Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 20 November 2020

Ultah Ke-59, Wartawan Gagal Kerjain Risma, Malah Balik Diprank Datangkan Dua Petugas Swab



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di hari ulang tahunnya yang ke-59, rencananya para awak media yang bisa ngepos di Pemkot Surabaya ingin memberikan kejutan dengan cara ngeprank Kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Namun rencana itu gagal lantaran Wali Kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini sudah siaga, sebab tahun sebelumnya ia sempat terkecoh dengan ngeprank para wartawan.

Parahnya lagi, kini Risma yang malah ngeprank para awak media.

Kejadian yang berlangsung singkat dam cukup menegangkan itu ketika para awak media berkumpul di rumah dinas Wali Kota, jalan Sedap Malam.

Usai mendengarkan Risma mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang selama ini membantu mempublikasikan kegiatannya.

Tiba-tiba, datang dua orang petugas berpakaian hazmat yang ingin melakukan sebab test.

"Saya punya kejutan buat teman-teman wartawan. Saya akan lakukan Swab pada awak media di sini," ujar Risma sambil tersenyum, Jum'at (20/11).

Tak ayal, suasana saat itu mencekang. Terdengar salah satu wartawan berseloroh terkejut.

"Lho-lho, waduh," kata wartawan saat melihat dua orang memakai pakaian Hazmat dengan peralatan untuk melakukan Swab. 

Sayangnya melihat kepanikan atau raut wajah para wartawan yang terlihat ketakutan, akhirnya Risma memberitahukan bila aksi itu hanya guyonan.

"Ta prank awakmu kabeh. Kapok, biasane aku sing mbok prank. (Aku kerjain kalian semua. Syukurin, biasanya aku kalian kerjain)," ungkap Risma sambil tertawa. 

Sementara itu, salah satu wartawan dari media cetak yang bernama Ibad, sempat ketakutan, bahkan mengeluarkan kata-kata tak percaya bila telah di prank.

"Lho temenan ta iki?" (Lho, beneran ini?)," jelasnya.

"Horor prank nya Bu Risma. Saya sampai ketakutan," sambungnya. 

Sementara itu, awak media lainnya, Robby Juliarto sempat menolak bila di Swab.

"Jangan bu, saya punya anak banyak," pungkasnya. (Ar)

Beragam Kejutan di Hari Ulang Tahun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hari ini, Jumat (20/11), menjadi hari yang spesial bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 

Pasalnya, pada hari ini Risma tengah berulang tahun yang ke-59. Di hari ulang tahunnya ini, ia banyak mendapatkan kejutan.

Sejak dini hari tadi, lini masa media sosial banjir ucapan selamat ulang kepada wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu. 

Ada yang melayangkan pantun, curhatan hingga iringan doa supaya Wali Kota Risma selalu diberi kesehatan dan umur yang barokah.

Bahkan, pagi harinya ketika Risma tiba di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, ia mendapatkan kejutan dari keluarga besarnya. 

Ia mendapatkan kue dan ucapan selamat dari suami, dua anak dan menantunya, serta dua cucunya. Risma pun kaget karena dia tidak ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya.

“Terus terang saya lupa kalau hari ini ulang tahun saya. Soalnya tadi pagi-pagi banget saya ke Banyuurip dulu baru ke sini. Tiba di sini saya heran kok ada kue-kue, dan tadi juga dapat ucapan selamat ulang tahun dari suami saya,” kata Risma di rumah dinasnya, Jum'at (20/11).

Setelah potong tumpeng dan potong kue, ia mendapatkan kado istimewa dari IT Telkom. Kampus yang selalu konsisten membantu Pemkot Surabaya selama masa pandemi ini, memberikan tiga temuan barunya berupa IT Telkom Portable Masker, Ventilator Command Center, dan Crane Pemulasaran Jenazah versi 3.0. 

Ia terlihat gembira mendapatkan bantuan rencananya langsung diberikan kepada jajarannya.

Usai menerima bantuan, tiba-tiba dua wartawan membawa tumpeng sembari mengucapkan selamat ulang tahun kepada Wali Kota Risma. 

Ia pun terlihat kaget dan tertawa lepas karena pada saat itu dia baru saja diwawancarai oleh awak media.

Tak lama kemudian, datang sekelompok anak muda membawa kue ulang tahun beserta lilinnya yang sudah nyala. 

Ternyata, mereka adalah pegiat startup yang berkantor di Koridor Co-Working Space milik Pemkot Surabaya. Wali Kota Risma pun memperkenalkan beberapa startup itu, sembari menyampaikan terimakasih karena sudah datang untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun.   

Setelah acara di balai kota, Risma kembali lagi ke rumah dinasnya. Ia pun kembali terkejut setelah menonton sebuah video yang berisi ucapan selamat ulang tahun dari ratusan warga Surabaya dengan berbagai model dan kreasi mereka masing-masing. 

Ia pun terharu melihat kecintaan warga kepada dirinya. Air matanya pun tak terbendung.

Pada kesempatan itu, Risma mengucapkan terimakasih banyak kepada warga yang telah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada dirinya. 

Ia mengaku di usianya yang ke-59 itu memang tua, tapi semangatnya tidak boleh tua. 

“Saya terimakasih banyak. Alhamdulillah sampai hari ini diberikan kesehatan oleh Tuhan. Semoga teman-teman, sahabat dan warga Surabaya juga selalu diberi kesehatan. Karena sehat sekarang mahal harganya,” katanya.

Ia juga memohon maaf apabila selama jadi Wali Kota Surabaya, ada kesalahan yang disengaja atau tidak. 

Ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada awak media yang telah bekerjasama dengan sangat luar biasa selama 10 tahun jadi Wali Kota Surabaya. 

“Saya terimakasih banyak, karena ini mungkin ulang tahun terakhir saya sebagai Wali Kota Surabaya bersama teman-teman, tapi tahun depan insyallah aku ya ulang tahun rek, tapi mungkin bukan wali kota lagi,” kata dia sambil tertawa.

Dia juga mengaku bangga dan bersyukur dengan awak media yang telah mendampinginya selama ini. 

Menurutnya, ia bisa melakukan tugas sebagai wali kota karena ada support dan diberi ruang oleh media. 

“Tanpa teman-teman, mungkin saya tidak bisa berkiprah seperti sekarang ini dan tidak bisa menjalankan tugas dengan optimal,” ujarnya.

Menurutnya, insyallah selama ini tidak ada yang ditutup-tutupi. Sebab, yang dia kerjakan dan dia katakan adalah apa yang sebenarnya. 

“Saya percaya bahwa suatu saat, saya akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, sekali lagi saya matur nuwun, teman-teman luas biasa,” pungkasnya. (Ar)