Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Selasa, 17 Januari 2017

Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya Banyak Sisakan Proyek Box Culvert



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pematusan (PU BM) Kota Surabaya tahun 2016 kemarin banyak menyisakan proyek box culvert atau gorong-gorong beton. Hal ini membuat kinerja Dinas PU BM relatif standar tidak menunjukkan kemajuan yang sangat berarti.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Dharmawan, mengatakan, box culvert saya kira memang banyak pekerjaan PU BM dari tahun-tahun banyak yang terbengkalai seperti, di Frontage sampai sekarang masih terlihat belum tuntas pengerjaan box culvert nya, juga di Tandes dan Jemursari.

“Yang seharusnya pengerjaan box culvert tuntas di 2016 ini sampai awal tahun 2017 juga masih menyisakan pekerjaan yang belum tuntas. Jangankan 2016, proyek box culvert yang tahun 2015 saja ada yang masih belum selesai dikerjakan salah satunya di Gayung Sari Barat.”ujarnya kepada wartawan di gedung dewan, Senin (16/01/17).

Ia menjelaskan, di Gayung Sari Barat banyak jalan yang rusak akibat pembuatan box culvert dan sampai detik ini pengerjaannya pun tidak sampai tuntas. Banyak proyek Dinas PU BM Kota Surabaya yang menyisakan pekerjaan box culvert. “Jadi kinerja yang seperti ini memang perlu evaluasi jangan sampai di 2917 ini terbengkalai.”tegasnya.

2017 ini, kata Dharmawan, masih banyak proyek dari PU BM sendiri diantaranya, rencana proyek under pass A.yani, Mayjen Soengkono, dan proyek-proyek besar lainnya. Sedangkan proyek box culevert yang tanggung-tanggung juga banyak yang terbengkalai.

Apalagi yang proyek-proyek besar seperti under pass ini berjalan, tambah Dharmawan, jika tidak segera dituntaskan maka dipastikan proyek box culvert akan bertambah terbengkalai. Maka dampaknya jalan di Surabaya akan semakin semrawut akibat banyaknya jalan yang rusak karena pengerjaan box culvert yang tidak kunjung kelar.

“Kalau kita tanya ke Dinas PU BM mengapa banyak yang terbengkalai proyek box culvert, mereka slalu beralasan banyak kendala diantaranya, dari kontraktor yang tidak tepat waktu pengerjaannya, hujan, bahan baku proyek, banyaklah alasannya. Nah, tahun 2017 jangan sampai terulang lagi pengerjaan box culvert yang masih saja terbengkalai.”ungkapnya. (arf)

Dinas PMPTSP Target Realisasi Investasi 2017 Sebesar 21,43 Triliun



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Surabaya optimistis, pertumbuhan ekonomi di Kota Pahlawan akan kembali naik di tahun 2017 seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2017 ini, Dinas PMPTSA Surabaya menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 21,43 triliun. Target itu naik dari tahun 2016 sebesar Rp 20,99 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Eko Agus Supiadi mengatakan, optimisme itu dipicu karena situasi di Surabaya yang sangat mendukung untuk pertumbuhan investasi. Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di Surabaya selalu mengalami peningkatan. Salah satu faktor pendukung pertumbuhan eonomi adalah pertumbuhan realisasi investasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor paling utama adalah ketersediaan infrastruktur yang memadai. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah membangun jalan-jalan baru seperti Frontage Road sisi Barat yang terbukti mampu mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Jalan Ahmad Yani. Faktor lainnya adalah kondisi keamanan kota Surabaya yang kondusif. Dua faktor itu menjadi syarat utama sebuah kota bisa jadi destinasi investasi.

“Faktor lainnya adalah kesiapaan fasilitas pelayanan perizinan di Surabaya yang sudah mengarah ke sistem online. Dan itu didukung kesiapan sumber daya manusia yang telah melalui proses sertifikasi,’ tegas Eko Agus Supiadi ketika jumpa pers di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Selasa (17/1).

Untuk target realisasi investasi sebesar Rp 21,43 triliun di tahun 2017 ini, terdiri dari target penanaman modal asing (PMA) sebesar 10,45 juta dolar dolar (setara dengan Rp 135, 85 juta dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar 13 ribu), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 568,236 miliar dan investasi daerah sebesar Rp 20.722 triliun. “Kami optimistis naik terus. Kenaikan itu dari target, bukan dari realisasi nya,” sambung Eko Agus. 

Dia menjelaskan, merujuk pada kondisi realisasi investasi PMA dalam tiga tahun terakhir (dari 2014 sampai 2016), ada lima sektor yang menjadi penunjang terbesar investasi. Kelima sektor itu yakni perdagangan besar (kecuali mobil dan sepeda motor) sebesar 6 persen, perdagangan reparasi dan perawatan mobil sebesar 12 persen. Tiga sektor lainnya yakni industri pengolahan tembakau, perdagangan eceran, serta real estate yang masing-masing berkonstribusi sebesar 5 persen. “Adapun negara asal perusahaan PMA terbesar dalam kontribusi investasi di Surabaya berasal dari Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Britihs Virgin Island,” ujarnya.

Sementara untuk investasi PMDN dalam tiga tahun terakhir, lima sektor yang paling berkonstribusi dalam menunjang investasi yakni sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan sebesar 25 persen, perdagangan besar (kecuali mobil dan sepeda motor) sebesar 19 persen, industri makanan sebesar 18 persen, industri logamd asar barang logam, mesin dan elektronik sebesar 17 persen, serta industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 10 persen.

Pemkot Surabaya, sambung Eko Agus, juga telah memiliki 12 unit pengembangan (UP). Satu UP meliputi tiga atau empat kecamatan. Setiap UP memiliki potensi unggulan. “Semisal kawasan barat dan timur untuk pergudangan. Lalu kawasan pusat untuk modal/investasi,” sambung pria yang pernah menjabat Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ini.(arf)  

OPPO Resmikan OPPO Store dan Service Center di Kota Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Eksitensi OPPO ternyata sangat menunjukan daya magnet bagi para pecinta Gadget OPPO di Indonesia terutama di Kota Surabaya, dan untuk kepedulian pecinta Gadget OPPO tersebut.OPPO kembali membuka cabang baru yakni OPPO store dan service center di Surabaya

OPPO Store dan service center diresmikan di WTC E - Mall Lt.3 di Surabaya pada Senin, 16 Januari 2017 dengan dihadiri langsung oleh Regional General Manager,  Mr. David Lee yang didampingi oleh Head Trainer OPPO Jatim, Moza Alim dan Kepala Service Center OPPO Jatim, Verdinan.

Ada yang menarik dari OPPO Store baru ini, yakni tempat rest area dilengkapi dengan sofa nyaman, proyektor untuk menemani user duduk santai saat pembelian HP OPPO. Sedangkan di Service Center, dilengkapi dengan 4 meja customer service, 3 meja teknisi face to face, dan l meja charger untuk user.

Regional General Manager,  Mr. David Lee mengatakan, bahwa dengan adanya hal baru di service center ini seperti meja teknisi face to face, user dapat langsung melihat dengan jelas proses reparasi unit dari awal sampai akhir.

“Adapula service tambahan dari Service Center OPPO yaitu Free packing delivery. OPPO service center bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman, dimana user dapat mengirim unitnya ke service center secara gratis tanpa harus datang ke tempat dan langsung dikirim kembali ke rumah user begitu unit selesai direparasi.” kata David Lee saat gelar presscon dengan awak media pada Senin ( 16/1/2017 )

David menambahkan, selain itu disediakan juga UPU unit perninjam. Bagi user yang unitnya tidak bisa selesai dalam 1 hari maka pihak service center akan menyediakan unit peminjaman sementara kepada user agar user tetap dapat beraktifrtas menggunakan handphone.

“Dengan banyaknya penjualan OPPO, pembukaan Service Center menjadi suatu keharusan untuk menjawab pertanyaan dan keluhan user agar dapat lebih meningkatkan kualitas produk yang dikeluarkan oleh OPPO,” terangnya

“OPPO Surabaya sendiri, saat ini sudah mampu menjual hingga hampir mendekati angka 30.000 unit per bulan nya, dengan peringkat 32 di nasional,” tutup David

Berbagai acara menarik juga dapat dinikmati bagi pengunjung WTC E-Mall untuk berpartisipasi dalam gimmick games di booth pameran atau mengikuti OPPO Selfie Expert Experience on the spot. Pengunjung dapat berfoto di booth pameran dengan mengumpulkan 5 stamp untuk mendapatkan hadiah langsung menarik dari OPPO.

Semua itu, sebagai rangkaian acara pembukaan OPPO Store dan Service Center OPPO Surabaya, OPPO Exhibition menggelar berbagai event diantaranya ialah modern dance competition dan OPPO Selfie Expert Contest.

Sementara untuk peserta kategori event modern dance competition ialah usia antara 15 –  26 tahun, 1 grup terdiri dari 2 – 5 orang. Untuk pendaftaran  dibuka dari tanggal 15 –  20 januari 2017 di both pameran. (Dji)

Senin, 16 Januari 2017

Kapan Hukuman Kebiri Dijatuhkan?, Kalau Tidak Pelaku Bakal Dihukum Ringan Seperti Kasus Jaelani



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sepertinya Pemerintah harus cepat mengesahkan hukuman kebiri bagi pelaku pencabulan dan pemerkosaan, jika tidak, maka masih banyak para 'penjahat kelamin' yang berkeliaran akibat tak jera dengan ringannya hukuman dari penegak hukum.

Seperti halnya kasus pencabulan yang dilakukan ayah tiri terhadap anaknya di Surabaya beberapa waktu lalu. Jaelani, terdakwa dalam kasus pencabulan anak tirinya itu hanya diganjar hukum 5 tahun penjara oleh Hakim Ferdinandus, kendati dia dinyatakan terbukti bersalah melakukan asusila terhadap bocah berumur 9 tahun ini dan telah merusak masa depan korban.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Deddy Arisandi, yang sebelumnya menuntut 8 tahun penjara. Kendati demikian, Jelani tak langsung menerima putusan hakim dan menyatakan pikir-pikir.

"Saya pikir-pikir, Pak Hakim," ucapnya pada majelis hakim.

Senada juga dilakukan Jaksa Deddy, yang juga belum menyatakan sikap.

"Kami juga pikir-pikir majelis," kata jaksa Deddy yang bertugas di Kejari Surabaya.

Kasus ini berawal pada tahun 2014 saat keluarga lain tidak ada dirumah dan dalam keadaan kosong, terdakwa masuk kedalam kamar korban untuk melakukan persetubuhan dengannya dengan imbalan diberi uang.

kemudian terdakwa melepas pakaian korban hingga telanjang bulat kemudian menciumi, memegang dan memeras payudara, alat kemaluan terdakwapun dimasukkan kedalam kemaluan korban.

Setelah melakukan aksinya terdakwa memberikan uang sebesar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 dan selalu berpesan kepada korban, agar tidak melaporkan perbuatan terdakwa kepada saksi Sumiatun (istri terdakwa).

Tindakan terdakwa melakukan persetubuhan terhadap korban berkali-kali sejak tahun 2014 hingga tahun 2016. Atas perbuatan terdakwa dijerat pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (Komang)

Bandar Narkoba Lapas Porong Dituntut 20 Tahun Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penjara mungkin tempat yang aman untuk mengendalikan bisnis narkoba, Namun tidak bagi Lukman. Terpidana kasus narkotika ini kembali harus menerima pil pahit akibat menjalankan bisnis narkotikanya dari dalam penjara.

Dia pun kembali menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Akibatnya, Tuntutan 20 Tahun penjara dijatuhkan padanya.

Tak hanya itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nur Rachman juga menghukum terdakwa Lukman untuk membayar denda dan apabila tidak dibayar, maka digantikan pidana kurungan selama 1 tahun. "Menuntut terdakwa dengan hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dengan subsider 1 tahun penjara,"kata JPU Nur Rachman dihadapan majelis hakim yang diketuai Ferdinandus di PN Surabaya, Senin (16/1/2017).

Dalam pertimbangan yang memberatkan, jaksa Nur menyatakan bahwa terdakwa Lukman adalah seorang residivis, yang masih menjalani masa hukuman di Lapas Porong dalam kasus yang sama. Tak hanya itu, sikap berbelit-belit juga menjadi alasan pemberat pada tuntutan jaksa.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa berencana mengajukan nota pledoi (pembelaan) yang akan dibacakannya pada persidangan berikutnya.

"Kami akan ajukan pembelaan," kata terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya, Didi Sungkono.

Untuk diketahui, kasus ini berawal  22 Januari 2016 terdakwa Lukman yang mendekam di Lapas Porong Sidoarjo, menghubungi Ardian Firmansyah dan Alkomi (berkas terpisah) melalui HP No.081233647683 dengan maksud untuk diminta mengambil paket berisi narkotika di Jl. Raya Juanda Sidoarjo. Tepatnya di Halte bus, pada waktu yang sudah di sepakati Ardian Firmansyah dan Alkomi mendatangi Halte Bus tersebut dan tidak lama menunggu datang seorang laki-laki dan langsung menyerahkan bungkusan plastik warna hitam yang berisi narkotika jenis sabu dan ekstasi yang di terima  Ardian Firmansyah.

Setelah menerima bungkusan selanjutnya Ardian dan Alkomi kembali ke rumah dan membagi narkotika sebagaimana perintah terdakwa Lukman untuk disimpan dan menunggu perintah selajutnya.

Adanya pengakuan dari kedua orang tersebut, petugas BNNP langsung melakukan penggeledahan di kamar blok dalam Lapas Klas I Surabaya dan ditemukan 1 buah HP Samsung Duos dengan Nomor 081233647683 yang telah dipergunakan oleh terdakwa untuk menghubungi Alkomi dan Ardian Firmansyah.

Dari pengakuan terdakwa Lukman narkotika jenis sabu dan ekstacy didapat dari seseorang bernama Hendri (DPO) melalui telpon dengan kesepakatan narkotika yang dikirim ke terdakwa apabila laku terjual 1 kg terdakwa mendapat komisi Rp.20.000.000,- dari Hendri.

Dalam tuntutan jaksa,  terdakwa  Lukman dinyatakan terbukti melanggar pasal 114 ayat (2) Joncto pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang narkotika. (Komang)

Danrem 083/BDJ Sambut Lawatan Wapres RI



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Arm Budi Eko Mulyono bersama jajaran forpimda Malang berada di Lapresanud Abd. Saleh, Malang pagi ini menyambut kedatangan Wakil Presiden Muhammad Yusuf Kalla yang mengagendakan kunjungannya ke wilayah Tulunggagung dan Kota Malang, Senin, (16/1/17).

Selain Forpimda Malang hadir pula dalam penyambutan tersebut adalah Forpimda Jawa Timur yaitu Pandam V/Brw, Wakapolda dan Gubernur Jatim serta Danlanud Abd.Rahman Saleh.

Pesawat Keprisidenan BAe RJ-85 yang membawa rombongan wakil presiden mendarat di Lanud Abd. Saleh pukul 07.30 wib. Begitu turun dari pesawat dan bersalaman dengan pejabat Forpimda Jawa Timur, Bapak Yusuf Kalla langsung berpindah ke helicopter Super Puma yang dipersiapkan untuk mengangkut rombongan wakil presiden ke wilayah Tulunggagung.  Kunjungan berikutnya usai dari Tulunggagung diagendakan ke rumah sakit Lavalette Kota Malang siang harinya. (arf)

Grappling Hook Launcher: Andalan Taifib Marinir Untuk Memanjat Medan Berat



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bentuknya mirip senjata laras panjang, namun dari segi ukuran yang satu ini jelas beda, sekilas banyak orang mengiranya sebagai senapan runduk anti material. Dan ini yang menjadikan satuan elite Taifib (Intai Amfibi) Korps Marinir TNI AL tampil beda. Mengemban tugas operasi di medan berat dan menantang, maka hadirnya grappling hook launcher menjadi sesuatu yang lumrah, urusan memanjat tebing, bangunan, sampai lambung kapal yang tinggi bisa dilakukan dengan perangkat pelontar tali dan proyektil (jangkar).

Bila merujuk pada publikasi beberapa foto saat personel Taifib menenteng grappling hook launcher, maka kuat dugaan yang digunakan pasukan Taifib adalah jenis Plummet AL-54. Perangkat yang satu ini memang dirancang untuk kebutuhan operasi militer yang bersifat senyap. Sistem kerja Plummet AL-54 mengandalkan pneumatic launching, dimana proyektil dilepaskan ke udara dengan memanfaatkan energi tekanan udara dari pompa.

Dirunut dari spesifikasinya, Plummet AL-54 digunakan untuk melontarkan tali polyester 8 mm. Untuk jarak jangkau lontaran beda-beda bergantung pada sudut tembak, untuk sudut 60 derajat bisa dicapai jarak luncur 45 meter horisontal dan 30 meter vertikal. Sementara pada sudut tembak 40 derajat bisa dicapai jarak luncur 50 meter horisontal dan 15 meter vertikal. Dalam paket Plummet AL-54, seluruhnya terdiri dari Spare grapnel and rod, air cylinders, rope canisters, rope flaking frame, projectile seals, grease, dan seal tools.

Personel Taifib di baris paling depan membawa Plummet AL-54 .

AL-54 adalah grappling hook launcher pengembangan dari tipe Plummet AL-52, dimana pada tipe AL-52 digunakan platform bipod untuk payload lebih besar. Secara keseluruhan Plummet AL-54 punya bobot 47 kg, dan perangkat andalan pasukan amfibi ini punya dimensi panjang 1.280 x 410 x 450 mm. Selain digadang untuk keperluan pasukan khusus, perangkat ini juga cocok digunakan tim SAR untuk melakukan penyelamatan di wilayah gedung. (arf)

Ini Kehebatan Panser Anoa Amphibious yang Dinaiki Jokowi di Mabes TNI



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, mengatakan panser Anoa merupakan kendaraan yang ramah pengguna (user friendly).

Panser produksi PT Pindad itu merupakan pengembangan lebih lanjut dari kendaraan tempur 6x6.

Saat menghadiri Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017), Presiden Joko Widodo menaiki panser Anoa Amphibi dari Gerbang Uutama Delta II menuju Danau Mabes TNI.

Presiden Jokowi tampak didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panser Anoa Amphibi yang ditumpangi Presiden selanjutnya melintasi Danau Mabes TNI menuju Gedung Aula Gatot Subroto tempat pelaksanaan Rapim TNI Tahun 2017.

"Bapak Presiden dan Panglima TNI telah membuktikan sendiri keandalan produk dalam negeri yang user friendly bagi berbagai lapisan pengguna di TNI," ujar Abraham di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Panser Anoa tersebut mampu mengangkut 12 orang dan bermanuver di air dengan kecepatan 10 knot.

Sementara, ketika berada di darat, Panser Anoa mampu melaju 80-100 km/jam.

Panser itu juga dilapisi bahan armor anti-peluru, mulai dari bagian badan kendaraan hingga kaca jendelanya.

Menurut Abraham, panser Anoa didesain untuk melintasi wilayah Indonesia khususnya di pedalaman yang medannya berat dan belum ditunjang infrastruktur memadai.

Setiap tahun, PT. Pindad memproduksi sebanyak 80 unit panser Anoa. (arf)

Kilang Minyak Tuban Segera Dibangun



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Bertempat di Grand Mozza Wilis Resort Tuban yang berlokasi di Desa Beji Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dilaksanakan Konsultasi Publik Studi Amdal Terpadu Kegiatan Pembangunan dan Pengoperasian Kilang Baru Terintegrasi Bahan Bakar Minyak dan Petrokimia Tuban Beserta Fasilitas Penunjangnya oleh PT.Pertamina (Persero), yang dipimpin oleh Bapak Amir H. Siagian (Project Coordinator NGRR Tuban) dan dihadiri 80 orang terdiri dari Ka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban (Mulyadi, SH) beserta rombongan Perwakilan dari DPRD Kabupaten Tuban (Dapil V), Camat Jenu Drs. Kasmoeri, Msi, Danramil 0811/15 Kapten Inf Agus Prayitno, Kapolsekjenu AKP YaniSusilo, SH.

Rombongan dari PT.Pertamina (Persero) DR. Yahya Husin (Ketua Tim Penyusunan Amdal Kilang Pertamina – Rosneft Tuban dari PT Greencap Esc Indonesia) beserta rombongan, Kepala Desa, Ketua BPD, LPMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Karang Taruna dari Desa Beji, Kaliuntu, Wadung, Rawasan, Mentoso dan Remen Kec. Jenu, Ketua HNSI Kabupaten Tuban (H. Faisol) dan Ketua Rukun Nelayan Kecamatan Jenu serta pengurusnya dan Ketua Yayasan Mangrove Center (H. Ali Mansyur).

Sambutan Project Coordinator NGRR Tuban Bapak Amir H Siagian antara lain  Kebutuhan tenaga kerja cukup besar, Rencana pembangunan kilang minyak terbesar di Indonesia dan termodern di dunia (lahan yang digunakan seluas 404 Ha terdiri dari lahan milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seluas 340 Ha dan lahan PT.Pertamina Persero seluas 64 Ha).

Pembangunan kilang minyak akan dilaksanakan selama 4 tahun, diharapkan pada tahun 2021 sudah operasional, Pada tanggal 3 Juli 2017 akan dilaksanakan pencanangan pembangunan kilang minyak oleh Presiden RI, Kerjasama PT Pertamina dengan Rosneft Rusia karena Rusia memiliki minyak mentah terbesar kedua di dunia, dan akan dilaksanakan reklamasi pantai untuk meratakan garis pantai untuk pelabuhan PT Pertamina.

Menurut DR. Yahya Husin (Ketua Tim Penyusun Amdal), Tujuan pembangunan kilang minyak Pertamina – Rosneft adalah mewujudkan kedaulatan energy Nasional sesuai dengan salah satu Nawacita Presiden RI, meningkatkan daya saing Pertamina menuju “Perusahaan Energi Kelas Dunia”, dan Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat/konsumen dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sedangkan manfaat kegiatan bagi masyarakat setempat adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi local melalui munculnya perumahan, perdagangan, restoran, perusahaan penyedia jasa, industry kecil dan menengah yang menimbulkan efek ganda kepada perekonomian daerah dan Nasional; Menciptakan lapangan kerja. (arf)

HMI Desak DPRD Surabaya Pelototi PP no. 60 tahun 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMi) Cabang Surabaya mendatangi gedung DPRD Surabaya, Jumat (13/1). Mereka mendorong kalangan dewan agar memperhatikan keluhan masyarakat tentang perbelakukan PP nomor 60 tahun 2016.

Peraturan pemerintah ini yang menjadi dasar kenaikan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) STNK dan BPKB. Kenaikan 100-300 persen dinilai memberatkan masyarakat. Sehingga, kebijakan pemerintah dinilai tidak populis.

Koordinator lapangan (korlap) aksi Muchlis menjelaskan, kalangan dewan semestinya bisa merasakan apa yang dihadapi masyarakat. Sebab, kebijakan presiden Joko Widodo tentang kenaikan tarif STNK-BPKB dinilai tidak populis.

"Jokowi dikenal presiden yang suka blusukan dan pro dengan rakyat, tapi disinggung kenaikan PNBP kendaraan bermotor ndak bisa jawab," ucapnya.

Muchlis menyayangkan sikap dewan yang tak acuh terhadap kebijakan yang mencekik masyarakat. Fungsi dewan sebagai wakil rakyat tidak berjalan maksimal. Semesinya, dewan membela rakyat yang merasakan dampak langsung kenaikan PNBP kendaraan bermotor.

"Hati nurani dewan sudah mati, mereka tidak menjalankan fungsi pengawasan, anggota dewan tidak lagi peduli terhadap nasib rakyat," ujarnya.

Sebagai simbol matinya hati nurani dewan, massa aksi kemarin melakukan shalat janazah. Mereka bersama-sama menggugah hati legislatif agar kembali menjalankan fungsinya dengan baik.

Kedatangan para mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di Surabaya seperti UIN Sunan Ampel, Unair, ITS ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Surabaya Armuji, anggota Komisi C Vinsensius, dan Kapolrestabes Kombespol M Iqbal.

Armuji mengapresiasi perjuangan mahasiswa yang peduli terhasap nasib rakyat. Adanya aksi untuk menentang pemberlakuan PP nomor 60 tahun 2016 menunjukkan mahasiswa masih memiliki idelisme.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kebijakan pemerintah tentang kenaikan tarif PNBP kendaraan bermotor untuk kemajuan negara. Apapu n kebijakannya,, pemerintah tidak akan menutup mata.

"Kebijakan itu pasti akan dievaluasi, kalau emang menyengsarakan, saya yakin pemerintah tidak akan menutup mata," tegasnya. (arf)

Jumat, 13 Januari 2017

RSUD dr Soewandhi Punya 10 Ruang Operasi, Waktu Tunggu Kini Lebih Pendek



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M. Soewandhie Surabaya, kini lebih optimal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Optimalisasi layanan kepada masyarakat tersebut tidak lepas dari renovasi dan pengembangan di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini sejak tahun lalu.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, dengan kapasitas gedung dan jumlah ruangan yang bertambah luas setelah dilakukan renovasi, RSUD dr M. Soewandhie diharapkan bisa lebih menjawab harapan masyarakat. Utamanya dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat karena waktu tunggu operasi, tidak lagi lama seperti dulu.

 “Dengan adanya penambahan kapasitas, harapannya rumah sakit Soewandhi lebih bisa diandalkan dan lebih dipercaya masyarakat. Minimal bisa mengurangi niatan warga yang ingin berobat ke luar negeri. Masak kalau cuma operasi kaki saja ke luar negeri,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini di sela peresmian renovasi dan pengembangan RSUD dr M Soewandhi,” Jumat (13/1/2017).

Setelah direnovasi, saat ini, bangunan gedung empat lantai RSUD dr M.Soewandhi memiliki 10 kamar operasi. Sepuluh kamar operasi itu terdiri dari tiga kamar operasi emergency, tujuh kamar operasi elektif/terjadwal, dua ruang kateterisasi jantung dan juga satu ruang laser batu ginjal. Penambahan 10 ruang operasi ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu antrian operasi.

Dikatakan wali kota, tidak mudah melakukan renovasi di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Tambahrejo, Kecamatan Simokerto ini. Selain karena keterbatasan lahan karena dikepung oleh permukiman warga dan juga jalan umum, renovasi juga harus dilakukan seiring sejalan dengan pelayanan rumah sakit yang tetap berlangsung. “Renovasi nya sulit karena perbaikannya jalan terus dan operasional rumah sakit nya juga jalan terus. Saya sendiri sampai ikut merancang tahapan pembangunannya,” ujar wali kota alumnus jurusan arsitektur ITS ini.

Wali kota juga mengaku senang karena RSUD dr Soewandhi juga menjadi rumah sakit pendidikan. Dengan predikat itu, RSUD dr Soewandhie menjadi jujugan bagi mahasiswa dari beberapa fakultas kedokteran di Surabaya. Para tenaga medis di RSUD dr Soewandhi juga bisa lebih berkembang dari sisi keilmuan.

Selain itu, sejak 2016 lalu, RSUD dr Soewandhie juga telah melakukan pembinaan kepada 21 Puskesmas di Surabaya dan bidan praktek swasta mandiri demi menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.

Direktur RSUD dr M.Soewandhie, drg Febria Rachmanita menambahkan, dengan peresmian renovasi dan pengembangan rumah sakit yang dipimpinnya, diharapkan akan bertambah kemanfaatannya bagi masyarakat. Salah satunya waktu tunggu operasi semakin singkat. “Sekarang ada 10 ruang operasi. Salah satunya ruang kateterisasi jantung. Dulunya hanya ada satu. Sekarang kita sudah punya dua. Dulu antrean operasinya dua bulan karena jumlah pasiennya memang tinggi. Sekarang waktu tunggu nya jauh lebih pendek. Mudah-mudahan masyarakat yang berobat ke sini bisa cepat sembuh,” jelas Febria.(arf)

Rilis Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki musim hujan seperti saat ini, air hujan yang tertampung dalam wadah bisa menjadi sarang nyamuk dan menjadi penyebab terjangkitnya penyakit Demam Berdarah. Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD 2017, Jumat (13/1/2017), di Lapangan Sememi Jaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan secara kolektif bersama-sama."Misalkan saya sudah bersih tidak ada sarang nyamuk, tapi sebelah saya menampung air sarang nyamuk, itu akan sama saja," katanya dalam sambutan Apel Gebyar PSN DBD, Jumat (13/1/2017).

Wali Kota mengatakan, pilihannya ada dua dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk, yaitu malas atau rajin. Penyakit demam berdarah, kata Wali Kota, bisa dicegah sejak awal. Apabila ada yang terjangkit penyakit demam berdarah, berarti ada yang salah dengan tempat tersebut.

Selain itu, lingkungan yang sehat juga berpengaruh terhadap masa depan anak. Risma memberikan contoh, apabila ayah atau ibu pencari nafkah menjadi korban meninggal akibat DBD, lalu anak akan bergantung ke siapa lagi.

"Tidak bisa hanya menekan masyarakat saja, bisa saja anak-anak terkena di sekolah, gudang atau pabrik sekitarnya. Jadi penyelesaian masalah ini harus kolektif, kita harus bersama," kata Risma.

Oleh karena itu, Wali Kota meminta semua elemen masyarakat untuk mau bergerak maju memberantas sarang nyamuk."Kita tidak bisa menyuruh orang lain kalau kita tidak berbuat apa-apa. Kita yang harus memulai. Jangan ada lagi tempat-tempat yang menampung air hujan lagi," kata Wali Kota.

Wali Kota juga meminta masyarakat untuk waspada agar tidak terkena demam berdarah. "Memasuki musim hujan ini harus waspada, untuk itu saya ingatkan di awal seperti sekarang. Dulu ketika saya ingatkan, angka penderita menurun. Oleh karena itu, saya mengingatkan lagi. Saya yakin masyarakat Surabaya bisa," ujarnya.

Usai berfoto bersama dengan para pelajar, Risma berharap, setelah adanya kegiatan di wilayah Sememi ini, Angka Bebas Jentik (ABJ) bisa meningkat hingga 90 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Drg. Febria Rachmanita menjelaskan, Angka Bebas Jentik (ABJ) ini diperoleh dari jumlah penderita di wilayah tersebut, kemudian dibagi jumlah penderita total dan dikalikan angka 100 persen. Hasilnya, merupakan nilai Angka Bebas Jentik (ABJ).

"Apabila nilai ABJ tinggi, itu berarti jumlah penderita di wilayah tersebut sendikit dan menunjukkan di wilayah itu merupakan wilayah yang sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Kadinkes mengatakan, dipilihnya tempat ini dalam Gebyar PSN DBD karena di wilayah ini, nilai ABJ hanya mencapai 59%. Sedangkan standar nilai ABJ, idealnya berada di angka 95%.

"Dulu di Surabaya utara nilai ABJ-nya juga sekitar 50%, tapi sekarang sudah 94%. Padahal Surabaya Utara paling susah tapi saat ini sudah bisa," katanya. Untuk itu, Kadinkes juga mengimbau, masy arakat harus mau seminggu sekali untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Semua harus bergerak, karena kadang-kadang ada rumah-rumah dan kantor yang tidak mau dibuka. Padahal, kita belum tahu disana ada jentik atau tidak," ujarnya.

 Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kepala dinas kesehatan, drg. Febria Rachmanita mengatakan, jumlah penderita DBD tahun 2015 mencapai 900 orang, sedangkan pada tahun 2016 mengalami sedikit peningkatan mencapai 920 orang.

"Sebenarnya ada penurunan pada bulan Januari hingga bulan September, namun kembali meningkat seiring memasuki musim hujan di bulan Oktober hingga Desember kemarin," katanya.

Sementara itu, angka kematian akibat penyakit Demam Berdarah, pada tahun 2015 mencapai 13 orang. Pada tahun 2016 terjadi penurunan, jumlah orang meninggal akibat penyakit DBD mencapai 7 orang saja. (arf)

KBRS Sindir Pengusutan Rumah Radio Bung Tomo Dengan Lempar Jumroh



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan massa gabungan yang menamakan diri Komunitas Bambu Runcing Surabaya (KBRS) melakukan aksi peringatan terkait robohnya rumah radio siaran yang digunakan oleh Bung Tomo sampai saat ini belum ada kejelasan, Jumat (13/01/2017). Padahal, aset cagar budaya tersebut saat ini sudah rata dengan tanah karena dirobohkan oleh Jayanata yang mengaku sebagai pemiliknya.

Aksi yang bertajuk “ Balang Jumroh “ ini dilakukan sejak pukul 13.00 wib dengan maksud untuk mengingatkan para pihak yang terlibat penanganan penghancuran rumah radio tersebut agar serius dan tidak main – main. Aksi ini akan dimulai dari lokasi Rumah Radio Bung Tomo, Jalan Mawar 10, lalu bergeser ke PT Jayanata sebagai pihak pembeli bangunan cagar budaya tersebut yang kemudian terjadi penghancuran. Setelah itu masa melanjutkan aksi menuju ke gedung DPRD Surabaya dan terakhir ke rumah dinas walikota Surabaya.

Aksi dilakukan dengan memulai berdoa didepan Rumah Radio Bung Tomo dan menabur tanah makam Bung Tomo disekitar area Jayanata, pembakaran dupa, tabur bunga, beras kuning, pecah kendi sebagai simbol kematian. Hal yang sama akan dilakukan di Gedung DPRD serta rumah dinas walikota Surabaya.

Wawan koordinator aksi menyampaikan aksi ini bukan aksi yang main – main, namun serius akan mengawal terus kasus penghancuran rumah radio Bung Tomo. Penggunaan tanah makam Bung Tomo dalam aksi ini menunjukkan bahwa kami menagih janji keseriusan pemerintah Kota Surabaya yang waktu itu mendatangi ibu Sulistina sebelum beliau wafat, saat itu walikota Risma berjanji akan mengembalikan bangunan tersebut.

"Kami berharap aksi ini akan mengingatkan semua pihak yenag terlibat untuk segera memberi kepastian tentang Rumah radio Bung Tomo. Pihak Jayanata, DPRD Surabaya dan Walikota Surabaya harus meminta maaf atas tragedi penghancuran Rumah ini. Kami juga mendesak kepada kepolisian dan PPNS Surabaya agar segera mempublikasikan hasil penyidikannya, jangan ada yang bermain – main terhadap kasus ini," kata Wawan.

Hal senada dikatakan Yanto dari Masyarakat Peduli Cagar Budaya mengetakan sudah seharusnya seluruh warga Surabaya bersama-sama menyelamatkan simbol arek Suroboyo dari rencana penghancuran sehingga kehilangan identitas.

"Siapa lagi yang akan kita harapkan untuk menjaga nilai – nilai kepahlawanan ini. Jika pemerintah sebagai pelindung kita lalai dan sudah tidak peduli lagi, maka kita harus bergerak dan lawan," tambahnya.

Rumah Radio Bung Tomo di Jalan Mawar 10 merupakan bangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan keputusan walikota Surabaya No 188.45/004/402.2.04/1998. Namun saat ini kondisinya hancur tak tersisa karena dirobohkan Jayanata. (arf)

Potong Tumpeng, Peringati HUT Penerangan ke-66 Tahun



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penerangan TNI-AD merupakan satuan yang dinilai sangat penting dalam menyebarluaskan informasi maupun program-program yang saat ini menjadi visi dan misi satuan Angkatan Darat. Selain itu, satuan Penerangan TNI-AD juga diwajibkan untuk menjadi pelopor dalam ketahanan informasi ditengah-tengah situasi darurat informasi seperti yang terjadi saat ini.

Berkenaan dengan hal tersebut, memasuki tanggal 13 Januari 2017, seluruh personel Penerangan TNI-AD menggelar acara maupun tasyakuran di satuan masing-masing dalam rangka memperingati HUT Penerangan TNI-AD yang ke-66 tahun.

Dalam amanat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) yang dibacakan oleh Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, S.Sos mengatakan,  seiring dengan perkembangan lingkungan yang strategis, cepat dan dinamis saat ini, peran dan fungsi Penerangan menjadi semakin penting dalam mendukung pencapaian tugas pokok TNI-AD.

“Kepentingan organisasi terhadap pengelolaan informasi secara tepat dan baik, tidak bisa lagi dihindari maupun ditunda-tunda. Maka dari itu, tuntutan dan tantangan yang akan kita hadapi di kemudian hari akan semakin berat,” tegas Pria kelahiran Kota Surabaya itu.

Selain itu, lanjut Kapendam V/Brawijaya, dengan kondisi tersebut, Penerangan TNI-AD dihimbau untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya sesuai sesuai kebutuhan organisasi dalam mendukung tugas pokok TNI-AD. “Komunikasi dan kerjasama dengan instansi sejenis di berbagai bidan juga perlu terus dibangun dan diperkuat agar mampu saling mengisi dan membantu dalam sebuah sinergitas yang kokoh,” jelas amanat Kadispenad yang dibacakan oleh Kapendam. Jumat, 13 Januari 2017 di Aula Penerangan Kodam V/Brawijaya.

Tak hanya itu, ditengah-tengah acara yang sedang berlangsung, Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas memberikan sebuah cinderamata kepada salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas pengabdiannya selama ini. “Pak Haris ini merupakan salah satu PNS terbaik kita. Sebelum mengakhiri masa dinasnya, alangkah baiknya kalau kita berikan sebuah cinderamata kepada beliau,” tuturnya.

Perlu diketahui, maraknya isu-isu hoax yang menyebar saat ini, menjadi atensi khusus bagi satuan Penerangan TNI-AD. Bahkan, seluruh personel Penerangan dihimbau untuk lebih jeli dan teliti dalam menyikapi setiap kabar hoax yang beredar di kalangan masyarakat. (arf)

Komandan Lanal Semarang Dampingi Komandan Lantamal V Tintau Aset Lanal Semarang



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas mendampingi Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,S.E. meninjau aset TNI AL dalam rangka lanjutan Kunjungan Kerja setelah melaksanakan Kunker di Lanal Tegal, Kamis kemarin.

Kali ini Komandan Lantamal V bersama rombongan yang di dampingi Aslog Danlantamal V, Asintel Danlantamal V dan Kadisminpers Lantamal V meninjau Gedung Satkamla beserta Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Patkamla yang dimiliki Lanal Semarang.

Gedung tersebut merupakan pengganti gedung Satkamla yang lama, selanjutnya Komandan Lantamal V melanjutkan melihat secara langsung kondisi KAL Bengkoang serta Mes Martadinata yang terkena dampak pelebaran jalan guna pembuatan jalur Under Pass.

Di sela sela kunjungannya Komandan Lantamal V memerintahkan kepada Komandan Lanal Semarang agar tetap selalu berkoordinasi dengan Instansi terkait dalam hal ini pihak Pelindo dan Pemerintah Kota Semarang guna lancarnya pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung dan pemanfaatan aset dari Lanal Semarang.

Edi –sapaan akrab Danlantamal V berharap kedepan Komandan Lanal Semarang beserta prajurit untuk selalu menjaga dan merawat aset aset dari Lanal Semarang agar tetap terjaga kebersihannya dan kerapihannya agar dapat digunakan sesuai fungsinya. (arf)

Forkopimda Kab/Kota Mojokerto Sambut Pangdam V/Brawijaya di Makorem 082



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, S.IP, beserta Ibu pada Kamis pagi (12/01) melaksankan Kunjungan Kerja ke Makorem 082/CPYJ Jl. Veteran Nomor 3 Kota Mojokerto dalam rangka pembinaan satuan.

Kedatangan orang nomor satu di Jajaran Kodam V/Brawijaya tersebut, disambut oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP beserta Ibu, Forkopimda Kabupaten dan Kota Mojokerto, Para Dandim Jajaran Korem 082/CPYJ, dan Dan/Ka Bapras Jajaran Korem 082/CPYJ dilanjutkan foto bersama di Halaman Depan Makorem 082/CPYJ kemudian transit di Ruang Kerja Danrem 082/CPYJ dan menerima Paparan Satuan dari Danrem 082/CPYJ.

Dalam pengarahannya kepada Prajurit dan PNS Korem 082/CPYJ, Kodim 0815 dan Bapras Rem 082/CPYJ, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, menegaskan antara lain : Sejarah berdirinya Negara Indonesia yang terdiri dari kemajemukan suku, budaya dan agama; Lakukan pendekatan terhadap kelompok-kelompok yang berseberangan/tidak sefaham dan berikan wawasan kebangsaan dan rasa/sikap cinta tanah air namun semuanya harus sesuai perijinan;

Lebih lanjut Pangdam V/Brawijaya, bahwa Negara Indonesia sangat rentan terhadap  konflik karena Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam serta memiliki posisi strategis dalam jalur pelayaran.  TNI merupakan benteng terakhir negara, kemajemukan yang ada di dalam tubuh TNI harus kita pelihara demi kebersamaan.

Pesan Gubernur Jatim, agar Provinsi Jatim menggalakkan dan memberdayakan peran tiga pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa.

Di akhir pengarahannya, Pangdam berpesan  agar seluruh anggota harus menjauhi MOLIMO, jangan sampai ada anggota yang terlibat penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Waspadai pelanggaran lalu lintas, waspadai adanya investasi bodong yang menawarkan keuntungan berlipat ganda, apabila ada yang menawarkan investasi konfirmasi terlebih dahulu ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Jangan melakukan Insubordinasi, dan pelanggaran lainnya. Anggota harus membantu Imigrasi dalam pengawasan orang asing, segera laporkan apabila di lingkungan ditemukan keberadaan dan kegiatan orang asing. Tandasnya.

Selesai pengarahan, Pangdam V/Brawijaya beserta Ibu (Ketua Persit KCK PD V/Brawijaya) menulis pesan dan kesan untuk Korem 082/CPYJ, dilanjutkan penanaman pohon Sawo Kecik di halaman Makorem 082/CPYJ.   Selesai kegiatan di Makorem 082/CPYJ selanjutnya Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan menuju ke Kediri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 350 orang, antara lain : Para Asisten Kasdam V/Brawijaya, Walikota Mojokerto KH. Drs. Mas’ud Yunus, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa SE, Ketua DPRD Kab. Mojokerto Ismail Pribadi SE, para Para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Nyoman Budiarja, SIK, Kapolres Mojokerto AKBP Boro WIndu Danandito SIK, Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi SH, Kajari Kabupaten Mojokerto, Kajari Kota Mojokerto, Ketua PN Mojokerto, para Dan/Ka Balak/Bapras Jajaran Korem 082/CPYJ, Para Kasi dan Pasi Korem 082/CPYJ, Perwakilan Perwira Kodim 0815 dan Bapras Rem 082/CPYJ, Anggota Militer (Bintara) dan PNS Korem 082/CPYJ serta undangan. (arf)

Pemkot Surabaya Harus Tegas Tindak Pelanggar Perda no 8 tahun 2014



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya harus tegas dalam melakukan eksekusi terhadap pasar swalayan atau toko moderen yang melanggar Perda no 8 tahun 2014. Saat ini diperkirakan sebanyak 400 pasar modern yang belum memiliki perijinan lengkap sesuai persyaratan dan sudah ditempel stiker peringatan oleh Satpol PP Surabaya sejak tahun 2015.

Saat itu, Pemkot Surabaya memberikan dispensasi waktu karena peralihan penerapan Perda 8 tahun 2014 membutuhkan waktu sosialisasi. Untuk itu, bagi yang belum menyelesaikan syarat perijinan diantaranya IMB, Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK), Kajian Sosial Ekonomi (Sosek), hingga Ijin Usaha Toko Swalayan (IUTS) harus dipenuhin tahun ini.

“Kita sudah memanggil Dinas Perdagangan Surabaya untuk melakukan langkah tegas terkait pasar swalayan yang melanggar Perda 8 tahun 2014. Artinya yang tidak bisa menunjukkan persyaratan harus dilakukan tindakan sesuai dengan aturan diantaranya sangsi peringatan tertulis sampai penutupan,” kata Anggota

Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD Surabaya, Ahmad Zakaria kepada Licom, Kamis (12/01/2017).
Tak hanya itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyoroti soal pelanggaran pasal lainya diantaranya yang paling krusial harus berjarak 500 meter dari pasar tradisional. Persyaratan lainya yang harus dipenuhi adalah pelaksanaan jam operasional tidak boleh 24 jam dan harus mengakomodir usaha kecil mikro serta tenaga kerja lokal.

“Jadi nanti jangan hanya ditanya mana perijinanya, tapi apakah sudah memenuhi peryaratan lainya sesuai perda yang berlaku. Tahun ini harus segera dilakukan tindakan oleh Dinas Perdagangan,” kata Zakaria.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A (Bidang Hukum dan Pemerintahan) DPRD Surabaya Adi Sutarwiyono mengatakan sudah meminta kepada Satpol PP Surabaya segera melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan. Karena dalam penertiban pelanggaran perda no 8 tahun 2014 itu sudah diberikan waktu dispensasi bagi yang belum menyelesaikan IUTS.

“Karena waktu ada ketentuan memberikan waktu selama dua tahun bagi toko swalayan yang tidak bisa memenuhi persyaratan. Kita sudah berkomunikasi denga Satpol PP Surabaya terkait hal ini,” kata politisi PDIP yang akrab disapa Awi ini.

Karena itu, pihaknya meminta ada evaluasi dan sudah harus dilakukan eksekusi bagi yang tidak bisa menunjukkan perijinan lengkap maupun ketentuan pasal yang diatur dalam Perda 8 tahun 2014.

“Kalau terhitung sejak perda itu diundangkan ya berarti waktu dua tahun sudah harus ada tindakan tegas. Tentunya penegak perda harus berkoordinasi dengan dinas terkait,” katanya. (arf)

Kamis, 12 Januari 2017

Risma Laporkan Masalah Sengketa Gedung PDAM Ke KPK



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski  selalu kalah, namun hal itu tak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerah. Perlawanan untuk menyelamatkan aset Pemkot Surabaya di jalan Basuki Rahmad (Basra) yakni gedung PDAM terus dilakukan.

Kali ini Pemkot menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). hal ini dilakukan sebab pihak Pemkot mencurigai ada permainan besar untuk menguasai aset di jalan Basuki rahmad no 119-121 tersebut.

Selain itu, upaya Pemkot melaporkan ke KPK ini pasalnya Gedung PDAM di Jalan Basuki Rahmat itu telah menjadi cagar budaya dan wajib dilestarikan.

Kita sudah komunikasi intens dengan KPK.Mereka (KPK-red) minta siapa saja dalam prosesnya disitu," kata Wali Kota Tri Rismaharini kepada wartawan usai meresmian sekolah SMPN 46 di kawasan jalan Mayjend Sungkono Kamis (12/01)

Namun ketika ditanya sejak kapan kasus tersebut dilaporkan ke KPK,  wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku sudah sejak lama.

“ Ya sudah lama itu.” jawabnya singkat.

Selain melaporkan ke KPK, Risma menyebut pihaknya juga sudah mengajukan banding ke Mahkamah Agung atas sengeketa kepemilikan Gedung PDAM Surabaya yang pernah menjadi markas BKR saat masa penjajahan dulu.

"Ya ini kita lagi banding ke MA," imbuh Risma.

Sementara itu, terkait rencana Museum Air yang ada di Gedung PDAM yang juga menjadi eks Markas BKR di Jalan Basuki Rahmat diresmikan? Risma menjawab masih melihat kondisi.

 "Nanti lah kita lihat dulu," pungkas Risma.

Seperti diketahui , Gugatan penolakan atas eksekusi gedung PDAM yang ada di jalan Basuki Rakmat ditolak oleh Hakim.

Dimana hakim Ferdinandus menolak permohonan perlawanan eksekusi yang diajukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.

Dalam amar putusan yang dibacakan di ruang garuda, Selasa (10/1/2017), Hakim Ferdinandus beralasan, dasar atau bukti yang diajukan PDAM telah dipakai pada gugatan perdata sebelumnya yang dimenangkan oleh Hanny Layantara.(arf)

Urai Kemacepatan di Mayjen Sungkono, Dishub Surabaya Rekayasa lalin



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Mayjen Sungkono, Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas dengan memulai ujicoba traffic light pertigaan Bintang Diponggo-Mayjen Sungkono (depan Ciputra World) Kamis (12/01)

Kabid Lalu lintas Dishub Surabaya Rubben Rico, mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengurangi hambatan dan kepadatan di kawasan Mayjen Sungkono dari arah barat (Satelit) dan timur (Adityawarman).

"Untuk kurangi kepadatan, kami lakukan rekayasa lalin dan aktifkan Jalan Bintang Diponggo. Kami geser ke jalan minor atau tidak utama tanpa mengurangi fungsi jalan," katanya saat melakukan uji coba di kawasan Mayjen Sungkono, Kamis (12/01).

Dikatakan pula, oleh Rubben Selama ini penyebab kepadatan disebabkan berkurangnya lajur di Mayjen Sungkono yang awalnya 3 lajur menjadi 2 lajur karena terkena kendaraan yang akan putar balik.

Rubben menjelaskan, kendaraan dari arah barat (Mayjen Sungkono)Yang ingin putar balik ke arah Satelit diarahkan belok kiri langsung ke Jalan Bintang Diponggo.

Begitu juga dari arah Adityawarman ke arah Bundaran Satelit yang akan putar balik dibelokkan ke kanan masuk jalan Bintang diponggo putar balik langsung belok kiri.

"Kita akan uji coba selama seminggu dengan menempatkan petugas Dishub dan Satlantas sekaligus untuk mengetahui coundown timer traffic light. Setelah itu, kita lakukan evaluasi," pungkas Rubben.(arf)


Pemkot Tak Siap, Raperda Organisasi RT/RW Kembali di Tunda



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembahasan Raperda Organisasi RT/RW yang seharusnya digelar Rabu(11/1) kemarin terpaksa ditunda . Pansus meminta agar pemkot memasukkan masukan dari pakar yang telah diundang untuk dimasukkan dalam usulan klausul di raperda yang membahas strukturisasi dan tugas RT/RW tersebut.

“Kami tunda, ada banyak masukan pakar hukum yang telah disepakati sebagai usulan klausul Raperda belum dimasukkan oleh Pemkot dalam draft,” terang Ketua Pansus Organisasi RT/RW, Hj.Siti Mariyam, kemarin.

Mariyam menegaskan masukan pakar hukum ini penting mengingat ada sejumlah pasal krusial yang harus disepakati demi optimalnya peran RT dan RW sebagai organisasi masyarakat yang berhubungan langsung dengan pemerintah daerah.

Beberapa masukan yang krusial, lanjut Mariyam adalah mengenai syarat-syarat pengurus RT/RW yang harus dipatuhi dan mekanisme agar ketentuan-ketentuan dalam pemilihan pengurus RT/RW dilaksanakan masyarakat .

“Memang salah satu klausulnya adalah mengenai syarat kepartaian bagi kandidat. Namun yang paling penting adalahbagaimana mekanisme agar berbagai ketentuan dalam Perda ini nantinya bisa dipatuhi hingga tidak menimbulkan gejolak,” terangnya.

Menurut Mariyam, saat ini harus diakui banyak sekali masalah pemilihan RT/RW yang tersendat dan diikuti gugatan dari masyarakat. Masalah yang banyak terjadi, lanjut Mariyam adalah persoalan syarat kandidat ketua RT/RW tidak boleh sudah dua kali periode kecuali bila tidak ada calon lain. Selain itu yang banyak muncul adalah masalah syarat pendidikan terakhir serta masalah keanggotaan partai.

“Makanya pembahasan hari ini(kemarin,red) kami tunda. Kita inginnya Perda ini mampu menjawab berbagai persoalan terkait RT/RW di masyarakat tanpa harus saling berhadapan satu sama lain,” tegasnya. (arf)

Resmikan Gedung Baru SMPN 46, Walikota Ingin Guru Ikuti Perkembangan Zaman



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pagi tadi (12/1) meresmikan gedung baru SMPN 46 di Jalan Mayjend Sungkono. Sebelumnya, SMPN 46 ini terletak satu area dengan SDN Pakis 8 Surabaya. Gedung yang terletak tepat di belakang gedung Park and Ride Mayjen Sungkono ini kini bisa dimanfaatkan untuk para pelajar di sekitar kawasan eks lokalisasi Dolly untuk menempuh pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, walikota berharap agar para guru dan kepala sekolah mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki inoviasi bagi para siswa. Walikota ingin agar setelah lulus dari SMP pada siswa ini memiliki pandangan yang luas dan mampu berhasil di bidang apa saja yang mereka senangi.

“Monggo (silahkan) para guru dan kepala sekolah jika punya ide dan inovasi bisa dimajukan ke saya. Nanti akan saya seleksi dan analisa, anak-anak kita wajib diberikan wawasan yang luas karena ini merupakan tuntutan zaman. Ingat, untuk masa depan anak-anak uang bukan hambatan bagi sekolah untuk berhenti berekspresi,” tegas walikota.

Selain itu, walikota perempuan pertama di Pemkot Surabaya ini tak lupa mengucap terima kasih kepada guru-guru pengajar kelas inklusi. Melalui kelas inklusi di SMPN 46 ini, walikota berharap agar anak-anak kota Surabaya mendapatkan pendidikan setara.

Kepada kepala sekolah, walikota meminta agar ruangan yang kosong dapat digunakan oleh siswa sebagai penunjang minat dan bakat para siswa. “Kepala sekolah tolong ruangan yang kosong bisa dipakai untuk studio musik, tari atau gambar. Kalau ga ada gurunya, minta ke dinas pendidikan nanti akan disediakan. Saya ingin anak-anak surabaya bisa mendapatkan ilmu akademik dan non akademik sejak dini,” tegas walikota. (arf)

Wali Kota Mengajak Untuk Berikan Pengalaman Kepada Siswa Agar Jadi Manusia Kreatif



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya kembali meresmikan sekolah di kawasan-kawasan yang masih membutuhkan kehadiran sekolah baru. SMPN 57 Surabaya yang berlokasi di Jalan Siwalankerto Permai yang baru selesai dibangun, diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (12/1/2017).

Saat memberikan sambutan, Wali Kota Surabaya meminta lurah dan camat untuk mencari anak yang belum bersekolah agar bisa kembali sekolah di sekolah yang baru ini.

"Itu sebabnya saya mendukung sekolah untuk anak keluarga miskin dan keluarga kaya menjadi satu. karena anak keluarga kaya harus tahu dan peduli dengan orang lain," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya, Kamis (12/1/2017).

Dengan kepedulian itu, Wali Kota Surabaya yakin Surabaya bisa menjadi lebih baik, tidak hanya di Indonesia saja. Untuk itu, Risma meminta agar kepala sekolah dan guru mengajarkan siswanya mau untuk melihat lingkungan sekitarnya dan menghargai sesama.

"Saat ini, yang dibutuhkan tidak hanya pintar dan cerdas saja, tetapi menjadi manusia kreatif untuk memenangkan pertempuran di depan," ujar Wali Kota.

Oleh karena itu, Wali Kota meminta para siswa diajarkan untuk bisa survive. "Tidak apa-apa untuk mengajak anak-anak berkemah. Di Kebun Bibit ada tempat untuk kemah, anak-anak dilatih untuk memasak sendiri," ujarnya.

Pengalaman itu, kata Wali Kota, perlu diajarkan kepada para siswa. Hal itu dimaksudkan agar para siswa mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lengkap.

Senada dengan Wali Kota, Eddy Prasetijo Plt Kepala Sekolah SMPN 57 Surabaya lebih mengajarkan tentang pendidikan budi pekerti dan karakter diri. Menurutnya hal itu perlu diajarkan kepada siswa yang masih kelas VII ini.

"Pelajaran itu melalui agama serta ekstrakulikuler. Bahkan kita sudah punya Gudep Pramuka terlebih dahulu dibandingkan sekolah baru lainnya," ujar Eddy, Kamis (12/1/2017).

Perlu diketahui, sekolah SMPN 57 Surabaya yang baru diresmikan ini mempunyai beberapa fasilitas, seperti Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA, Perpustakaan, Aula, Musala, serta Lapangan olah raga.

"Selain itu, gedung ini mempunyai total 30 ruangan. Sedangkan jumlah siswa angkatan pertama berjumlah 99 siswa di 3 kelas, per kelasnya terdapat 33 siswa," katanya.

"Untuk itu, mari manfaatkan sekolah yang bagus ini, karena tidak kalah dengan sekolah yang lama. Karena nilai NEM tertinggi di sekolah ini mempunyai nilai 27, sedangkan nilai NEM terendah pada nilai 21. Nilai NEM terendah di sekolah ini bahkan mengalahkan nilai NEM sekolah SMP yang lebih lama," tutupnya.

Dalam peresmian ini juga, para siswa SMPN 57 juga sangat antusias untuk ingin bersalaman dan mengabadikan momen kedatangan Wali Kota Surabaya.(arf)

Pelajar SD Divonis 8 Bulan Tanpa Penjara Karena Cabuli Tiga Balita



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kendati dinyatakan bersalah oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Namun Airlangga Rhamma Agung Trisno (12), Pelajar Sekolah Dasar (SD) sekaligus terdakwa kasus pencabulan tiga balita masih bisa bernafas lega.

Pasalnya, vonis 8 bulan penjara yang dijatuhkan Hakim Anne Rusiana bukan untuk menjebloskan  Warga Jalan  Wonosari Wetan Baru /12   Surabaya itu ke jeruji besi. Dia dihukum untuk menjalani pendidikan formal dan pelatihan di Dinas Sosial Kampung Anak Negeri Surabaya.

Dalam amar putusan yang dibacakan diruang sidang anak PN Surabaya, Kamis (11/1/2017) menyatakan , bahwa  Airlangga terbukti sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana pencabulan seusai yang diatur dalam pasal 81 undang-undang perlindungan anak.

" Menjatuhakan pidana dengan mewajibkan mengikuti pendidikan formal dan pelatihan selama 8 bulan di Dinas sosial anak Negeri," terang Anne Dalam membacakan amar putusan.

Mendengar putusan Hakim, Airlangga yang didampingi oleh ibu dan neneknya tidak kuasa menahan air mata. Ketiganya saling berpelukan menahan hari.

Sementara ketiga orang korban,  merasa tidak puas, karena tuntutan ganti rugi yang diajukan sebagai pengobatan psikologi senilai Rp 24 juta tidak dipenuhi oleh keluarga Anak Airlangga, dan hanya menjanjikan memberi ganti rugi sebesar Rp 5 juta.

" Ibu Hakim, kami minta ibu untuk menjembati ganti rugi pengobatan anak saya,  Sementara ini dari pihak keluarganya hanya memberikan Rp 5 juta,  sedangkan untuk pengobatannya sendiri sebanyak 48 kali, " terang Winda Orang tua korban.

Sementara ketua Majelis Hakim Anne Rusiana mengaku,  bahwa dirinya hanya dapat memberikan putusan terkait masalah hukum, " untuk ganti rugi silahkan dimusyawarahkan," ujarnya menutup sidang.

Bahkan dirinya memberikan saran kepada keluarga korban agar menerima ganti rugi tersebut," Ibu Ambil saja ganti ruginya dulu sekarang, nanti baru yang lain diminta lagi kekurangannya," tambah Anne.

Namun seusai sidang,  keluarga Anak Airlangga mengingkari ganti rugi sebesar Rp 5 juta yang dijanjikan diberikan seusai sidang, dan mengelak bahwa Hakim memerintahkan diberikan 7 hari seusai sidang, " Kata Hakim tadi seminggu Baru dikasih, " ujar Nenek Anak Airlangga.

" Dia itu tahu Rumah saya mas, tidak mungkin saya mengingkarinya, kalau dia itu penipu, gini aja kayak orang managih hutang saja, " Pungkasnya Berlalu. (Komang)

BI Provinsi Jatim Gelar Sertijab Kepala Perwakilan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kantor Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur telah menggelar Serah Terima Jabatan ( Sertijab ) atau peralihan pimpinan Kepala Bank Indonesia wilayah Jatim yang baru

Peralihan Pemimpin Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang lama dari Benny Siswanto diserah terimahkan kepada Difi Ahmad Johansyah sebagai Kepala BI Perwakilan Prov.Jatim

Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang digelar di ruang Singosari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur pada Rabu,11 Januari 2017 dan dihadiri oleh sejumlah Pejabat yakni Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W Martowardojo dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Pada kesempatan itu juga turut hadir, MUSPIDA Jawa Timur, Bupati/Walikota, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional IV, Pimpinan Perbankan Jawa Timur, serta stakeholder Bank Indonesia lainnya.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan, Pihaknya sangat memberikan apresiasi terhadap Kepala Perwakilan BI  Prov Jatim sebelumnya yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi dan mengawal inflasi, serta menjaga kelancaran sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan di Jawa Timur.

“Dalam periode kepemimpinan beliau (Benny), Jatim mampu meraih beberapa penghargaan dalam upaya pengendalian inflasi daerah yaitu TPID terbaik tahun 2015 dan TPID Terinovatif Tahun 2016.” katanya saat usai acara sertijab.

Agus Martowardojo menambahkan, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur terus mendorong Gerakan Nasional Non Tunai dalam transaksi pemerintah maupun publik. Penyelenggaraan kas kapal keluar pulau bekerjasama dengan TNI AL rutin dilakukan untuk menjaga kecukupan dan kelayakan uang beredar di pulau – pulau terluar Jawa Timur.

“Tidak kalah pentingnya, koordinasi dan sinergi dengan OJK Regional IV dan Perbankan melalui Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) berjalan dengan baik,” terangnya

Pasca 2 (dua) tahun memimpin Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Benny Siswanto diberikan mandat untuk menjadi Kepala Departemen Regional I yang membawahi Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Sumatera.

Ditempat yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur yang baru, Difi Ahmad Johansyah menambahkan, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Difi Ahmad Johansyah pihaknya akan selalu memberikan peningkatan kerjasama yang baik terhadap pemerintah terutama dalam bidang perekonomian keuangan di jawa timur

“Kedepan, kami akan terus meningkatkan kinerja yang lebih baik, dengan semakin meningkatkan koordinasi dan komunikasi, serta bersinergi dengan Pemerintah dalam memberikan kontribusi positif dalam mengawal inflasi, mendorong pengembangan ekonomi daerah, menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan menjamin stabilitas sistem keuangan di Jawa Timur,” pungkasnya Difi Ahmad. (Dji)

Energi Negatif di Rumah Anda? Lenyapkan dengan Trik Ini



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Energi negatif senantiasa mengelilingi ke mana pun seseorang pergi. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa rumah yang ditempati ternyata adalah sebuah ruangan di mana berbagai energi berkombinasi.

Ya, perasaan, pikiran, dan emosi kita memancarkan berbagai jenis energi dan mereka juga menarik berbagai energi lainnya. Dan orang-orang di sekitar kita, seperti anggota keluarga, tetangga, atau tamu yang datang ke rumah pun bisa membawa energi negatif yang dapat memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan.

Ada perumpamaan bahwa rumah layaknya sebuah spons. Seluruh energi negatif terserap ke dinding, furnitur, karpet, langit-langit ruangan, bahkan barang-barang. Tak hanya itu, yang lebih parahnya lagi energi negatif ini terakumulasi di sudut-sudut ruangan dan terselip di banyak tempat.

Orang-orang pun diingatkan agar berhati-hati dengan energi negatif, karena sekali mereka memasuki rumah, maka akan berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Termasuk di antaranya mengganggu keharmonisan keluarga hingga pada akhirnya akan membuat seseorang merasa gelisah, hancur, dan kehilangan asa untuk hidup.

Yang paling mengkhawatirkan adalah gejala dari energi buruk ini tidak kelihatan. Maka penting bagi seseorang tahu bagaimana mendeteksi energi negatif di rumah mereka.

Terdapat berbagai metode dan teknik untuk mendeteksi dan melenyapkan berbagai energi negatif serta menjaga keharmonisan keluarga di rumah. Salah satu yang paling efektif adalah dengan menggunakan satu gelas air.

Metode ini sangat sederhana dan mudah. Pertama, sediakan sebuah gelas transparan dan tuangkan garam laut hingga mencapai 1/3 gelas. Lalu, tuangkan 1/3 air dan 1/3 cuka putih ke dalam gelas. Demikian seperti dikutip dari healthylifetricks.com, Selasa, (10/1/2017).

Letakkan gelas di ruangan yang memiliki energi negatif paling kuat. Namun, simpan gelas transparan di tempat tersembunyi dan tinggalkan selama seharian. Pastikan tidak ada yang memindahkan letak gelasnya.

Setelah seharian, coba perhatikan gelas tersebut. Jika kondisinya masih sama, maka tidak ada energi negatif di ruangan tersebut. Mungkin bisa dicoba di ruangan lain.

Namun, jika yang terjadi adalah gelas dipenuhi noda dan banyak gelembung, maka ruangan tersebut diselimuti energi negatif. Untuk melenyapkan energi buruk tersebut, lakukan metode serupa berulang kali hingga kondisi gelas benar-benar bersih. Tentu, harus dengan gelas transparan baru setiap kalinya.

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah buang isi gelas ke dalam lubang toilet dan tekan tombol flush. Hal ini akan membantu melenyapkan seluruh serapan energi negatif di rumah.

Metode sederhana dan mudah ini dapat dilakukan kapan saja seseorang merasakan energi negatif menumpuk di sekitar mereka. (dbs/arf)

Danlanal Malang Bersama FKPD Mendampingi Pangdam V/Brawijaya



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang, Lantamal V Kolonel Laut (E) G. Sugiono, S. H. bersama FKPD Kota Malang mendampingi Pangdam V/ Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana dan Ibu melaksanakan kunjungan ke RS. Lavalette Jl. WR. Supratman No. 10 Kel. Rampal Celaket Kec. Klojen Kota Malang untuk menjenguk KH. Hasyim Muzadi yang sedang sakit, kemarin.

Kunjungan para Pejabat jajaran Malang terhadap mantan Ketua PBNU/anggota  Wantimpres ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan doa terhadap kesembuhan atas penyakit yang saat ini diderita oleh KH. Hasyim Muzadi, dengan kehadiran para Pejabat jajaran Malang sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap Tokoh Masyarakat.

Hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut  Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Ibu, Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono beserta Ibu, Asintel Kasdam V/Brw Kolonel Inf M. Taufan Goestoro, Para Dandim jajaran Korem 083/Bdj, Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, Kaden Brimob B Ampeldento AKBP Sunadi SIK, Kajari Malang Purwanto Joko Irianto, Wawalikota Malang  Sutiaji dan Direktur RS. Lavalette. (arf)

Menteri BUMN RI Kungjungi Trenggalek



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Untuk kali pertamanya Menteri BUMN RI Rini Sumarno dan rombongan berkunjung ke Kota Trenggalek. Rabu (11/1/17). Tepat pukul 12.05 Wib, Helly Surya Air yang ditumpangi Ibu Rini Sumarno mendarat di Stadion Minak Sopal Kelurahan Kelutan Kec/Kab. Trenggalek dan disambut oleh Bupati Trenggalek Emil Elistianto, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro dan Kapolres Trenggalek AKBP Dony Adityawarman.

Selanjutnya Rini Sumarno dan rombongan menuju Hutan Kota Kelurahan Tamanan, Kec/Kab. Trenggalek untuk meninjau lokasi kawasan Wisata Hutan Kota dan menanam pohon duku di lokasi Hutan Kota tersebut.

Selesai melaksanakan kegiatan di Hutan Kota, Rini Sumarno menuju Pendopo Trenggalek dalam rangka penyerahan bantuan dana CSR dari Bank Mandiri kepada Bupati Trenggalek berupa 2 unit mobil ambulance dan bantuan sebesar Rp. 200 Juta dari Bank BRI untuk Indonesia Membangun serta menghadiri diskusi yang diselenggarakan oleh BUMN dengan tema "Potensi Sinergi BUMN Untuk Pembangunan Pesisir Selatan Jatim".

Dalam sambutannya Menteri BUMN RI Rini Sumarno menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah membantu mendorong ekonomi masyarakat Indonesia diantaranya membangun jalan tol diberbagai propinsi. Selain itu memerintahkan agar pembangunan JLS (Jalan Lingkar Selatan) diteruskan sampai Kabupaten Banyuwangi dengan tujuan pertumbuhan di daerah selatan bisa tumbuh diatas 10 %.

Selepas itu Rini Sumarno menuju Rumah Kreatif BUMN, dan meresmikan Rumah Kreatif BUMN yang berada di Jl. Jenderal Sudirman Kota Trenggalek. Rumah Kreatif BUMN ini di bangun yang bertujuan untuk mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam hal Peningkatan kompetensi, Peningkatkan Akses Pemasaran dan Kemudahkan akses Permodalan.

Selesai melakukan peresmian, Rini Sumarno kemudian menuju Stadion Minak Sopal untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan Hely.(arf)

Danlanal Malang Bersama FKPD Mendampingi Pangdam V/Brawijaya



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang, Lantamal V Kolonel Laut (E) G. Sugiono, S. H. bersama FKPD Kota Malang mendampingi Pangdam V/ Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana dan Ibu melaksanakan kunjungan ke RS. Lavalette Jl. WR. Supratman No. 10 Kel. Rampal Celaket Kec. Klojen Kota Malang untuk menjenguk KH. Hasyim Muzadi yang sedang sakit, kemarin.

Kunjungan para Pejabat jajaran Malang terhadap mantan Ketua PBNU/anggota  Wantimpres ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan doa terhadap kesembuhan atas penyakit yang saat ini diderita oleh KH. Hasyim Muzadi, dengan kehadiran para Pejabat jajaran Malang sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap Tokoh Masyarakat.

Hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut  Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Ibu, Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono beserta Ibu, Asintel Kasdam V/Brw Kolonel Inf M. Taufan Goestoro, Para Dandim jajaran Korem 083/Bdj, Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, Kaden Brimob B Ampeldento AKBP Sunadi SIK, Kajari Malang Purwanto Joko Irianto, Wawalikota Malang  Sutiaji dan Direktur RS. Lavalette. (arf)

Pangdam V Brawijaya Kunjungi Korem 082/CPYJ



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kondisi jumlah personil di wilayah Kodam V Brawijaya terutama di tingkat bawah belum ideal. Meski belum ideal, namun jika terjadi bencana alam maka kesatuan yang dekat dengan lokasi bencana tersebut harus siap melakukan kesiapsiagaan bencana.

Hal tersebut ditegaskan Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana saat melakukan kunjungan kerja (kunker) rutin dalam rangka Pengendalian dan pengawasan (Dalwas) di Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya/Mojokerto, yang juga di hadiri oleh Forpimda Mojokerto,Kamis (12/1/2017).
"Korem ini dibawah Kodam V Brawijaya sehingga saya sebagai Panglima Kodam  ingin tahu kondisi personil dan pangkalan. Namun korem ini cukup bagus banget, untuk personil memang kurang di tingkat bawah belum ideal. Khususnya di wilayah pantura," ungkapnya.

Pasalnya, masih kata Pangdam, wilayah pantura merupakan wilayah yang tidak  luas. Padahal, di wilayah pantura dibawah wilayah Korem 082 CPYJ/Mojokerto yakni Lamongan setiap tahun bisa dipastikan terjadi bencana alam baik banjir maupun longsor.

"Tiap tahun bencana alam terjadi, satuan yang ada di dekat wilayah longsor harus siap. Karena memang menjadi tugas operasional selain perang. Wilayah Jatim masih rawan bencana banjir dan longsor, seperti di Trenggalek. Kalau wilayah Korem 082, Lamongan yang masuk peta rawan banjir dan longsor," katanya.
Menurutnya, upaya yang dilakukan Kodam V Brawijaya untuk mencegah bencana alam yakni dengan reboisasi. Pangdam menambahkan, Kodam V Brawijaya mempunyai tanah kodam di wilayah Tulungagung. Saat ini sudah dilakukan penanaman pohon, disamping reboisasi juga antisipasi penyerobot tanah.
Danrem 082 CPYJ/Mojokerto, Kolonel Kav Gatut Setyo Utomo menambahkan, Korem 082 CPYJ/Mojokerto terdiri dari enam Kodim. Yakni Kediri, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Jombang dan Mojokerto. "Jumlah personil seluruhnya sekitar 3300 personil," tambahnya.

Usai melakukan Kunker rutin, Pangdam V Brawijaya yang didampingi istri melakukan penanaman pohon di halaman Korem 082 CPYJ/Mojokerto. Bibit pohon jenis sawo kecik yang merupakan pohon langka tersebut menjadi bibit pohon pilihan yang ditanam. (arf)

Kunker Dantantamal V di Lanal Tegal: Tetap Jaga Persatuan Kesatuan Bangsa dan Hindari Narkoba



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. mengingatkan personel dijajarannya untuk cerdas menanggapi pemberitaan saat ini yang syarat dengan fitnah, Sara dan berpotensi memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari bahaya narkoba baik langsung maupun tidak langsung.

“Sebagai prajurit TNI AL, kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena kita merupakan garda terdepan untuk NKRI,” terang Danlantamal V saat bertatap muka dengan seluruh prajurit, PNS dan Jalasenastri Cabang V Pangkalan TNI AL Tegal yang digelar gedung Sarjoe Lanal Tegal, kamis (12/1).

Kehadiran Danlantamal V yang didampingi Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Herniwati Edi Sucipto, Asisiten Intelijen Danlantamal V Kolonel Laut (E) Bambang Suseno IP. S. H., Asisten Logistik Danlantamal V Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, S. T, Kadisminpers Lantamal Letkol Laut (KH) Drs. I Made Suweca dan Kasior Korcab V Ny. Heru Sriyanta.

Kedatangan Danlantamal V beserta rombongan disambut langsung Komandan Lanal Tegal Letkol Mar SB Manurung yang  didampingi oleh Ketua Cabang  7 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. SB Manurung, serta seluruh perwira staf Lanal Tegal yang diringai oleh tarian Gamyong dan siswa-siswi Tk Hangtuah 16 kota Tegal.

Dalam kunjungan sekaligus tatap muka dengan seluruh anggota Lanal Tegal beserta Ibu-ibu Jalasenastri yang dilaksanakan digedung Sarjoe Lanal Tegal tersebut, Danlanal Tegal menyampaikan laporan komando serta memaparkan kepada Danlantamal V mengenai bidang Personel, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lanal Tegal, gelar kekuatan Lanal dan Posal jajarannya serta kondisi Lanal Tegal.

Dalam arahannya Danlantamal V sambil memperkenalkan diri  dan memahami bahwa Lanal Tegal memiliki tugas pokok yang tidak ringan, keberadaannya di wilayah pesisir utara ini  berkonsekwensi terhadap tingginya kegiatan pengamanan dan penegakan hukum di laut yang memerlukan kesiapan dan kesigapan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

Selain itu, Danlantamal juga mengingatkan tentang masih maraknya bahaya narkoba baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang tidak menutup kemungkinan terjadi di wilayah kerja Lanal Tegal.

Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini- berpesan agar seluruh keluarga besar Lanal Tegal  serta memerintahkan kepada semua prajurit dilingkungan Lanal Tegal untuk menghindari segala macam jenis narkoba, pergaulan bebas, paham radikal, dan kekerasan dalam rumah tangga. Apalagi sekarang ini lagi marak-maraknya tembakau gorila.

"Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun berada. Daya rusaknya yang luar biasa, yaitu merusak mental dan karakter manusia, merusak fisik, kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa”.

Edi juga memberikan penekanan yang berisikan tentang Disiplin, kerja keras dengan dilandasi rasa keiklasan dan kekeluargaan yang tinggi. Apabila hal itu bisa terlaksana akan menghasilkan kinerja yang baik sehingga dapat tercapai apa yang menjadi tujuan baik itu dalam dinas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga memberikan arahan bahwa setiap personel harus mampu berinovasi, memberikan inspirasi, serta wawasan yang luas sehingga akan  bertambah pengetahuan dan keterampilan yang positif meski dalam keterbatasan dan keterbatasan bukan berarti halangan untuk tetap memberdayakan yang ada tetapi inovasi dan kreativitas yang pada akhirnya dapat menunjang dan memberikan kehidupan prajurit lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Herniwati Edi Sucipto menyerahkan taliasih kepada Melati  23 tahun, lulus SLB kota Tegal merupakan putri dari pelda Mes Sumarsono Suwito anggota lanal Tegal di karenakan diwaktu kecil kena panas dan step juga kepada Safaat Mahesa Tunggal  15 tahun kelas 2 SLB kota Tegal putra dari Serma Alien anggota Lanal Tegal di karenakan lahir Prematur. (arf)

Danrem 083 Hadiri Lepas Sambut Dandenkesyah 05.04.03 Malang



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Bertempat di Denkesyah 05.04.03 Malang Jl. Panglima Sudirman, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Acara lepas sambut Dandenkesyah 05.04.03 Malang telah Diawali dengan rangkaian kegiatan penerimaan dan penyambutan Dandenkesyah 05.04.03 Malang sebagai warga baru yang dimulai dengan tradisi pengalungan bunga kepada Letkol Ckm dr. Krisna Murti, Sp.BS. sebagai Dandenkesyah 05.04.03 Malang yang baru, dari Letkol Ckm dr. Muchlis Effendi, Spd, Msi, yang akan mejabat sebagai Dandenkesyah  Madiun. Undangn dihadiri seluruh Komandan satuan jajaran kota Malang Raya, Perwira, Bintara, Tamtama, ASN dan Persit Kesdam V/Brw sekitar 200 orang.

Danrem 083/Bdj yang di wakili oleh Kasipers Korem Letkol Inf Yudo Wasono, mengucapkan banyak terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Ckm dr. Muchlis Effendi, Spd, Msi, yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab jabatannya sebagai Dandenkesyah 05.04.03 Malang.

Tidak lupa juga mengucapkan selamat datang untuk Letkol Ckm dr. Krisna Murti, Sp.BS. sebagai Dandenkesyah 05.04.03 Malang yang baru atas diberikanya kepercayaan oleh pimpinan TNI-AD.

Lepas sambut ini merupakan tradisi satuan dan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi sebagai implementasi dari proses regenerasi, sekaligus menjaga kesinambungan kepemimpinan. Hal ini dalam rangka mendorong semangat pembaruan dan penyegaran pemikiran yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi guna menghadapi perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan kompleks. (arf)

Kunjungan Kehormatan Danlanal Batuporon ke Bupati Sumenep



KABARPROGRESIF.COM : (Sumenaep) Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V Letkol Marinir Ena Sulaksana didampingi Perwira Staf Operasi Lanal Batuporon Kapten Laut (P) Kustoyo melaksanakan kunjungan kehormatan ke Bupati Sumenep diterima langsung oleh Bupati Sumenep Dr. KH.A.Busyro Karim M.Si dipendopo kabupaten, selasa kemarin (10/1).

Pada kesempatan tersebut, Danlanal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sumenep karena telah menerimanya dengan baik. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk mempererat talisilahturahmi dan sekaligus memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Lanal Batuporon.

“Kami mohon maaf karena baru sekarang bisa sampai ke Sumenep, semoga kedatangan kami kesini bisa mempererat tali silaturrahim antara Lanal Batuporon dengan pemerintah kabupaten Sumenep”.

Bupati Sumenep pada kesempatan tersebut  menyampaikan kepada Danlanal bahwa atas nama pemerintah Sumenep menyampaikan terima kasih atas kedatangan Danlanal Batuporon beserta rombongan.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Sumenep kami menyampaikan terima kasih kepada Danlanal beserta rombongan yang telah meluangkan waktunya untuk datang ke Sumenep, jarak tempuh yang lumayan jauh”.

Busro panggilan akrab Bupati Sumenep juga menyampaikan agar jangan sungkan-sungkan datang ke Sumenep, koordinasi dan komunikasi akan menambah wawasan kita terutama untuk mendukung tugas pokok, 

Sebelum mengakhiri kunjungan kehormatannya, Danlanal Batuporon menyerahkan plakat sebagai cenderamata dan dilanjutkan dengan foto bersama Bupati Sumenep. (arf)

Rabu, 11 Januari 2017

September 2017 Batas Akhir Swalayan Yang Langgar Perda Bakal Ditutup



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tahun 2017 ini merupakan batas akhir bagi pasar swalayan maupun minimarket yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 8 Tahun 2014 harus ditutup total. Hal ini mencuat saat hearing Komisi B DPRD Kota Surabaya dengan Disperindag Surabaya, soal Penataan Toko Swalayan di Surabaya, Rabu (11/01/17).

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Erwin Tjahyadi, mengatakan, hasil hearing ternyata banyak catatan yang harus dilakukan pengetatan oleh Disperindagin Kota Surabaya maupun SKPD yang lain, termasuk penegak Perda.

“Catatan kami ada beberapa pasal yang masih dilanggar oleh pengelola Swalayan, padahal Perda No 8 Tahun 2014 ini efektif sudah berjalan selama dua tahun, namun dilapangan tetap saja pemilik Swalayan masih banyak yang melanggar.”ujarnya, kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (11/01/17).

Ia menjelaskan, pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola Swalayan terhadap Perda No 8 Tahun 2014 tersebut yang pertama adalah, tentang jarak antara Swalayan dengan pasar rakyat harus 500 meter ternyata dilapangan pengelola Swalayan masih banyak yang melanggar, tapi diketentuan peralihan ini disebutkan dikasih batas waktu 2,5 tahun.

Erwin menegaskan, nanti September tahun ini sudah tidak ada ampun, jika pengelola Swalayan tidak pindah karena dekat dengan pasar rakyat harus ditutup, ini serius bukan main-main. Pelanggaran kedua tentang jarak jalannya, dimana di Pasal 6 Perda No 8 Tahun 2014 disebutkan  pendirian toko Swalayan minimal 8 meter untuk minimarket.

“Faktanya dilapangan minimarket masih banyak berdiri hanya berjarak 5 meter dari pasar rakyat, ini jelas melanggar Perda No 8. Dan Pemerintah Kota harus tegas menutup minimarket yang melanggar Perda tersebut,”tegasnya.

Lebih lanjut Erwin mengatakan, soal mengenai ketentuan jam buka di Perda disebutkan jam buka pasar Swalayan mulai Senin hingga Jumat adalah pukul 08.00 sampai pukul 22.00 Wib, Kalau hari Sabtu dan Minggu baru ditambah sampai pukul 23.00 Wib.

“Tapi faktanya kami melihat masih ada minimarket maupun Swalayan yang buka sampai 24 jam. Bahkan ada minimarket di tulis besar-besar buka 24 jam, ini yang melanggar Perda, Dan jika sampai September tahun ini pengelola swalayan maupun minimarket masih membandel dan melanggar maka Pemkot harus menutup minimarket tersebut”ungkapnya. (Trish/arf)