Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 27 Oktober 2017

Komisi A Dorong Pemkot Surabaya Bangun Hubungan Hukum Bagi Pemilik Branggang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi A DPRD Surabaya mendorong pemerintah kota (Pemkot) membangun hubungan hukum yang jelas dengan pemilik bangunan, guna menyelesaikan masalah bangunan yang berdiri di atas brandgang.

Pasalnya, menurut Ketua Komisi A, Herlina Harsono Njoto bahwa sejak adanya UU 28  tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, Pemkot Surabaya sudah tak diperbolehkan menarik retribusi atas pemakaian brandgang. 

Namun ironisnya, Perda yang mengatur masalah brangang, implementasinya juga tak optimal.

“Sampai sekarang penertibannya gak efisien. Sedangkan, kalau ditarik retribusi gak bisa,” ujarnya, Jumat (27/10).

Herlina menegaskan, hingga saat ini banyak pelanggaran brandgang terjadi. Namun, penyelesaiannya terkesan menggantung dari tahun ke tahun.

Pasalnya, penertibannya tak berjalan optimal. Padahal, lahan brandgang yang jumlahnya ribuan merupakan aset pemerintah kota yang selama ini difungsikan sebagai jalan kecil dan saluran air.

“Sejumlah bangunan yang melanggar sampai sekarang masih berdiri,” tegasnya.

Politisi Partai Demokrat berharap, pemerintah kota membangun kerangka hukum yang pasti, agar tak kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Caranya, dengan menyewakan brandgang.

“Sehingga pemakai punya kewajiban ke pemkot. Dan ini menunjukkan bahwa tanah yang ditempati milik pemerintah kota,” paparnya.

Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono, mengungkapkan, bangunan yang berdiri di atas brandgang ada yang permanen dan semi permanen.

Menurutnya, apabila ada hubungan hukum antara pemilik denga pemerintah kota, bangunan liar bisa di urus perizinannya.

“Tetapi kalau gak bisa, bagaimana penyelesiannya supaya tak ada persoalan yang menggantung dari tahun ke tahun,” tuturnya. (arf)

Prajurit Dan ASN Lantamal Nobar Film "Merah Putih Memanggil" Di SUTOS XXI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit dan ASN Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V melaksanakan nonton bareng film "Merah Putih Memanggil" di Surabaya Town Square  XXI Jl. Hayam Wuruk No.6 Surabaya, Jumat (27/10).

Acara nonton bareng tersebut, juga diikuti oleh 306 prajurit dari Kotama TNI AL Wilayah Surabya lainnya.

Hadir dan turut menyaksikan film Merah Putih Memanggil (MLM) Kadispotmar Lantamal  V Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko, bersama  Kasubdisbinpuan Disminpers,  para  Prajurit dan ASN gabungan Kotama Wilayah Timur.

Jajaran TNI yang hadir dalam acara nobar yakni, Artimatim, Lantamal V, Pusnerbal, kodiklatal,  AAL, Pasmar 1, Satlinlamil dan UPT Mabesal.

Kadispotmar Lantamal  V Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko mengatakan, film "Merah Putih Memanggil" diluncurkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang merupakan hadiah dari TNI kepada masyarakat Indonesia sebagai momentum peringatan HUT TNI ke-72.

"Kegiatan nobar ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memelihara semangat nasionalisme dan cinta NKRI. Dengan latar belakang suasana penugasan satuan TNI.

"Film ini layak direkomendasikan untuk ditonton bagi seluruh komponen bangsa khususnya generasi muda untuk lebih mencintai NKRI," ujarnya.

Film yang berdurasi 112 menit ini mengisahkan tentang proses pembebasan sandera kapal pesiar oleh prajurit TNI.

Dalam film "Merah Putih Memanggil" ini digambarkan, bagamaimana pasukan gabungan TNI yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dalam menumpas teroris internasional.

Berawal dari TNI AD melakukan sebuah operasi tertutup dengan mengirimkan satu tim dari Batalyon Anti Teror Kopassus yang diterjunkan pada malam hari secara free fall.

Dalam keadaan tetap siap siaga, mereka dibantu pesawat tempur dari TNI AU, kapal-kapal perang TNI AL, serta operasi Kopaska dan Batalyon Marinir guna membebaskan sandera di hutan Sulu Filipina.

Menurut  Didik, pada kesempatan nobar ini jajaran TNI mengajak teman-teman untuk lebih mempererat rasa kebersamaan. Karena dalam film tersebut banyak tersirat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.

"Dari kisah yang diceritakan film ini, kita bisa mengambil pembelajaran tentang kesetiaan warga negara untuk menunjukkan keberaniannya, berjuang demi kemuliaan Negara Indonesia apapun yang terjadi, meski harus berkorban jiwa dan raga," terang Pamen melati dua di pundak ini.

Ia juga mengharapkan masyarakat Surabaya dan segenap anak bangsa Indonesia ikut menonton "Merah Putih Memanggil" agar memiliki pemahaman tentang rasa cinta akan NKRI. Generasi muda secara umum agar mengetahui karakter bangsa Indonesia yang mewarisi sifat-sifat pejuang berkoban untuk Bangsa dan Negara Indonesia tercinta. (arf)

DPC Peradi Kota Surabaya Gelar Muscab


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan pengacara yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Surabaya. Menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk mencari pemimpin 5 tahun kedepan, di Gedung Dyandra Convetion Hall Surabaya, Jum'at (27/10/2017).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulllah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul. Dalam sambutannya Gus Ipul berpesan agar Peradi tetap mengedepankan pembelaan terhadap masyarakat miskin yang terjerat hukum.

"Saya berharap Peradi memperhatikan masalah yang dihadapi orang tidak mampu, karena masalah yang dihadapi orang miskin cukup banyak,"pesan Gus Ipul, disela-sela sambutannya.

Dalam sambutannya, Gus Ipul juga mengkritisi beberapa masalah hukum yang terus meningkat di Jawa timur seperti kasus narkoba, pencurian dengan kekerasan dan masalah rumah tangga.

"Masalah Jatim cukup banyak, narkoba, curas, masalah perdata soal hak asuh anak dan perceraian. datanya meningkat terus dari 20 ribu menjadi 80 ribu di pengadilan agama,"pungaksanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC Peradi Kota Surabaya Setijo boesono mengatakan jika organisasi yang Ia pimpin akan memberikan sumbangsinya dalam pembelaan hukum terhadap masyarakat menengah kebawah.

"Dalam waktu dekat akan dibentuk pusat bantuan hukum tapi selama ini Kita sudah melakukan pembelaan itu, di pengadilan negeri Kita sudah lakukan itu bahkan di sekretariat Kita melayani konsultasi hukum," tegas Setijo boesono.

Muscab yang digelar DPC Peradi Surabaya kali ini digelar untuk memilih pemimpin baru di tingkat DPC, adapun calon yang maju sebagai kandidat ialah Hariyanto dan Setijo sendiri sebagai calon incumbent.

"Sementara ini ada dua, yakni Saya sendiri dan pak Hariyanto. Beliau (Hariyanto) adalah rekan sejawat Saya di kepengurusan DPC Kadin Surabaya," lanjutnya.

Setijo berharap, acara pemilihan ketua baru nantinya bisa berjalan sesuai dengan keinginan bersama. "Mari Kita berkompetisi yang sehat sesuai dengan etika dan moral," pungkasnya. (arf)

Komandan Lanal Tegal Irup Penutupan TMMD Ke-100 di Kabupaten Brebes


KABARPROGRESIF.COM : (Brebes) Komandan Lanal Tegal Letkol Mar SB.Manurung memimpin Upacara Penutupan TMMD ke-100 tahun 2017, bertempat di lapangan Desa Cikuya Kec. Banjarharjo, Kab. Brebes kemarin.

TMMD ke-100 ini yang mengusung tema "Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan Dan Kesejahteraan Masyarakat".

Sedangkan untuk Komandan Upacara Kapten Inf. Muhtadi Danramil 04/Tanjung yang dihadiri sekitar 3800 orang Peserta Upacara dan undangan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti, S.E., Katopdam IV/DIP Kol (CTP) Agus Sumantri Sugarman,Wairdam IV/DIP Letkol Inf.Jefson Marsiano Simanjuntak, Kapuskodalopsdam IV /DIP, Kasi Teritorial Rem 071/WK, Kahubrem 071/WK, Dandim 0713/Brebes, Kabagrem Polres Brebes, Forkopimda dan SKPD Brebes, serta segenap tamu undangan lainnya.

Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir S.B Manurung yang membacakan amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat, taufik dan ridonya kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga dapat menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 100 TA.2017 dalam keadaan aman sehat wal'afiat.

Tujuan kegiatan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka  menyiapkan ruang juang, Alat juang dan kondisi juang yang tangguh dengan sasaran melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.

Kita tentu telah sama sama menyadari bahwa bangsa Indonesia pada saat ini sedang menghadapi gelombang ancaman yang sangat deras terhadap berbagai sendi kehiduapn bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berbagai persoalan yang sedang terjadi baik maraknya faham radikalisme,sikap intoleran, ancaman terorisme, penyalah gunaan narkoba seolah olah merupakan virus penyakit yang sedang menggrogoti kekebalan tubuh atau imunitas bangsa indonesia.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan piagam kepada masyarakat yang menyerahkan senpi rakitan atas nama Taryoto dan penyerahan piagam keluarga asuh TMMD Reg.100 TA.2017.

Selain itu Penyerahan kunci RLTH dan foto keluarga Asuh serta penyerahan bingkisan sunatan masal dari Dandim 0713/Brebes.

Ada juga atraksi Limbad Ki Ronggo Lawe dan pembukaan Pasar murah ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Brebes dilanjutkan peninjauan lokasi TMMD Reguler ke.100 TA.2017. (arf)

Wali Kota Tri Rismaharini Jadi Pembicara di Markas PBB


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diundang menghadiri kegiatan The 12th Global Forum on Human Settlements (GFHS) & Sustainable Cities and Human Settlements Awards (SCAHSA) Ceremony yang digelar di gedung markas PBB di New York, Amerika Serikat pada Senin (30/10/2017).

Tidak hanya diundang menghadiri acara, Wali Kota Tri Rismaharini juga akan tampil sebagai pembicara. Karena bersifat global, acara ini akan dihadiri oleh pemerintah dan jajaran pemangku kepentingan dari beberapa negara di dunia.

GFHS sendiri merupakan forum yang bertujuan menciptakan platform bagi dialog internasional tingkat tinggi, untuk berbagi pengetahuan, teknologi dan pengalaman sukses, meningkatkan kapasitas, mendorong kemitraan serta memfasilitasi inovasi yang efektif.

Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser menyampaikan, wali kota akan menyampaikan paparan tentang beberapa hal, seperti transportasi kota, energi dan permukiman. Menurut Fikser, undangan menjadi pembicara tersebut merupakan tindak lanjut diskusi dan paparan Wali Kota Surabaya pada penyelenggaraan GFHS ke-11 di Konferensi Habitat III Quito tahun 2016 yang memaparkan tentang kebijakan dan insiatif-insiatif yang dilakukan di Kota Surabaya dalam tiga sektor tersebut. 

Selain itu, pada hari yang sama, Wali Kota Tri Rismaharini juga akan menyampaikan paparan tentang strategi dan inovasi yang telah dilakukan di Kota Surabaya dalam satu tahun setelah dokumen New Urban Agenda diadopsi di Quito tahun 2016. Untuk paparan ini, materi paparan wali kota akan dinilai oleh panitia kegiatan GFHS.

“Tema paparannya ditentukan (oleh panitia SCAHSA Ceremony sebagai rangkaian kegiatan GFHS), yakni apa yang dilakukan satu tahun pasca new urban agenda. Ini nanti dinilai dan Kota Surabaya berpeluang meraih penghargaan Global Green City 2017,” ujar Fikser.

Dalam kunjungan ke New York, Wali Kota Tri Rismaharini juga akan melakukan pertemuan dengan Wali Kota New York (1/11). Menurut Fikser, output dari kunjungan tersebut, Pemkot Surabaya memiliki kesempatan untuk menggali potensi Kota New York serta menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Kota New York. Selain itu, Pemkot Surabaya juga dapat memperluas jaringan kerja sama internasional serta memperkaya pengetahuan dalam bidang pentaan kota dan pemukiman dalam rangka mewujudkan agenda 2030 tentang pembangunan berkelanjutan serta new urban agenda melalui dialog tingak tinggi di New York.

Sebelum ke New York, wali kota terlebih dulu berkunjung ke Philadelphia pada 28 Oktober hingga 1 November 2107. Kunjungan ini menindaklanjuti surat dari Konsul Jenderal RI di New York terkait undangan kepada Pemkot Surabaya untuk melakukan kunjungan kerja ke Philadelpia.

Di kota terbesar di negara bagian Pennysylvania, Amerika Serikat tersebut, delegasi Pemkot Surabaya akan bertemu dengan Pemkot Philadelphia untuk membahas bidang yang potensial dikembangkan ke dalam kerjasama konkret, antara lain terkait urban plan, pengembangan social enterprises yang ramah lingkungan dan lain-lain. Serta, melakukan pertemuan bisnis dengan pengusaha dan investor dari Philadelphia guna menggali peluang bisnis dan investasi kedua kota serta membahas kerja sama konkret di bidang perdagangan.

“Ibu wali kota bersama delegasi Pemkot Surabaya juga akan mengunjungi beberapa fasilitas transportasi publik di sana, serta kunjungan ke beberapa perusahaan milik warga Surabaya di Philadelphia,” jelas Fikser.

Melalui kunjungan ke Philadelphia ini, selain menjajaki kerja sama dengan kota-kota di Amerika Serikat, Pemkot Surabaya juga dapat menggali potensi Kota Philadelphia melalui kegiatan pertemuan dengan pemerintah Philadelphia dan pertemuan bisnis dengan para pengusaha setempat. “Delegasi Surabaya juga berkesempatan untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Greater Philadelphia di mana jumlah warga Indonesia asal Surabaya terbesar, guna membahas inovasi-inovasi dalam membangun industri kreatif,” pungkas Fikser. (arf)

Lanal Tegal Bersama Masyarakat Kota Pekalongan Bersih-Bersih Sungai Kali Meduri


KABARPROGRESIF.COM : (Pekalongan) Prajurit Pangkalan TNI AL Tegal,  Lantamal V bersama Pemkot Pekalongan, Rewalan serta masyrakat sekitar lokasi mengadakan kegiatan bersih-bersih Kali Meduri di Kelurahan Pasir Kraton Kramat Kecamatan Pekalongan, Barat Kota Pekalongan, Jumat (27/10).

Kegiatan yang diikuti sedikitnya 300 orang tersebut,  diawali apel kesiapan dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Marinir SB. Manurung dengan peserta apel dari Koramil Pekalongan Barat, 2 (dua) peleton Prajurit Lanal Tegal, perwakilan Polresta Pekalongan, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Kota Pekalongan, Dinas Pekerjaan Umum, Kelurahan Tirto, Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kec.Pekalongan Barat, BPBD Kab.Pekalongan, SAR, Tagana Kota Pekalongan, Saka Bahari Pekalongan, Pemberdayaan Sumber Daya Alam (PSDA), Club Mancing Mania, Pekalongan Recues, Java Recues, Mahasiswa Unikal, Relawan, Linmas dan Masyarakat Kelurahan Pasir Kraton Kramat.

Komandan Lanal Tegal dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan mengharapkan agar seluruhnya dapat bekerja dengan ikhlas. “Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran dari seluruh peserta bersih-bersih sungai kali meduri di Kelurahan Pasir Kraton Kramat Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan yang telah meluangkan waktu demi terlaksananya kegiatan ini,” terangnya.

Selain itu Ia selaku pengambil apel juga menghimbau dan mengajak untuk bekerja dengan ikhlas dan sungguh  - sungguh, sehingga hasil capaian yang didapatkan akan maksimal. Terang orang nomer satu di jajaran Lanal Tegal ini.

Selesai apel dilanjutkan dengan pembagian sektor tugas pembersihan oleh Danramil Pekalongan Barat Kapten Inf Abdul Aziz Lalo.

Acara tersebut dihadiri oleh Plt Wali Kota Pekalongan H.M. Saelany Machfudz, Kalakhar BPBD Kota Pekalongan Suseno, S.H., Kasi RR (Rehabilitasi dan Rekonstruksi) BPBD Kota Pekalongan Drs. Agustinus Adi P., Pasintel Lanal Tegal Lettu Laut (T) Judiwani, Danramil Pekalongan Barat Kapten Inf Abdul Aziz Lalo, Danposal Kota Pekalongan Peltu Mukhsin serta Lurah Pasir Kraton Kramat.

Selain melaksanakan bersih-bersih Kali Meduri Danlanal Tegal juga berkunjung ke Posal Pekalongan Kota untuk bertemu dengan Prajurinya yang berdinas disana, acara di teruskan Kunjungan ke Kantor Unit Pelabuhan Perikanan (UPP) Kota Pekalongan dan disambut oleh Kepala UPP Imam Prayogo. (arf)

Kadiskes Lantamal V, Tutp Secara Resmi Latihan Kesehatan Tingkat III


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala dinas kesehatan Pangkalan Utama TNI AL (kadiskes Lantamal) V kolonel Laut (K) rg. Asih Puji Widodo, menutup latihan kesehatan tingkat tiga (latkes III) tahun 2017 dalam suatu upacara yang dilaksanakan di ruang rapat dinas kesehatan (Diskes) Lantamal V jalan Patiunus DBAL Ujung Surabaya, jum’at (27/10).

Pada latkes tingkat III kali ini terdapat sinergitas latihan yang satu dengan yang lain. Dari hasil latihan dapat disimpulkan bahwa sangat diperlukan adanya rutinitas latihan yang sama di tahun-tahun mendatang dan sebisa mungkin melibatkan instansi lain yang memiliki keterkaitan tugas dengan warga kesehatan Angkatan Laut Wiltim. Dengan terjadinya beberapa peristiwa disekitar kita menuntut perhatian yang lebih intensif dengan menambah kwantitas dan kwalitas latihan di waktu yang akan datang.

Harapan pemimpin sangat besar kepada setiap personel agar kiranya dapat menambah kwalitas diri masing-masing melalui serangkaian latihan terencana dan terprogram baik dalam sekala kecil dan besar selama menjalani masa dinas aktif. Dari latihan tentunya akan dapat terukur kesiapan tempur kita baik secara individu dan satuan. Sehingga pada saat damai kita mampu menjaga kestabilan kemampuan teknis dan lebih lebih kondisi khusus dan darurat dapat menunjukkan tingkat kesiapan yang baik pula dari aspek teknis, sarana dan kemampuan personel yang ada, ujar Kadiskes Lantamal V.

Beberapa evaluasi masih perlu kita lakukan sebagai bentuk dinamika pola latihan kita sehingga nantinya mampu terwujud dengan nyata hasil latihan yang telah diprogramkan. Dari evaluasi ini pula kita akan mampu melakukan perbaikan yang positif ke depan sehingga mampu mewujudkan TNI Angkatan Laut yang disegani dan berkelas dunia.

Selain itu, Kadiskes Lantamal V juga menyampaikan bahwa “seluruh rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan selama sepekan ini terasa singkat dan cepat dikarenakan semangat dan keseriusan para peserta sekalian dan segenap instruktur dalam mempraktekkan seluruh materi latihan. Kepada para peserta diharapkan dapat mengambil manfaat dari praktek latihan di lapangan baik di darat dan kal yang telah dilaksanakan selama latihan”.

Kepada seluruh kedinasan, rekan dari instansi luar terkait tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasi dan dukungan baik personel, materiel, sarana dan peralatan yang telah dengan ikhlas diberikan kepada kami sehingga latihan ini dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar.

Dengan berakhirnya latihan ini besar harapan kami tetap dapat terjalin hubungan dan sinergitas yang baik ini di lain kesempatan serta mampu menjadi perekat kita dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara.

Hadir dalam acara tersebut Wadankolatarmatim, Paban sops Lantamal V, 
Kasubdis Diskesarmatim, Kepala KKP Klas I Tanjung Perak, para kKsubdis Diskes Lantamal V, para instruktur, penilai dan peserta latkes.

Selamat siang Komandan, mhi melaporkan 271017 08.05 bertempat di rupat Diskes Lantamal V telah dilaksanakan acara penutupan Latihan Kesehatan Tingkat III tahun 2017. Bertindak selaku Irup yaitu Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. Asih Puji Widodo dan Palaklat Mayor Laut (K) Guno Wardoyo dengan peserta 40 personel ( Diskes Lantamal V, Diskes Koarmatim, Satlinlamil, Disfaslan, Satkamla, BP/BK, Denma Lantamal V).

Hadir dalam kesempatan tersebut :

Wadankolatarmatim,

Paban sops Lantamal V,

Kasubdis Diskesarmatim,

Kepala KKP Klas I Tanjung Perak,

para Kasubdis Diskes Lantamal V,

para instruktur,

penilai dan peserta latkes.

Dengan rangkaian kegiatan sbb:

08.05 pembukaan oleh Mc.

08.08 Laporan Palaklat Mayor Laut (K) Guno Wardoyo

08.15 Amanat Irup sekaligus pernyataan penutupan Latkes Tingkat III

08.25 Foto bersama

08.30 Upacara Penutupan Latkes Tingkat III selesai.

Amanat Irup

Pada latkes tingkat III kali ini terdapat sinergitas latihan yang satu dengan yang lain. Dari hasil latihan dapat disimpulkan bahwa sangat diperlukan adanya rutinitas latihan yang sama di tahun-tahun mendatang dan sebisa mungkin melibatkan instansi lain yang memiliki keterkaitan tugas dengan warga kesehatan Angkatan Laut Wiltim. Dengan terjadinya beberapa peristiwa disekitar kita menuntut perhatian yang lebih intensif dengan menambah kwantitas dan kwalitas latihan di waktu yang akan datang.

Harapan pemimpin sangat besar kepada setiap personel agar kiranya dapat menambah kwalitas diri masing-masing melalui serangkaian latihan terencana dan terprogram baik dalam sekala kecil dan besar selama menjalani masa dinas aktif. Dari latihan tentunya akan dapat terukur kesiapan tempur kita baik secara individu dan satuan. Sehingga pada saat damai kita mampu menjaga kestabilan kemampuan teknis dan lebih lebih kondisi khusus dan darurat dapat menunjukkan tingkat kesiapan yang baik pula dari aspek teknis, sarana dan kemampuan personel yang ada.

Beberapa evaluasi masih perlu kita lakukan sebagai bentuk dinamika pola latihan kita sehingga nantinya mampu terwujud dengan nyata hasil latihan yang telah diprogramkan. Dari evaluasi ini pula kita akan mampu melakukan perbaikan yang positif ke depan sehingga mampu mewujudkan TNI Angkatan Laut yang disegani dan berkelas dunia.

Seluruh rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan selama sepekan ini terasa singkat dan cepat dikarenakan semangat dan keseriusan para peserta sekalian dan segenap instruktur dalam mempraktekkan seluruh materi latihan. Kepada para peserta diharapkan dapat mengambil manfaat dari praktek latihan di lapangan baik di darat dan kal yang telah dilaksanakan selama latihan.

Kepada seluruh kedinasan, rekan dari instansi luar terkait tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasi dan dukungan baik personel, materiel, sarana dan peralatan yang telah dengan ikhlas diberikan kepada kami sehingga latihan ini dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar.

Dengan berakhirnya latihan ini besar harapan kami tetap dapat terjalin hubungan dan sinergitas yang baik ini di lain kesempatan serta mampu menjadi perekat kita dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara. (arf)

Dorong Perekonomian Jatim BI Jatim Gelar EJAVEC Journal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terutama dikalangan akademisi dengan mengupas  perkembangan ekonomi dan isu strategis di Jawa Timur dan  sekaligus menggali rekomendasi serta solusi kreatif dalam mengatasi berbagai kendala yang ada di Jawa Timur, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur kembali menggandeng Universitas Airlangga menggelar 4 Tahun East Java Economic (EJAVEC) Forum pada tahun 2017.

Bertempat di Ruang Singosari Lantai 5 Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur EJAVEC 2017 berlangsung dan dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Difi Ahmad Johansyah serta Wakil Rektor I Universitas Airlangga Prof.Djoko Santoso,  EJAVEC Forum yang bertajuk  “Mencari Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Jawa Timur untuk Peningkatan Daya Saing Global ” diharapkan kedepannya EJAVEC 2017 dapat mendorong seluruh pihak yang terlibat untuk memberikan inovasi dan  pemikiran supaya Jawa Timur tetap dapat berdaya saing dalam jangka menengah panjang.

" Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru tersebut perlu dikaji lebih lanjut dampaknya terhadap perekonomian Jawa Timur dan apakah akan mengubah arah perekonomian Jawa Timur ke depan." kata Difi Ahmad Johansyah dalam sambutan di acara EJAVEC 2017 pada Kamis ( 26/10/2017 )
Difi menambahkan, EJAVEC yang diselenggarakan setiap setahun sekali ini bisa menjadi alat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat jawa timur

" Ejavec adalah menumpas strategi jatim untuk pertumbuhan perekonomian yang lebih baik." terang Difi

EJAVEC 2017 dilakukan melalui penyerahan  jurnal secara simbolis kepada Gubernur Jawa Timur. East Java Economic Journal ( EJAVEC Journal ) volume 1 merupakan jurnal pertama yang secara khusus berisi paper mengenai perekonomian Jawa Timur beserta solusi rekomendasinya.  EJAVEC Journal volume I memuat 7 karya ilmiah terpilih yang menjadi unggulan dalam penyelenggaraan Call For Paper EJAVEC 2015 dan 2016.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur secara khusus menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Juara I kategori mahasiswa 4th East Java Economic (EJAVEC) dimenangkan oleh R. Dimas Bagas Herlambang, Mahasiswa Universitas Airlangga dengan judul “Optimizing Demographic Dividend in Perspective of Return on Education in East Java: To School, to Work, or to Entrepreneur?”.

Juara I kategori non mahasiswa 4th East Java Economic (EJAVEC) dimenangkan oleh Miguel Angel E. Padila dengan judul “Indonesia's productivity growth: Evidence of industrialization or deindustrialization in the Java Island?”.

Sementara itu juara II dan juara III katergori mahasiswa dimenangkan oleh Faizal Rahmanto Moeis, Kurniawati Yuli Ashari & Abraham Risyad Al Faruqi (Universitas Indonesia), dan Iis Dwi Permatasari & Wahyudi (Universitas Jember). Sedangkan juara II dan juara III katergori non mahasiswa dimenangkan oleh Imroatul Amaliyah, S.E. dan Listiono & Amirusholihin.

Penyelenggaraan EJAVEC yang semakin baik, tercermin dari peningkatan jumlah peserta dan kualitas karya dari tahun ke tahun, serta  dinamika perekonomian Jawa Timur yang berbasis pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan yang menarik untuk dikaji, mendorong perlunya suatu wadah untuk menampung kajian-kajian tersebut sehingga dapat didesiminasikan secara luas kepada masyarakat.

4th East Java Economic (EJAVEC) Forum berhasil menjaring 44 full paper yang dipresentasikan dari 178 abstraksi yang dikirim oleh partisipan seluruh Indonesia. Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan FEB Unair telah menyusun EJAVEC Journal yang menampung karya-karya tersebut., EJAVEC Journal akan menjadi wadah bagi karya-karya ilmiah bagi mahasiswa dan masyarakat umum yang akan mengupas kinerja ekonomi Jawa Timur dan diterbitkan setiap semester yaitu pada bulan Maret dan September. EJAVEC Journal

" Diharapkan Ejavec journal menjadi salah satu media penyebaran informasi mengenai isu-isu strategis ekonomi Jawa Timur dan usulan rekomendasi bagi seluruh pemangku kebijakan, pelaku usaha, maupun masyarakat umum." pungkas Soekarwo. (Dji)

Wadan Lantamal V Hadiri Silaturrahmi Dengan Unsur Maritim Surabaya Gresik


KABARPROGRESIF.COM:(Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri acara silturahmi Koarmatim dengan pelindo III dan stake holder maritim wilayah surabaya yang dilaksanakan di gedung Panti tjahaja Timur, Koarmatim Ujung Surabaya, Jum’at (27/10).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.AP.

Tampak hadiri Dan Guspurlatim, Irarmatim, Para Asisten Pangarmatim, Dan Satker Kotama Koarmatim, Laksdya TNI (Pur) Adi Prabawa,  S. ip,  MM.  (Komisaris Utama), IG.N Askhara Danadiputra ( Presiden Director), Husain Latief (Engginering, Information and Tehnology Director), Toto Heliyanto (Human Capital and General Affair Direktor),  Faruq Hidayat ( Corporate Secretary), Erry Akbar Panggabean ( Senior VP  Marketing and budsines  Development), Deka Maheswara ( Personal  Asistant President Director), dan Kabagops dari Polresta Tanjung Perak.

Maksud dari acara itu sendiri ditegaskan Pangarmatim untuk Menjalin Silaturahmi, Membangun Sinergitas dan Kebersamaan Masyarakat Maritim Surabaya dan Sekitarnya dalam rangka Mendukung Kebijakan Pemerintah Mewujutkan Indonesia Poros Maritim Dunia.

Acara yang didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan Pangarmatim. Orang nomer satu dijajaran Koarmatim ini menyampaikan bahwa forum ini diharapkan adanya sinergi kebersamaan dan kerjasama stake holder maritim wilayah surabaya dalam mendukung kebijakan pemerintah guna pengelolaan sumber daya kelautan menuju negara maritim poros dunia.

Kemudian dilabjutkan dengan sambutan Komisaris Utama Pelindo III dan dilanjutkan dengan paparan Pelindo III tentang keberhasilan program tol laut oleh Erry Akbar Panggabean ( Senior VP Marketing and budsines  Development Pelindo III) serta dilanjutkan dengan diskusi kemaritiman. (arf)

Asisten I Pemkot Surabaya Digugat Rp. 5 Miliar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pelaporan Asisten I bidang Pemerintahan Sekretariat Kota (Sekkota) Surabaya, Yayuk Eko Agustin beberapa lalu ke Polrestabes Surabaya terhadap warga Banyu Urip Surabaya Rudy Marudut berbuntut panjang.

Kini Rudy Marudut yang juga tercatat sebagai warga Kebraon ini malah melakukan perlawanan dengan menggugat  Asisten 1 Pemkot Surabaya Yayuk Eko Agustin secara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Gugatan perdata secara perorangan terhadap Yayuk Eko Agustin oleh Rudy Marudut (45) ini, pasca dirinya dilaporkan pidana UU ITE dan ditetapkan tersangka, Kamis (26/10).

Selain itu, akibat pelaporan yang dilakukan Yayuk Eko Agustin ini, Rudy Marudut ditetapkan sebagai tersangka hingga akhirnya berakibat fatal yakni dengan meninggalnya orang tua Rudy Marudut.

" Karena shok, ibu saya meninggal, dan itu yang membuat saya melakukan gugatan," ujar Rudy Marudut.

Dalam sidang perdana gugatan tersebut, saat mediasi pertama tergugat (Yayuk) tak menampakkan batang hidungnya, yang terlihat hanya Biro Hukum Pemkot Surabaya, namun Majelis Hakim Pujo Saksono menolak dan minta Prinsipal (Tergugat) datang sendiri,

" Ini gugatan atas nama pribadi bukan instansi kedinasan, tolong prinsipalnya yang hadir sendiri," tandas Pujo.

Namun, pada sidang mediasi kedua, Kamis (26/10/2017), lagi-lagi Hakim Pujo marah pasalnya Tergugat (Yayuk) mangkir dan hanya diwakili kuasa hukumnya,"

" Kalian ini gimana, saya sudah bilang sebelumnya Prinsipalnya yang datang, bukan diwakilkan. Sudah sidang saya tutup," keasal Hakim Pujo.

Sementara kuasa hukum penggugat, Viktor A Sinaga merasa heran dengan tindakan Asisten 1 Pemkot Surabaya ini yang langsung main lapor atas konfirmasi penggugat,

" Saya sayangkan tindakan dari Yayuk yang asal main lapor ke Polrestabes Surabaya, secara tidak langsung laporan itu membuat orang tua Rudy menjadi drop hingga meninggal dunia " Terang Viktor.

Lanjut Viktor, Asisten I Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin itu digugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) oleh Rudy Marudut di PN Surabaya. Rudy menuntut Yayuk mengganti rugi sebesar Rp. 5 Miliar atas laporannya pada polisi.

" Ya, kami gugat Yayuk mengganti rugi sebesar 5 Miliar rupiah pada Rudy, biar nanti pengadilan yang memutuskan" ujar Viktor.


Sementaa Rudy Marudut merasa bingung dengan tindakan Yayuk yang melaporkannya pada Polrestabes Surabaya dengan laporan dugaan tindak Pidana Undang - undang ITE, gara-gara sebuah pesan pribadi via WhatsApp yang ia kirim pada Kasubag Pemerintahan Ahmad Yardo Wifaqo.

" Bingung saya, padahal itu WA saya kirimkan pribadi pada Yardo, Ini loh mas WA nya" ujar Rudy sambil menunjukkan history konfirmasinya pada Yardo kala itu.

Dalam percakapan WhatsApp itu Rudy Menulis permohonan informasi terkait NPHD akan program Jasmas murni tahun anggaran 2016," Ass. Met siang Pak bro, gmn kabrnya mhn info kpn bs NPHD utk Jasmas Murni 2017,  Soalnya info dr pusat (jkt) yang sdh komunikasi dgn Bu wali & Bu Yayuk lgs, bhw bu yayuk sdh memerintahkan p.edy utk dpt sgra mnuntaskan jasmas hingga 2017 ini, gmn bro." Tulis dalam WhatsApp Rudy pada Yardo.

Ironisnya, pesan WhatsApp itu membuat Yayuk mengambil tindakan dengan melaporkan Rudy Marudut pada kepolisian. Pihak penyidik Polrestabes langsung merespon laporan dan menetapkan Rudy sebagai tersangka. Rudy oleh penyidik dijerat dengan pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UURI Nomer 11 tahun 2008 yang diperbarui dengan UURI Nomer 18 Tahun 2016, Tentang ITE.

Unsur Jeratan pada pasal yang diterapkan penyidik itu membuat Benhard, yang juga merupakan Kuasa hukum dari Rudy merasa janggal. Kejanggalan itu oleh Benhard disasarkan pada oknum penyebar WhatsApp itu, yang sampai sekarang belum ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik,

" Itu kan WhatsApp pribadi antara Rudy dengan Yardo, terkait permohonan informasi, harusnya penyidik terlebih dahulu menetapkan tersangka pada penyebar chat itu, kalau memang permohonan informasi itu dianggap suatu perbuatan pidana" tegas Benhard.

Benhard menjelaskan lebih lanjut, reaksi Yayuk yang melaporkan Rudy pada polisi menurutnya akan menjadi momok tersendiri bagi kalangan masyarakat. Setidaknya timbul persepsi, bahwa ada upaya pembungkaman yang dilakukan oleh pejabat publik pada warga yang ingin mengakses informasi publik.

Hal itu akan berdampak negatif pada citra birokrasi, karena berupaya mempidanakan seorang warga negara yang memerlukan informasi yang dibutuhkan,

" Kedepannya masyarakat akan mencap pejabat publik tersebut sebagai momok dan monster sehingga membuat ketakutan bagi kalangan Masarakat untuk meminta dan memperoleh informasi yang dibutuhkan " Tegasnya.

Aksi dukungan pada Rudy Marudut mulai berdatangan tak terkecuali dari UKBH Unair, mereka tertarik untuk mengawal kasus yang menjerat Rudy. Pasalnya Apa yang dilakukan Rudy untuk memohon informasi pada pejabat publik itu di sambut dengan upaya kriminalisasi. (arf)

Sekwan Usul Dua Alternatif Tempat Ibadah Yang Bahkan Tak Layak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perobohan masjid di lingkungan DPRD Surabaya ini ternyata juga telah terencana dari awal adanya proyek 'gajah'.

Ini terlihat dari ketidak siapannya beberapa pihak dalam menyediakan tempat ibadah bagi kaum muslim Surabaya.

Pasalnya pasca pembongkaran tersebut SKPD terkait yang membidangi proyek bernilai miliaran rupiah itu terkesan mbideg.

Parahnya lagi sorotan media dilingkungan DPRD tersebut dianggap angin lalu saja.

Namun setelah organisasi  pemuda Islam Surabaya yaitu pemuda Ansor memprotesnya dengan mengecam keras pembongkaran itu, terlihat sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya  saling tuding menyelamatkan diri bila dikatakan kafir akan ketidak peduliannya terhadap tempat ibadah.

Buktinya solusi alternatif yang dimunculkan dalam rapat antar SKPD Pemkot Surabaya jauh dari kelaziman untuk tempat ibadah bagi kaum mayoritas di Surabaya bahkan dunia.

Hadi Siswanto, Sekretaris Dewan (Sekwan) mengatakan, sudah mengajukan alternatif tempat ibadah sebelum pembongkaran masjid tersebut yaitu dipilihnya area tempat berkumpulnya para pemuda Surabaya yang selalu ramai mengadakan kegiatan artinya jauh dari kesunyian. 

“ Dulu saya mengajukan gedung balai pemuda yang sebelah barat itu untuk pengganti masjid sementara selama proses pembangun ini,” kata Hadi.

Selain itu  lanjut Hadi ada tempat alternatif lain yang berada di dalam gedung dewan yang dianggap sudah mubazuir sebagai tempat merokok.

“ Saya  usul dua tempat ibadah alternatif untuk masyarkat umum dan pegawai dilingkungan DPRD Surabaya, pertama di atas basmen dan tempet smoking room di lantai dua gedung DPRD yang selama ini tidak difungsikan, nanti kita robah untuk menjadi tempat ibadah,” tambahnya.

Hadi mengatakan, sebelum di usulan tempat ibadah pengganti masjid tersebut disetujui, tiba-tiba berselang beberapa hari sudah dikirimi surat untuk penghentian aktifitas masjid.

“ Sebelum ada solusi itu minggu kemarin tepatnya hari rabu 18/10 kamarin sudah turun surat perintah penghentian aktifitas masjid, dan itu sudah kami koordinasikan dengan pimpinan,” katanya.

Hadi menambahkan sebelumnya sudah ada rapat dengan pihak Bapeko dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya terkait pembongkaran masjid  tersebut, diakui olehnya dalam pembongkaran tersebut memang sedikit berdampak pada tempat beribadah di lingkungan Dewan dan sekitarnya.

“ Sebelum pembongkaran itu kami sudah rapat koordinasi dengan Dinas terkait, ya saya usulkan sebagai alternatif itu gedung balai pemuda yang sebelah barat,. Tapi karena banyak aktifitas jadi tidak bisa,” ungkap Hadi Siswanto. (arf)

Ansor Surabaya Kecam Perobohan Masjid di Lingkungan DPRD Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perobohan bangunan masjid di lingkungan DPRD Surabaya lantaran untuk pembangunan gedung wakil rakyat baru itu ternyata memantik reaksi keras dari organisasi pemuda Islam Surabaya.

Gerakan Pemuda Ansor Surabaya tersebut mengecam keras perobohan masjid di lingkungan DPRD Kota Surabaya. Melalui perwakilannya, mereka mendatangi kantor DPRD di Jl Yos Sodarso, Kamis (26/10/2017).

Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Kembalikan Masjid Kami", massa GP Ansor Surabaya menuju lokasi masjid yang berada di sisi belakang gedung DPRD Surabaya.

Mereka juga akan menyerahkan nota keberatan dan protes keras atas cara Pemkot membangun proyek dengan merobohkan masjid tanpa ada pemberitahuan lebih dulu.


Massa ormas ini memprotes pembongkaran masjid tanpa pemberitahuan ke umat Islam Surabaya. Apalagi pembongkaran masjid itu salah satu informasi yang diterima GP Ansor untuk dibangun deretan ruang pribadi anggota dewan.

"Wakil kami di DPRD saja tidak diberitahu. Tahu-tahu masjid dibongkar," ujar Khoirur Roziqin, anggota HP Ansor Surabaya.

Roziqin sepakat bersama anggota ormas ini untuk menentang cara Pemkot Surabaya membongkar rumah ibadah itu tanpa komunikasi dengan umat Islam.

"Seharusnya ada pengganti masjid yang dibongkar sebagai pengganti tempat ibadah. Dikomunikasikan baru dibongkar," tandas Roziqin.

Saat ini, massa GP Ansor masih bertahan di lokasi. Spanduk "Selamatkan Masjid Kami" itu kini dibentangkan dan dipasang di masjid yang dibongkar. (arf)