Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 26 Juli 2016

Komandan Lantamal V Cek Kesiapan Satgas Penyiapan Lahan TNI AL Pesapen



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V  Brigadir Jendral TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP. mengecek kesiapan Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuknya dalam upaya penyiapan lahan TNI AL Pesapen Surabaya untuk pembangunan berbagai fasilitas militer pendukung tugas pokok dan fungsi TNI AL, Senin (25/7).

Satgas Peyiapan Lahan TNI AL yang dikomandani Wakil Komandan (Wadan) Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E., M.M. tersebut bertugas menyiapkan lahan seluas 24,6 hektar yang berada di Jl. Kalianak Timur, Surabaya (Pesapen) yang bersebelahan dengan Lembaga Pendidikan TNI AL (AAL, Kobangdikal dan STTAL).

Dalam gelar pasukan tersebut diikuti satuan tugas Intelijen, Polisi Militer, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan V), Detasemen Markas Lantamal V, Dinas Fasilitas Pangkalan (Disfaslan) Lantamal V, Satuan Komuniasi , Dinas Kesehatan Lantamal V dan satuan pendukung lainnya.

Menurut Komandan Lantamal V, apel gelar pasukan Satgas Penyiapan Lahan TNI AL Pesapen Surabaya ini dilaksanakan karena aset TNI AL tersebut merupakan suatu modal yang sangat penting dalam pelaksanaan pertahanan dalam suatu negara yang berdaulat di bawah Naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Aset TNI AL tersebut dapat berupa Alutsista, tanah, bangunan dan semua barang atau benda yang dapat menunjang profesi dan mendukung tugas pokok. Diantara beberapa Aset tersebut, TNI AL memiliki tanah yang berlokasi di Jl. Kalianak Timur, Surabaya (Pesapen). Keberadaan tanah tersebut sangat strategis apabila dimanfaatkan untuk kepentingan mendukung tugas pokok TNI AL.

Sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI AL (Kasal) lanjut Rudy –sapaan akrab Danlanatamal V- dalam rangka penyiapan dan penyelamatan aset TNI AL di Pesapen Bumimoro Surabaya maka TNI AL dalam hal ini Lantamal V Surabaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) penyiapan aset TNI AL yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk penyiapan lahan yang akan dibangun fasilitas militer TNI AL dan mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang mungkin ada selama proses pembangunan fasilitas militer TNI AL tersebut.

“Gelar kekuatan ini juga dimaksudkan sebagai wujud pelaksanaan perintah pemimpin TNI AL serta tanggung jawab kita kepada TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara tercinta. Satgas yang terbentuk dapat menyiapkan dan menyelamatkan aset TNI AL di Pesapen Bumimoro Surabaya dan menjamin keamanan serta kelancaran pembangunan tempat latihan dan sarana pendukung lainnya guna mendukung tugas pokok TNI AL sesuai dengan tata ruang pertahanan wilayah yang telah dibuat oleh pemerinta,” terang Rudy.

Fasilitas militer pendukung tugas pokok pangkalan TNI AL yang akan dibangun tersebut antara lain Lapangan Tembak, Gudang Amonisi, Marshaling Area, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Tentara (SPBT), Pool Dinas Angkutan, Balai Prajurit, Mess prajurit, Lapangan Parkir & Mushola, Lapangan Tenis, Kantor Jansmani dan Rekreasi (Jasrek), Lapangan volley, Lapangan Basket, Lapangan Futsal, Balai Pengobatan, Sekolah Dasar, TK/PAUD, Masjid, Flat untuk prajurit, Gudang Dopus, Gardu Listrik, Gudang Perlengkapan Prajurit, Rumah Genset, Gudang Logca dan Kantor Fasilitas dan Perbekalan.

Untuk pembangunan Lapangan Tembak ini lanjutnya, menjadi prioritas pertama yang dibangun dilokasi seluas 1,6 hektar tersebut, mengingat dibutuhkannya fasilitas tersebut untuk menunjang latihan prajurit TNI AL yang ada di wilayah timur guna meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL.

Untuk melihat lebih dekat dengan kondisi dilapangan, Komandan Lantamal V didampingi Wadan Lantamal V Para Asisiten dan tim Satgas Penyiapan Lahan TNI AL Pesapen lainnya, meninjau langsung lokasi yang akan dibangun.  Menurutnya hal ini penting untuk memastikan secara bahwa lahan tersebut memang layak untuk dibangun fasilitas militer termasuk lapangan tembak untuk mendukung kebutuhan para prajurit TNI AL khususnya, TNI pada umumnya.

“Kita butuh sarana dan prasarana yang lebih besar dari yang ada sekarang ini untuk mendukung kegiatan operasi atau tugas-tugas dimasa yang akan datang yang semakin berat,” pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar