum dapat menyampaikan kronologi kasus dan tersangkanya sebagaimana kebijakan pimpinan KPK bahwa pengumuman tersangka pada saat penangkapan dan/atau penahanan terhadap para tersangka.

"Meski demikian, KPK memastikan akan terus menyampaikan perkembangan informasi terkait dengan penanganan perkara ini dan tentu partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk turut pula mengawal setiap prosesnya," ucap Ali.

Kasus tersebut adalah satu dari banyak perkara yang diawali dari kegiatan tangkap tangan KPK. Pada tanggal 15 Oktober 2019, KPK menggelar kegiatan tangkap tangan di Indramayu dan hasilnya menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Empat tersangka yang ditetapkan setelah kegiatan tangkap tangan, yaitu Bupati Indramayu Supendi (SP), Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah (OMS), Kepala Bidang Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triyono (WT), dan Carsa AS (CAS) dari unsur swasta.

Empat orang tersebut telah divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Selanjutnya, masih terkait dengan pengembangan kasus tersebut, KPK pada tanggal 16 November 2020 menetapkan anggota DPRD Provinsi Jabar periode 2014—2019 dan 2019—2024 Abdul Rozaq Muslim (ARM) sebagai tersangka.

Rozaq diduga menerima aliran dana Rp8.582.500.000,00 terkait dengan kasus tersebut.

Komandan Kodikopsla Kodiklatal Hadiri Tradisi Fly Navy Solo Flight Siswa Dikpenerbang TNI AL Angkatan XXV tahun 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) Laksma TNI Eko Wahjono, S.E menghadiri Tradisi Fly Navy Solo Flight Siswa Pendidikan Perwira Penerbang (Dikpenerbang) TNI AL Angkatan XXV tahun 2021 yang dilaksanakan di Tower Lama (Museum Juanda) Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Pupenebal) Juanda Sidoarjo, Jumat, ( 19/3/2021).

Acara tradisi Fly Navy Solo Flight yang merupakan suatu khas Penerbangan TNI Angkatan Laut sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan para siswa Dikpenerbang angkatan XXV tahun 2021 dalam melaksanakan solo flight ini dipimpin langsung Komandan Puspenerbal Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han

Selain Danpuspenerbal dan Komandan Kodikopsla tampak hadir dalam acara tersebut para pejabat Utama Puspenerbal dan Kodikopsla diantaranya Wadan Puspenerbal, Ir Puspenerbal, para Direktur Puspenerbal, Dankolat Penerbal, Komandan Wing Udara 2, dan Komandan Lanudal Juanda, serta para Komandan Pusdik dijajaran Kodikopsla.

Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han dalam sambutanya menyampaikan bahwa acara tradisi ini merupakan suatu khas penerbangan TNI Angkatan Laut sebagai ungkapan rasa syukur atas  keberhasilan para siswa Dikpenerbang angkatan XXXV dalam melaksanakan solo flight yang menandakan bahwa siswa tersebut sudah layak diterima sebagai keluarga besar penerbang TNI Angkatan Laut, sehingga menimbulkan kebanggaan tersendiri kepada siswa yang telah melaksanakan terbang solo, dengan harapan akan menumbuhkan rasa cinta dan peduli kepada penerbangan TNI Angkatan laut yang akan meneruskan dan mengembangkan kepak sayap rajawali laut sebagai pendekar jauhari mengawal dan melindung dirgantara dan samudera Indonesia.

Menurutnya peran penerbangan TNI Angkatan laut ke depannya diarahkan untuk mampu  mendukung pelaksanaan operasi-operasi yang digelar oleh tni maupun tni angkatan laut. Untuk itu, berbagai program pembangunan kekuatan alutsista dan pembinaan kemampuan tempur penerbangan tni angkatan laut telah disiapkan sejalan dengan kemajuan teknologi militer guna meningkatkan profesionalisme, mengatasi setiap ancaman dan gangguan serta menjawab tantangan  dimasa depan sebagai perimbangan kekuatan negara-negara kawasan dalam menjaga keamanan dan wilayah yurisdiksi nasional Indonesia.

Dengan adanya tradisi ini, sebagai bentuk kelahiran kembali para penerbang muda dengan meninggalkan  kekotoran  hidup  masing-masing dan menjadi baru, tentunya akan menjadi pendorong semangat kepak sayap para rajawali laut muda agar semakin termotivasi untuk mampu mengembangkan diri seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dirgantara beserta persenjataannya dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sebagai landasan dalam menjalankan setiap latihan.

Mengakhiri sambutan Danpuspenerbal menyampaikan bahwa pada acara tradisi juanda fly navy  solo flight siswa dikpenerbang TNI AL Angkatan XXXV. Menekankan kepada seluruh jajaran penerbangan angkatan  laut  untuk terus  mengepakan sayap dalam mengawasi dan mengamankan seluruh wilayah laut Indonesia, demi tegaknya kedaulatan dan keutuhan negara kesatuan republik indonesia.

Tim Kejagung Amankan Oknum Jaksa Nakal di Beltim


KABARPROGRESIF.COM: (Manggar) Tim dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dikabarkan mengamankan oknum jaksa yang diduga ‘nakal’.

Menurut informasi yang beredar, oknum jaksa itu bertugas di Kejaksaan Negeri Manggar, Belitung Timur.

Kepada awak media, Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, I Made Suarnawan, membenarkan kabar itu. Namun dia belum mau berkomentar banyak, lantaran belum menerima laporan lengkap dari kejadian tersebut.

“Iya, ada, masih dalam pemeriksan, saya belum dapat laporannya juga. (Oknum jaksa) Kejari Beltim, berapa orang belum tahu, masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.

Kajati Suarnawan berpesan kepada jajarannya, agar selalu bekerja secara profesional, berintegritas, dan sesuai aturan.

“Kerja kita harus profesional, berintegritas. Kita nggak boleh diluar SOP, diluar aturan, intinya itu aja. Kita bekerja untuk masyarakat, bangsa, negara,” imbuhya.

Disinggung tindakan seperti apa yang akan dikenakan kepada oknum jaksa tersebut? Kembali Kajati enggan menanggapi lebih jauh.

“Ini karena baru isu dan baru pemeriksaan, kita belum tau hasilnya seperti apa? Dan saya no koment. Itu nanti dari pusat lah, saya gak punya kewenangan, karena yang meriksa kan dari pusat,” pungkasnya.

Sambut Usia Baru, Persit Koorcabrem 083 Baksos di Panti Asuhan dan Sambang Warakawuri


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Menjelang pergantian usia, berbagai kegiatan sosial digelar oleh pihak Persit Koorcab Korem 083/Baladhika Jaya, diantaranya adanya baksos di Panti Asuhan AL-Qarni dan ke para Warakawuri. Jumat, 19 Maret 2021.

Ny. Fatmawati Irwan Subekti menjelaskan jika beberapa bingkisan sembako, diserahkan oleh dirinya. 

Penyerahannya pun, dilakukan secara simbolis.

“Baksos dan anjangsana ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi dalam rangka memperingati HUT Persit ke-75,” katanya.

Senada, Kepala Seksi Personel Korem, Mayor Inf Dedyk Wahyu menambahkan, baksos yang dilakukan oleh para Persit itu merupakan suatu bentuk kepedulian, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Maka dari itu, kegiatan ini hendaknya bisa dijadikan contoh untuk peduli sesama, terutama terhadap yatim piatu,” ujarnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

Dansatsel Koarmada II “Briefing Akhir” Latihan Pengendalian dan Stabilitas Kapal Selam TA. 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Letkol Laut (P) Haran Al Ahsan - Komandan KRI Cakra-401 mewakili Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Kolonel Laut (P) Harry Setyawan menutup kegiatan Latihan Pengendalian dan Stabilitas Kapal Selam TA. 2021 bertempat di SCS Kolatkoarmada II pada Jum’at (19/03).


Latihan yang diikuti sebanyak 35 awak kapal selam Koarmada II ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan awak kapal selam terutama Perwira Jaga RKT (DO), Juru Mudi, Juru Pompa, juru diesel, Juru Lismot dan Juru Listrol dalam kerjasama taktis di Ruang Kontrol Teknis (RKT) Kapal Selam.

Dalam amanatnya, Dansatsel Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. yang dibacakan oleh Letkol Laut (P) Haran Al Ahsan menekankan agar tetap mempertahankan dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan awak kapal selam dan memelihara semangat berlatih, agar selalu siap di medan operasi.

“ Mewakili Komandan Satsel Koarmada II, saya mengucapkan terimakasih atas terselenggranya latihan yang berjalan dengan aman dan lancer, semoga apa yang diterima selama latihan bisa bermanfaat dalam melaksanakan tugas kedepan yang semakin kompleks bagi kemajuan TNI AL, bangsa dan negara, “ ungkap Letkol Haran.

Pada kesempatan yang sama juga telah ditunjuk peserta dengan nilai terbaik bidang stabilitas yaitu Letda Laut (T) Rintoni dan akan mendapatkan sertifikat kualifikasi sebagai Instruktur Dasar bidang Stabilitas. Sedangkan bidang pengendalian, Serda Bah Andik Anurul mendapatkan sertifikasi kualifikasi sebagai Instruktur Dasar bidang Pengendalian (Kemudi) Kapal Selam.

Diakhir amanat Letkol Haran berharap kedepan para peserta latihan pengawak kapal selam bisa diberikan sertifikat kualifikasi sesuai bidang masing-masing. Hal ini sesuai arahan Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan sekaligus melaksanakan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bidang pembangunan SDM TNI AL yang unggul. (Dinas Penerangan Koarmada II)

Stadion Gelora 10 November Disiapkan untuk Gelaran Porprov dan Puslatcab Sepak Bola


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya bakal memiliki Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) Olahraga Sepak Bola. Puslatcab yang lebih kerennya disebut Akademi Sepak Bola (ASB) ini, bertujuan untuk melahirkan dan mencetak kembali talenta-talenta muda dalam bidang olahraga sepak bola.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Afghani Wardhana mengatakan, rencananya pelatihan ASB bakal dipusatkan di Gelora 10 November (G10N), Tambaksari Surabaya. 

Meski demikian, pelaksanannya baru dapat berjalan dalam 6 bulan ke depan. Itu dikarenakan G10N saat ini masih di bawah undercontrol kontraktor pelaksana.

"Sehingga Puslatcab baru dapat kita laksanakan setelah 6 bulan ke depan," kata Afghani saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum'at (19/3/2021).

Selain rencana mendirikan Puslatcab, kata Afghani, Dispora Surabaya saat ini juga tengah fokus menyiapkan atlet dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur pada tahun 2022 mendatang. 

Stadion G10N pun disiapkan pula untuk tempat latihan para atlet untuk cabang olahraga sepak bola. 

"Artinya pemkot melalui Dispora punya keperluan untuk penggunaan Stadion Tambaksari (G10N) dalam waktu ke depan," ungkap dia.

Meski demikian, Afghani membenarkan bahwa masyarakat umum juga dapat mengajukan penyewaan stadion, baik itu Gelora Bung Tomo maupun G10N. 

Sebab, hal itu telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya No. 2 Tahun 2013 Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

"Secara insidental itu bisa digunakan masyarakat umum dengan aturan penggunaan melalui retribusi. Tetapi dengan catatan, ketika pemkot melalui Dispora tidak menggunakan sarpras (sarana prasarana) G10N ataupun GBT," ujarnya.

Namun begitu, masyarakat tak perlu cemas jika memiliki keinginan untuk menggunakan lapangan sepak bola di Surabaya. 

Sebab, kata Afghani, di Surabaya masih banyak lapangan sepak bola lain yang layak digunakan untuk berlatih. Seperti lapangan Kebonsari, Karangpilang, dan Jambangan.

"Sebenarnya masih banyak lapangan sepak bola di Surabaya yang dapat digunakan. Ada sekitar 36-40 lapangan, banyak pilihan. Kalau di luar Stadion Tambaksari (G10N) dan GBT itu malah gratis, karena tidak ada Perda retribusinya," jelas dia.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dispora Surabaya, Edi Santoso menjelaskan, dari beberapa dekade ke belakang muncul legenda-legenda sepak bola asal Surabaya. 

Namun hal itu berbeda dengan kondisi sekarang. Dimana saat ini sangat minim atlet-atlet berprestasi yang muncul khususnya di bidang olahraga sepak bola. 

Atas keprihatinan itulah yang kemudian membuat pemkot berencana mendirikan Akademi Sepak Bola.

"Gagasan itu sudah lama ketika bertemu mantan-mantan pemain. Kenapa? Karena legenda sepak bola semakin tahun semakin habis. Karena mulai tahun 2012 sampai sekarang nyaris tidak ada kompetisi seperti dulu lagi sehingga Dispora punya keinginan," kata Edi.

Melalui Puslatcab tersebut, pihaknya berharap, ke depan Kota Surabaya dapat kembali menelurkan atlet-atlet berprestasi. Khususnya dalam bidang olahraga sepak bola. 

Bahkan, untuk mendukung pendidikan latihan sepak bola di G10N, pemkot bakal menggandeng Unesa (Universitas Negeri Surabaya) beserta mantan pemain asal klub di Surabaya untuk melatihnya.

"Kita akan coba kerjasama dengan Unesa. Unesa sudah akan membuka kursus olahraga sepak bola, nanti kita akan matchkan ke sana. Artinya nanti ketika pendidikan di akademi jalan, maka pendidikannya akan kita bawa ke sana. Jadi keduanya harus seiring antara prestasi dan akademik," terang dia.

Seiring berjalannya waktu ke depan, pihaknya mengaku juga bakal menyiapkan Stadion G10N sebagai pusat latihan pendidikan sepak bola beragam usia. 

Mulai umur 10-12 tahun, 13-15 tahun, 15-19 tahun, atau usia senior. 

Namun yang pasti, batasan usia yang dilatih bakal mengacu pada aturan Porprov Jawa Timur.

"Kalau Porprov Jatim nanti sampai umur 21 tahun, maka kita tambahi usia 17-21 tahun.  Ini adalah hasil seleksi pemain Surabaya, kita akan bikin seperti itu," ujarnya.

Wacana pendirian akademi yang dipusatkan di Stadion G10N pun mendapat respon positif dari beberapa mantan pemain sepak bola yang pernah membela klub Persebaya. Seperti di antaranya, yakni Yusuf Ekodono, Anang Ma'ruf hingga Jacksen F Tiago.

"Harapan saya nanti mari semua masyarakat Surabaya mendukung pemkot untuk menciptakan pemain-pemain yang berkualitas. Untuk Persebaya khususnya, dan nantinya juga untuk Tim Nasional," kata Yusuf Ekodono yang juga mantan pemain Timnas sepak bola.

Dukungan yang sama juga disampaikan Anang Ma'ruf. Pria yang juga pernah membela klub Persebaya ini menyambut positif rencana Pemkot Surabaya mendirikan Akademi Sepak Bola. 

"Adanya program akademi sepak bola ini saya apresiasi sekali. Mungkin adanya pelatihan ini saya harapkan akan muncul kembali talenta-talenta muda," kata Anang.

Sebab, Anang juga melihat kondisi dunia persepakbolaan saat ini, khususnya di Kota Surabaya minim talenta muda. 

Makanya dia sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya mengembangkan Akademi Sepak Bola. 

"Saya dan Yusuf Ekodono sangat menginginkan bagaimana Surabaya seperti dulu lagi. Terutama Persebaya yang melahirkan talenta-talenta seperti dulu lagi," pungkasnya.

Vidcon Rapat Koordinasi Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI


KABARPROGRESIF.COM: (Maluku) Dalam Rangka Persiapan Kunjungan Kerja Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo Di Wilayah Maluku Utara Yang Rencananya akan Dilaksanakan Pada Tanggal 25 Maret 2021, Maka korem 152 babullah Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengamanan, Bertempat Di Ruang Rapat Vicon Makorem 152/ Babullah, Jum’at (19/03/2021). 

Rapat Koordinasi Tersebut Dipimpin Oleh Komandan Korem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan Selaku Dansatgas Pam Wilayah Korem 152/Babullah.

Danrem 152/Babullah Menyampaikan Bahwa Rapat Koordinasi Ini Dilaksanakan Untuk Mensinergikan, Mengkomunikasikan Tugas-Tugas Dan Personil Yang akan Dilibatkan, Serta Segala Sesuatu Yang Dibutuhkan Untuk Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Presiden Dan Rombongan Diwilayah Maluku Utara Sehingga Masing-Masing Bagian Dapat Memahami Tugas Dan Tanggung Jawabnya. (Penrem 152)

Pangkoarmada II Rayakan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1943 Dengan Persembahyangan Bersama Di Pura Jala Wira Dhar


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II Laksda TNI I  N.G. Sudihartawan, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Ria Sudihartawan melaksanakan persembahyangan bersama  personel Hindu Koarmada II dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943/2021 Masehi di Pura Jala Wira Dharma Koarmada II, Jumat (19/3).

Ikut serta dalam persembahyangan tersebut  Danguskamla Koarmada II Laksma TNI I Gung Putu Alit Jaya, Asrena Pangkoarmada II, Kadiskes Koarmada II, personel TNI AL beragama Hindu wilayah Surabaya, juga umat Hindu di sekitar wilayah Ampel.

Persembahyangan diawali dengan doa atau puja astawa oleh Jero Mangku Nengah Labi, dilanjutkan sambutan dari Pangkoarmada II. Seluruh umat yang hadir juga mendapat siraman rohani atau Dharma Wacana dari Bapak Made Subhakti, yang diteruskan dengan acara inti yakni persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Jero Mangku Nengah Labi.

Dalam sambutannya Laksda Sudihartawan mengingatkan kembali tentang makna Nyepi yang berasal dari kata Sepi, yang berarti melaksanakan perenungan diri guna instropeksi diri dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, serta menjaga harmonisasi dengan alam semesta. Saat Nyepi berlangsung Umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian selama 24 jam, dengan tidak menyalakan api (Amati Geni), tidak bekerja (Amati Karya), tidak bepergian (Amati Lelungan), dan tidak bersenang-senang (Amati Lelanguan).

“Sehingga pelaksanaan Nyepi adalah untuk mengendalikan hawa nafsu, juga momentum penyucian antara buana alit (manusia), dengan buana agung (alam semesta) dan seluruh isinya. Saya juga ingin mengajak seluruh umat sedharma, melaksanakan setiap yadnya dengan hati yang tulus ikhlas yang selalu bersandarkan Tri Kaya Parisudha, guna meningkatkan kualitas kehidupan kita dalam melaksanakan swadharmaning agama dan negara, “ tutur Laksda Sudihartawan.

Usai persembahyangan, acara berlanjut dengan ramah tamah sebagai perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 tahun 2021 yang mengusung tema, “ Melalui Catur Brata Nyepi Kita Tingkatkan Sradha dan Bhakti Dalam Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Guna Mewujudkan TNI Kuat, Solid, Profesional dan Dicintai Rakyat”. (Dinas Penerangan Koarmada II)

Pemkot Surabaya Tak Ijinkan Persebaya Gunakan Dua Stadion untuk Latihan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan tidak mengijinkan Persebaya menggunakan Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) dan Gelor Bung Tomo (GBT) dipakai latihan secara jangka panjang.

Padahal kedua stadion itu renovasinya telah selesai.

Alasan Pemkot Surabaya melarang Persebaya menggunakan Gelora 10 Nopember (G10N) dan Gelor Bung Tomo (GBT) sebab akan dipakai untuk pusat latihan kecabangan (Puslatcab) guna persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

"Secara teknis sudah selesai, tetapi hari ini dan 6 bulan Kedepan, akan dipakai latihan Puslatcab, guna persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," tegas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Surabaya, Afghani Wardana saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (19/3).

Selain Puslatcab untuk persiapan Porprov, kata Afgan, Gelora 10 Nopember (G10N) juga akan digunakan Akademi Sepakbola Surabaya (ASS), sebagai ajang pencarian bakat untuk anak - anak Surabaya.

"Dispora nanti akan bersinergi untuk melakukan seleksi dengan seluruh SSB dan juga Unesa. Karena Surabaya sendiri sudah lama tak memiliki bintang seperti Evan Dimas, Andik Vermansah," paparnya.

Nah dengan adanya Puslatcab, ASS, dan persiapan Porprov Jawa Timur lanjut Afgan maka dipastikan Persebaya tidak bisa menggunakan 2 Stadion tersebut, dalam jangka waktu yang cukup lama. 

"Kalau sifatnya isidentil, coba PT Persebaya untuk melakukan pendaftaran melalui UPTSA yang ada di Siola, atau pun bisa melalui online," saran Afgani.

Kendati demikian sambung Kabid Sarana Prasarana Pemkot Surabaya, Eddy Santoso, Persebaya tak usah berkecil hati sebab Pemkot telah mengijinkan klub kebanggaan arek Surabaya ini untuk memakai semua lapangan di Surabaya sebagai tempat latihan, selain 2 Stadion tersebut.

"Kan masih ada ratusan lapangan yang bisa dipakai Persebaya, layak juga lapangan tersebut kalau cuma dipakai latihan. Bahkan gratis," ujar Eddy.

Sementara itu, salah satu pentolan Bonekmania, Dadang Kosasih, yang ditemui di Jalan Jimerto Surabaya, menyayangkan sikap yang diambil oleh Pemkot Surabaya, melalui Kadispora Surabaya, Afghani Wardana.

"Itu sama dengan menghancurkan Persebaya. Masa ikon Kota Surabaya, tapi ber-home base di Sidoarjo, enggak masuk akal," kesal Dadang.

Dadang melanjutkan, Persebaya Surabaya ini milik warga Surabaya, tapi untuk memakai Gelora 10 Nopember (G10N) tidak bisa.

"Seperti Gelora 10 Nopember, tidak bisa dipakai oleh Persebaya dengan alasan mulai perbaikan, tapi buktinya dipakai tim lain bisa, apa-apaan ini," terang Dadang.

Bahkan Dadang menilai bila Dispora Surabaya saat dipimpin Afgani Wardana terlihat seolah tak berpihak pada Persebaya yang merupakan klub kebanggaan arek Surabaya.

"Ini kan sebuah kebodohan yang dilakukan oleh Dispora itu sendiri. Pak Afghan harus mempunyai kebijakan untuk Persebaya, karena Persebaya ini adalah ikon dari Kota Surabaya," pungkasnya.

83 Prajurit Kodim Surabaya Utara Adu Skill


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kemampuan menembak anggota Kodim 0830/Surabaya Utara terus dilatih. 

Kali ini, latihan menembak itu ditujukan pada 83 personel Kodim.

Mulai senjata api jenis pistol, hingga senapan SS1 V1 pun disuguhkan ke para prajurit binaan Kolonel Inf Sriyono tersebut. 

Selain Tamtama dan Bintara, latihan itu juga berlaku bagi para Perwira Kodim.

Komandan Latihan, Kapten Inf Sugiharto menjelaskan jika kegiatan itu, termasuk dalam program kerja bidang latihan dan pembinaan Satuan prajurit TNI-AD. 

“Sudah masuk program kerja. Dan ini wajib diikuti oleh setiap prajurit,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Staf Kodim, Letkol Adnan menambahkan jika terdapat beberapa hal yang wajib dipatuhi oleh masing-masing prajurit sebelum menginjak proses latihan itu, terutama menyangkut faktor keselamatan.

“Jadi, kalau ada kendala bisa segera dilaporkan. Tapi, semuanya wajib mematuhi SOP yang sudah diberlakukan,” pungkas Kasdim. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Pangkoarmada II Gowes Dan Latihan menembak Bersama Para Pejabat Utama Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berangkat dari Rumah Dinas (RD) Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI I N.G. Sudihartawan melaksanakan olahraga bersepeda bersama para pejabat utama dan prajurit Koarmada II, Jum’at (19/03).

Kegiatan diawali dengan apel pagi dan pemanasan (Warming Up) dengan dipandu oleh personel Jasrek Koarmada II, agar tidak terjadi cidera atau permasalahan pada otot saat melaksanakan gowes. 

Pada gowes kali ini Pangkoarmada II Laksda Sudihartawan berhasil mencatat waktu gowes 32 menit 23 detik 55 skon dengan menempuh jarak sepanjang 15 kilo dengan mengambil Start dari RD Pangkoarmada II dan Finish di Lapangan Tembak Ambalat, Mako Koarmada II.

Selanjutnya dilapangan tembak Ambalat Laksda Sudihartawan menyempatkan untuk melukukan refreshing latihan menembak Pistol Tanfoglio kaliber 9 milimeter dengan jarak 25 Meter.

Disela kegiatan Laksda Sudihartawan mengatakan bahwa kegiatan ini semata-mata hanya untuk membuat badan dan pikiran agar menjadi fresh Kembali setelah beberapa hari melakukan aktivitas yang menguras banyak tenaga dan fikiran.

Tampak ikut dalam kegiatan ini Kepala Staf Koarmada II, Inspektorat Koarmada II, Kapok Sahli, Danguspurla, Danguskamla, para Asisten Pangkoarmada II serta seluruh Kasatker Koarmada II. (Dinas Penerangan Koarmada II)

Beredar Broadcast Rekrutmen Pekerjaan Khusus Warga yang Ber-KTP Surabaya, Pemkot Pastikan Hoax


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Febriadhitya Prajatara memberikan klarifikasi tentang broadcast rekrutmen pekerjaan khusus warga yang ber-KTP Surabaya. 

Broadcast ini banyak menyebar di grup-grup WhatsApp dengan berbagai macam bentuk, yang intinya ada rekrutmen pekerjaan khusus warga yang ber-KTP Surabaya dan daftarnya di RT.

“Jadi, kami pastikan informasi itu tidak benar (Hoax), itu bukan broadcast dari pemkot, bukan informasi dari Pemkot Surabaya,” tegas Febri-sapaan Febriadhitya Prajatara di ruang kerjanya, Jumat (19/3).

Febri juga meluruskan informasi tersebut. Ia memastikan saat ini Pemkot Surabaya tengah melakukan pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Pendataan MBR plus kali ini lebih rinci dibandingkan data yang lama. Sebab, petugas tidak hanya melihat kondisi rumah warga. 

Namun, hingga memelototi di dalam satu KK berapa yang bekerja dan bekerja dimana saja, berapa pendapatan atau penghasilannya dalam satu bulan.

“Nah, data MBR ini diverifikasi oleh RT, kemudian divalidasi oleh kelurahan dan nantinya disurvei oleh Dinas Sosial. Makanya dalam beberapa pertemuan Pak Wali Kota ke kecamatan-kecamatan, beliau meminta para lurah dan camat untuk merampungkan pendataan ini,” kata dia.

Menurut Febri, data MBR plus itu nantinya akan menjadi dasar dan landasan Pemkot Surabaya untuk memberikan intervensi. 

Bentuk intervensi yang akan dilakukan pemkot bermacam-macam, bisa melalui pelatihan dan pemberdayaan wirausaha, bisa melalui pengelolaan aset, bisa dipekerjakan di perusahaan swasta yang ada di Surabaya dan bisa pula jadi tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Bentuk intervensinya bermacam-macam dan kita bersinergi dengan semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo juga memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan MBR dan DTKS. Data tersebut diimput dalam aplikasi epemutakhirandata.surabaya.go.id yang dibuat oleh Diskominfo. 

“Pendataan kali ini lebih detail dan ditambah item pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan, sehingga dalam MBR Plus kali ini datanya lebih detail,” kata Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Ia juga memastikan, sumber data MBR itu tetap dari Dinas Sosial yang kemudian disebarkan ke kecamatan, kelurahan hingga ke tingkat RT. 

Selanjutnya, Ketua RT melakukan verifikasi data tersebut, kemudian divalidasi oleh kelurahan dan selanjutnya disurvei oleh Dinsos. 

“Dalam pendataan kali ini, RT juga bisa memasukkan data baru yang mungkin masuk ke dalam MBR, lalu data tersebut divalidasi di kelurahan dan disurvei oleh Dinsos,” ujarnya.

Anang juga menambahkan, data MBR yang sudah clear itulah yang akan dijadikan acuan atau dasar Pemkot Surabaya dalam memberikan intervensi. 

Harapannya, setelah diintervensi oleh pemkot, warga atau keluarga itu bisa segera keluar dari MBR, sehingga kemiskinan di Surabaya semakin rendah.

“Hingga saat ini, kami terus merampungkan data MBR plus itu,” pungkasnya.