Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 Maret 2021

Wakil Wali Kota Ajak Influencer dan Konten Kreator Berkolaborasi Promosikan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengumpulkan influencer dan konten kreator Surabaya di rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Selasa (9/3). 

Saat itu, Cak Ji-sapaan akrab Wakil Wali Kota Surabaya mengajak mereka untuk berkolaborasi mempromosikan program dan potensi Kota Surabaya ke depannya.

Cak Ji mengaku sengaja mengumpulkan influencer dan konten kreator di Surabaya untuk membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya. 

Tentunya, dengan gaya anak mudanya. Ia mencontohkan di masa pandemi Covid-19 ini, mereka bisa mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes), vaksin dan lainnya.

“Jadi, kalau anak muda juga dijelaskan sesama anak muda, mereka lebih bisa mengikuti. Kalau seperti saya ini, tidak bisa memaksakan kehendak anak muda, tapi kalau anak muda sama anak muda, pasti lebih gampang menerimanya dengan gaya mereka masing-masing,” kata Cak Ji usai bertemu influencer dan konten kreator di rumah dinasnya.

Selain itu, mereka juga diyakini bisa mempromosikan pariwisata dan UMKM di Surabaya, sehingga perekonomian di Surabaya akan tetap jalan meskipun di tengah pandemi. 

Menurut Cak Ji, para anak muda ini memiliki potensi yang harus digali untuk memberikan konstribusi pada pembangunan Surabaya.

“Mereka ini pasti lebih mengetahui tentang hal-hal yang kekinian, sehingga mereka ini tidak boleh distop, tapi harus diberikan ruang gerak untuk bisa berekspresi,” ujarnya.

Menurut Cak Ji, berdasarkan data dari BPS, populasi penduduk di Kota Surabaya lebih banyak anak milenial, sehingga rumah dinasnya akan menjadi tempat aspirasi bagi anak muda Surabaya dalam mengekspresikan keinginannya.

“Barusan ini sudah ada 50 an orang yang bergabung. Kalau misalnya masih ada anak muda Surabaya yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Surabaya, silahkan ke sini, ke rumah aspirasi ini. Karena rumah dinas ini akan menjadi rumah aspirasi bagi anak muda itu,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa setelah pertemuan ini akan ada tindaklanjut tentang kolaborasi apa yang akan dilakukan ke depannya, termasuk di masa pandemi yang mungkin bisa dilakukan adalah wisata virtual. 

“Tadi sudah ada usulan wisata virtual, nanti kita akan support keinginan dan kebutuhan mereka untuk mempromosikan Surabaya. Pada intinya, kami dari pemkot siap mensupport kebutuhan mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu influencer Gresia Zumarda yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan ajakan untuk berkolaborasi ini sangat bagus bagi Surabaya. 

Apalagi, rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya ini menjadi rumah aspirasi, sehingga anak muda Surabaya bisa semakin berekspresi.

“Ini sangat bagus kalau para influencer dan konten kreator dilibatkan. Apalagi kan beberapa postingan Cak Ji di Instagramnya sudah berkolaborasi dengan anak muda dan UMKM, sehingga nanti pemkot bisa menjembatani konten kreator untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian Surabaya,” kata Gresia Zumarda.

Ia juga siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam mempromosikan berbagai program dan potensi yang ada di Kota Surabaya. “Tentu ini akan semakin membangkitkan kreativitas kami,” pungkasnya.

Rabu, 03 Maret 2021

Beri Pengarahan dan Motivasi Kepala OPD, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Tingkatkan Kreasi dan Kinerja


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar rapat dengan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Selasa (2/1). 

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan pengarahan dan motivasi untuk meningkatkan kreasi dan kinerja di masing-masing OPD.

Awalnya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan jajaran di lingkungan pemkot sudah menjadi bagian dari keluarga besar sejak dirinya masih sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Selain itu, dia menegaskan tidak ada yang berubah dari rasa persaudaraan dan persahabatan itu, tetap sama saja.

“Kita diskusi saja yang paling nyaman seperti apa. Saya harap persahabatan dan persaudaraan tetap tidak ada yang berubah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia menjelaskan, pada saat bekerja jangan hanya sebatas pimpinan dengan staf, tetapi bekerja menggunakan hati nurani serta rasa tanggung jawab sepenuh hati untuk membantu masyarakat luas. 

Semua itu dimulai dari Kepala OPD hingga tingkat kecamatan maupun kelurahan. Dia juga meminta agar semua OPD memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga dan melakukan pendekatan dengan hati nurani.

 “Kita lakukan pendekatan dengan hati nurani bukan arogansi. Kepala dinas itu dipilih karena jenengan (anda) punya kemampuan. Anda dipilih karena memiliki kemampuan,” urai dia.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Pahlawan ini mengungkapkan, para Kepala OPD diminta untuk lebih berkreasi lagi dalam bekerja. 

Menurutnya, kreasi dalam bekerja itu menjadi teramat penting dilakukan agar dapat terus melayani masyarakat dengan inovasi  yang semakin baik setiap harinya. 

Bahkan berulang kali dia mengatakan berkreasi wajib hukumnya bagi tiap OPD. 

“Berkreasi lah. Semakin jenengan kreasi itu semakin bagus. Silahkan,” ungkapnya.

DI kesempatan yang sama, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan seorang pemimpin itu harus berani mengambil keputusan dengan tegas. 

Apalagi saat warganya mengalami kendala atau masalah. Maka, pemimpin wajib untuk turun dan mencari solusi atas permasalahan itu.

“Jangan takut mengambil keputusan. Lakukan yang terbaik untuk warga. Jangan berhenti ketika ada masalah yang pasti pejabat itu adalah orang yang solutif,” urai dia.

Terakhir, dia berpesan, seorang pemimpin baik itu di OPD maupun kecamatan dan kelurahan harus mengerti betul kondisi warganya. 

Oleh sebab itu, dia tak henti-henti menekankan agar  para pemimpin tidak hanya berada di balik meja saja, tetapi harus turun bersama melihat kondisi yang ada.

“Tolong temui mereka yang membutuhkan. Bapak-ibu harus mengerti wilayahnya, karena beda kecamatan beda warga, otomatis kebutuhan dan perhatiannya juga berbeda pula,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Warga Surabaya yang Berobat Cukup Tunjukkan KTP


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga Kota Surabaya dipastikan dapat tersenyum. Pasalnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan jaminan bagi warga kota Pahlawan akan mendapatkan layanan di puskesmas maupun rumah sakit tanpa harus mengeluarkan biaya.

Caranya bagi warga Kota Pahlawan yang sakit cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk memperoleh layanan kesehatan.

Warga ber KTP Kota Surabaya ini tidak perlu lagi memakai surat keterangan miskin sehingga kebutuhan warga untuk mengakses layanan kesehatan tetap terjaga.

“Mudah-mudahan Maret nanti selesai. Warga Surabaya yang sakit atau berurusan dengan kesehatan tidak perlu lagi surat keterangan miskin. Cukup KTP Surabaya saja,” kata Eri, yang mengaku sudah bertemu dengan perwakilan dari BPJS Kesehatan membahas masalah itu, Selasa (2/3).

Kendati demikian, Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini juga menyatakan agar warga harus tetap sehat di tengah pandemi Covid-19. 

Dirinya pun sudah siap untuk membentuk satgas sampai di tingkat RW sehingga upaya untuk menekan angka penularan bisa terus dilakukan sampai ke kampung-kampung.

"Gotong-royong bersama antarwarga masyarakat perlu ditegaskan kembali, termasuk di tingkat RW," ujarnya.

Tak hanya masalah kesehatan, Eri juga ingin membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kemandirian ekonomi lokal. 

Termasuk memperkuat daya saing Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antarpulau dan internasional.

"Menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya bagi rakyat," katanya.

Dia juga ingin memantapkan penataan ruang kota yang terintegrasi berbasis daya dukung lingkungan. 

Kemudian, memantapkan ketersediaan insfrastruktur dan utilitas kota yang modern berkelas dunia.

"Termasuk juga mengoptimalkan pengaturan distribusi sumber-sumber daerah, terutama APBD sepenuhnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, dinamis dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik," pungkasnya.

Wakil Wali Kota Armudji Siap Donor Plasma Konvalesen untuk Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD dr Soewandhie, Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji langsung mengunjungi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, Selasa (2/3). 

Sebagai penyintas Covid-19, Cak Ji sapaan lekatnya, ingin mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.

Setiba di UDD PMI Kota Surabaya sekitar pukul 13.30 WIB, Cak Ji langsung memasuki ruangan skrining untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. 

Sekitar 5 menit berada di sana, selanjutnya dia diarahkan petugas menuju kursi donor untuk mengikuti tahapan pengambilan sampel darah. 

Nantinya apabila dinyatakan lolos, ia akan dihubungi oleh petugas PMI untuk selanjutnya dilakukan pengambilan plasma konvalesen.

"Kita harus dicek (kesehatan) dulu sebelumnya. Mudah-mudahan hasilnya kita bisa lolos, nanti tinggal kapan harinya kita akan diberitahu untuk jadwal donor plasmanya," kata Cak Ji.

Cak Ji mengaku, keinginan untuk mendonorkan plasma konvalesen ini sudah direncanakannya sejak ia masih dirawat di rumah sakit. 

Apabila sudah sembuh dari Covid-19 dan pulang dari rumah sakit, ia berniat untuk mendonorkan plasmanya untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.

"Karena ini sudah niatan saya semenjak saya di rumah sakit, apabila saya sudah pulang dan sembuh akan mendonorkan plasma konvalesen. Ini untuk membantu kemanusiaan dimana warga yang kena Covid-19," katanya.

Oleh sebab itu, Cak Ji juga mengajak para penyintas Covid-19 lain agar bersedia menjadi pendonor untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19 melalui metode plasma konvalesen.

"Ini (plasma konvalesen) benar-benar sangat dibutuhkan. Oleh karena itu saya mengajak kepada warga yang habis terkena Covid-19 agar tidak segan-segan untuk membantu warga yang terkena Covid-19," pesan dia.

Di waktu yang sama, Kepala UDD PMI Kota Surabaya, dr. Budi Arifah menyatakan, bahwa saat ini stok kantong plasma konvalesen di PMI Surabaya sudah mulai menipis. Setidaknya untuk hari ini masih ada sekitar 100 kantong yang tersedia.

"Tadi baru ada kabar, ada yang sudah mendarat di bandara, mudah-mudahan ke depannya (stok kantong plasma) ini masih aman," kata dia.

Sementara untuk kebutuhan alat, UDD PMI Kota Surabaya memiliki 3 alat donor darah plasma konvalesen. Sedangkan satu alat lain digunakan untuk donor Apheresis Trombosit.

Kepala Bidang Pelayanan dan Humas UTD PMI Surabaya, dr Martono Adi menambahkan, stok plasma konvalesen di PMI Surabaya saat ini sekitar 253 kantong. 

Ia mengaku bahwa permintaan plasma konvalesen tak hanya berasal dari Surabaya namun juga luar kota. 

"Untuk setiap harinya jumlah pendonor plasma konvalesen di PMI Surabaya sekitar 25 orang," pungkasnya.

Terpilih Lagi Jadi Ketua PC GP Ansor Surabaya, Gus Afif Akan Kuatkan 5 Bidang Ini


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Konferensi Cabang XIX Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya menetapkan H.M Faridz Afif sebagai Ketua Terpilih Masa Khidmat 2021-2025. 

Pria yang akrab disapa Gus Afif ini memperoleh 71 suara,  sedangkan calon lainnya Abdul Holil mengantongi 59 suara.

Konfercab XIX GP Ansor Kota Surabaya berlangsung pada Ahad 28 Februari di Hotel Empire Palace berjalan lancar. 

Diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting Se Kota Surabaya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. 

Selain itu, Konfercab XIX GP Ansor Kota Surabaya dihadiri langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi. 

Sedangkan Pimpinan Sidang pemilihan ketua dipimpin oleh Wakil Ketua Ja'far Shodiq dan Wakil Sekretaris Khoirur Roziqin PW GP Ansor Jatim.

Pasca ditetapkan sebagai Ketua Terpilih PC GP Ansor Kota Surabaya Masa Khidmat 2021-2025 Gus Afif akan melakukan konsolidasi gerakan. 

Ada empat program kerja yang menjadi prioritas utama di periode kedua. 

Program pertama tentang keorganisasian. "Ini menjadi skala prioritas utama. Jadi membentuk PAC dan PR yang SK-nya sudah mati. Saat ini ada 115 ranting dari 154 yang sudah ter-SK. Sedangkan ada 19 PAC yang SK masih aktif, 3 sudah melaksanakan Konferancab, dan 9 PAC yg SK-nya tidak aktif. Selain itu akan membuat database kader, pelaporan kegiatan, dan tata kelola administrasi," kata Gus Afif.

Skala Prioritas yang kedua, lanjutnya, akan menggalakkan kaderisasi di masing-masing PAC. 

"GP Ansor merupakan organisasi berorientasi pengkaderan. Kaderisasi merupakan nafas organisasi."

Selain itu, tambah Gus Afif, bidang yang akan menjadi prioritas utama lainnya adalah pengoptimalan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor hingga tingkat ranting. 

"Rijalul Ansor ini merupakan tempat untuk menciptakan kader yang berdakwah di tengah-tengah masyarakat. Pemuda-Pemuda Ansor yang akan berdakwah Islam Rahmatan Lil Alamin di tengah generasi millenial," lanjutnya.

Selanjutnya bidang kebanseran. "Banser ini merupakan kader inti Gerakan Pemuda Ansor. 

Jadi, pelaksanaan Diklatsar di masing-masing PAC akan diintenskan. 

Pembentukan dan mengefektifkan satuan-satuan khusus di Satkorcab Banser Surabaya akan menjadi skala prioritas," tambah Gus Afif.

Gus Afif menambahkan, karena era saat ini adalah era digital, Maka, untuk merespon hal itu akan membekali kader tentang pemanfaatan teknologi dan informasi. 

"Banyak hal yang bisa dilakukan di era digital ini, ekonomi kreatif, videografer, design grafis, startup, dakwah di sosial media, dan lain sebagainya. Artinya karakter pemuda Ansor harus siap merespon zaman apapun situasi dan kondisinya."

Banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah GP Ansor Kota Surabaya. Oleh karena itu, sebagai ketua terpilih dan mendapatkan amanat yang kedua kalinya, Gus Afif akan melakukan yang terbaik untuk organisasi. 

"Pemimpin itu harus menjadi pejantan tangguh," pungkasnya.

Wakil Wali Kota Armudji Tinjau Vaksinasi Covid-19 di RSUD dr Soewandhie


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasca serah terima jabatan pada Senin (1/3/2021) kemarin, Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji langsung memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di RSUD dr Soewandhie, Selasa (2/3). 

Tinjauan ini dilakukannya untuk memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di Kota Pahlawan.

Dengan memakai baju dinas cokelat, Cak Ji sapaan lekatnya, tiba di RSUD dr Soewandhie sekitar pukul 12.00 WIB. 

Di sana, ia langsung memantau proses tahapan vaksinasi, mulai dari meja pendaftaran, meja skrining, hingga meja untuk vaksinasi bagi pria.

Cak Ji mengatakan, bahwa saat ini pelaksanaan vaksinasi menyasar kepada lansia dan petugas pelayan publik. Bagi dia, vaksinasi ini sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh di masing-masing orang. 

"Untuk meminimalkan penularan penyakit salah satunya adalah vaksinasi, di samping jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," kata Cak Ji.

Oleh sebab itu, Cak Ji juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Sebab, vaksin adalah program pemerintah yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

"Jangan takut masalah vaksin, karena vaksin ini benar-benar adalah program pemerintah. Dan pemerintah bertujuan untuk melindungi warganya, terutama warga Surabaya," katanya.

Namun demikian, Cak Ji juga berpesan kepada masyarakat, meski sudah menerima vaksin mereka diharapkan agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. 

Hal ini semata-mata untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita harus tetap waspada, jaga protokol kesehatan. Kita harus tetap menggelorakan supaya protokol kesehatan ini benar-benar dilakukan dengan kesadaran penuh," jelasnya.

Dalam tinjauannya kali ini, Cak Ji juga terlihat beberapa kali mengobrol langsung dengan para penerima vaksin. 

Salah satunya adalah Sumiyem (55), warga Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.

Sumiyem yang datang ke RSUD dr Soewandhie ini bertujuan untuk mengantarkan ibundanya mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Dia pun tak lupa turut mengucapkan selamat kepada Cak Ji yang baru dilantik menjadi Wakil Wali Kota Surabaya. 

"Selamat ya pak. Semoga Kota Surabaya semakin maju," tandasnya. 

Sertijab Bupati Gresik Digelar Sabtu Mendatang di Gedung DPRD


KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Gresik menggelar rapat koordinasi membahas serah terima jabatan (sertijab) dari Plh. Bupati Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno kepada Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., di ruang rapat pimpinan DPRD Gresik, Senin (1/3/2021).

Rapat tersebut dihadiri sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, di antaranya yakni Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol PP) Kabupaten Gresik dan Bagian Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Gresik. Hasilnya, sertijab akan dilakukan pada hari Sabtu (6/3/2021) mendatang.

Diadakannya sertijab kepala daerah terpilih tersebut, menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.35-368 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Jawa Timur dilaksanakan Sertijab dari Pelaksana Harian (Plh). Sertijab akan dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Sertijab Bupati Gresik mendapatkan giliran hari Sabtu (6/3/2021), dari 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2020 yang dilantik Gubernur Jatim pada Jumat, 26 Februari lalu," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Setwan Gresik M. Hari Syawaludin, Senin (1/3/2021).

"Sertijab yang diadakan sekitar pukul 13.00 WIB hingga selesai dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa," imbuhnya.

Menurut Hari, dalam sertijab yang akan diadakan di ruang paripurna tersebut, selain dihadiri oleh 49 orang yang terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD, juga akan dihadiri Bupati dan Wabup Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., dan Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., Pj. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno yang sebelumnya merangkap jabatan sebagai Plh. Bupati Gresik, serta kepala OPD di lingkup Pemkab Gresik, termasuk camat.

"Selain undangan tersebut, berdasarkan hasil rapat orang lain tak boleh masuk di ruang paripurna saat sertijab, termasuk wartawan," ungkap Hari Syawaludin.

Oleh karena itu, lanjutnya, usai sertijab, Gubernur Jatim bersama bupati dan wakil bupati serta penjabat sekda akan memberikan keterangan pers.

"Usai sertijab teman-teman wartawan dikasih waktu untuk wawancara dengan Bu Gubernur, Pak Bupati, Bu Wabup, dan Pj. Sekda. Kami akan siapkan podium di lobi DPRD untuk teman-teman wartawan untuk wawancara," pungkasnya.

Usai Sertijab, Wali Kota Eri Cahyadi Langsung Blusukan Pantau Saluran


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai mengikuti rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) di Gedung DPRD Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tancap gas blusukan memantau sejumlah saluran di Surabaya Barat, tepatnya di kawasan Tandes. 

Bahkan, ia tak segan-segan melakukan rapat teknis di lapangan atau di atas saluran air yang ditinjaunya.

Saat tiba di lokasi, awalnya ia meninjau saluran yang ada di sisi utara kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak. 

Di sana, ia bertemu dengan LPMK Kecamatan Tandes yang melaporkan di tempat tersebut terkadang masih ada genangan ketika hujan lebat. Wali Kota Eri Cahyadi pun langsung meminta saluran itu dibersihkan.

Di samping itu, ia juga langsung menggelar rapat teknis dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati beserta Camat dan Lurah serta LPMK Kecamatan Tandes beserta sejumlah warga.

“Tentu kami ingin membantu warga untuk mengatasi ini, tapi kita harus gotong-royong dan bersama-sama. Ini waktunya pemerintah dan warga bergandeng tangan menyelesaikan berbagai persoalan di bawah,” kata Eri Cahyadi disela-sela peninjauan saluran itu, Senin (1/3).

Makanya, ketika pemkot hendak melakukan berbagai perbaikan di tempat tersebut, ia sangat berharap warga turut mendukungnya. 

Melalui cara itu, warga diharapkan ikut berpartisipasi dan bersama-sama membangun Kota Surabaya. 

“Yang lebih penting, ketika sudah dibangun, dijaga bersama-sama,” ujarnya.

LPMK dan warga yang mengikuti rapat teknis tersebut, langsung menyanggupi dan siap bekerjasama dengan pemkot dalam membangun daerahnya. 

Bahkan, demi memastikan saluran itu terkoneksi dengan baik, Wali Kota Eri Cahyadi dan jajarannya menelusuri saluran tersebut.

Ia pun jalan kaki memasuki gang-gang kecil untuk menelusuri saluran tersebut. 

Ia masuk ke gang Tandes Kidul 1A dan dilanjutkan jalan kaki ke Gang Lebar hingga tembus di Jalan Raya Tandes. 

Tepat di pintu masuk Gang Lebar itu, ia meminta beton penutup saluran itu dibuka. Alat berat pun didatangkan untuk membuka penutup beton itu.

Beberapa penutup beton juga dibuka oleh Satgas PU Bina Marga dan Satgas DKRTH. 

Bahkan, saat itu Wali Kota Eri Cahyadi langsung melihat sendiri kondisi di bawah saluran. 

Dengan berbekal senter besar, ia beberapa kali jongkok hingga dlosor demi melihat kondisi di bawah saluran.

Alhasil, ia menemukan saluran yang agak tertutup, sehingga dia memerintah Dinas PU Bina Marga untuk memperbaikinya supaya aliran air di kawasan itu lebih lancar. 

“Ternyata itu yang menyebabkan tidak lancar, tolong nanti diperbaiki ya,” ujarnya.

Selanjutnya, ia bersama jajarannya juga meninjau saluran di kawasan Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya. 

Lagi-lagi, ia turun dari mobil dinasnya dan jalan kaki demi memantau saluran di gang-gang kecil tersebut. 

Setiap kali bertemu warga, ia juga meminta dukungan warga setempat untuk membangun daerahnya. 

“Insyallah kalau kita bersama-sama membangun, semuanya akan dilancarkan,” pungkasnya.

Selasa, 02 Maret 2021

2020, PMK Surabaya Klaim Angka Kebakaran Turun 30 Persen


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya mengklaim tingkat kebakaran di Kota Pahlawan dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan. 

Dengan rincian pada tahun 2019 lalu jumlah kebakaran yang terjadi kurang lebih 964 kejadian. 

"Lalu untuk tahun 2020 turun menjadi 600 kejadian. Artinya penurunannya sekitar 30 persen," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Dedi Irianto seusai acara pemberian penghargaan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kepada tiga personel PMK, Senin (1/3).

Menurut Dedi turunnya angka kebakaran di Kota Surabaya pada tahun lalu lantaran tingkat kepedulian warga terhadap lingkungan cukup tinggi.

Maka dari itu, Ia mengucapkan selamat HUT PMK kepada semua personel dan seluruh warga yang merupakan juru padam sebenarnya, karena wargalah yang pertama kali berusaha memadamkan kebakaran, tepatnya sebelum personel PMK datang ke lokasi.

“Selamat kepada seluruh warga, karena juru padam yang sesungguhnya adalah warga, karena kan di tiga menit awal, mereka yang melakukan pemadaman. Hal itu yang selalu kita sosialisasikan. Nah, ketika warga sudah tidak bisa mengatasi, kita bantu peralatan, kita bantu tenaga untuk memadamkan kebakaran itu," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tiga personel yang hari ini mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Surabaya adalah mereka yang tanggap dalam penyelamatan korban kebakaran rumah yang terjadi pada 15 Februari lalu. 

Saat itu, mereka sedang melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi.

“Ketika melihat asap, mereka langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan penyelamatan korban yang terjebak kebakaran. Alhasil lima orang korban berhasil diselamatkan. Baru setelah itu personel lainnya datang dan langsung melakukan pemadaman. Mari kita bersama-sama mencegah kebakaran di Kota Surabaya,” pungkasnya.

Hearing Komisi A DPRD Surabaya Sia-Sia, PT SIER Pilih Lindungi Perusahaan Perusak Udara


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hearing atau dengar pendapat terkait limbah debu dari batubara di Komisi A DPRD Surabaya sia-sia.

Ini lantaran 5 dari 6 perusahan yang diduga kuat sebagai perusak udara dengan menghasilkan limbah debu tersebut tak memperhatikan batang hidungnya.

Tak ayal mangkirnya 5 perusahaan dari panggilan legislator Yos Sudarso itu membuat warga Rungkut Kidul kecewa.

Dalam hearing tersebut hanya terlihat satu perusahaan yang hadir yakni PT Smart.

"Karena hasilnya masih belum jelas, Komisi A berjanji akan menghadirkan 6 perusahaan di hearing kedua berikutnya," kata Ketua RW 5 Rungkut Kidul Imam Asmuni usai hearing, Senin (1/3).

Menurut Asmuni, warga Rungkut Kidul sebenarnya awam dengan aturan-aturan hukum. 

Kendati demikian warga tak dapat ditipu sebab kenyataannya sudah 6 bulan lalu warga telah merasakan dampak limbah debu tersebut.

"Entah itu hasil lab seperti apa warga tidak mau tahu, yang kasat mata sudah kelihatan. Inginnya warga mulai hari ini sudah tidak ada polusi debu limbah pabrik yang masuk ke permukiman Rungkut Kidul. Kami minta penanggungjawab kawasan dan pabrik-pabrik pembuang limbah debu harus meminta maaf ke warga Rungkut Kidul," tegas Asmuni.

Untuk itu Asmuni berharap kepada pengawas kawasan SIER agar segera mencari dan temukan pabrik sumber polusi limbah debu tersebut.

"Atas pencemaran polusi debu ini, warga terdampak Rungkut Kidul meminta ganti rugi, cek kesehatan, pembagian masker dan kegiatan sosial dalam masa pemulihan lingkungan yang tercemari oleh limbah debu," ungkapnya.

Sementara anggota Komisi A, Arif Fathoni mengatakan, bahwa PT Smart dan PT SIER telah mengungkapkan fakta-fakta terkait pencemaran udara melalui limbah debu yang diberikan pabrik di kawasan SIER terhadap warga Rungkut Kidul selama 6 bulan terakhir.

"Yang paling penting didahulukan pemulihan-pemulihan pasca polusi udara itu diberikan," harapnya

Sebab saat ini lanjut Thoni sapaan Arif Fathoni masih dalam proses investigasi oleh satgas KLHK untuk mencari siapa badan hukum yang paling bertanggungjawab terhadap pencemaran polusi udara yang berdampak pada warga Rungkut Kidul.

"Kita dorong untuk mengetahui seberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat. Kami berharap PT SIER bekerjasama dengan badan hukum yang diduga pencemaran udara dari hasil lab yang dilakukan oleh PT SIER," tegasnya.

Selain itu, Fathoni, meminta kepada PT SIER untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga Rungkut Kidul secara gratis.

"Sangat efektif, tujuannya untuk mengukur apakah limbah debu seberapa besar mengganggu sektor kesehatan masyarakat," imbuhnya.

Politisi Golkar Surabaya ini juga menambahkan  ini, bahwa PT Smart telah komitmen merubah dari awalnya memakai bahan bakar batubara sebagai alat produksi dirubah menjadi gas.

"Tentu kita akan kawal dan melakulan pengawasan secara bersamaan. Apakah pasca perubahan bahan bahan baku produksi, limbah debu atau polusi udara masih terjadi di kawasan industri tersebut," tandasnya.

Diduga ada 6 perusahaan penghasil limbah debu, namun PT SIER terkesan tertutup. Kepala devisi PT SIER Teguh Rudi Siswanto menyampaikan tidak bisa menyebut nama-nama perusahaan tersebut.

"Mereka (perusahaan) juga menjadi korban semua. Jadi kami tidak bisa menentukan pabriknya di situ (penghasil limbah debu)," ujarnya.

Disinggung soal hasil Lab dari ITS Surabaya, lanjutnya, bahwa hasil lab dari ITS Surabaya itu sifatnya adalah rahasia.

"Intinya, kami tidak membuka nama-nama pabrik tanpa persetujuan dari pihak bersangkutan. Intinya kita akan mencari solusi terbaik dan tidak mencari siapa yang disalahkan," pungkasnya.

81 Pegawai Kejaksaan Negeri Bojonegoro Divaksin Corona


KABARPROGRESIF.COM: (Bojonegoro) Seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, ikuti penyuntikan vaksin Corona (COVDI-19) tahap pertama, Senin (1/3).

Vaksinasi yang dilaksanakan di Aula Kejaksaan Negeri Bojonegoro tersebut dilaksanakan dilakukan oleh Tim Vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dan diikuti oleh 81 orang pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro, Sutikno kepada menjelaskan bahwa peserta vaksinasi tersebut meliputi para Kepala Seksi, Kasubag Pembinaan, Jaksa Fungsional, Staf Tata Usaha, serta pramubakti dan pekerja di lingkungan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bojonegoro.

"Kegiatan berjalan dengan aman dan kami tetap memperhatikan protokol kesehatan." kata Sutikno.

Sutikno mengatakan bahwa jumlah pegawai Kejaksaan Negeri Bojonegoro yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi tahap pertama sebanyak 83 pegawai, namun ada 2 orang pegawai yang berhalangan, yang seorang sedang cuti dan sorang lagi sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat).

"Kemungkinan ada 81 pegawai yang mengikuti vaksinsinasi. Itu kalau dari 81 orang tersebut tidak ada yang bermasalah. Tapi mudah-mudahan 81 orang tidak ada yang bermasalah sehingga semuanya bisa melaksanakan vaksin tahap pertama ini," kata Sutikno.

Dengan adanya vaksinasi tersebut Kajari berharap seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Bojonegoro setidaknya imunnya akan meningkat dan psikologi menjadi lebih baik.

"Dengan begitu dalam menjalankan tugas sehari-hari bisa tambak menjadi baik lagi," pungkasnya.

Beri Penghargaan di HUT PMK, Wali Kota Eri Cahyadi Berharap PMK Jadi Ujung Tombak Penyelamatan Warga


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-102 yang bertepatan pada hari ini, Senin (1/3). 

Peringatan yang digelar di Balai Kota Surabaya itu juga dijadikan ajang pemberian penghargaan kepada tiga personel PMK atas dedikasi dan peran sertanya dalam penyelamatan korban terjebak kebakaran rumah.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih kepada seluruh personel PMK atas semangat dan tekadnya dalam menyelamatkan warga yang tertimpa musibah kebakaran. 

Selain itu, dia menyebut kehebatan yang dilakukan oleh PMK sangat luar biasa, karena rela mengorbankan dirinya demi keselamatan orang lain.

"Terima kasih teman-teman yang menerima penghargaan dan seluruh personel PMK. Karena sudah mengorbankan jiwa raganya menyelamatkan nyawa orang lain," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai memberikan penghargaan.

Ia menjelaskan, semangat serta tekad yang dimiliki personel PMK harus terus dikobarkan. 

Sebab melalui keberanian, tekad dan semangat yang kuat sehingga dapat menyelamatkan kebakaran dan api dapat segera padam. 

"Semangat ini saya harap terus dikuatkan dan dikembangkan," tegas dia.

Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, Kota Pahlawan bisa sampai seperti saat ini tidak lepas dari peran petugas kebakaran. 

Terutama saat terjadi musibah mereka siaga datang tiba di lokasi kejadian dengan durasi maksimal tujuh menit. 

Semua itu tidak lepas dari kerja keras dan keberanian para personel. "Semua ini karena perjuangan panjenengan (anda) semuanya," paparnya.

Dia juga berharap, agar dedikasi seperti ini selalu dilakukan teman-teman PMK. Bahkan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) ini menyebut, PMK dapat selalu hadir dimana pun warga berada untuk memberi ketenangan dan keamanan kota.

"Insya Allah ke depan temen-teman PMK menjadi ujung tombaknya pemkot dalam penyelamatan warga, agar menjadi lebih hebat lagi ke depannya. Terutama dalam hal kebakaran, ujung tombaknya ada di anda semuanya," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, dia pun meminta kepada seluruh personel untuk sama-sama menjaga kekompakan dan persatuan demi kota yang lebih nyaman dan aman. 

Ia juga meminta, semangat itu harus semakin dikobarkan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. 

"Sekali lagi terima kasih. Selamat hari PMK untuk anda semua," pungkasnya.

Eri Cahyadi Komitmen Perhatikan Nasib Wong Cilik, Ketua DPRD: Penganguran Sangat Urgent Ditangani


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengacungi jempol komitmen Wali Kota Eri Cahyadi-Wakil Wali Kota Armudji, yang menaruh perhatian penting pada program pembangunan wong cilik.

Itu disampaikan Eri Cahyadi dalam pidato pertama usai sertijab di rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, yang disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (1/3/2021) pagi.

“Pak Wali Eri Cahyadi menyampaikan akan meneruskan program pembangunan bagi wong cilik, atau rakyat kecil. Yang telah dikerjakan pendahulunya, Wali Kota Bu Risma dan Whisnu Sakti Buana, serta Walikota Bambang DH. Ini pesan amat jelas, terjadinya keberlanjutan kebijakan,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, usai sertijab.

Menurutnya, rakyat biasa atau wong cilik yang paling terpukul akibat dampak pandemi Covid-19. Pekerjaan mereka tersendat-sendat, atau terkena PHK.

“Rakyat Surabaya menaruh harapan besar, punya ekspektasi tinggi, terhadap Eri Cahyadi-Armudji, yang meneruskan Bu Risma, yang punya welas asih pada wong cilik, mereka yang miskin, papa, tak berdaya,” kata Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Itu dimulai Eri Cahyadi di bidang kesehatan, di mana warga Kota Surabaya dalam mengurus BPJS Kesehatan cukup menyerahkan KTP. Tidak perlu surat keterangan miskin, sebagaiman berlaku selama ini.

“Wali Kota Eri Cahyadi telah membuat terobosan, di hari-hari pertama menjabat. Di mana pelayanan kesehatan pada rakyat Surabaya menjadi cepat,” kata Adi.

Berikutnya lagi, kata Adi, Wali Kota Eri Cahyadi sangat membuat skema kebijakan untuk menanggulangi pengangguran, kebutuhan kerja dan kemiskinan.

“Ini problem yang hari-hari ini sangat menghimpit warga di kampung-kampung. Program-program padat karya dari Wali kota dan Wakil Wali kota sangat membantu menyerap tenaga kerja,” kata Adi.

Secara keseluruhan, katanya, warga Kota Surabaya menunggu terobosan-terobosan dan lompatan kebijakan dari Eri Cahyadi-Armudji.

“Selain tenaga kerja dan kesehatan, juga sektor UMKM, pendidikan dan kebijakan sosial lain untuk menangani kemiskinan. Warga Surabaya menunggu tangan dingin Eri Cahyadi-Armudji,” kata Adi. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution Tinjau Jalan Rusak di Amplas


KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Usai dilantik, Jumat (26/2)kemarin, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution langsung meninjau jalan rusak di Gang Tempirai, Gang Silian dan Gang Ambai, Lingkungan VI, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Senin (1/3).

Bobby yang blusukan meninjau langsung jalan yang penuh dengan genangan air tersebut. Warga pun mengeluhkan jalan yang penuh genangan air kepada Wali Kota Medan.

“Ini jalan yang telah bertahun-tahun kami rasakan pak Wali,” kata Yulisman Nasution, sembari menunjuk jalan yang tergenang air.

“Beginilah kondisinya Pak Bobby. Warga harus beraktifitas berdampingan dengan kubangan ini setiap harinya. Penyebabnya karena paret utama di jalan depan itu gak jalan, jadi paret di sini gak bisa ngalir. Alhasil airnya ya seperti ini,” tambah warga yang akrab disapa Anto Kursi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bobby yang telah hadir di lingkungan mereka. 

Masyarakat berharap pak Wali Kota Medan bila bisa segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Selanjutnya, Wali Kota Medan melanjutkan perjalanan. Sampai di ujung, Walikota melihat jalan rusak yang tergenang dengan air parit.

“Mana Kepling nya ini,” kata Wali Kota Medan. Gimana ini pak Kepling, Kenapa ini tidak ada perbaikan,” tanya Wali Kota Medan.

“Tahun semalam udah mau dikorek pak. Namun karena Covid-19, pak Wali, sekalian parit utama mau diperbaiki,” jawabnya.

“Saya tidak mau tau, ini harus kalian kerjakan,” tegas Walikota Medan Bobby sembari mengatakan jalan gang ini harus jadi prioritas.

Bobby melanjutkan perjalanan ke Gang Silian dan Gang Ambai kondisi jalan yang penuh air yang tergenang juga didapati Bobby ketika blusukan di lokasi ini.

Sampai di depan gang, Bobby mengecek kondisi parit utama. Benar saja, paret di situ tumpat. Airnya tak jalan. Sampah mendominasi permukaan parit.

Setelah blusukan ke tiga gang tersebut, kepada warga, Bobby menegaskan kepada Camat Medan Amplas melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Amplas, Selly Sitepu, Lurah Amplas, Faisal Riza memprioritaskan perbaikan parit di kawasan ini.

“Saya tegaskan, ini harus jadi prioritas, saya tidak mau tau, mulai besok harus dilakukan peninjauan,” pungkas Walikota Medan Bobby Nasution.

Sertijab, Wali Kota Eri Cahyadi Paparkan Sembilan Kebijakan Pembangunan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPRD Kota Surabaya menggelar rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya, Senin (1/3). 

Serah terima jabatan itu dilakukan dari Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan kepada Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya. 

Sertijab itu dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Seusai serah terima jabatan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan berbagai program yang akan dilakukannya ke depan. 

Saat itu, ia awal mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya, terutama dalam mengemban amanah meneruskan kepemimpinan di Kota Pahlawan dan menjalankan roda pemerintahan serta pembangunan Surabaya sampai dengan tahun 2024.

“Tugas yang diamanahkan ini tentunya tidak mudah, namun kami percaya dapat melaksanakan tugas tersebut melalui kolaborasi, partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Surabaya serta para pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk dari para pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya yang terhormat yang merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (1/3).

Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin Surabaya pendahulu, karena telah meletakkan arah kebijakan dan pondasi pembangunan kota serta keberhasilan pembangunan yang telah dicapai selama ini. 

“Semoga capaian ini akan menjadi ladang amal ibadah dan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ujarnya.

Wali Kota Eri Cahyadi juga menjelaskan program-program pembangunan pro wong cilik yang telah dirintis oleh pendahulunya. Itu semua akan terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan. 

Pelaksanaannya tentunya akan diselaraskan dengan visi Presiden Joko Widodo dan sejalan dengan visi Gubernur Jawa Timur.

“Pembangunan akan kami lakukan untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat, dilaksanakan dengan gotong royong yang menjadi modal besar dalam membangun Kota Surabaya yang kita cintai ini. Sesuai dengan visi kami saat Pilkada 2020, yaitu “Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan” tegasnya.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa pembangunan sebuah kota harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan, karena itu perencanaannya juga harus diselaraskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surabaya tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2019-2024, RPJMD Daerah lain yang berbatasan, RTRW Nasional, RTRW Provinsi Jawa Timur, serta RTRW Daerah lain.

“Pembangunan Surabaya ke depan dilaksanakan untuk menjawab tantangan yang dihadapi sebagai imbas Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Pandemi ini telah membawa dampak yang sangat besar di semua aspek kehidupan, baik aspek kesehatan, sosial, ekonomi bahkan keuangan,” imbuhnya.

Ekonomi kerakyatan akan terus ditingkatkan guna menjawab persoalan adanya pemutusan hubungan kerja dan perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagai dampak Pandemi Covid-19. 

Penguatan ini diyakini mampu menciptakan kemandirian ekonomi lokal yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Surabaya yang unggul, sehat, produktif dan berkarakter akan terus ditingkatkan, baik secara kuantitas maupun kualitas. 

Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan warga kota yang berkualitas dan mampu bersaing dalam menghadapi persaingan global.

Di samping itu, prioritas pembangunan ekonomi serta Sumber Daya Manusia harus dilakukan dengan tidak meninggalkan kepentingan ekologis. 

Oleh karenanya, diperlukan penataan ruang, infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan memperhatikan daya dukung kota, melalui pelestarian ruang terbuka hijau, penyempurnaan manajemen sampah terpadu, pengembangan sistem transportasi terpadu untuk mengurai kemacetan, serta peningkatan penataan sistem drainase.

“Nah, guna mewujudkan hal tersebut, kebijakan pembangunan Surabaya akan diarahkan untuk berbagai hal,” ujarnya.

Pertama, akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kemandirian ekonomi lokal. 

Kedua, memperkuat daya saing Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional. 

Ketiga, menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya bagi rakyat. 

Keempat, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya.

Kelima, memantapkan penataan ruang kota yang terintegrasi berbasis daya dukung lingkungan. 

Keenam, memantapkan ketersediaan insfrastruktur dan utilitas kota yang modern berkelas dunia. 

Ketujuh, mengoptimalkan pengaturan distribusi sumber-sumber daerah, terutama APBD sepenuhnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Kedelapan, memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, dinamis dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kemudian kesembilan menciptakan  ketertiban, keamanan, kerukunan sosial dan kepastian hukum yang berkeadilan. Dan yang kesepuluh mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya dalam bingkai kebhinnekaan,” pungkasnya.

Usai Dilantik, Wali Kota Solo Gibran Buat Gebrakan, Minta Seluruh Kepala Dinas Buat Akun Medsos


KABARPROGRESIF.COM: (Solo) Setelah dilantik jadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mbuat gebrakan yakni meminta semua kepala dinasnya agar memiliki akun media sosial.

Hal ini dikarenakan agar Kepala dinas yang memiliki akun media sosial, dianggap bisa menerima keluhan masyarakat secara lebih cepat dan segera menanganinya.

"Kita penginnya serba cepat. Kalau kemarin instruksi Pak Ganjar waktu pelantikan, seluruh kepala dinas dan kepala daerah harus punya akun media sosial. Jadi akun sosial media ini dijadikan kanal aduan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021).

Gibran pun memastikan, aduan masyarakat lewat media sosial bakal ditindaklanjuti.

Dia mencontohkan adanya warga yang mengeluhkan jalan di Solo yang berlubang, sehingga menjadi tempat air menggenang.

Laporan itu diklaimnya langsung ditangani.

"Kita kemarin sudah mulai. Aduan masyarakat tentang aspal bolong, genang air itu nanti sudah secara fast respond kita tangani semua," ungkap dia.

Gibran juga mengakui pemerintahan sebelumnya sudah membuat kanal aduan dari masyarat bernama Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Terintegrasi Destinasi Wisata Namun, dia merasa aduan lewat media sosial bisa lebih efektif.

"Kalau ULAS kan keluhannya ditulis, dibaca banyak orang. Ini kita pengin lebih private dan fast respond," kata Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Disorot Khofifah Angka Kematian Ibu dan Bayi di Surabaya Tinggi, Ini Jawaban Wali Kota Eri Cahyadi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa soal tingginya angka kematian ibu dan anak di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi malah mempertanyakan data yang dimiliki oleh Gubernur Khofitah.

Sebab menurutmu tidak semua kematian ibu dan bayi itu merupakan warga Surabaya.

"Sebenarnya begini, tadi di sampaikan Bu Gubernur, ada kematian ibu ada kematian bayi ya. Kita lihat kematian bayi dan kematian ibu apakah di memang orang Surabaya asli. Atau memang dia waktu melahirkan, udah empat bulan datang ke Surabaya. Setelah itu menjadi KTP Surabaya," kata Eri Cahyadi usai sertijab di DPRD Kota Surabaya, Senin (1/3). 

Menurut Eri, hingga saat ini semua data yang dimiliki oleh pemerintah daerah terkait kematian ibu dan anak tidaklah sempurna.

"Apakah itu sempurna datanya? Tidak pernah sempurna, Pemerintah Kota tidak pernah sempurna, Provinsi juga mungkin tak sempurna, tapi apa yang ada dicatatan Bu Gubernur tadi, adalah bagaimana sinergi, karena kesempurnaan itu, atau masukan itu dari pihak manapun itulah yang menjadi kesempurnaan kita, jadi apa yang bisa kita kolaborasikan, jadi apa yang bisa kita selesaikan," tandasnya.

Kendati demikian, Eri tetap menerima setiap masukan dari pihak mana pun akan menjadi bagian kesempurnaan untuk melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan bersama. 

"Kalau buat saya kesempurnaan itu, atau masukan dari pihak manapun itu yang akan menjadi kesempurnaan kita. Jadi apa yang bisa kita kolaborasikan, apa yang bisa kita selesaikan. Kalau Surabaya dikatakan paling sempurna, nggak ono mas (nggak ada). Kekurangan itu pasti ada," ungkap Eri. 

Maka dari itu Eri menambahkan untuk mencapai kesempurnaan itu dibutuhkan suatu kerjasama.

Sebab setiap daerah memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam pengelolaan administrasi maupun sumber daya wilayahnya.

"Tapi bagaimana kita bisa menerima, bagaimana kita bisa sinergi, bagaimana berkolaborasi dengan panjenengan semua, untuk menyelesaikan semua ini. Insya Allah kalau sinergi selesai lah. Kalau buat saya bukan mentor ya, tapi bagaimana bisa bersinergi dengan Sampang, Pamekasan, dengan Gerbang Kertasusila, tukar pikiran. Mungkin di Sampang ada kelebihan yang di Surabaya tidak punya, jadi bisa kita pakai di sini. Setiap daerah, pasti punya kelebihan dan kekurangan, itulah mengapa semua daerah harus bersatu," pungkasnya.

Senin, 01 Maret 2021

Gubernur Khofifah Soroti Angka Kematian Ibu dan Anak di Surabaya Tinggi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selain meminta Wali Kota dan Wakil Walikota Surabaya untuk mempertahankan PDRB Kota Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ternyata juga mengkritisi bahkan menyoroti angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi di Surabaya. 

Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsan ingin ada upaya percepatan dan intervensi detail yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). 

Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa salah satu pekerjaan rumah (PR) dari Pemerintah Kota Surabaya adalah menurunkan AKI dan AKB di Kota Surabaya yang masih tinggi karena berada di posisi 5 besar.

"Menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Surabaya ini memang harus dilakukan intervensi secara detail dan mungkin dengan sinergitas yang lebih komprehensif saya rasa InsyaAllah kalau sinergitas itu terus dilakukan bisa memberikan penurunan secara lebih signifikan terhadap angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Surabaya," pungkas Khofifah, saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Gedung DPRD Kota Surabaya, Jl. Walikota Mustajab No. Surabaya, Senin (1/3).

Hadiri Sertijab, Gubernur Khofifah Minta Eri Cahyadi Pertahankan PDRB Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Walikota dan Wakil Walikota Surabaya di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (1/3) pagi. 

Sertijab Walikota dan Wakil Walikota Surabaya merupakan agenda pertama Sertijab yang dihadiri Gubernur Jatim dari 17 agenda Sertijab Walikota / Bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menekankan agar Kota Surabaya tetap menjadi barometer kebangkitan ekonomi di Jawa Timur di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armudji.

Pasalnya, PDRB Kota Surabaya menyumbang  24,11 % terhadap PDRB Jawa Timur. Oleh sebab itu dirinya meminta agar apa yang telah dicapai Kota Surabaya untuk tetap dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan lagi.

"Ini menjadi bagian yang penting, ini tidak boleh ada pelemasan atau pelemahan akibat pandemi covid - 19 yang telah berjalan setahun, jadi semua harus pada proses percepatan untuk membangun kebangkitan ekonomi di Jawa Timur terutama episentrumnya, yang menjadi sentra ini adalah Surabaya," Kata Gubernur Khofifah saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Gedung DPRD Kota Surabaya, Jl. Walikota Mustajab No. Surabaya.

Gubernur Khofifah juga berpesan agar sinergitas dan kolaborasi terus ditingkatkan antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Dirinya menyebut bahwa 77 proyek strategis dari Program Strategis Nasional yang dituangkan dalam Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur sebagian besar sentranya  berada di Surabaya.

"Oleh karena itu, ini yang juga kami pesankan supaya ada sinergitas pasca pandemi covid ini jadi sekarang sesungguhnya preconditioning nya sudah bisa dilakukan karena provincial office dari PSN tersebut ada di Bappeda Provinsi Jawa Timur," pungkas Gubernur yang juga menjabat Ketua PP Muslimat NU tersebut.

Peduli Bencana, Wali Kota Eri Cahyadi akan Kirim Bantuan ke Kabupaten Probolinggo


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di seluruh tanah air. Setelah beberapa waktu lalu, bantuan diberikan ke Kabupaten Mamuju, Majene Sulawesi Barat (Sulbar) lalu Kabupaten Jember, kini bantuan kebutuhan pokok siap diberangkatkan ke Kabupaten Probolinggo.

Kali ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini akan mengirim bantuan ke Kabupaten Probolinggo. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, melalui Surabaya Peduli Bencana mengirim bantuan kebutuhan pokok untuk warga terdampak. 

Selain itu, dia memastikan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Probolinggo terkait apa saja yang menjadi kebutuhan di sana.

“Kita kirim makanan. Tetapi tidak beras ya karena sudah cukup banyak. Jadi ini lauknya yang kita kirim seperti mie instan dan berbagai makanan lainnya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi seusai menerima bantuan dari Menteri Sosial (Mensos), di halaman balai kota, Minggu (28/2).

Ia menjelaskan, untuk bantuan telur ayam akan dikirim langsung dari distributor yang ada di sekitar wilayah setempat. 

Bahkan dia menyebut, tidak perlu membeli di Surabaya agar meminimalis agar tidak pecah. 

Tidak hanya itu, untuk bantuan sembako yang sudah disiapkan akan segera diberangkatkan menggunakan truk milik pemkot didampingi personel dari BPB Linmas dan Satpol PP.

“Kita pakai kendaraan truk biar segera tiba di Probolinggo. Jadi barang-barangnya bisa langsung diterima warga yang ada di sana,” urainya.

Mendengar akan memberikan bantuan di Probolinggo, Mensos Risma yang pada waktu itu berada di Balai Kota Surabaya seusai menyerahkan bantuan, turut menitipkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). 

Wali Kota Eri Cahyadi pun sangat bersedia mengingat bentuk kemanusiaan untuk saling bergotong-royong membantu saudara yang membutuhkan. 

Apalagi dia menyebut semakin cepat bantuan itu tiba semakin baik mengingat warga membutuhkan.

“Tadi memang kebetulan kita cerita akan mengirim ke Probolinggo menggunakan truk. Sekalian aja barang yang sudah disiapkan Kemensos yang ada di Gudang Dinas Sosial Provinsi Jatim dibawa sekalian,” pungkasnya.