Rabu, 17 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Binjai) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Binjai menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV tahun anggaran 2019.

Adapaun identitas tersangka, yakni Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai Syahrial dan Direktur CV Tunas Asli Mulia CSA

"Iya, kita telah menetapkan Kadis sebagai tersangka baru," kata kata Kasi Intel Kejari Binjai, Muhammad Harris, Rabu (17/11/2021).

Penetapan tersangka ini dilakukan setalah penyidik Kejari Binjai menemukan adanya dua alat bukti yang mengarah pada kedua tersangka tersebut.

"Berdasarkan nilai yang telah dihitung, kerugian negara mencapai Rp 388 juta lebih," katanya.

Harris mengatakan, total anggaran Rp 700 juta lebih terhadap empat kegiatan di dinas tersebut.

"Tersangka sudah kita panggil namun tidak hadir," katanya.

Sebelumnya, Kejari Binjai juga telah menaikkan status Juanda sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kejari Binjai akan meminta bantuan kepada Kejagung RI, guna mencari keberadaan Juanda yang DPO dalam kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV pada Dinas Perhubungan Kota Binjai.

"Jadi, saat ini kami tengah meminta bantuan kepada Kejagung untuk melakukan pelacakan terhadap Juanda," kata Kasi Intel Kejari Binjai Muhammad Harris, Jumat (24/9/2021).



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Bahaya laten komunis dan radikalisme seakan menjadi ancaman bagi keutuhan negara.

Adanya bahaya itupun, disampaikan oleh pihak Korem 082/CPYJ terhadap para pemuda yang berada di dalam suatu organisasi.

“Sosialiasi ini sudah masuk dalam program Korem dengan tujuan untuk membekali prajurit, PNS dan keluarga besar TNI terkait pentingnya memahami adanya bahaya laten komunis dan radikalisme,” ujar Kasiter Korem, Letkol Inf Andri Risnawan pada sosialiasi yang berlangsung di Pendopo Agung Cikaran, Kota Mojokerto. Selasa, 16 November 2021 siang.

Beberapa materi lainnya, juga disampaikan oleh Kasiter, salah satunya terkait wawasan kebangsaan, hingga Kemanunggalan antara TNI dan rakyat,

“Terutama untuk mewaspadai adanya penyusupan. Sebab, Komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati. Itu hanya berubah bentuk, serta akan terus berkembang dengan gaya baru,” jelasnya.

Tak kalah pentingnya, adalah munculnya hoak yang dinilai bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Letkol Andri menyebut, di era perkembangan teknologi dan informasi saat ini, masyarakat sangat mudah sekali termakan adanya hoak atau berita yang belum diketahui kebenaran informasinya.

“Disinilah upaya proaktif dari aparat Komando Kewilayahan dan unsur intelijen sangat diperlukan, terutama dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi,” tegasnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., bersama para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya menerima Tim Pemeriksa Interim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang dikemas dalam acara Entry Meeting Tim BPK RI dengan Pangkotama/Kasatker TNI AL Wilayah Surabaya di gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro, Surabaya, Selasa, (16/11).

Para Pangkotama TNI AL yang turut serta dalam Entry Meeting tersebut antara lain Dankodiklatal Laksdya TNI Nur Hidayat, Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Danpuspenerbal, Laksda TNI Edwin, Danlantamal V Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, Dan STTAL Laksma TNI Dr. Ir. Avando Bastari, Danpasmar - 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Kepala RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Laksma TNI Dr. Radito Soesanto, dan Kepala Dopusbektim Kolonel Laut (T) Iwan Indrawan.

Sementara tim BPK RI yang hadir dalam acara Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) di Kotama TNI AL Wilayah Surabaya ini, berjumlah 24 personel yang dipimpin Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K., C.A., A.C.P.A., selaku wakil penanggung jawab Tim BPK RI.

Gubernur AAL usai acara penerimaan Tim BPK RI mengatakan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 69 disebutkan bahwa  pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan anggaran pertahanan negara oleh TNI dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Dari pemeriksaan BPK atas laporan keuangan ini, nantinya akan diperoleh opini atas laporan keuangan Kemhan dan TNI. Kita semua berharap dapat mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian, yang tentunya opini tersebut dapat diperoleh dengan usaha keras kita bersama.

Gubernur AAL berharap, pelaksanaan pemeriksaan interim BPK atas laporan keuangan TNI AL tahun 2021 khususnya nanti di AAL dapat berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan bersama, dan berharap satuan dijajaran AAL dengan tim BPK bersinergi dalam pelaksanaan pemeriksaan, sehingga hasilnya bermanfaat sebagai bahan koreksi atas laporan keuangan di jajaran AAL menjadi lebih baik.

Sementara itu Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K., C.A., A.C.P.A., selaku Wakil Penanggung Jawab I Tim BPK RI menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya atas sambutan yang diberikan kepada Tim BPK RI. Selama di Kotama TNI AL Wilayah Surabaya ini, Tim BPK RI yang berjumlah 24  personel ini, akan melaksanakan pemeriksaan interim di Kotama atau Satuan Kerja TNI AL wilayah Surabaya.

Ada empat bidang yang akan menjadi fokus pemeriksaan Tim BPK RI, yakni Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan dan TNI, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Pemenuhan Alutsista, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Keamanan dan Pertahanan Siber, serta Pemeriksaan atas selisih TKTM antara Baranahan Kemhan dengan Satuan Kerja terkait. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, saat menggelar video conference perdana usai meresmikan Studio Online Kejari Mempawah, pada Kunjungan kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) WBK dan WBBM di Kejari Mempawah, Rabu 17 November 2021.

Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Setia Untung Arimuladi, beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah, Rabu 17 November 2021.

Kunker yang dilaksanakan adalah, monitoring dan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di .

Kedatangan Wakil Jaksa Agung yang didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Masyhudi serta Kajari Pontianak Wahyudi, disambut Kajari Mempawah Didik Adyotomo beserta jajaran.

Selama berada di Mempawah, pria yang akrab disapa Untung ini juga meresmikan Studio Online Kejari Mempawah, serta bersilaturahmi via video conference dengan hakim Pengadilan Negeri dan pihak Rutan Kelas II Mempawah.

"Hari ini, saya datang ke untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait dengan implementasi pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi," ujar Untung kepada awak media.

Dari hasil pengamatannya, Untung melihat fakta bahwa Kajari Mempawah beserta jajarannya telah menunjukkan suatu tindakan visioner untuk melakukan perubahan-perubahan di institusinya.

"Banyak perubahan-perubahan yang saya lihat di . Termasuk dari segi fasilitas, kekompakan, bahkan kebersihannya terjaga dengan baik," ungkap mantan Kajati Jawa Barat ini.

Salah satu fasilitas di yang menarik perhatian Untung adalah keberadaan Studio Online.

Ia memberikan apresiasi, karena itu bisa dipergunakan untuk sidang online selama pandemi, serta webinar dengan Kajati dan Kajagung.

"Bahkan saya mencobanya langsung untuk berkomunikasi dengan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Mempawah dan pihak Rutan Mempawah," ujarnya.

Tidak hanya itu, Untung juga memuji kerja keras Kajari Mempawah dan jajarannya. Kendati gedung kantornya masih bangunan lama, tetapi tidak menghalangi mereka untuk melakukan hal-hal luar biasa.

"Kajari dan jajarannya punya tekad dan komitmen ingin melakukan perubahan. Termasuk ingin melakukan yang terbaik, sehingga kehadiran diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut, tugas OB atau petugas kebersihan di juga tak luput dari pujian Wakil Jaksa Agung.

Lingkungan kantor yang rapi dan bersih membuat ia merasa betah dan nyaman berlama-lama di sana.

"Ini membuktikan, apa yang dilakukan Kajari telah didukung jajarannya termasuk para OB. Kita lihat disini begitu bersih tempatnya, ini baik sekali. Saya imbau terus dukung tugas Pak Kajari selaku penanggung jawab satuan kerja di ," katanya.

Tidak lupa, Untung berpesan kepada Kajari dan jajarannya. Karena ingin meraih predikat sebagai wilayah bebas korupsi, maka mereka diminta melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur atau SOP.

"Hindari perbuatan yang membuat cela dan pelanggaran, stop itu! Jangan ada pungli, berikan pelayanan terbaik bagi para pencari keadilan termasuk kepada mereka menghendaki adanya pencerahan hukum. Jangan lupa selalu laksanakan Tri Krama Adhyaksa," ucapnya.

Sementara itu, Kajati Kalbar Masyhudi, turut berpesan kepada Kajari Mempawah dan jajaran agar hasil yang sudah bagus terus dijaga dan ditingkatkan.

"Tentunya kekompakan semua pegawai harus dinomorsatukan," tutupnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh pihak Kodam V/Brawijaya. Tak tanggung-tanggung, dalam upaya percepatan itu, pihak Kodam mengerahkan seluruh Korem hingga Kodim di wilayah teritorialnya.

“Penentuan indikator status level PPKM itu, dilihat dari capain vaksinasi. Khususnya, dilihat dari capaian vaksinasi lansia dan umum,” ujar Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan dalam

rakor secara vicon di ruang Command Center Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa, 16 November 2021 sore.

Sesuai data dari Kementerian Kesehatan, kata Brigjen Agus, capaian vaksinasi yang dilakukan secara umum dosis pertama sudah mencapai tahap 66,42 persen. Sedangkan, untuk dosis kedua sudah mencapai 41,99 persen.

“Dari 34 Provinsi, Jawa Timur berada di nomor urut 8,” kata Agus.

Agus menambahkan, pada cakupan vaksinasi untuk lansia Jawa Timur berada diurutan 12. Untuk dosis pertama pada lansia, Jawa Timur masih mampu mencapai 43,73 persen. 

Untuk capaian dosis kedua sendiri, sebesar 24,05 persen. “Jadi, masih jauh dari 60 persen. Sedangkan, capaian kita untuk masuk ke level I itu harus mencapai 60 persen,” tegasnya.

Pengerahan Korem dan Kodim di jajaran Kodam Brawijaya, kata dia, sangat penting untuk dilakukan guna memenuhi capaian vaksinasi itu. 

Bahkan, beberapa daerah yang masuk dalam daftar cakupan rendah vaksinasi pun disebut oleh dirinya.

“Untuk Nganjuk, Bangkalan, Sumenep, Sampang dan Pamekasan. Itu capaian secara umum masih berada di bawah 50 persen,” ungkap Kasdam. 

“Kalau capaian lansia, itu Bangkalan, Sumenep, Sampang, Jember dan Pamekasan,” imbuhnya.

Minimnya cakupan vaksinasi di beberapa daerah itu, seakan membuat pihak Kodam mengambil langkah tegas, terlebih dalam sepekan. 

Dijelaskan Agus, dalam kurun waktu satu minggu, beberapa daerah itu harus mengalami peningkatan capaian vaksinasi.

“Ini perlu saya sampaikan pada pejabat Danrem dan Dandim, satu minggu ke depan ini atas perintah Pangdam, kita harus melaksanakan vaksinasi, khususnya lansia untuk mendongkrak capaian secara keseluruhan diatas 60 persen,” tegas Kasdam. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (NTT) Setelah melaksanakan serbuan vaksinasi selama dua hari bagi masyarakat maritim di Kabupaten Rote Ndao, kini TNI AL Lantamal VII Kupang yang masih berada di jajaran Koarmada II, kembali menggelar kegiatan serbuan vaksinasi bagi masyarakat maritim di wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Perairan Seba, NTT, Senin (15/11/2021).

Geladak KRI Teluk Banten-516, salah satu unsur Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II dalam Satuan Tugas Operasi Gapura Laut-21 di bawah komando Guspurla Koarmada II masih menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi tersebut. 

Demi terwujudnya herd immunity masyarakat Sabu Raijua, sewaktu pelaksanaan para peserta vaksinasi diangkut dengan menggunakan LCVP KRI Teluk Banten -516. Tiba di atas geladak KRI Teluk Banten, mereka kemudian diarahkan oleh petugas kesehatan gabungan dari Diskes Lantamal VII dan RSAL Samuel J Moeda Kupang yang di bantu oleh Tenaga Medis dari RSUD Sabu Raijua serta Puskesmas Seba, untuk melaksanakan registrasi awal yang kemudian dilanjutkan screening sebagai syarat apakah memenuhi syarat untuk divaksinasi.

Untuk mencegah kerumunan massa, selain di geladak KRI Teluk Banten-516 yang sedang lego jangkar di perairan Seba, pelaksanaan serbuan vaksinasi juga di adakan di Kantor Desa Raemadia dan Kantor Desa Delo, Kec. Sabu Barat, Kab. Sabu Raijua. 

Dalam serbuan vaksinasi tersebut masyarakat maritim Sabu Raijua yang melaksanakan vaksinasi tahap pertama dan kedua sebanyak 569 orang, dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. 

Selama kegiatan berjalan aman dan lancar tanpa ada gejala KIPI.

"Saya berpesan kepada prajurit KRI Teluk Banten ketika bertugas saat embarkasi maupun debarkasi menggunakan sarana LCVP masyarakat yang akan di vaksin di kapal agar tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan baik personel maupun material demi kelancaran serta kesuksesan program serbuan vaksinasi ini, “ tegas Komandan KRI Teluk Banten-516 Letkol Joko Purwanto, M.M.

Hal tersebut tambahnya, selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam kutipan menyampaikan “Jadilah contoh dan teladan dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid-19 dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki". (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Buntut kasus tuntutan 1 tahun penjara istri di Karawang gegara omeli suami yang mabuk, sejumlah jaksa akhirnya diperiksa oleh Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kasipenkum Kejati Jawa Barat Dodi Gazali Emil mengatakan “Kasus ini kan sudah diambil alih oleh Kejagung. jadi, kita hanya ikuti langkah yang ditetapkan oleh Kejagung,” ungkapnya di Kantor Kejati Jabar, Jalan Ambon, Kota Bandung, Selasa (16/11).

Dodi menuturkan ada sembilan Jaksa baik dari Kejati maupun Kejari Karawang yang diperiksa oleh Jamwas. Dalam hal ini, Asisten Pidana Umum Kejati Jabar juga turut diperiksa. Pemeriksaan ini dilakukan usai Jaksa Agung memerintahkan eksaminasi khusus atas kasus tersebut.

“Kita menunggu hasil pemeriksannya seperti apa,” tandasnya.

Untuk diketahui, penanganan perkara dituntutnya satu tahun penjara seorang ibu di Kerawang yang memarahi suaminya karena sering mabuk ini berbuntut panjang. 

Tim Kejagung mendapatkan temuan dugaan pelanggaran dalam proses penanganan kasus dengan terdakwa Valencya alias Nengsy Lim tersebut.

Setelah viral, Jaksa Agung ST Burhanuddin bergerak cepat dan mengambil sikap tegas. Selanjutnya Kejagung melakukan eksaminasi khusus dengan beberapa temuan dugaan pelanggaran.

Berdasarkan temuan, pelanggaran yang dilakukan mulai dari ketidakpekaan Jaksa dalam penanganan kasus, tidak mengikuti pedoman dalam penuntutan, tak menjalani pedoman perintah harian Jaksa Agung hingga pembacaan tuntutan yang ditunda selama 4 kali.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak melalui siaran langsung di kanal YouTube Kejaksaan RI, pada Senin (15/11) menyampaikan “Penanganan perkara terdakwa Valencya alias Nancy Lim dan juga terdakwa Chan Yu Ching akan dikendalikan langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, karena hal ini telah menarik perhatian masyarakat dan pimpinan Kejaksaan Agung,” ungkapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Sangatta) Saat ini angka kasus penderita wabah Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur secara bertahap sudah mulai surut, dan kini Kalimantan Timur sudah berada di level dua. Tetapi tidak menutup kemungkinan virus ini masih berada di lingkungan masyarakat.

Kali ini, Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T., M.Tr.Hanla, M.M., CHRMP. didampingi Ketua Cabang 6 Korcab XIII DJA II Ny. Gema I Komang Nurhadi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi  yang digelar di Gedung Pertemuan Desa Kerayaan Bual (Bual-Bual), Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur, Senin (15/11/2021).

Ketua vaksinator sekaligus Kepala Balai Pengobatan Lanal Sangatta,  Letda Laut (K) dr. Brilian Ibnu Sina,  menyampaikan bahwa peserta vaksinasi di hari  ini merupakan masyarakat Maritim (Pesisir) yaitu yang berprofesi sebagai TKBM, Nelayan, pekerja tambang, pekerja sawit, dan seluruh warga Bual-Bual yang berdomisili di Desa Kerayaan Bual dan juga yang berdomisili di luar wilayah tersebut. 

Untuk peserta vaksin lanjut dr. Brilian, tercatat sebanyak 568 orang berhasil tervaksin menggunakan vaksin Sinovac. Jumlah tersebut adalah gabungan dari peserta vaksin dosis 1 dan dosis 2. Sementara sumber vaksin berasal dari TNI , dan untuk Input Akun P-Care dari personel Lanal Sangatta. Bahkan Ny. Gema I Komang Nurhadi turut membantu proses pelaksanaan vaksinasi didampingi oleh para pengurus Cabang 6 Korcab XIII DJA II.

"Lanal Sangatta tidak akan berhenti melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat Kutai Timur dan Bontang pada umumnya, dan Masyarakat Pesisir wilayah kerja Lanal Sangatta pada khususnya. Mengingat Kabupaten Kutai Timur sekarang ada di level 2, maka kami dari TNI AL Lanal Sangatta akan terus membantu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk turut serta memutus mata rantai Covid 19, “ tutur Danlanal Sangatta disela kegiatan.

Letkol I Komang Nurhadi menambahkan, selain sistem jemput bola yang sekarang sedang dilaksanakan terhadap masyarakat Bual- Bual, BP Lanal Sangatta juga menerima masyarakat yang akan vaksin mandiri. BP juga buka selama 6 hari setiap minggunya agar masyarakat Kutim segera terbebas dari pandemi ini.

“Yang pasti Kegiatan Vaksinasi ini sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M untuk aksi cepat tanggap dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang sehat agar terbebas dari wabah pandemi Covid-19,” tegasnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi bencana di musim hujan kali ini. 

Bahkan, pemkot sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan genangan, pohon tumbang, hingga banjir rob.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa bencana itu merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari, tapi dapat disiasati. 

Makanya, untuk mengatasi bencana itu dibutuhkan pengetahuan dan tindakan tepat yang harus dilakukan.

“Jadi, kita berharap kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana itu,” kata Irvan, Rabu (17/11).

Ia juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya bersama semua pihak mengupayakan mitigasi bencana berbasis masyarakat. 

Makanya, ia berharap masyarakat memahami dan menyadari ketika ada perubahan cuaca dan sebagainya, mereka harus berbuat apa dan harus berlindung dimana. 

“Contohnya ketika mendung dan hujan, seyogyanya warga tetap berada di rumah saja untuk melindungi diri sendiri dan sesama,” tegasnya.

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memetakan potensi bencana di Kota Pahlawan ini, diantaranya genangan, angin puting beliung, pohon tumbang dan juga banjir rob. 

Bahkan, pemkot sudah memetakan titik genangan secara detail, mulai dari kelurahan dan kecamatan hingga luasan dan ketinggian genangan tersebut.

Meski begitu, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini, Irvan memastikan bahwa sampai saat ini yang menonjol di Kota Surabaya adalah pohon tumbang dan beberapa genangan. 

Khusus untuk pohon tumbang, jajaran DKRTH terus bergerak untuk melakukan perantingan. Sedangkan untuk titik genangan, sebenarnya tidak terlalu menonjol karena surutnya sangat cepat.

“Apalagi kami sudah menyiagakan sekitar 60 rumah pompa yang tersebar di berbagai titik di Surabaya. Bahkan, kami juga sudah membuat SOP genangan, SOP pohon tumbang, SOP puting beliung, dan SOP banjir rob. Pemetaan bencana beserta SOP-nya itu sudah kami sampaikan kepada camat dan lurah untuk selanjutnya disampaikan kepada warga,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan bencana ini tidak bisa diselesaikan semata-mata oleh pemerintah saja, tapi juga harus bersama masyarakat. 

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat apabila menemui bencana apapun di Kota Surabaya, diharapkan segera melapor ke Command Center 112. 

"Kita siapkan petugas 24 jam nonstop, termasuk teman-teman PMK, Satpol PP dan semua pasukan sudah siap siaga,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong dan perantingan pohon di wilayahnya masing-masing. Apabila butuh peralatan dan dan pengangkutannya, bisa dikomunikasikan melalui 112. 

Ia juga mengimbau, ketika turun hujan tolong menghindari berlindung di bawah pohon dan di bawah papan reklame untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.

“Jadi, silahkan semuanya dikomunikasikan melalui 112, yang paling penting masyarakat minta untuk bersama-sama melakukan kerja bakti. Dengan mitigasi bencana berbasis masyarakat ini, kami berharap semua bencana di Surabaya bisa kita antisipasi bersama,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Menyambut HUT Korpri ke-50, PNS di lingkungan Makorem mengikuti adanya Webinar terkait disiplin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan TNI. Webinar itu, digelar di Aula Untung Suropati, Makorem 083/Baladhika Jaya. Selasa, 16 November 2021 pagi.

Acara itu, mengambil tema ASN bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh. 

Tema itu, menunjukkan jika Korpri solid mendukung pertumbuhan pembangunan nasional.

Demikian dikatakan Kepala Penerangan Korem 083/Baladhika Jaya, Mayor Inf Prasetya, H. K terkait adanya webinar tersebut.

“Tadi melalui webinar, Ketua Dewan Korpri Pusat TNI-AD memberikan penekanan agar meningkatkan soliditas dan solidaritas kepengurusan Korpri. Baik perorangan, maupun organisasi,” ujarnya.

Dijelaskannya, webinar itu juga memberikan beberapa penekanan terhadap para Korpri, terutama soal profesionalisme kinerja dalam mendukung tugas pokok TNI-AD.

“Terutama memupuk jiwa kebersamaan, dan melestarikan nilai-nilai cinta tanah air, sekaligus memegang teguh dan mengamalkan Panca Prasetya Korpri sebagai abdi negara,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Bekasi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih mengusut dugaan korupsi pembangunan toilet sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sebagian toilet yang belum sempat digunakan sudah mengalami kerusakan. Sementara pemerintah Kabupaten Bekasi menggelontorkan anggaran mencapai Rp98 miliar untuk 448 pembangunan toilet sekolah itu.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut diduga ada penyimpangan hingga pemborosan dalam proyek toilet tersebut.

"Itu kan salah satu bentuk pemborosan atau penyimpangan," kata Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Alex pun meminta masyarakat bersabar. Pihaknya, masih terus mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dalam proses penyelidikan perkara dugaan korupsi proyek Toilet tersebut.

"Biarkan dulu teman-teman penyelidik untuk mendalami kasusnya itu. Belum jadi perkara kan. Kalau sudah masuk penyidikan baru perkara dan dilakukan ekspose," ujarnya.

Sebelumnya Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan masih meminta keterangan sejumlah pihak dugaan korupsi pembangunan toilet sekolah di Bekasi.

"Sejauh ini masih pengumpulan bahan keterangan dalam rangka penyelidikan," ucap Ali beberapa waktu lalu.

Ali menyebut proses penyelidikan yang masih berlangsung oleh tim KPK, untuk terus mencari peristiwa pidana dalam perkara itu.

"Penyelidikan merupakan kegiatan untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana dalam kegiatan dimaksud," tuturnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya menerima tim Pemeriksa Interim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang dikemas dalam acara Entry Meeting Tim BPK RI dengan Pangkotama/Kasatker TNI AL Wilayah Surabaya. 

Adapun Entry Meeting ini di laksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (16/11/2021).

Para pangkotama TNI AL yang turut serta dalam  Entry Meeting ini antara lain Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr. (Han)., Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han)., Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., Danlantamal V Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han)., M.Tr. (Opsla)., CHRMP., Dan STTAL Laksma TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., Danpasmar -2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc, CHRMP., Kepala RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Laksma TNI Dr. Radito Soesanto, Sp.Tht-Kl, Sp.Kl.  dan Kepala Dopusbektim  Kolonel Laut (T) Iwan Indrawan, M.Si (Han).

Sementara tim BPK RI yang hadir dalam acara Wasrik Kotama TNI AL Wilayah Suarabaya ini berjumlah 24 personel dipimpin langsung Bapak Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K, C.A, A.C.P.A. Selaku wakil penanggung jawab tim BPK RI.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K., C.A., A.C.P.A. Selaku wakil penanggung jawab I tim BPK RI. 

Menurutnya sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 dijelaskan bahwa harus ada kesesuaian atas laporan keuangan kementerian dan lembaga dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), sehingga perlu adanya pemeriksaan BPK untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dan sesuai dengan perundang-undangan.

Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 69 disebutkan bahwa pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan anggaran pertahanan negara oleh TNI dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Pemeriksaan interim BPK ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada tahun berjalan atau sebelum laporan keuangan diserahkan oleh Kemhan dan TNI kepada BPK. 

Pemeriksaan interim dengan tujuan mengumpulkan data/dokumen terkait penyusunan laporan keuangan U.O TNI AL, LK U.O Kemhan TA 2021 dan kinerja siber serta kinerja perencanaan pemenuhan alutsista. 

Dari pemeriksaan BPK atas laporan keuangan ini, nantinya akan diperoleh opini atas laporan keuangan Kemhan dan TNI. Kita semua berharap dapat mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian, yang tentunya opini tersebut dapat diperoleh dengan usaha keras kita bersama.

Dankodiklatal  berharap pelaksanaan pemeriksaan interim BPK atas laporan keuangan  TNI AL tahun 2021 dapat berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan kita semua, serta saya harapkan antara  Kotama/-Satker TNI AL wilayah Surabaya dengan tim BPK bersinergi dalam pelaksanaan pemeriksaan, sehingga hasilnya bermanfaat sebagai bahan koreksi atas laporan keuangan di jajarankotama/satker tni Angkatan Laut tahun 2021 di wilayah Surabaya menjadi lebih baik. 

Kepada kotama/satker terkait yang akan dikunjungi agar memberikan dukungan dokumen dan keterangan yang diminta tim BPK, serta menjadikan tim BPK sebagai consulting partner dalam menyelesaikan rekomendasi BPK yang belum dapat diselesaikan.

Sementara itu Hendra Gunawan, S.E., M.Si., A.K, C.A, A.C.P.A. Selaku wakil penanggung jawab I tim BPK RI menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya atas sambutan yang diberikan Tim BPK RI.

Adapun selama di Kotama TNI AL Wilayah Surabaya ini dirinya beserta tim BPK yang berjumlah 28 personel akan melaksanakan  pemeriksaan interim di Kotama atau Satuan Kerja TNI AL wilayah Surabaya. 

Ada empat bidang yang akan menjadi fokus pemeriksaan Tim BPK RI, yakni Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan dan TNI, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Pemenuhan Alutsista, Pemeriksaan Terinci Kinerja atas Keamanan dan Pertahanan Siber, serta Pemeriksaan atas Selisih TKTM antara Baranahan Kemhan dengan Satuan Kerja terkait.

Adapun Kotama TNI AL Wilayah Surabaya yang akan dilaksanakan pemeriksaan tersebut adalah Kodiklatal, Koarmada II, Puspenerbal, Akademi Angkatan Laut (AAL), Lantamal V, Dopusbektim, Sekolah Tinggi Teknik Angkatan Laut (STTAL), RSPAL Dr. Ramelan dan Pasmar 2 Surabaya.(PenKodiklatal)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive