Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 13 Oktober 2021

Seklem AAL Hadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan III/2021 di DPRD Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL), Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M. mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021 DPRD Provinsi Jawa Timur di Gedung Wakil Rakyat, DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Rabu (13/10).

Rapat Paripurna Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021 dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-76 Provinsi Jatim tersebut, dihadiri Gubernur Jatim, Wagub Jatim, Kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Jatim, Kasdam V SBY, Wakajati Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim, Wakapolda Jatim, Wadan Kodiklatal, Kepala BIN Jawa Timur dan undangan lainnya.

264 undangan yang terdiri dari 20 Anggota DPRD Jatim dan 144 undangan ini, mengikuti dua agenda sidang hari ini yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim Hj. Anik Maslachah, S.Pd., M.Si., yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung DPRD Provinsi Jatim.

Dalam agendanya berisi Rapat Paripurna peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim dan Rapat Paripurna perubahan Propemperda Tahun 2021 yang dibuka secara resmi pada pk.14.42 Wib oleh pimpinan sidang. Pada awal rapat, Seklem AAL yang mewakili Gubernur AAL mendapat sapaan dan ucapan terimakasih secara langsung dari pimpinan rapat.

Saat agenda pertama, Ketua DPRD Provinsi, Kusnadi, S.H., M.Hum., dalam sambutannya berharap agar Hari Jadi Jatim bisa memberikan momentum dan penghormatan serta apresiasi kepada para pemimpin Jawa Timur yang telah bekerja keras, sehingga bisa menjaga keharmonisan seluruh elemen di Jawa Timur

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada daerah yang pertama yang lolos menjadi level 1 pandemi covid-19 di Indonesia sesuai Assessment Kementerian Kesehatan

Provinsi Jatim lanjutnya,  adalah tempat hidup 15% penduduk Indonesia, semua itu bukanlah hal yang mudah, namun merupakan kerjasama para jajaran TNI/Polri dan petugas kesehatan setempat dengan dorongan kuat Kepala Desa maupun Lurah sehingga bisa mendapatkan level 1 dan 2. (Pen AAL)

0 komentar:

Posting Komentar