Rabu, 24 Mei 2017

 
KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal (Danlantamal) VI  Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., memberikan 2 unit peeahu naga kepada Tim Dayung Lantamal VI, Rabu (24/05/2017). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pimpinan tertinggi di Lantamal VI ini di depan Monumen Jangkar Mako Lantamal VI pada waktu selesainya kegiatan Apel Khusus untuk pemberian penghargaan kepada para Personel yang berprestasi di bidang olahraga.

Pemberian ini sebagai hadiah atas prestasi yang telah dicapai selama ini oleh tim dayung Lantamal VI dan sebagai bentuk motivasi dan dukungan dari pimpinan kepada para personel Lantamal VI yang tergabung dalam tim olahraga dayung agar lebih giat lagi dalam berlatih.

“Gunakan fasilitas yang diberikan tersebut nantinya untuk berlatih dan pemicu semangat untuk mendapatkan juara yang terbaik di pertandingan – pertandingan yang akan datang”, ujar Danlantamal VI. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kopda Apm Irwan Nor Rohman, menjadi Duta Pangaklan Utama TNI AL V (Lantamal V) diajang Tamtama Teladan tahun 2017 setelah menyisihkan perwakilan dari satker lainnya di jajaran Lantamal, hal tersebut diumumkan Panitia Seleksi Tamtama Teladan Lantamal V, diruang Rapat Kinerja Spers Lantamal V, Surabaya, Rabu (24/5).

Nor –sapaan akrab Personel Rumkit Dr.Oepomo Lantamal V ini- akan menjadi wakil Lantamal V untuk seleksi di tingkat Armada Timur (Armatim) sebelum diadukan kecakapannya di tingkat pusat (Mabesal Jakarta).

Seleksi Tamtama Teladan 2017 ditingkat Lantamal V yang berlangsung selama sepuluh hari ini, dibagi kedalam beberapa tahapan tes. diawali proses rekruitmen awal calon tamtama teladan, kemudian melaksanakan tes kesegaran jasmani,  para peserta juga diharuskan melakukan berbagai serangkaian aktivitas yang mengandalkan kekuatan dan ketahanan tubuh, seperti lari, push up, berenang dan semacamnya dengan durasi waktu minimal.

Selain itu, para peserta juga melaksanakan  Uji Pemeriksaan Kesehatan (Urikes), berupa pemeriksaan jarak pandang, berat badan, dan sejumlah tes medis lainnya seperti gigi, darah, jantung dan lainnya.
Kemahiran menembak, renang militer, tali temali dan PDD Khas TNI AL menjadi keterampilan wajib dikuasai oleh setiap calon tantama teladan. Hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu akademik dan pengetahuan umum, sehingga tamtama teladan tidak hanya dilihat dan dinilai dari kemampuan fisiknya saja, namun sisi intelektualnya juga diperhatikan.

Sedikitnya 18 tamtama berpangkat kopral  yang merupakan perwakilan dari satuan kerja jajaran Lantamal V Surabaya, telah mengikuti proses seleksi tersebut.

Seleksi di tingkat Lantamal V Surabaya yang telahdilaksanakan sejak  15 Mei 2017 lalu dengan melaksanakan serangkaian tes, meliputi samapta, kesehatan hingga kemahiran dalam menembak dan juga kebaharian.

Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M.  melalui Asisten Personel Danlantamal V yang juga Ketua Panitia Seleksi Tamtama Teladan Lantamal V, Kolonel Laut (KH/W) Dra. Tresna Kusumawati, M.A.P. berharap prajuritnya yang lolos seleksi tingkat lantamal V nantinya bisa menjaga performanya dengan maksimal sehingga bisa menambah pengetahuan dan  menjadi  wakil satuan setingkat Kotama.

Menjadi Tamtama telandan merupakan prestasi yang sangat didambakan dan prestisius bagi seorang prajurit dari golongan tersebut, maju menjadi perwakilan berarti membawa nama Satuan ke tingkat nasional.

"Saya berharap yang nantinya terpilih mewakili Lantamal V di seleksi pusat, agar menunjukkan performa terbaik sehingga mampu menyandang sebagai Tamtama Teladan tahun 2017," harapnya. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Ribuan prajurit Marinir dari Pasmar-1 melintasi lautan pasir Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dalam lintas medan yang diikuti sejumlah petinggi Mairnir di wilayah Surabaya, (22/5/2017).

Kegiatan Lintas Medan (Limed) yang dipimpin Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman, juga diikuti Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir I Made Sukada, Komandan Menbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Edi Cahyo Sumarno, Komandan Menart-1 Mar Kolonel Marinir Ainur Rofiq, Komandan Menkav-1 Mar Kolonel Marinir Agung Trisnanto, Asops Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, Asrena Danpasmar-1 Kolonel Marinir Ruslan Arif, Seluruh komandan satuan Pasmar-1 dan ribuan prajurit Marinir.

Limed dalam rangka Latihan Satuan Dasar (LSD) Tri Wulan II Tahun 2017 ini dibagi menjadi dua etape. Etape satu dilaksanakan dari dua titik pemberangkatan yang berbeda, yaitu titik start di Sukopuro diikuti prajurit dari Menkav-1 Mar, Menart-1 Mar, Menbanpur-1 Mar dan Denma Pasmar-1.

Titik pemberangkatan yang kedua dari lapangan Desa Wringin Anom dengan peserta prajurit Brigif-1 Marinir. Kedua etape itu bertemu di titik finish di lautan pasir Gunung Bromo.

Untuk etape kedua, start dari lautan Pasir Gunung Bromo dan finish di lapangan sepak bola Desa Puspo, Kabupaten Pasuruan, dengan jarak tempuh sekitar 35 kilometer.

Sebelum memberangkatkan peserta Lintas Medan, Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman menyampaikan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan faktor keamanan sehingga kegiatan benar-benar terhindar dari kecelakaan.

Selain itu, prajurit juga diminta menjaga kerja sama tim dan berbagai pengguna jalan lain karena rute yang dilewati merupakan akses jalur wisata.

“Rute yang dilalui penuh tantangan, yaitu tanjakan dan turunan yang tajam, sehingga tidak hanya diperlukan fisik yang prima, tetapi mental juga sangat menentukan untuk menyelesaikan Lintas Medan ini hingga ke garis finish,” kata orang nomor satu di jajaran Pasmar-1 itu.

Lebih lanjut Danpasmar-1 mengatakan, kegiatan Lintas Medan tersebut merupakan puncak dari Latihan Satuan Dasar (LSD) Tri Wulan II TA.2017 yang sebelumnya satuan-satuan di jajaran Pasmar-1 telah melaksanakan latihan sesuai kecabangannya.

Untuk Brigif-1 Marinir dilaksanakan di Pantai Tamban, Pantai Ngudel dan wilayah Malang Selatan, sedangkan Menbanpur-1 Mar, Menart-1 Mar dan Menkav-1 Mar melaksanakan latihan di Karangtekok, Kabupaten Situbondo.

Kegiatan Lintas Medan, kata jenderal Marinir berbintang satu itu, mendapat respons dari masyarakat yang dilalui. Hal itu terlihat dengan adanya beberapa warga yang berfoto dengan prajurit, bahkan tidak sedikit warga yang berselfie dengan latar belakang prajurit. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Setelah menjalani pelatihan selama tujuh hari, 29 orang prajurit Korps Marinir perwakilan dari Batalyon Komunikasi dan Peperangan Elektronika (Yonkomelk) Jakarta dan Surabaya serta perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika (Diskomlek) Korps Marinir TNI AL siap mengoperasikan alat komunikasi generasi terbaru Digital Direction Finder (DDF) 550 buatan Rohde dan Schwarz, Jerman.

Dikutip dari siaran pers Dispen Korps Marinir (23/5/2017), dalam pelatihan sebagai salah satu media Transfer of Technology (ToT) yang digelar di markas Yonkomlek-2 Marinir Jakarta tersebut, peserta pelatihan secara umum telah memahami dan siap untuk mengoperasikan alat tersebut di medan operasi terutama untuk mengantisipasi dan menghadapi model peperangan elektronika atau electronic warfare sebagai salah satu ciri peperangan masa depan. Pelatihan dimulai pada Senin (15/5/2017) lalu dan berakhir pada Selasa (23/5) siang ini.

Radio DDF 550 Korps Marinir didesain sesuai standard militer. Mobilisasinya di lapangan diintegrasikan dengan kendaraan Toyota Hilux yang didesain dengan tambahan beberapa perangkat, fitur dan spare part pendukung yang telah teruji unggul di sejumlah medan operasi baik di pegunungan, pemukiman penduduk maupun di wilayah perkotaan. Radio ini mampu memfinding (mencari) kedudukan dan frekfensi radio musuh dengan tepat dan akurat dalam jarak tertentu, apalagi dengan tambahan radio 1550 potable yang dikemas dalam bentuk manpack, sehingga dapat mendukung operasional radio DDF 550 secara maksimal.

“Latihan uji fungsi ini mendatangkan 3 orang teknisi radio Rohde&Schwarz dari Jerman, 2 personel penguji dari Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal), serta diikuti 7 personel dari Dinas Komunikasi dan Peperangan elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal), dan 15 personel dari Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika Korps Marinir (Diskomlek),” terang Kadiskomlek Korps Marinir Kolonel Marinir Sugianto yang diwakili oleh Letkol Marinir Ahmad Badawi selaku panitia uji Fungsi.

Materi pelatihan yang disampaikan teknisi Ronde&Schwarz antara lain System Overview, Layout and Equipment, Signal Within the Electromagnetic Spectrum, DF Basic And Direction Finder, Mission Preparation: System Deployment Considerations, Monitoring Operation, Further System Related Practical Use and Hands-on Dan System Maintenance. Selain itu juga dilakukan uji fungsi radio Manpack 1555 sebagai kelengkapan DDF 550.

DDF 550 mempunyai kelengkapan sistem Digital Direction Finder with R dan S DDF 550, Direction Finder Antenna With R&S ADD253, Monitoring R&S HE 010 (HF Band), Satellar dan Laptop Monitoring R dan S. Merujuk ke situs rohde-schwarz.com, disebutkan perangkat DDF 550 mampu mengendus setiap sinyal yang dari rentang frekuensi 300 Khz hingga 6 Ghz.

Pelatihan alat komunikasi generasi terbaru DDF 550 Korps Marinir diselenggarakan olel Diskomlekal didukung teknisi yang didatangkan langsung dari Jerman dan sejumlah teknisi Rohde dan Schwarz Indonesia. Hadir dalam acara penutupan latihan Kasubdispernika Diskomlekal Letkol Laut (E) Dominggus, Kasubdisrenhar Diskomlek Kormar Letkol Mar Hadi Santoso , S.E. dan Kasirenhar Diskomlek Kormar Mayor Marinir Mugni. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Prajurit Yonif 511/DY melaksanakan latihan menembak Lintar (Lintas datar) yang dipimpin oleh Danyonif 511/DY Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos.

Menurut Dodik, menembak adalah salah satu kemampuan dasar setiap prajurit yang harus dikuasai dan mahir, sedangkan memelihara kemampuan menembak merupakan bentuk olah keprajuritan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok sebagai prajurit khususnya menembak senjata kelompok.

" Semua prajurit harus memilikinya." Jelasnya.

Dia melanjutkan, pelaksanaan latihan menembak senjata kelompok Lintar ini diawasi oleh 3 orang dari Paldam V/Brw Yaitu Lettu Cpl Sigit, Pelda Mujari dan Serda Kukuh.

" Lebih kurang 142 orang personel Yonif  511/DY yang ikut." paparnya..

Disamping menjadi Program latihan, lanjutnya, latihan menembak ini juga akan dijadikan tolak ukur dari latihan menembak pada tahun sebelumnya untuk memenuhi prinsip latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga tujuan latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dapat tercapai.

" Pelaksanaan latihan menembak Lintar hanya diikuti oleh prajurit Yonif 511/DY yang memiliki jabatan/indeks senjata tertentu seperti Penembak Senjata Mesin Berat (SMB), Penembak Senjata Otomatis (SO) Minimi, Penembak Senjata Mesin Sedang (SMS) dan Penembak Senjata Mesin Ringan(SMR). Dengan materi menembak jarak 100, 200, 300 dan 400 meter, adapun senjata kelompok yang digunakan pada pelaksanaan latihan menembak senjata kelompok ini antara lain SO Minimi, SMB, SMS dan SMR." urainya.

Kegiatan menembak senjata kelompok ini adalah merupakan salah satu Pembinaan latihan yang merupakan tanggung jawab Komandan/Pimpinan agar keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh prajurit di satuan dapat terpelihara secara optimal, sehingga diperlukan suatu pembinaan latihan yang terarah dan benar yang dapat mencapai tujuan latihan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung tugas pokok satuan.

Tamunisi dapat mengetahui dengan pasti babak-babak penembakan pada senjata lintar dan juga kegiatan latihan ini nantinya dapat bermanfaat dan juga meningkatkan kemampuan personel awak senjata kelompok dalam menembak senjata otomatis sehingga kedepan dengan adanya latihan ini personel Yonif 511/DY akan semakin profesional dalam melaksanakan tugas sesuai dengan yang diharapkan dan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh prajurit tentang teknik penggunaan senjata secara aman dan benar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam kedinasan maupun dalam tugas operasi di medan sesungguhnya.

Danyonif 511/DY Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos menambahkan latihan menembak senjata kelompok Lintar ini merupakan salah satu kewajiban setiap Prajurit Yonif 511/DY yang harus dilaksanakan demi menjaga kemampuan prajurit agar dapat menembak dengan baik. Disamping itu latihan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan diri guna menghadapi situasi negara yang akan datang dan menekankan keseriusan latihan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan sebelum menghadapi medan yang sesungguhnya atau operasi yang sebenarnya.

“Guna mencapai kemampuan tersebut diperlukan suatu pembinaan latihan menembak yang terprogram dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran latihan yang optimal” Ujarnya. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Danrem 082/CPYJ,  Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.Ip bersama Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) ,Danramil Puncu, Kapten Inf M.Walifatma, Camat Puncu, Hadi Subagya, Kapolsek Puncu, AKP M.Fuadi dan Kepala Desa Manggis, Mujiran, berkumpul membahas solusi pemecahan fenomena alam sumur ambles yang ada di Kecamatan Puncu, selasa (23/05/2017)

"Sebentar lagi bulan Ramadhan tiba, tentu masyarakat sangat membutuhkan air bersih saat berbuka atau sahur. TNI sudah terbiasa bergerak cepat. Kita berusaha untuk mempercepat pengadaan air bersih disini," kata Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.Ip.

Berdasarkan catatan resmi, tercatat 1.198 sumur dimiliki warga Desa Manggis dan yang mengalami keamblesan saat ini terdapat 137 sumur, sedangkan yang sudah di urug anggota Koramil 21/Puncu bersama waga setempat mencapai 133 sumur dan masih tersisa 4 sumur lagi yang belum di urug. Dari sisa 4 sumur yang belum diurug, bukan berarti belum ditangani, tetapi dikarenakan kurangnya pasokan tanah urug.

"Kita mengajak semua pihak yang peduli untuk mengulurkan tangannya kepada masyarakat disini. Kita ingin adanya partisipasi dari semua yang berkompeten untuk membantu pengadaan air bersih disini. Kebutuhan air bersih ini sangat vital, terutama menyangkut keseharian masyarakat," sambung orang nomor satu di jajaran Korem 082/CPYJ ini.

Mujiran, selaku orang yang tahu betul kondisi terkini warga Desa Manggis, menjelaskan secara rinci dari aktifitas warga dalam memenuhi kebutuhan air dari hari ke hari. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau dan tanda itu terlihat dari cuaca dalam sepekan ini yang tidak turun hujan. (arf)

Selasa, 23 Mei 2017

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ricuh wacana terkait tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) terutama karaoke keluarga di Surabaya yang dapat buka saat bulan  Ramadhan oleh kalangan legislator Yos Sudarso ternyata hanya isapan jempol belaka.

Buktinya para pengusaha RHU sepakat bila di bulan Ramadan akan datang sebentar lagi itu diwajibkan tutup.

Kesepakatan itu ditegaskan dalam 'Silaturahmi bersama pengusaha hiburan, perhotelan, dan distributor kembang api dalam rangka harkamtibmas menjelang bulan suci Ramadan 1438 H' di Gedung M Yasin Polrestabes Surabaya. Penutupan RHU selama Ramadan memang tertuang dalam Perda Nomor 23 Tahun 2012 tentang kepariwisataan.

"Kami berkomitmen dengan aturan yang sudah ditetapkan Pemkot Surabaya. Kami akan tutup total demi mendukung program pemkot," ujar Sukartono, Manager Diskotek Penthouse kepada wartawan, Selasa (23/5/2017).

Widodo Suryantoro selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) mengatakan bahwa pihaknya bersama satpol PP, linmas, dan polisi akan melakukan pengecekan. RHU yang ditemukan masih nakal dengan membuka tempat usahanya akan dikenakan sanksi.

"Di Surabaya ini ada 270 an RHU. Mulai H-1 hingga H+1, kami akan melakukan pemantauan sesuai dengan peraturan yang ada. Bila ada yang melanggar, jelas akan ada sanksi mulai dari lisan hingga dicabut izin usahanya," kata Widodo.

Widodo mengatakan, dari RHU yang ada, terdapat pengecualian untuk 12 RHU yang menjalankan usaha biliar. 12 RHU tersebut diizinkan buka karena tempat biliar itu digunakan dengan tujuan olahraga.

"Usaha biliar ada yang kami izinkan, ada 12. Tapi ini hanya untuk olahraga. KONI yang merekomendasikan," ujar Widodo.

Kepala Satpol PP Irvan Widyanto mengatakan bahwa semakin tahun, grafik pelanggaran tentang penutupan RHU ini semakin menurun. Jikapun ada, bentuknya kecil dan sifatnya sporadis.

"Grafik pelanggarannya makin menurun dan tak ada yang menonjol. Kalaupun ada, bentunya sporadis dan dilakukan oleh pengusaha kecil menengah ke bawah," kata Irvan.

Irvan juga berjanji akan menyisir warung-warung yang secara diam-diam menjual miras, dan pedagang-pedagang miras oplosan dadakan.

"Kami akan membuka posko yang dikomandani oleh disbudpar. Ada dua tim yang akan bergerak dengan personel 10-15 anggota," ujar Irvan.

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal mengapresiasi kesepakatan dan ketegasan pengusaha RHU untuk menutup usahanya selama Ramadan. Tujuan kegiatan ini tak lain adalah demi terwujudnya harkamtibmas.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan cipta kondisi. Kami sepakat demi kamtibmas di Surabaya agar tetap kondusif," kata Iqbal.

Iqbal juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal perda tentang penutupan RHU tersebut. Karena itu, Iqbal tak mengizinkan vigilante atau sekelompok yang ingin main hakim sendiri bertindak dengan semaunya. Semua ada aturannya. Dan aturan itu harus berlandaskan hukum.

"Perda ini untuk sifatnya limitatif atau membatasi demo menghormati Ramadan. Kami akan melakukan pengawalan dan pengawasan. Siapa saja yang melanggar aturan hukum yang sudah dibuat, akan kami tindak tegas," tandas Iqbal. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gara-gara sakit hati terhadap mantan majikanya, Antomi Ysusp (37), seorang sopir pribadi tinggal di Jalan Banyu Urip Lor V, nekat menguras harta majikannya di dua tempat. Setelah puas melakukan pencurian, Tomi-sapaan akrab pelaku harus berurusan dengan polisi dan tidur di penjara Polrestabes Surabaya.

Aksi nekat Tomi itu, dilakukan di rumah mantan bosnya, Adi Saptono, warga Perum Graha Family Blok J, dan Abdul Haris, warga Jalan Simpang Darmo Permai Selatan IV. Dihadapan penyidik, Tomi mengakui perbuatannya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto BG Silitonga mengatakan, pada saat melakukan aksi pencurian di rumah mantan majikan, Tomi merusak pintu pagar dan pintu rumah.

“Barang yang diambil beraneka ragam, mulai TV, PS, Cover Bad, termasuk perkakas dapur. Selain itu dalam satu kesempatan tersangka juga berhasil mengambil uang yang berada di ATM milik tuan rumah, dengan konteks mengetahui nomor pin,” kata Shinto, Selasa (23/5).

Lanjut Shinto, beberapa kali mengambil di ATM terdekat dengan alasan pura-pura membeli rokok. Dari keuntungan senilai Rp 7 juta, tersangka menggunakannya untuk kepentingan pribadi.

Selain mengambil berbagai perabot isi rumah, Tomi juga mengambil minuman keras yang kemudian dijual kepada perorangan. Dari hasil ungkap tersebut, petugas menjerat Tomi dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Harga kebutuhan pokok acapkali terkerek naik menjelang bulan Ramadhan dan mendekati Hari raya Idul Fitri. Itu seolah menjadi siklus tahunan. Namun, untuk tahun ini, masyarakat Surabaya tidak perlu khawatir. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Kepala Bidang Distribusi Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Surtauli Sinurat mengatakan, jauh sebelum bulan puasa Ramadhan, pihaknya telah membuat sejumlah agenda untuk men-stabilkan harga kebutuhan pokok di wilayah Surabaya. Dalam hal ini, Disperdag bekerja sama dengan PD Pasar Surya dan PD Rumah Potong Hewan (RPH).

“Kami menggelar operasi pasar sejak Januari lalu di kecamatan yang kesulitan mendapatkan pasokan kebutuhan pokok seperti beras, gula minyak goreng, bawang dan daging,” sebut Surtauli Sinurat di acara media gathering di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (23/5/2017).

Khusus menyambut bulan puasa Ramadhan, mulai 26 Mei nanti, Disperdagin bersama PD Pasar dan PD RPH akan menggelar bazar Ramadhan selama satu bulan penuhn bergantian di 10 kecamatan. Ke-10 lokasi bazar tersebut yakni Kecamatan Gayungan (26-28 Mei), Wiyung (29-31 Mei), Terminal Keputih Kecamatan Sukolilo (31 Mei-2 Juni), Sukomanunggal (2-4 Juni), Bulak (5-7 Juni), Benowo (7-9 Juni), Semampir (9-11 Juni), Pakal (12-14 Juni), Tenggilis Mejoyo (15-17 Juni) dan Tandes (17-19 Juni).

“Kami sudah sosialisasi agar masyarakat bisa memanfaatkan agenda ini untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi, tidak hanya bahan pokok, tapi juga ada dari produsen dan pelaku UMKM,” sambung pejabat yang akrab disapa Bu Uli ini.

Selama bazar Ramadhan kali ini, merujuk pada rapat Disperdag bersama PD Pasar Jumat (19/5) kemarin, stok bahan pokok yang disediakan dua kali lipat operasi pasar. Rinciannya beras 15 ton, gula 5 ton, minyak goreng 500 karton, bawang putih 1 ton, bawang merah 1,5 ton, cabai 3 kwintal.

“Untuk beras, disesuaikan kebutuhan. Bila kurang akan ditambah. Untuk rate harga komoditinya, diantaranya beras 5 kg seharga Rp 45 ribu, gula 1 kg seharga Rp 12 kg dan minyak goreng 1 liter seharga Rp 11 ribu,” jelas Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, Nurul Azzah.

Disampaikan Nurul Azzah, upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok tidak hanya melalui bazar Ramadhan. Selama ini, PD Pasar juga rutin melakukan pemantauan harga 40 jenis komoditi beberapa pasar tradisional di Surabaya. Diantaranya beras, gula, minyak goreng, bumbu, daging, ikan dan tepung.

“Ada analisa real day. Bila ada gejala kenaikan harga, kami laporkan ke Pemkot dan kami tindaklanjuti. Soal stok, kami bersinergi dengan DInas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” sambung Izzah.

Upaya Pemkot Surabaya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang disampaikan oleh Disperdag dan PD Pasar serta PD RPH, direspons positif oleh kalangan akademisi. Prof Nyoman Pujawan dari ITS mengatakan, masyarakat acapkali dihadapkan pada kelangkaan ketersediaan komoditas tertentu.

“Dan saya gembira dengan inisiatif Pemkot untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, tidak hanya model konvensional tetapi lebih sistematis dan sustainable (berkelanjutan). Tidak hanya pas bulan Ramadhan, tetapi sistem ini sepanjang tahun dengan model yang tertata,” ujarnya.          

Prof Nyoman juga mengapresiasi upaya PD Pasar Surya dalam melakukan pemantauan harga 40 jenis komoditi beberapa pasar tradisional. Menurutnya, untuk mengetahui perilaku gambaran harga komoditi, memang diperlukan data.

“PD Pasar sudah melakukan analisis dan pengumpulan data dari hari ke hari. Dan itu bagus,” sambung dosen Teknik Industri ini. (arf)  

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Surabaya berharap kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya secara All Out dukung atlet berpotensi.

Pasalnya, dengan dukungan penuh tersebut, prestasi atlet cabang olahraga catur tentunya bisa berprestasi lebih baik lagi. Dukungan yang dilakukan oleh Dispora Kota Surabaya tentunya yang sangat urgent adalah dukungan financial untuk pembinaan atlet catur.

Ketua Umum Percasi Kota Surabaya, Budi Leksono mengatakan, jika minim dukungan dari Dispora Surabaya untuk para atlet catur tentunya tidak mungkin para atlet untuk mencapai puncak prestasi.

“Meski selama ini atlet catur kita sering juara dan memiliki sederet prestasi, baik ditingkat Kejuaraan Provinsi maupun diajang catur tingkat nasional. Namun sekali lagi dukungan dana dari Dispora sangat lah penting.”ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (23/05/17).

Ia menjelaskan, pada akhir pekan lalu (20/05/17) Percasi Kota Surabaya memberangkatkan atlet catur ke Jember dalam ajang Kejurprov atau Kejuaran Provinsi, namun karena niat kita untuk menjadi juara dan dapat berprestasi di Kejurprov ya tetap kami berangkatkan, meski dibentukan dengan tidak adanya dana.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, atlet catur Kota Surabaya dituntut untuk berprestasi dan itu sudah dibuktikan di Percasi. Bahkan sampai saat, kata Budi Leksono, atlet catur Kota Surabaya ini menjadi barometer para atlet catur se Jawa Timur.

“Dengan sederet prestasi tersebut harusnya Dispora Surabaya benar-benar peduli terhadap para atlet catur dengan memberikan dukungan penuh pendanaan pembinaan para atlet.”tegasnya.

Budi Leksono menambahkan, Dispora maupun Pemkot Surabaya harusnya bisa bekerjasama dengan stekholder lainnya sehingga bisa mencari bapak angkat dalam hal pendanaan para atlet catur. “Ini jika memang Dispora minim anggaran loh ya, kan banyak peluang lain yang bisa diberdayakan untuk membantu para atlet kita.”terangnya.

Dispora Surabaya, tambah Budi, harus dapat meringankan dan membantu Percasi Kota Surabaya dalam hal berupaya meringankan beban dari Percasi maupun para orang tua para atlet seperti misalnya dukungan dana untuk penginapan, logistik selama berlangsung kejuaraan, dan transportasi.

“Ya jangan Percasi semua lah, tapi ada dukungan dana dari pihak lainnya dalam hal ini Pemkot Surabaya atau Dispora Surabaya. Jangan sampai atlet catur kita hilang kepercayaan karena tidak ada dukungan secara penuh dari Pemkot maupun Dispora Kota Surabaya.”ungkapnya. (arf) 

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menggelar Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Simpatik sebagai upaya untuk mencegah permasalahan pencemaran udara yang diakibatkan oleh polusi sisa pembakaran kendaraan bermotor sekaligus menciptakan lingkungan bersih dan sehat di Surabaya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irvan Wahyu Drajat mengatakan, uji emisi kali ini akan dihelat di dua tempat yakni Taman Surya dan Jalan Ir. Soekarno samping Gedung ESA Sampoerna pada Rabu (24/5).

“Dalam setahun diadakan selama 3 kali dengan rincian dua kali selama bulan Mei dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan bulan september dalam rangka Peringatan Perhubungan Nasional,” kata Irvan, Selasa pagi (23/5).

Pengujian emisi gas kali ini, sambung Irvan, menyasar kendaraan Pemkot Surabaya, kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan penumpang umum, berdasarkan tahun, merk kendaraan dan bahan bakar yang digunakan (premium atau solar).

“Tahun lalu sebesar 78-83% solar tidak lolos uji emisi, sisanya premium. Artinya, pengguna bahan bakar solar cenderung lebih besar tidak lolos uji emisi gas buang, ketimbang pengguna premium,” jelas Irvan.

Rencananya, Dishub menyiapkan 3 unit alat pengujian kendaraan berbahan bakar bensin dan 3 unit alat untuk kendaraan berbahan solar, total ada 6 alat disiagakan di taman surya.

Lebih lanjut Irvan menegaskan dalam kegiatan ini apabila dalam pemeriksaan uji emisi terdapat kendaraan yang lolos uji gas buang akan mendapat reward sedangkan yang tidak lulus uji emisi mendapatkan perbaikan atau service gratis.

“Mengingat uji emisi ini sifatnya simpatik dengan mengedepankan unsur edukasi maka kendaraan yang emisinya baik diberi stiker bertuliskan “ Kendaraan Ini Lulus Uji Emisi” dan souvenir berupa tas. Sedangkan yang tidak lulus uji emisi akan diberi stiker bertuliskan “Kendaraan Ini Tidak Lulus Uji Emisi” serta diskon hingga 25 persen untuk biaya perbaikan dan free oli, nanti tergantung jenis kendaraannya,” terang pria kelahiran surabaya ini.

Uji emisi yang sudah dilaksanakan sebanyak 23 kali dalam kurun waktu 4 tahun menggandeng sejumlah vendor kendaraan (toyota, izuzu, dan astra) untuk memberi layanan perbaikan gratis kepada moda transportasi yang mengalami emisi gas buang di ambang atas.

Secara keseluruhan, lanjut dia, Dishub menargetkan sebanyak 400 kendaraan bakal mengikuti uji emisi hingga pukul 12 siang nanti dan besok. Hal itu berkaca dari penyelenggara event serupa tahun lalu. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Crown Group sebagai salah satu pengembang Properti Residensial dan Mixed - Use terkemuka di Sydney yang merupahkan proyek megah dengan konsep berarsitektur tinggi tersebut mulai dinantikan.

Waterfall by Crown Group sebuah karya properti berskala besar yang memiliki Ikonik di wilayah yang mulai berkembang meresmikan Green Square - Sydney satu - satunya properti di Australia yang memiliki tampilan air terjun terbesar yang dibuat oleh maha karya manusia.

"Proyek ini adalah sesuatu yang sangat unik, terinspirasi oleh kekuatan alam," kata Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito dalam keterangan siaran persnya Senin, (22/5/2017).

Menurut Iwan, Dengan desain ini pihaknya ingin mendobrak tradisi. Ruang hijau dan elemen alam menciptakan lingkungan yang mewah dan seimbang bagi para penghuni untuk bersantai dan beristirahat.

Dengan adanya kebutuhan baru yang mendesak dari banyak orang untuk sebuah hunian yang memungkinkan mereka terbebas dari keramaian dan hiruk pikuk kota.

"Bentang Darat telah menjadi dasar perkembangan Crown Group dan dengan Waterfall by Crown Group kami ingin membawanya ke tingkat berikutnya yaitu membawa alam kembali ke kota." ujarnya.

Lebih lanjut Iwan menambahkan, Waterfall by Crown Group adalah sebuah bukti akan dorongan terus- menerus kami untuk menciptakan perkembangan hunian yang sesuai secara kontekstual dan masyarakat saat ini.

" Menciptakan air terjun buatan tertinggi adalah salah satu cara kami untuk membawa alam kembali ke kehidupan para penghuni," tambahnya.

Crown Group juga bekerja sama dengan Mika Utzon Popov, cucu perancang Gedung Opera Sydney, Jørn Utzon, menciptakan karya seni publik berskala besar yang unik untuk membentuk bagian penting dari pembangunan senilai Rp. 3,95 Triliun, yang merupakan hunian yang paling dinanti di Sydney.

Setelah sebelumnya dipamerkan di Eropa, AS dan Australia, karya Mika berpusat pada alam sebagai landasan untuk pengalaman akan ruang, yang terkait dengan konsep desain inti dari Waterfall by Air Crown Group.

"Sejalan dengan upaya kami dalam mendorong batasan desain dan menjadi pemimpin dalam inovasi, proyek terbaru Waterfall by Crown Group akan menampilkan potongan maha karya seniman Sydney, Mika Utzon Popov, yang dirancang khusus untuk situs ini." jelasnya.

Reputasi Mika untuk menciptakan karya seni yang bisa mengubah ruang dan menciptakan rasa alam melengkapi konsep desain Waterfall by Crown Group".

Pembangunan landmark ini juga akan menampilkan air terjun buatan manusia tertinggi di Australia

"Karya seni Mika akan menjadi bagian penting dari struktur formal Waterfall by Crown Group. Karya seninya menggunakan alam sebagai landasan untuk pengalaman akan ruang, yang terkait dengan konsep desain inti Waterfall by Crown Group." ungkap Iwan Sunito.

Bertempat di 18 O'dea Avenue Waterloo dengan total 331 unit hunian, Waterfall by Crown Group dirancang oleh arsitek pemenang penghargaan, SJB, dan dilengkapi dengan air terjun setinggi tujuh lantai yang mengalir dari salah satu elemen menara hunian tersebut.

Crown Group dikenal karena menciptakan proyek dengan lansekap yang luar biasa dan tanaman hijau yang rimbun. Crown Group baru-baru ini mendapatkan Australian Best Outdoor Project oleh HIA-CSR Australia untuk pengembangan 653 unit-apartemennya yang sangat populer. Top Ryde City Living di Ryde.

Waterfall by Crown Group terdiri dari tiga buah menara hunian setinggi tujuh lantai dan sebuah menara setinggi 20 lantai yang menghadap ke lansekap tropis dan taman air yang indah.

Waterfall by Crown Group menawarkan koleksi ruang hidup yang elegan termasuk studio, unit apartemen dengan  satu, dua dan tiga kamar tidur serta pada skala yang lebih tinggi, apartemen halaman dan griya tawang dua lantai. Interiornya menawarkan kesegaran kemewahan modern yang  memanfaatkan batu dan kayu dengan corak halus.

Masih Kata Iwan , keindahan alam bergema melalui ruang komunal, termasuk taman air yang tenang, dek rekreasi, kolam renang infinity yang terletak di atap dengan sky garden dan teras, dan jalan yang dipayungi oleh pohon bambu. Para tamu juga akan menikmati gym mutakhir, ruang serbaguna dengan dapur katering, ruang musik, dan area ritel.

" Waterfall by Crown Group berlokasi strategis di kawasan Green Square Sydney, di jantung kota Waterloo. Waterloo berada di tengah area yang bertransformasi dan menawarkan kemudahan akses bagi kendaraan pribadi, kereta api dan bus menuju Sydney CBD dan Bandara Sydney." pungkas Iwan.

Konstruksi dijadwalkan akan dimulai tahun ini dengan target penyelesain pada tahun 2020. Apartemen dijual dengan harga mulai dari Rp. 6,5 Milyar dan Crown Group sekarang sudah menerima Nomor Urutan Pemesanan. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive