Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 27 November 2020

Tinjau Progres GBT, Risma Sebut Kebutuhan Dalam Stadion Sudah Kelar



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali meninjau progres renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (26/11). 

Kali ini ia terlihat begitu semangat ketika meninjau satu persatu ruangan yang sedang direnovasi sesuai permintaan FIFA.

Mulai dari masuknya ruang konferensi pers, lalu bergeser ke toilet dan ruang Jacuzzi pemain, kemudian masuk ke ruang pelatih, ruang ganti pemain hingga di dalam lapangan.

Di sela-sela tinjauannya itu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu juga memberi arahan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) untuk lebih mempercantik ruangan-ruangan yang sudah kelar tersebut.

Misalnya saat memasuki ruang toilet, di situ Wali Kota Risma meminta pemberian nomor di setiap pintu-pintu toilet.

"Saya minta ada nomornya di setiap pintu. Lalu kalau habis membersihkan jangan lupa dikunci ruangannya," kata Risma di sela-sela sidak.

Ia menjelaskan, untuk perkembangan renovasi di dalam stadion yang disesuaikan dengan standar Federation of International Football Association (FIFA) itu, dinilainya sudah rampung.

Bahkan, dia membeberkan mulai dari lift, rumput serta single seat semuanya sudah terpasang.

"Pemasangan lampu juga sudah kelar, tinggal instalasi ke PLN," urainya.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa saat ini jajarannya tengah mengebut pembangunan atau renovasi di luar stadion, diantaranya pengerjaan akses jalan, lahan parkir dan tiga lapangan latihan.

Kemudian, untuk tiga lapangan latihan itu akan diupayakan selesai pada akhir tahun 2020. Sedangkan untuk akses jalan baru yang dikerjakan oleh Dinas PU Bina Marga akan rampung sekitar Maret - April tahun 2020. 

Bahkan rencananya, Risma akan membuat penerangan jalan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

"Mudah-mudahan malah tidak menggunakan genset .Tapi nanti kita lihat sambungan tambahan dayanya itu. Karena ini cukup besar bukan hanya stadion tapi juga komplek, jalan-jalan baru, tiga lapangan latihan butuh penerangan," paparnya.

Oleh sebab itu, melihat GBT yang sudah siap dalam menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, Presiden UCLG ASPAC ini berpesan kepada masyarakat, saat pelaksanaan Piala Dunia tiba, yang paling penting warga harus menjadi tuan rumah yang baik dan ramah.

Menurutnya, tuan rumah yang ramah akan menjadi daya pikat tersendiri bagi orang asing atau wisatawan untuk  datang kembali ke Kota Pahlawan.

"Jadi, orang betah itu tidak mesti terkesan dengan sesuatu yang mewah. Tapi bisa juga terkesan karena keramah-tamahannya. Dan di Surabaya itu yang sangat terkenal," pungkasnya. (Ar)

Kamis, 26 November 2020

Viral Video Nyanyian “Hancurkan Risma”, Ketua Forkom LPMK: Jangan Kampanye Brutal



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Viralnya video pendukung Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman yang menyanyikan reff lagu “Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud, yang diplesetkan dengan lirik nada provokatif “Hancurkan Risma Sekarang Juga” menuai banyak kecaman.

Salah satunya datang dari Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Forkom LPMK) Surabaya, Unsi Fauzi. 

Menurut dia, seharusnya nyanyian provokatif tersebut tidak terjadi, jika semua pihak menginginkan Pilkada Surabaya damai, aman dan menyenangkan.

“Yang jelas, saya sangat sedih dan kecewa ada kampanye provokatif seperti itu. Mungkin ini kampanye hitam. Saya jelas tidak suka dan kaget ada video yang viral seperti ini. Kata hati saya berontak melihat video tersebut,” ujar Fauzi, saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Seperti diketahui, di berbagai grup percakapan WhatsApp tengah viral sebuah video para pendukung Machfud Arifin dan Mujiaman yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Hancur-hancur hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga,” demikian nyanyian para pendukung Machfud dengan latar belakang spanduk besar bertuliskan “Silaturahmi Pendukung” bergambar Machfud-Mujiaman.

Dalam video tersebut, berulang kali nyanyian itu disenandungkan dengan penuh semangat sembari mengacungkan dua jari, sesuai nomor urut Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya. 

Tampak pula Mat Mochtar, tokoh pendukung Machfud Arifin yang sebelumnya juga sempat viral karena menyebut aksi Risma menutup lokalisasi Dolly sebagai pencitraan.

Menurut Fauzi, video viral tersebut juga membuat banyak ketua LPMK yang condong mendukung Machfud Arifin meradang. 

Mereka mengaku kecewa karena ada kampanye yang menjelek-jelekkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Bu Risma.

“Sebagai warga Surabaya, mereka tidak terima marwah wali kota direndahkan. Bu Risma itu saat ini masih menjabat wali kota Surabaya. Sehingga jangan kampanye brutal seperti itu. Dampak buruknya sangat luar biasa,” ungkapnya.

“Apanya yang harus dihancurkan dari Bu Risma?” kata Fauzi.

Fauzi juga menyinggung adanya Mat Mochtar di video viral tersebut. Seharusnya, kata Fauzi, Mat Mochtar sebagai tokoh senior di Surabaya bisa memberikan contoh kampanye yang menyejukkan. 

Tidak justru ikut menyanyikan lagu provokatif hancurkan Bu Risma. 

“Saya sangat menyesalkan beliau ikut menyanyikan lagu yang sangat provokatif itu,” pungkasnya. (Ar)