Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 04 Maret 2017

Ubah Hidup Anak Putus Sekolah lewat Pendidikan, Olahraga dan Wirausaha


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya bersama perangkat daerah terkait, terus memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan anak-anak yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial, melalui pembinaan pendidikan formal dan informal. Bersama UPTD Ponsos Kampung Anak Negeri, mereka mampu menorehkan prestasi bagi Kota Surabaya.

Menurut Kepala UPTD Pondok Sosial Kalijudan dan Kampung Anak Negeri, Erni Lutfia, Kampung Anak Negeri merupakan tempat untuk menampung dan memberikan sarana pendidikan bagi anak-anak putus sekolah, anak terlantar dan anak jalanan berupa pendidikan formal dan pengembangan bakat dan minat.

“UPTD Ponsos Kampung Anak Negeri merupakan gabungan dari UPTD Kalijudan sesuai dengan Perwali tahun 2016 dengan status penyandang masalah kesejahteraan sosial dan rata-rata UPTD tersebut dihuni oleh anak jalanan, keluarga tidak mampu, berlatar belakang keluarga broken home serta anak-anak yang mengalami putus sekolah, namun kebanyakan merupakan anak putus sekolah,” kata Erna saat ditemui di UPTD Kampung Anak Negeri – Wonorejo Raya (3/3/2017).


Melihat banyaknya anak putus sekolah di asrama tersebut, Erna bersama tim pengajar dan pendamping Kampung Anak Negeri berkoordinasi dengan tim psikologi untuk melihat sejauh mana anak-anak tersebut siap untuk kembali bersekolah. Sebab, tim psikolog harus mengetahui seberapa lama mereka mengalami putus sekolah, apakah jangka waktunya pendek atau panjang.

“Jika jangka waktu putus sekolah pendek maka mereka akan disuruh kembali bersekolah, sedangkan jangka waktunya panjang maka anak-anak tersebut akan diberi pembinaan edukasi yang dilaksanakan setiap hari senin-jum’at, mulai pukul 8 pagi sampai 11 siang,” ujar Erna.

Hingga saat ini dari 35 anak yang tinggal di UPTD Kampung Anak Negeri, terdapat 13 anak yang mau kembali menempuh jenjang pendidikan formal, 4 diantaranya merupakan anak-anak inklusi.

“Inilah tujuan utama kami, mengembalikan mereka ke sekolah supaya mampu mengubah hidupnya ke arah yang lebih baik, karena orang hidup itu harus punya bekal yakni pendidikan. Saya percaya pendidikan mampu mengubah nasib orang,” tegas Erna.

Selain pendidikan formal, tim pengajar dan pendamping turut menyisipkan beberapa kegiatan rutin dalam upaya mengembangkan bakat dan minat Anak Kampung Negeri seperti olahraga dan seni yang meliputi seni musik, seni lukis, atletik, balap sepeda, dan tinju.

Upaya pendampingan bakat dan minat pada ranah olahraga berbuah manis. Mereka mampu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan bagi kota Surabaya. Prestasi tersebut diraih oleh beberap anak, diantaranya, Syafi’i (16) dari cabang tinju bobot 55 Kg yang keluar sebagai juara 1 tingkat Jatim tahun 2016. Kemudian Hendra (17) dari cabang balap sepeda yang keluar sebagai juara 2 tingkat nasional pada tahun 2015 dan terakhir Rajes (17) dari cabang pencak silat keluar sebagai juara 1 kelas bebas pada tahun 2017.

Sementara itu, untuk kegiatan wirausaha ditampilkan produk-produk salah satunya pembuatan gelang dan PIN. Tenaga pendamping dan pengajar wirausaha UPTD Ponsos Kampung Anak Negeri, Hendik menuturkan kegiatan wirausaha dibuat untuk mengajarkan anak-anak mencari uang lebih mandiri, mulai dari cara pembelian bahan dipasar, proses membuat, cara memarketing dan cara menjual ke konsumen.

“Biar anak-anak itu belajar dari proses, karena selama ini mereka selalu menerima sesuatu dengan cara instan,” ujar alumni universitas Islam Sidoarjo tersebut.

Produk gelang dan PIN dijual di kebun bibit setiap hari sabtu dan minggu dengan harga 5 ribu. Nantinya, hasil uang yang mereka dapat akan dimasukkan ke dalam kas Kampung Anak Negeri guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. (arf)

Jumat, 03 Maret 2017

Perekonomian Jatim di Awal Tahun 2017 akan Mengalami Peningkatan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Jawa Timur  pada Triwulan 1 Tahun 2017 masih menunjukan optimisme dan akan tumbuh lebih baik dibandingkan Periode Tahun lalu.

Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur mengatakan, diperkirakan Perekonomian Jawa Timur pada Triwulan 1 2017 tumbuh di level 5,4 persen hingga 5,8 persen,dibanding Triwulan IV 2016.pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan ekspor dan perbaikan konsumsi Pemerintah.

" Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan sampai dengan bulan Februari 2017, konsumsi  swasta di triwulan I 2017 diperkirakan sedikit melambat.namun, diperkirakan Bank Indonesia. perlambatan konsumsi berakhir pada perayaan natal dan tahun baru.hal ini tercermin dari melemahnya Indeks Rata-Rata Penjualan Eceran maupun Indeks Keyakinan Konsumen Januari 2017." katanya pada siaran persnya Kamis (2/03/2017).

Difi menambahkan , Kinerja Ekspor Luar Negeri diperkirakan meningkat di Triwulan I 2017. Namun, potensi perlambatan ekspor perlu diwaspadai mengingat permintaan ekspor tembakau dari Eropa, AS, dan Tiongkok juga cenderung menurun, akibat adanya gerakan anti merokok di Eropa dan AS serta melambatnya Purchashing Managers Index Tiongkok pada bulan Januari 2017.

" Di sisi lain, kinerja impor luar negeri pada triwulan I 2017 diperkirakan meningkat. Potensi impor cabai dan gula mentah untuk memenuhi kebutuhan di Jawa Timur turut  mengakselerasi impor pada triwulan I-2017." ujarnya.

Dia menambahkan,Pertumbuhan Net Ekspor Dalam Negeri diperkirakan meningkat di Triwulan I 2017. Peningkatan ini didorong oleh panen raya yang meningkat di komoditas pertanian Jawa Timur. Selain itu, inovasi penjualan berbasis online untuk produk Daerah seperti Pemerintah Kota Batu dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi turut mendorong terbukanya pasar baru di luar Jawa Timur.

" Dari sisi penawaran, kinerja perdagangan besar dan eceran di triwulan I 2017meningkat,namun risiko perlambatan perlu diwaspadai seiring belum kuatnya konsumsi dalam negeri. Kinerja industri pengolahan Triwulan I-2017 diperkirakan sedikit melambat yang tercermin dari melemahnya Indeks Realisasi Kegiatan Dunia Usaha sektor Industri Pengolahan dan menurunnya Indeks riil penjualan eceran. Sementara itu, kinerja sektor pertanian pada triwulan I 2017 diperkirakan relatif stabil dan berpotensi meningkat." jelasnya.

Melihat perkembangan ekonomi Jawa Timur semakin tumbuh baik di tahun 2017 sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diperkirakan akan mencapai 5,7-6,1% (yoy) di tahun 2017, lebih tinggi dibandingkan pencapaian di tahun 2016 (5,55% - yoy).

" Konsumsi swasta serta perbaikan konsumsi pemerintah diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di sepanjang tahun 2017. Consumer confidence diperkirakan terus meningkat hingga akhir tahun 2017 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. Namun demikian, peningkatan kinerja konsumsi diperkirakan tertahan dengan perkiraan peningkatan inflasi." terangnya.

Inflasi Adminstered Prices Peningkatan nominal anggaran belanja operasional APBD Jawa Timur Tahun 2017 sebesar 25,40% (yoy) menjadi sinyal kenaikan konsumsi pemerintah. Di sisi lain, walaupun tetap tumbuh tinggi, kinerja ekspor diperkirakan relatif melambat mempertimbangkan prospek perekonomian beberapa mitra dagang utama Jawa Timur seperti Jepang dan Tiongkok yang cenderung melambat.

" Tekanan Inflasi pada Februari 2017 diperkirakan mereda dibandingkan periode sebelumnya,hal ini didorong oleh meredanya tekanan inflasi pada seluruh kelompok pembentuk IHK." terang Difi.

 Bank Indonesia memperkirakan Inflasi Februari berada pada rentang 0,24%-0,34% (mtm). Berdasarkan Survei Pemantauan Harga hingga Minggu III Februari 2017, kelompok volatile food terpantau mengalami deflasi, yang didorong oleh meredanya tekanan pada permintaan seiring dengan berlalunya Hari Raya Imlek, serta peningkatan pasokan yang dipengaruhi oleh panen padi dan cabai di beberapa wilayah.

" Tekanan inflasi pada kelompok inti turut mereda sejalan dengan  berlalunya Imlek serta penyesuaian harga komoditas tradable yang telah berlangsung di Januari. Sejalan dengan itu, tekanan inflasi pada kelompok AP pun diperkirakan mereda dibandingkan periode sebelumnya. Namun demikian, risiko tekanan inflasi pada kelompok administered prices diperkirakan bersumber dari penyesuaian harga rokok, penyesuaian tarif listrik non subsidi, dan penyesuaian tarif listrik kelompok 900VA untuk pelanggan pra bayar." ungkapnya.

Dalam mengantisipasi berbagai potensi risiko inflasi tersebut, fokus pengendalian inflasi daerah yang akan dilakukan oleh TPID Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 adalah menekan laju inflasi volatile food (VF). TPID Jawa Timur telah mensinergikan berbagai kebijakan dalam upaya pengendalian inflasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang tetap mengacu pada 5 (lima) pilar strategi utama yang bertajuk “GADIS REMO KANGEN”, dengan fokus pada pilar kedua, yaitu Penguatan Produksi, Distribusi dan Konektivitas melalui kerjasama antar daerah dengan optimalisasi BUMD pangan Kabupaten/Kota, sehingga inflasi tahun 2017 dapat terjaga pada level 4±1%.

Stabilitas Sistem Keuangan Jawa Timur pada Januari 2017 tercatat cukup terjaga yang tercermin dari membaiknya rasio LDR dan kecukupan likuiditas perbankan. Kinerja  intermediasi perbankan juga tercatat meningkat dibanding periode sebelumnya. Namun, perlu diwaspadai risiko peningkatan rasio NPL.

Aset perbankan tercatat meningkat dari 6,15% (yoy) menjadi 7,10% sejalan dengan meningkatnya DPK dari 7,79% (yoy) menjadi 9,36% (yoy) dan tumbuhnya penyaluran kredit dari 6,89% (yoy) menjadi 7,73%. Peningkatan kredit terutama didorong oleh kredit investasi sektor pertanian khususnya pada perkebunan tebu, pembibitan, budidaya sapi potong serta pembenihan biota laut.  Kredit konsumsi kembali meningkat, meneruskan tren peningkatan sejak triwulan IV 2016.

" Di sisi lain, Kredit Modal Kerja mengalami perlambatan khususnya pada sektor perdagangan besar dan eceran. Sementara itu, meningkatnya DPK didorong oleh peningkatan giro dan deposito. Peningkatan giro khususnya terjadi pada debitur korporasi dan perseorangan sementara peningkatan deposito terjadi pada semua golongan debitur khususnya korporasi dan pemerintah. Peningkatan DPK pemerintah diperkirakan sejalan dengan dropping DAU-DAK yang baru terealisasi pada akhir 2016."

Di tengah pertumbuhan kredit yang meningkat, perlu diwaspadai kenaikan Rasio NPL dibandingkan periode sebelumnya, dari 2,86% menjadi 3,05%. Sementara itu, Rasio LDR tercatat membaik, dari 102,41% menjadi 100,40%.

" Sejalan dengan itu, rasio AL/NCD yang mencerminkan ketahanan likuiditas Bank-bank yang berkantor pusat di Jatim  masih berada dibawah threshold nya (50%) yaitu sebesar 25,2%. " pungkas Difi. (Dji)

BNNK Tegal Gelar Tes Urine Kepada 21 Pejabat Daerah



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Kegiatan Pengembangan Kapasitas di Instansi Pemerintah melalui Pelatihan dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba ini dalam rangka memberikan pengetahuan mengenai P4GN kepada peserta dari Instansi Pemerintah agar dapat mensosialisasikan dan mengimplementasikan program P4GN di instansinya.

Selain itu diadakan pula Tes Urin terhadap 21 peserta yang terdiri dari pejabat struktural instansi/institusi vertikal maupun daerah di Kota Tegal mengawali Kegiatan ini, sebagai komitmen awal bersih dari narkoba.

Dalam kegiatan ini hadir sebagai Narasumber yaitu , M. Jaka Eka Syaifi, SE (Kepala BNN Kota Tegal) , Nasrudin, S.Ag., MM (Kasi P2M BNNK Tegal) , dan dimoderatori oleh Lukman Suyanto, SH (Seksi Pencegahan BNK Brebes)

Perlunya agar seluruh lembaga atau instansi vertikal dan daerah bisa bersinergi dengan BNN Kota Tegal dalam menangani permasalahan narkoba demi mewujudkan Kota Tegal versih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.  “Permasalahan Narkoba di Indonesia yang terus meningkat oleh karena itu perlu upaya memperdayakan seluruh komponen yang harus dilakukan secara berkelanjutan, Dan memaparkan konsep pemberdayaan masyarakat anti narkoba”, jelas Jaka dalam pemaparannya.

Pengembangan Kapasitas di Instansi Pemerintah Melalui Pelatihan dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba bertujuan memberikan pengetahuan mengenai P4GN kepada Peserta agar dapat mengimplementasikan secara nyata kepada lingkungan Instansinya maupun ke Masyarakat. “dari materi tersebut diharapkan Peserta bisa membuat Rencana Aksi yang akan dibuat untuk dilakukan secara nyata dan mengimplementasi hal tersebut bisa melalui Sosialisasi, tes urin maupun pembentukan tim Satgas”, tutur Nasrudin. (arf)

Dewan Pertimbangan Presiden RI Kunjungi Lanal Malang



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dewan pertimbangan Presiden RI telah melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang dipimpin dipimpin Ketua Tim Wantimpres RI  (Letjen TNI Pur M. Yusuf Kartanegara) beserta rombongan yang berjumlah 11 orang yang diterima Danlanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. beserta perwira staf di  gedung Gajah Mada Lanal Malang, kemarin.

Diawali dengan  sambutan selamat datang dari Danlanal Malang kepada Tim Wantimpres RI, Danlanal Malang memaparkan tugas Pokok Lanal Malang yang utamanya sebagai tempat Rekruitment /werving bagi Prajurit TNI AL dan mempunyai wilayah kerja yang luas mulai dari pesisr timur pantai maleman Lumajang sampai dengan pesisir barat pantai Tamperan Pacitan yang kesemuanya dalam rangka mengamankan wilyah maritim.

Untuk menindaklanjuti berbagai ancaman, gangguan dan hambatan tersebut Lanal Malang   telah menempatkan Posal/Poskamladu maupun Posmat  yang tersebar dipantai selatan diantaranya : Posal Sendang Biru di kab Malang, Poskamladu Blitar, Posmat Tulungagung, Posmat Trenggalek dan Popskamladu Tamperan Pacitan.

Keberadaan Pos pos tersebut adalah untuk mengantisipasi timbulnya kerawanan yang mungkin terjadi diwilayah pantai seperti wilayah pesisir seperti kelengkapan surat2 keluar masuk kapal, pengambilan sumber daya alam secara ilegal, penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan,  imigran gelap dari negara lain yang mencoba masuk ke wilayah teritorial Indonesia maupun adanya upaya spionase negara lain melalui pelintasan kapal Yacht yang kemungkinan dapat singgah dipelabuhan pelabuhan kecil secara ilegal.

 “Kesemuanya itu harus siap  diantisipasi oleh prajurit Lanal Malang dimanapun ditempatkan dalam rangka mempertahankan kedaulatan dan menjaga stabilitas keamanan terutama wilayah maritim," terang Danlanal Malang.

 Dalam kesempatan tersebut Tim Wantimpres mengadakan sesi tanya jawab dengan dipimpin oleh Letjend TNI Purn  M.Yusuf Kartanegara, selain memberikan masukan kepada Lanal Malang tentang berbagai hal yang perlu ditindaklanjuti untuk masa mendatang juga mengharapkan umpan balik dari Danlanal Malang terhadap permasalahan yang mungkin timbul dan menjadi kendala yang meliputi  masalah rekruitment prajurit, personel, fasilitas dinas, kerawanan wilayah maupun permasalahan pembinaan potensi kekuatan Maritim yang kesemuanya telah ditindaklanjuti Danlanal Malang diantaranya dengan pembentukan EFQR (Eastern Fleet Quick Response ), Pemugaran  RTLH (Rumah Tidak Layak Huni ) bagi masyarakat pesisir yang tidak mampu  maupun operasional Tim SAR Lanal Malang yang hadir dalam setiap operasi kemanusiaan maupun operasi lainnya.

 Acara kunjungan wantimpres RI ke Lanal Malang  diakhiri dengan saling tukar menukar cendera mata dan Foto bersama. (arf)

Komandan Lanal Yogyakarta sambut kedatangan Kasal Belanda di Bandara Adi Sutjipto



KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (S) Kartoli, S. E. menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Kerajaan Belanda  Lieutenant General (RNMC) Rob Verkerk dan rombongan di bandara Adisutjipto Yogyakarta, kamis malam (2/3).

Kedatangan Kasal Kerajaan Belanda ke Yogyakarta ini dalam rangka rangkaian memperingati untuk mengenang peristiwa yang terjadi lebih dari 70 tahun lalu sekaligus untuk melihat kemegahan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Candi Borobudur.

Dengan menumpang pesawat Wings Air IW-1813 Kasal Kerajaan Belanda Capt Navy Schot (Komandan Zr MS Karel Doorman), Capt Navy de Bruijn (Aspers Kasal Belanda), Lt Cdr Keveling (PSO Kasal Belanda), Kolonel Laut (P) Azwan Yusuf,  Athan Balanda (Pendamping), Letkol Laut (P) Khasan Syukur disambut oleh Komandan Lanal Yogyakarta yang didampingi oleh Pasintel, Pasops, Dandenpomal dan Kaakun Lanal Yogyakarta.

Selanjutnya Kasal Belanda dan rombongan meninggalkan Bandara Adisucipto Yogyakarta menuju Villa Borobudur,  dusun Pete, Majaksingi,  Borobudur,  Magelang  dengan pengawalan mobil Pomal Lanal Yogyakarta dipimpin  Lettu Laut (PM)  Catur S.

Selama berada di Yogyakarta Kasal Belanda direncanakan akan melaksanakan kunjungan  ke Kraton D.I. Yogyakarta Benteng Vredeburg Yogyakarta, Candi Borobudur Magelang Magelang dan Candi Pramabanan Klaten. (arf)

Danlatamal V Irup Upacara Militer Pemakaman Jenazah Laksma TNI (Purn) Dr. Ida Bagus Made Ardhana, Sp. OG



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., menjadi inspektur upacara (Irup) pada upacara militer pemakaman  Jenazah Laksma TNI (Purn) Dr. Ida Bagus Made Ardhana, Sp. OG di rumah duka Jl. Letda Suji No. 2 Denpasar, jum’at (3/3).

Sementara itu untuk upacara pemberangkata jenazah dipimpin oleh L.O Kodam IX / Udayana Kolonel Laut (P) Atmoko dengan Komandan Upacara yaitu Kapten Inf Gusti Ngurah Putra. Pasukan upacara terdiri dari satu SST Kodim 1611/Bdg, satu SST Lanal Denpasar dan satu SST Polda Bali.

Pasukan  Pengantar Kehotmatan terdiri dari  4 orang anggota Lanal Denpasar dan pembawa Karangan Bunga satu orang anggota Lanal Denpasar. Hadir dalam upacara pemberangkatan jenazah tersebut Letkol Laut (K) Dr. I Made Sukanta, Sp.PD., Perwira staf Kodim 1611/Bdg, Perwakilan Tokoh Agama dan Perwakilan Tokoh Adat.

Pada upacara militer pemakaman ini, Danlantamal V bertindak sebagai Irup dengan Komandan Upacara Kasdim 1611/Bdg Mayor Dedi Hariadi di Setra (Kuburan) Badung Jl. Imam Bonjol Monang Maning Denpasar. Danjutkan Perabuan dan Upacara adat (Ngaben) tokoh adat dan agama.

Selesai pelaksanaan rangkaian Perabuan dan Upacara adat (Ngaben), Komandan Lantamal V menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga upacara militer, pelaksaan Perabuan dan Upacara adat (Ngaben) bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu keluarga almarhum Laksma TNI (Purn) Dr. Ida Bagus Made Ardhana, Sp. OG, mulai dari pemberangkatan jenazah dari rumah duka di Jl. Letda Suji No. 2 Denpasar sampai dengan pelaksanaan Upacara militer Perabuan dan Upacara adat (Ngaben) di Setra (Kuburan) Badung Jl. Imam Bonjol Monang Maning Denpasar. Semoga segala amal baik yang telah kita lakukan hari ini akan memdapatkan balasan yang lebih baik dan diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Rasa duka yang kita rasakan saat ini merupakan hal wajar, karena ditinggalkan oleh orang yang kita cintai untuk selamanya. Namun sebagai hamba Tuhan, hendaknya kita tetap sabar, tabah dan tawakal dalam menghadapinya. Mari kita doakan semoga Arwah Almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta diampuni semua dosa-dosanya," pungkas Danlantamal V. (arf)

Penyuluhan Dan Penerangan Hukum Pemberantasan Pungli



KABARPROGRESIF.COM :  (Kediri) Balai Kecamatan Mojoroto, kali mendapat kesempatan mendengarkan secara langsung penyuluhan dan penerangan hukum pemberantasan pungutan liar (pungli) terkait Sosialisasi Pembentukan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), yang disampaikan Kepala Kejaksan Negeri Kediri ,Hj.Amiek Mulandari, SH.,MH. Penyuluhan dan penerangan hukum ini juga dihadiri Danramil Mojoroto, kapten Inf Arifin Effendi, Kapolsek Mojoroto, Kompol Didit Prihartono dan Camat Mojoroto, M.Ridwan, jumat (03/03/2017)

Diawal penyuluhan dan penerangan hukum, Hj.Amiek Mulandari, SH.,MH  menjelaskan, dasar pembentukan TP4D yaitu berdasarkan Instruki Presiden Nomor 7 tahun 2015 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi tahun 2015 yang kemudian ditindaklanjuti dengan surat keputusan jaksa agung Nomor : KEP-152/A/JA/10/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang pembentukkan TP4D Kejaksaan RI.

Selanjutnya dilakukan paparan mengenai tugas dan fungsi TP4D yaitu untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan mendukung keberhasilan pemerintah dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan persuasif dan preventif, memberikan penerangan hukum di lingkungan instansi pemerintah, BUMD dan BUMN mulai dari aspek perencanaan, proses pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan, perizinan agar berjalan secara tertib administrasi dan tertib pengelolaan keuangan.

Dipenghujung penyuluhan dan penerangan hukum, dilangsungkan sesi tanya jawab yang berkaitan dengan berbagai permasalahan yang dihadapi terkait dalam pelaksanaan program dan kegiatan administrasi maupun keuangan strategis di masing-masing baik secara internal maupun permasalahan yang dihadapi dalam bentuk kerjasama dengan pihak ketiga, tata cara melakukan permohonan untuk mendapatkan layanan dari TP4D, sampai dengan penjelasan untuk mendapatkan legal opinion dan legal understanding. (arf)

Kamis, 02 Maret 2017

Prudential Luncurkan PRUprime Healtcare sebagai Jaminan Rawat Inap



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kesehatan bagi tubuh manusia sangatlah mahal.pasalnya di Indonesia sendiri kenaikan biaya kesehatan sangat tinggi,di Tahun 2010 hingga 2014 saja kenaikannya mencapai 79 persen.

Untuk itu,Prudential selaku jasa Asuransi mempersembahkan PRUprime healthcare kepada masyarakat bahwa produk asuransi tersebut memberikan jaminan Asuransi Rawat Inap yang Komprehensif,Global dengan manfaat yang dapat berkembang.

“PRUprime healthcare merupakan sebuah inovasi yang menunjukkan komitmen Prudential Indonesia terhadap kebutuhan konsumen Indonesia akan solusi rawat inap yang benar- benar komprehensif, global, dengan manfaat berkembang,” kata Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, pada acara gelar konferensi persnya peluncuran di Gedung Pakuwon Centre Surabaya (2/03/2017).

Menurut Jens Reisch mengatakan, sebagai Perusahaan yang selalu berupaya untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan perlindungan kesehatan para nasabah dan masyarakat Indonesia, Prudential Indonesia juga senantiasa bekerja untuk memberikan produk dan layanan yang menawarkan perlindungan menyeluruh.

" Sebagai produk rawat inap andalan dari perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, PRUprime healthcare menawarkan beberapa inovasi yang baru di pasar Indonesia, seperti PRUprime limit booster, yaitu sejumlah dana tambahan hingga Rp 35 miliar yang diberikan di awal, yang dapat Anda gunakan apabila seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai." ujarnya.

Jeins Reisch menuturkan, selain produk PRUprime,terdapat juga fitur No Claim Bonus, yaitu penambahan sebesar 10 persen (sampai denganmaksimal 50 persen ) dari batas manfaat tahunan awal jika tidak ada klaim yang dilakukanselama satu tahun polis berjalan.

" Keunggulan lain dari PRUprime healthcare adalah fitur di mana Prudential Indonesia akan membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan satu sehingga nasabah bisa lebih fokus terhadap PRUprime healthcare yang juga berlaku di berbagai belahan  dunia sehingga nasabah dapat berpergian keluar negeri dengan tenang serta memiliki pilihan untuk berobat keluar negeri dengan nyaman." terangnya.

Jens menambahkan,  untuk kemudahan bertransaksi, PRUprime healthcare menggunakan sistem cashless khusus di jaringan rumah sakit di Indonesia, Malaysia dan Singapura dimana nasabah cukup menunjukkan kartu PRUprime healthcare tanpa harus mengeluarkan uang sendiri.

" PRUprime healthcare dapat dibeli sebagai asuransi tambahan (rider) atas asuransi dasar PRUlink assurance account, yang merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi (unit link) dengan premi berkala unggulan Prudential Indonesia. Produk ini ditawarkan melalui tenaga pemasar Prudential Indonesia berlisensi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke." pungkasnya. (Dji)

Kodim 0802/Ponorogo Dukung Operasi Simpatik 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Sebagai Komando Kewilayahan Kodim 0802/Ponorogo selalu siap mendukung segala kegiatan yang ada diwilayah teritorialnya, seperti saat ini yang akan digelar oleh Polres Ponorogo dengan mengikuti apel gelar pasukan Operasi Simpatik Semeru 2017 dengan tema Dalam rangka mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UULAJ dengan Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik berusaha mewujudkan Kamselribcarlantas bertempat di Polres Ponorogo Jln Bhayangkara No 60 Ponorogo dengan penanggung jawab Kabag Ops Polres Kompol Abdul Mufthi yang diikuti sekitar 150 orang. Rabu(1/3/17)

Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K ,M. H sebagai pimpinan apal membacakan amanat Kakorlantas Polri yang mengatakan Apel gelar pasukan operasi Simpatik ini adalah untuk melihat kesiapan personil dan pendukung lainnya.

Harapannya dengan kegiatan operasi simpatik yang akan berlangsung 21 kedepan dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam beralu lintas, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang Hari Bahayangkara ke 70 Tahun 2017.

Oleh karena itu, pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas, melengkapi surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan, serta menghormati pengendara lainnya. Tujuan akhirnya adalah agar tidak ada kecelakaan di jalan, apalagi sampai ada korban jiwa. (arf)

Operasi Simpatik 2017, Kodim 0807/Tulungagung Turut Mendukung



KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Komando Distrik Militer 0807/Tulungagung mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Simpatik 2017 mulai tanggal 1 - 21 Maret 2017 dengan sasaran kendaraan bermotor dan kelengkapan surat SIM/STNK dipimpin oleh Kapolres Tulungagung AKBP Yong Ferrydjon, S.I.K bertempat di Mapolres Tulungagung alamat Jl. A. Yani Timur No. 09 Kab. Tulungagung diikuti sekitar 350 orang anggota. Rabu(1/3/17)

Pada kesempatan Kapolres Tulungagung menyampaikan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Diharapkan jajaran Korlantas Polri mampu mempersiapkan teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta keamanan ketertiban kelancaran berlalu lintas yang mantap untuk Menindaklanjuti kebijakan nawacita, harap Kapolres.
Acara dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan ranmor Dinas oleh Kapolres Tulungagung AKBP Yong Ferridjon S.I.K.

Tampek Hadir dalam Apel tersebut Kepala BNN Tulungagung AKBP. Hendri Budiman, Kasdim 0807/Tulungagung Mayor Inf. Samsul Hadi S.Ag, Wakapolres Tulungagung Kompol I Dewa Gde Juliana, SH SIK MIK, Perwira staf Kodim 0807/Tulungagung, Danramil jajaran Kodim 0807/Tulungagung dan Perwira staf Polres Tulungagung. (arf1

PT.XL Axiata Raih Apresiasi Program CSR dan The Winner Indonesia Most Innovative Bussines Award 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PT.XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) yang meluncurkan Program tanggung jawab sosial berkelanjutan ( CSR ) ternyata kembali membuahkan hasil yang signifikan, yakni mendapatkan Apresiasi dari Publik.

Kali ini, XL Axiata meraih  Apresiasi penghargaan Indonesia Corporate Social Responsibility Awards 2017 yang diterbitkan oleh Majalah Indonesia, Asia Institute, Economic Review, dan Ideku Group. XL Axiata meraih Peringkat 1 untuk kategori Telekomunikasi.

chief Corporate Affairs Officer XL Axiata Eka Bramantya Danuwirana mengatakan,sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan Data, kami selalu berharap produk layanan kami akan memberikan manfaat maksimal bagi pelanggan dan masyarakat. Untuk itu , kehadiran kami di masyarakat selalu disertai tanggung jawab untuk memandu dan memastikan masyarakat secara bijak dan pintar memanfaatkan layanan kami untuk tujuan positif.

" Itulah hal yang mendasari program sosial berkelanjutan kami, dan mengapa kami menyelenggarakan program-program pemanfaatan layanan digital secara positif bagi berbagai kalangan masyarakat.” katanya usai menerima penghargaan di Jakarta (2/03/2017).

Hal senada diungkapkan Eka, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menjalankan misi sosialnya, XL Axiata selalu berlandaskan dengan 4 pilar sosial yang berkelanjutan.

" Pengembangan meliputi teknologi bagi kesejahteraan masyarakat (Process Excellence), Mengembangkan bisnis dengan tata kelola yang baik (Professionalism & Profits), Kepedulian terhadap lingkungan (Planet & Environment), dan Pengembangan masyarakat dan pembinaan talenta muda (People & Community Development). " ujarnya.

Ajang Indonesia Corporate Social Responsibility Award 2017 diadakan sebagai bentuk apresiasi penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang terbaik dibidang CSR nya di Indonesia.

Eka menambahkan, penilaian sendiri dikelompokkan mulai dari BUMN, BUMD, Bank Persero, BPD, BPR Syariah, Properti, Konstruksi, Telekomunikasi, Minuman, Farmasi, Tol, Swasta.

"Ajang ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat secara luas." terangnya.

Selain penghargaan dibidang CSR, masih kata Eka.PT.XL Axiata juga menerima penghargaan sebagai The Winner of Indonesia Most Innovative Award 2017. kategori pada Telekomunikasi dalam ajang Indonesia Most Innovative Business Award 2017 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi dan merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku industri di Indonesia yang mampu menghasilkan inovasi terbaik sehingga dapat terus berkembang dan berkompetisi dalam ketatnya persaingan industri.

" Dalam menentukan perusahaan-perusahaan yang terpilih sebagai pemenang tim riset Warta Ekonomi melakukan penelitan dengan metode Desk research. Serangkaian kegiatan riset sejak tahap desk reseach hingga skoring perusahaan dilakukan pada 27 Desember 2016 hingga 20 Januari 2017." pungkasnya. (Dji)

TNI-Polri Bojonegoro Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Simpatik Semeru 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Kepolisian Resort Bojonegoro, pagi ini Rabu (01/3/2017) menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Simpatik Semeru 2017, di Halaman Mapolres Bojonegoro, Jawa Timur.. Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro ini diikuti oleh TNI, Denpom, Anggota Brimob Bojonegoro, Satpol PP dan Dishub Bojonegoro, serta mengusung tema “Meningkatkan Simpatik Masyarakat Terhadap Polisi Lalu Lintas Guna Mendukung Kebijakan Promoter Kapolri Dalam Rangka Terciptanya Kamseltibcar Lantas”.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro saat membacakan sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs. Royke Lumowa M.M, mengatakan bahwa Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.

Sehingga, kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Dari catatan Kepolisian, data jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun 2015 sejumlah 5.439.052 kasus dan pada tahun 2016 sejumlah 6.272.375 kasus atau ada kenaikan trend (15 %). Teguran tahun 2015 sejumlah 2.526.162 Pelanggaran dan pada tahun 2016 sejumlah 2.225.404 pelanggaran atau ada penurunan trend (– 11 %).

Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2015 sejumlah 98.970 kejadian dan pada tahun 2016 sejumlah 105.374 kejadian atau ada kenaikan trend (6 %). Dari data kecelakaan itu, korban meninggal dunia tahun 2015 sejumlah 26.495 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 25.859 orang atau ada penurunan trend (– 2 %).

Sedangkan untuk korban luka berat tahun 2015 sejumlah 26.840 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 22.939 orang atau ada penurunan trend (-14%). Korban luka ringan tahun 2015 sejumlah 110.714 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 129.913 orang atau ada kenaikan trend (17%).

Kerugian materiil tahun 2015 sejumlah Rp. 272.314.014.600,- (dua ratus tujuh puluh dua milliar tiga ratus empat belas juta empat belas ribu enam ratus rupiah) dan pada tahun 2016 sejumlah Rp 226.416.414.497,- ( dua ratus dua puluh enam empat ratus enam belas juta empat ratus empat belas ribu empat ratus sembilan puluh tujuh rupiah) atau ada penurunan trend (-20%).

“Dari data yang ada perlu disadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri, bahkan kita wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa sesuai dengan amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan salah satunya adalah untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas) dan membangun budaya tertib berlalu lintas, Polri khususnya polisi lalu lintas tidak bisa menangani sendiri melainkan perlu sinergitas antar pemangku kepentingan untuk menemukan akar masalah dan solusinya.

“Pada pelaksanaan Operasi Simpatik Tahun 2017 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi adalah masyarakat yang melanggar lalu lintas berpotensi menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas antara lain, melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor roda 2, pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, dan pelanggaran batas kecepatan,” ucapnya.

Dengan dilaksanakannya Operasi Simpatik Tahun 2017 yang dimulai pada tanggal 1 hingga 21 Maret itu diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas dan terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang hari bhayangkara ke-70 tahun 2017. (arf)