Jumat, 27 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr menyelanggarakan acara Komsos dengan Komponen Masyarakat Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) sewilayah Tangerang Raya, berlangsung di Telaga Seafood Kelurahan Kelapa Indah Kecamatan Tengerang Kota Tangerang, Kamis (26/5).
           
Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin dalam sambutanya mengatakan, melalui Komunikasi Sosial (Komsos) mari kita tingkatkan wawasan kebangsaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan. "Kegiatan ini juga untuk menggali segala potensi wilayah untuk di manfaatkan sebagai sarana komunikasi sehingga menarik simpati dan partisipasi warga masyarakat dalam rangka pertahanan negara,"ujarnya.
            
Komsos juga untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara aparat Komando kewilayahan/ Babinsa dan Satuan Korwil dengan segenap komponen masyarakat di wilayah teritorial Kodim 0506/Tgr guna membangun kesamaan visi dan misi pengabdian dalam rangka kepentingan pertahanan dan kesatuan.
           
Lebih lanjut Dandim 0506/Tgr menambahkan, sasaran utama Komsos sendiri terwujudnya Komunikasi yang intensif dan partisipasif antara satuan komando kewilayahan dengan segenap komponen masyarakat Toga dan Tomas untuk kepentingan pembinaan teritorial, terutama dalam memerangi paham komunis.
          
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 80 orang komponen masyarakat terdiri dari Toga dan Tomas jajaran Stap Kodim 0506/Tgr dan 21 Danramil. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke - 723, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, ribuan anggota gabungan TNI (termasuk Kodam V/Brawijaya, Korem 084/Bhaskara Jaya dan jajarannya), Polri, LSM, Ormas, Pemuda, Mahasiswa dan warga masyarakat mengikuti kegiatan kerja bakti massal di sepanjang sungai di bawah Tol Gunung Sari (Rolak), Wonokromo Surabaya. Jumat (27/5/2016) pagi ini.

            Kerja bakti bersama rakyat mengambil sasaran salah satunya di daerah sepanjang aliran sungai di bawah Tol Gunung Sari (Rolak), Wonokromo Surabaya. Kerja bakti massal bertujuan untuk mencegah banyaknya bencana dan kerugian yang terjadi akibat menumpuknya sampah, seperti banjir dan wabah penyakit.

            Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kodam V/Brawijaya Letkol Inf Parawita Agus, yang mempimpin apel sebelum pelaksanaan kegiatan kerja bakti, mengatakan bahwa kerja bakti ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir yang semakin meluas karena cuaca yang tidak kondusif.

            Prajurit Kodam V/Brawijaya dimobilisasi untuk bekerja bersama-sama pemerintah daerah, Kepolisian dan warga masyarakat untuk mewaspadai gejala-gejala penyebab banjir karena sampah dan penyebab endemi penyakit karena sampah.

            “Marilah memupuk dan menyuburkan budaya hidup bersih. Kota Surabaya merupakan penggerak (Trigger), sehingga Kota Surabaya harus tetap tampak bersih, tertib dan indah,” katanya

            Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Parawita Agus juga mengingatkan kepada seluruh peserta kerja bakti agar mengedepankan faktor keamanan, jangan sampai mengabaikan keselamatan personel yang melaksanakan kerja bakti.

            “Utamakan faktor keamanan dan keselamatan pada setiap kegiatan apapun, termasuk keamanan dan keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan kerja bakti kali ini, apabila tidak memperhatikan prosedur dan faktor keamanan, berpotensi menimbulkan kerugian, “ tuturnya.

            Sedangkan Menurut Kepala Bagian Pemeritahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya Eddi Cristijanto dalam rilisnya (26/5) mengatakan, kerja bakti massal tersebut melibatkan lebih dari enam ribu personel. Personel tersebut terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berjumlah 4501 orang dan TNI, Polri. Sehingga total personel yang terlibat dalam kerja bakti ini mencapai 6541 orang.

            “Kegiatan kerja bakti massal ini dilaksanakan mulai Jembatan Petekan hingga di bawah Tol Gunung Sari (Rolak). Ini lokasinya terpanjang. Karena itu, ribuan peserta akan dibagi menjadi beberapa spot. Ada 15 zona. Fokusnya adalah membersihkan sungai baik sisi dalam maupun sempadan,” tegas Eddy dalam jumpa pers di Bagian Humas, Kamis (26/5).



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Latihan Posko I jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, hari ini resmi ditutup oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Danny Herman , Jum'at 27 Mei 2016, termasuk Latihan Posko I Kodim 0829/Bangkalan.

Dalam amanat Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Danny Herman mengatakan, dengan telah selesainya pelaksanaan Latihan Posko-1 yang dilaksanakan selama 3 hari ini, atas nama pribadi dan selaku Dansat menyampaikan ucapan terima kasih atas segala partisipasi dari seluruh peserta latihan dan para pendukung yang terkait dalam pelaksanaan latihan ini, sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Perlu diingat bahwa, penilaian keberhasilan pelaksanaanlatuhan, bukan diukur telah berjalannya mekanisme latihan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, melainkan harus diukur  dari   bagaimana  pelaksanaan Latihan Posko-1 dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf di dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui baik saat prosedur hubungan Komandan dan Staf maupun pengendalian operasi berlangsung, khususnya pada operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah.

Oleh karena itu, pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama Latihan Posko-1, hendaknya dijadikan referensi guna nantinya dapat diterapkan pada pelaksanaan tugas kedepan, sedangkan kekurangan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan latihan agar segera diperbaiki dan disempurnakan, sehingga pelaksanaan tugas kedepan selalu menuju kearah yang lebih baik.

Kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas sangat bergantung kepada kemampuan unsur Pimpinan dan Staf yang ada di satuan. Hal ini menandakan untuk dapat membangun kualitas prajurit yang profesional di dalam melaksanakan tugas, harus dimulai dari para Perwiranya yaitu unsur Pimpinan dan staf.

Satuan akan selalu dapat melaksanakan setiap tugas yang diberikan komando atas secara baik dan berhasil apabila para Perwira, yakni unsur Pimpinan dan Staf dapat menjabarkan  setiap  tugas  menjadi  prosedur  tetap maupun prosedur kerja yang operasional, dimengerti dan dapat dilaksanakan oleh setiap Prajurit, selanjutnya prosedur tetap (Protap) maupun prosedur kerja operasional tersebut akan dapat terwujud dan terlaksana melalui latihan-latihan yang intensif dan terencana secara cermat. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) BNN Kota Kediri ,Kodim 0809/Kediri ,Polresta Kediri dan Dinas Pendidikan Kota Kediri, mengukuhkan Satgas Anti Narkoba di lingkungan Dinas Pendidikan se-Kota Kediri, aksi nyata ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan pendidikan Kota Kediri Bersih Narkoba, jumat (27/05/2016).

“Keprihatinan terhadap penggunaan narkoba dikalangan pelajar saat ini ,harus segera dilakukan tindakan yang tegas dan luas. Karena dampak negatif yang ditimbulkan sangat besar dan bisa mempengaruhi generasi penerus bangsa ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs. Siswanto.

Kapten Inf Harmadi (mewakili Dandim Kediri) ,turut hadir bersama jajaran Dinas Pendidikan Kota Kediri, ikut ambil bagian pada ceremonial pembentukan Satgas Anti Narkoba ini. Petugas satgas yang diikuti oleh beberapa siswa ini bertujuan untuk membantu dan mencari informasi siswa-siswa yang terjerumus oleh narkoba. Jika ada yang terjerumus oleh narkoba, maka petugas satgas harus lapor kepada pembina atau BK agar disampaikan ke pihak BNN Kota Kediri.

“Satgas anti narkoba ini bukan hanya untuk sementara, tapi sebagai bentuk komitmen bersama dalam memerangi P4GN. Karena dengan adanya satgas anti narkoba kita semua juga bisa membantu siswa lain yang kemungkinan terjerumus dalam hal narkoba. Dengan adanya petugas satgas anti narkoba ini bertujuan agar siswa siswi yang ada di Kota Kediri ini, bebas dari narkoba” kata Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati, disela-sela acara berlangsung.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/05 Tandes  jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Serda Wadiyo melaksanakan komunikasi sosial dengan guru SMPN 25 Simomulyo Surabaya, Jum’at (27/5/2016)

"Dalam kegiatan tersebut Serda Kabibilah menyambangi guna mendengar masukan dari guru tentang kondisi pendidikan olahraga," kata Danramil 0830/05 Tandes, Mayor Inf Eko Resmojo

Begitu pentingnya pendidikan bagi generasi muda untuk turut serta membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Harapan para guru tersebut agar Babinsa, semua stakholder juga membantu dalam mendidik generasi muda sehingga mampu meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia generasi muda agar lebih maju dan berkembang dalam tugasnya mengisi pembangunan bangsa," kata Mayor Inf Eko Resmojo. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Detik-detik akhir tahun ajaran 2015 – 2016 di MTsN Jombang Kauman Kecamatan kepung Kabupaten Kediri, berlangsung semarak. Tampilan modeling lokal, yang semuanya adalah siswa siswi MTsN Jombang Kauman ini, cukup mendapat perhatian, baik dari wali murid, guru maupun tamu undangan, jumat (27/05/2016).

Danramil Kepung ,Kapten Arm Sugito bersama Kapolsek Kepung ,AKP Anas dan sejumlah tamu undangan, turut menjadi saksi ,berakhirnya tahun ajaran di MTsN Jombang Kauman. Acara ini juga sekaligus pertanda perpisahan kepada siswa siswi yang pernah ikut serta dalam kegiatan Saka Wira Kartika yang berlangsung hampir setengah tahun lalu, dibawah pembinaan dan pelatihan Koramil 13/Kepung.

“Jenjang pendidikan di MTsN Jombang Kauman di tahun ajaran ini, akan berakhir, seiring dengan perpisahan siswa siswi yang telah menuntaskan studi belajarnya. Tetapi masa depan tidak bisa sekedar melangkahkan kaki saja, karena kemampuan skill individu akan menentukan sejauhmana kemampuan siswa siswi kita ini, akan beradaptasi dan masuk kedalam lingkungan lain,” kata Kepala Sekolah MTsN Jombang Kauman Muh. Zainuddin, S.Pd, M.Pd.I.

Disamping penampilan para modeling sekolahan, di acara ini juga ditampilkan kemampuan olah vokal, dengan menyanyikan lagu-lagu hits Indonesia terkini, yang dibawakan siswa-siswi MTsN Jombang Kauman. Selain itu, MTsN Jombang Kauman pernah menoreh catatan emas dengan pernah meraih status nilai UN tertinggi tingkat Kabupaten tahun 2013 dan juara 1 olympiade tingkat Kabupaten di bidang study Bahasa Inggris, Matematika dan IPS tahun 2014.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Lomba Kelurahan berlangsung di Kota Kediri, dari kredit point penataan administrasi, tata ruang dan pengelolaan sumber daya ,hingga peran Babinsa dan Babinkamtibmas di lingkungan masyarakat, menjadi acuan perbedaan tiap-tiap Kelurahan. Dengan mengambil setting di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Walikota kediri, Abdullah Abubakar ,mengunjungi ruang per ruang dan dari lokasi ke lokasi, jumat (27/05/2016).

Khusus untuk kredit point peran Babinsa dan Babinkamtibmas ,yang sudah mulai dicantumkan pada daftar, sejak tahun 2012 lalu, Koramil 03/Mojoroto bersama Polsek Mojoroto, tampil didepan untuk menunjukkan kemampuan dalam berkomunikasi interaktif kepada masyarakat. Disamping kemampuan individu, komunikasi yang lebih mengedepankan pendekatan persuasif, juga menjadi sorotan utama.

“Tahun 2014 lalu, kredit point (Babinsa dan Babinkamtibmas) kita ,tercatat tertinggi dibanding Kecamatan Pesantren dan Kota. Tahun ini, kita berharap, dapat meraih prestasi yang sama dan sebanding yang terjadi 2 tahun lalu,” kata Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin Effendi.

Kelurahan Tamanan sendiri, juga pernah meraih catatan terbaiknya, ketika mampu meraih prestasi pada tahun 2015, dengan menyabet Juara III, pada Lomba Babinsa dan Babinkamtibmas se Kecamatan Mojoroto. Koramil Mojoroto sendiri, juga pernah mengadakan pelatihan dan pembinaan Linmas dengan skala distrik, di lapangan Kelurahan Tamanan pada bulan februari lalu. (arf)

Kamis, 26 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Supaya bisa menikah, terdakwa Inggrid Melissa Wardhani memalsukan akta kelahirannya. Sialnya,  perbuatan wanita berwajah cantik itu ketahuan saat memutuskan untuk bercerai dengan suaminya.

Dijelaskan dalam  Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mochamad Solton,  pemalsuan itu terungkap saat terdakwa Inggrid dan Andi Haris Rismalah (berkas terpisah) sepakat untuk menikah. Untuk bisa menikah, Kantor Urusan Agama (KUA) mensyaratkan kedua mempelai wajib melapirkan akta kelahiran asli. "Terdakwa Inggrid meminta Kusnanto (Pegawai Honorer di Satpol PP Kota Surabaya) untuk memalsukan akta nikah tersebut," katanya usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (26/5).

Terdakwa yang tercatat bertempat tinggal di Jambangan Indah II/47 dan Jalan Ploso IV/30 Surabaya itu meminta tolong kepada Kusnanto untuk dibuatkan Akta Kelahiran Baru atas nama terdakwa Inggrid yang semula tertulis anak dari Hariyadi dan Karijati, menjadi anak dari Eddy Soesanto dan Ida Mahmoedah. "Kemudian fotocopy Akta Kelahiran terdakwa Inggrid dirubah datanya. Yang semula anak dari Hariyadi dan Karijati (suami-istri) dihapus menggunakan tipe-x selanjutnya diketik ulang menggunakan mesin ketik manual menjadi anak dari Eddy Soesanto dan Ida Mahmoedah (suami-istri),"jelas Solton.

Untuk bisa memalsukan akta kelahiran itu, terdakwa Inggrid memberikan imbalan kepada Kusnanto sebesar Rp 1,5 juta. "Dua bulan kemudian akta kelahiran itu jadi, kemudian Kusnanto menyerahkannya kepada terdakwa Inggrid. Kemudian akta kelahiran itu digunakan untuk melengkapi syarat nikah," beber jalsa Solton.

Jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak itu mengungkapkan, pemalsuan akta kelahiran itu diketahui polisi setelah terdakwa Inggrid dan Andi memutuskan untuk bercerai dan mengakhiri rumah tangganya. "Andi melaporkan terdakwa Inggrid ke polisi atas pemalsuan akta kelahiran itu," terangnya.

Dari pemeriksaan laboratorik kriminalistik terungkap bahwa akta kelahiran atas nama terdakwa Inggrid ternyata palsu. Atas perbuatannya, terdakwa Inggrid dijerat pasal 264 ayat 2 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan pasal 266 ayat 2 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suasana Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (26/5) mendadak dihebohkan oleh sosok goib yang merasuki tubuh wanita pengunjung sidang.

Saat itu, sekira pukul 4 sore di sekitar area ruang tahanan,  wanita bertubuh lencir  itu tiba-tiba pingsan dan ngoceh dengan bahasa belanda.

Polisi yang bertugas mengamankan tahanan sempat kaget dan berusaha mengetahui peristiwa apa yang terjadi.
Sang Polisi itu lalu mendekati wanita itu, setelah ditanya tiba-tiba wanita terasuki sosok 'hantu belanda' dan  meminta secangkir kopi pada sang Polisi.

Polisi itu pun menyanggupi permintaannya, tapi dengan syarat agar hantu itu mau keluar dari tubuh wanita yang dirasukinya.

Namun, upaya menyingkirkan mahluk goib dari tubuh wanita berkulit kuning langsat itu hanya berlangsung sesaat.
Setelah sempat keluar, sosok hantu berbahasa Belanda itu kembali merasuki tubuh wanita itu.

Raga wanita itupun langsung dipindahkan diarea loby PN Surabaya, Para Hakim yang hendak pulang ikut kebingungan. Salah satunya Efran Basuning, selaku Humas PN Surabaya.

Efran sempat menyaksikan sang hantu itu berbahasa belanda. Namun, Hakim asal Palembang itu hanya bisa melihat dan meminta agar pihak keluarga membawa wanita itu untuk pulang meninggalkan area PN Surabaya.

Sesat kemudian, keluarga mengangkat tubuh wanita yang telah lemas itu ke dalam taksi untuk dibawa pulang.

Terpisah, Yudi salah satu kerabat wanita terasuk hantu itu,  mengaku wanita tersebut bernama Feby, berusia 33 tahun dan tinggal dijalan Kampung Malang Eetan Selatan. "Dia tetangga saya, memang sering kerasukan,"ujarnya.

PN Surabaya memang merupakan cagar budaya dan merupakan gedung  peninggalan zaman penjajahan  Belanda. Diduga hantu itu muncul lantaran belum adanya bancaan atau selamatan atas pembangunan gedung PN Surabaya?. (Komang)





KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Muhlis (45) Warga Krembangan Bhakti hanya bisa tertunduk saat jaksa Didik Yuda dari Kejari Tanjung menuntutnya dengan pidana 3,5 tahun penjara.

Mantan ketua serikat pekerja PT Dok dan Perkapalan itu dinyatakan telah terbukti bersalah melakukan penggelapan dana PHK  Mohammad Dony Laksono, Karyawan PT Dok dan Perkapalan senilai Rp 260 juta.

"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 372 KUHP,"terang Didik saat membacakan surat tuntutannya pada persidangan diruang tirta PN Surabaya, Kamis (26/5).

Dijelaskan Didik, saksi pelapor semestinya mendapat dana PHK dari PT Dok dan Perkapalan sebesar Rp 300 juta. Namun oleh terdakwa , korban cuma diberikan Rp 40 juta.

"Terdakwa berdalih, sisa dana nya merupakan fee sebagai hasil perjuangannya untuk mencairkan dana PHK itu ke perusahaan,"terang Didik.

Dari 7 orang Karyawan yang meminta bantuan ke terdakwa, hanya pelaporlah yang mendapat haknya paling kecil. "Yang enam orang dapat diatas seratus juta,"sambung Didik.

Atas tuntutan itu, terdakwa melalui kuasa hukumnya mengaku akan mengajukan pembelaan, yang sedianya akan dibacakan pada persidangan mendatang.

Usai persidangan, M.N.Effendi selaku penasehat hukum terdakwa membantah kliennya telah melakukan penggelapan. "Karena ada perjanjiannya, waktu mengurus, pelapor pasrah bongkok an dan tidak keluar biaya serupiah pun, karena itu kami akan ajukan pembelaan,"terangnya saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, penggelapan dana PHK tersebut terjadi pada tahun 2010 dan 2011, saat itu PT Dok dan Perkapalan sedang melakukan pengurangan karyawan.

Saat itu,  Para karyawan termasuk saksi pelapor meminta bantuan ke terdakwa sebagai ketua serikat pekerja di PT Dok dan Perkapalan untuk mengurus masalah PHK tersebut. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723 tahun tidak hanya dimeriahkan dengan kegiatan seremonial, festival maupun pawai. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga punya agenda peduli lingkungan. Ya, jelang acara puncak HJKS yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2016, Pemkot Surabaya menggelar kegiatan kerja bakti massal di sepanjang Kali Mas, Jumat (27/5/2016) pagi.

Kepala Bagian Pemeritahan dan Otonmi Daerah Kota Surabaya Eddi Cristijanto mengatakan, kerja bakti massal tersebut melibatkan lebih dari enam ribu personil. Personel tersebut terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berjumlah 4501 orang. Kerja bakti massal ini ternyata juga diikuti oleh personil yang berasal dari jajaran samping seperti TNI, dan Polri. Sehingga total personil yang terlibat dalam kerja bakti ini mencapai 6541 orang.

“Kegiatan kerja bakti massal ini dilaksanakan mulai Jembatan Petekan hingga di bawah tol Gunung Sari. Ini lokasinya terpanjang. Karena itu, ribuan peserta akan dibagi menjadi beberapa spot. Ada 15 zona. Fokusnya adalah membersihkan sungai baik sisi dalam maupun sempadan,” tegas Eddy dalam jumpa pers di Bagian Humas, Kamis (26/5).

Menurut Eddy, Pemkot Surabaya sebenarnya sudah seringkali menggelar kegiatan kerja bakti bersih-bersih sungai. Namun, untuk kerja bakti massal yang melibatkan ribuan orang, ini adalah yang ketiga kalinya. Pemkot mengerahkan 20 truk Dinas PU Bina Marga, delapan perahu karet dan tiga eskavator. “Kerja bakti massal ini juga disupport beberapa pengusaha. Seperti untuk pengadaan 15 ribu karung, 300 alat keruk dan juga sarung tangan,” sambung dia.

Eddy juga menyebut ada beberapa spot yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Diantaranya di area Pasar keputran sisi utara dan selatan plus sisi sungai dan bantaran sungai, kemudian dari jembatan bat sampai ke jasa tirta, Terminal wonokromo sampai ke rolag, dan yang terakhir rolag sampai ke arah jembatan gunung sari.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menambahkan, bahwa kegiatan kerja bakti masal ini tidak hanya untuk memeriahkan HJKS. Tetapi, hasilnya juga untuk mendukung persiapan Kota Surabaya dalam menyambut Prepcom UN Habitat 2016 yang digelar akhir Juli nanti. “Harapan kami, warga yang tinggal di sekitar Kali Mas, juga bisa ikut ambil peran untuk membersihkan Kali Mas,” ujarnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Garuda Indonesia bersama anak usahanya, PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) di Balai Kota Surabaya, Kamis (26/5) sore. Penandatanganan kerja sama tersebut meliputi bidang peningkatan pelayanan jasa angkutan udara pengembangan potensi Kota Surabaya serta pengembangan kemampuan penyediaan sumber daya manusia di bidang perawatan pesawat terbang melalui pemberian kesempatan kerja bagi putra-putri terbaik Surabaya untuk berkarier di dunia penerbangan.

Penandatangana kerja sama dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Direktur Utama garuda Indonesia, M.Arif Wibowo serta Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo.

Salah satu bentuk dari sinergi Pemkot Surabaya dan Garuda Indonesia serta GMF AeroAsia ini, sebanyak 16 anak-anak terbaik di Surabaya, akan memperoleh pendidikan dan pelatihan di bidang teknik perawatan pesawat terbang. Kemarin, ke-16 anak-anak terpilih itu juga hadir untuk ikut menyaksikan momen MoU tersebut.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan, Pemkot Surabaya menyambut gembira kerja sama dengan Garuda Indonesia dan GMF. Menurutnya, kerja sama tersebut akan bisa meningkatkan kualitas SDM di Surabaya untuk turut meningkatkan kualitas masa depan generasi muda. “Terima kasih kepada Garuda dan GMF atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak Surabaya. Kesempatan ini akan bisa mengangkat kualitas hidup mereka,” tegas wali kota.

Disampaikan wali kota, 16 anak-anak yang terpilih dari 500 anak yang mengikuti seleksi tersebut, berasal dari keluarga kurang mampu. Ada yang orang tuanya merupakan warga terdampak penutupan lokaslisasi, ada yang bekerja sebagai juru parkir, tukang siomay, tukang potong rambut, juga sopir.    

Bu Risma--panggilan Wali Kota Tri Rismaharini, berpesan kepada anak-anak tersebut untuk tabah dan bersemangat ketika menjalani pendidikan. Dan kelak, ketika sudah bekerja, mereka diimbau untuk membantu orang tua, keluarga dan juga tetangga. “Insya Allah kalian bisa mengangkat derajat orang tua. Pesan ibu, jadilah peserta pendidikan yang baik, kalau bisa jadilah yang terbaik. Berikanlah yang terbaik untuk orang tua. Kalian yang terpilih di antara 500 orang,” pesan Bu Risma.

Salah satu anak Surabaya yang terpilih mengikuti pelatihan, Faydlir Rachman (18 tahun) mengatakan, awalnya dirinya didata oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya dan diberitahu bila ada beasiswa dari Garuda Indonesia. Setelah itu, lulusan SMK Negeri 2 jurusan listrik ini kemudian mengikuti serangkaian tes. Meliputi tes fisik, psikotes, wawancara dan tes TOEFL. “Awalnya mau kuliah jurusan elektro tetapi tidak punya biaya. Lalu ada pemberitahuan dari Dinsoa untuk mengikuti beasiswa dari Garuda Indonesia. Alhamdulilah bisa masuk,” ujarnya. 

Warga Manukan Kulon ini mengaku siap bila kelak bekerja ditempatkan di manapun. Apalagi, kedua orang tuanya, Ismono dan Siti Halimatusa’diyah juga mendukung dan memberikan restu doa. “Saya siap ditempatkan di mana saja,” sambungnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo mengatakan, kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya ini merupakan yang pertama kalinya bagi Garuda Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung operasional dan mobilitas kerja Pemkot Surabaya. Selain itu, juga memaksimalkan potensi Kota :Surabaya melalui berbagai aktivitas CSR (Corporate Social Responsibility) yang akan dilaksanakan bersama. “Kami berharap tentunya kerja sama ini akan dapat dikembangkan lagi lebih luas di masa mendatang,” ujar Arief.

Menurutnya, melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia menjadi penerbangan resmi bagi seluruh karyawan Pemkot Surabaya dan afiliasinya, baik perjalanan dinas maupun perjalanan pribadi karyawan, keluarga maupun mitra kerja Pemkot Surabaya. Penerbangan tersebut meliputi rute domestik maupun internasional dengan harga dan layaan khusus berupa special corporate fare, konter check-in khusus pelanggan korporat, serta benefit corporate account lainnya.

Sementara Direktur Utama GMF, Juliandra Nurtjahjo mengatakan, melalui kerja sama ini, GMF akan membuka kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi di Surabaya khususnya dari kaangan kurang mampu untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan di bidang teknik pesawat terbang guna menciptakan tenaga kerja yang terdidik dan terampil di dunia perawatan pesawat terbang. “Kami mengawalinya dengan menyeleksi siswa-siswi terbaik Surabaya bersama Pemerintah Kota Surabaya kemudian diberikan pendidikan teknik perawatan pesawat terbang, untuk ke depannya para siswa-siswi yang telah lulus pendidikan akan kami beri kesempatan berkarir di GMF,” sambung dia.(arf)     

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive