Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 01 Desember 2015

Jajaran Kodim Bangkalan Intensif Tanaman Wawasan Kebangsaan di Sekolah-Sekolah

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan intensifkan personelnya dari Koramil hingga Babinsa melaksanakan kegiatan penyampaian materi wawasan kebangsaan, kedisiplinan maupun kepemimpinan di lembaga-lembaga pendidikan, sekolah-sekolah di wilayah tugas masing-masing.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, mengatakan salah satu bidang yang harus ada dalam pendidikan nilai moral adalah penanaman nilai moral nasionalisme termasuk cinta terhadap kekayaan bahari. Seperti diketahui bahwa di era globalisasi ini wawasan kebangsaan menjadi sangat penting untuk diberikan kepada anak usia dini.

"Jadi, persoalan wawasan kebangsaan ini harus ditanamkan sejak sekolah dasar dan terus berlanjut hingga perguruan tinggi sehingga anak-anak kita memiliki benteng yang kuat dalam menghadapi pengaruh global. Kalau kita kuat," jelas Dandim.

Semantara kegiatan yang dilaksanakan jajaran Kodim dan sedang berlangung, dilaksanakan oleh Koramil 12/Modung melaksanakan Wasbang di MI Al –Azhar Desa Serabi Barat, materi yang diberikan pemahaman radikal kanan/Islam Garis, Teror dan ISIS.

Koramil 08/Tragah sedang melaksanakan Wabang di SMPN 1 Tragah, materi yang diberikan peraturan baris berbaris (penghormatan, sikap sempurna, dan lainnya) serta pembentukan karakter pribadi (kedisiplinan, jiwa korsa, kekompakan dan kebersamaan).

Sedangkan Koramil 06/Tanah Merah sedang melaksanakan Wabang di Madrasah Aliyah (MA) Tanah Merah materi yang diberikan tumbuhkan rasa cinta tanah air dan  mencintai budaya bangsa sendiri.

Di sela kegiatan, Danramil 08/Tragah Kapten Kav Endi Tjahyo, saat ditemui media ini, mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi generasi-generasi bangsa yang mencintai negeri dan tanah airnya.  Sebaliknya jika anak-anak tidak dibekali nilai-nilai wawasan kebangsaan yang kuat, di masa mendatang akan sangat rentan “dijajah” oleh berbagai hal dari luar. Penjajahan ini diantaranya budaya, tingkah laku dan lain sebagainya”, jelasnya

“Diharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa-siswi SDN hingga SMP, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional”, pungkasnya.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar