Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 01 Februari 2016

Upacara awal Bulan Pebruari Kodam Jaya

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo selaku Kasdam Jaya dan juga sebagai irup Dalam upacara awal bulan Pebruari 2016 dan Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono M.Sc., MPA, MA., selaku Komandan Upacara Bagi Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Makodam Jaya yang bertempat di Lapangan Jayakarta Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No.5 Cililitan Jakarta Timur, Senin (1/2/2016).

Hadir dalam acara tersebut para Perwira Staf Ahli Pangdam Jaya, Perwira LO AU, para Asisten Irdam Jaya, para Kabalak jajaran Kodam Jaya, para Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Makodam Jaya.

Kasdam Jaya membacakan amanat Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana W.K. Mengawali kesempatan upacara bendera awal bulan Pebruari 2016 ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit dan PNS Kodam Jaya, yang telah memberikan dukungan yang maksimal selama gelaran pertandingan Final Sepak Bola memperebutkan Piala Jenderal Soedirman. Keberhasilan dan kelancaran rangkaian kegiatan khususnya tugas pengamanan pertandingan Sepak Bola tersebut, patut mendapatkan apresiasi dan dijadikan sebagai referensi bagi kita demi peningkatan kesiapan menghadapi even serupa di masa yang akan datang.

Kejadian teror di Thamrin merupakan bukti nyata bahwa, Jakarta sebagai ibukota negara sekaligus barometer keamanan nasional, selalu dijadikan target utama sasaran para teroris dalam rangka menciptakan Opini dunia bahwa Jakarta / Indonesia tidak aman. Membahas perkembangan situasi dan kehidupan sosial di wilayah Kodam Jaya, saat ini berbagai kejadian menonjol tengah menjadi sorotan masyarakat yaitu teror bom di Thamrin, Aksi Brutal Gembong Narkoba di Berlan dan masalah ex Gafatar.

Aksi bom bunuh diri dan serangan seporadis para teroris yang memakan korban masyarakat sipil dan aparat kepolisian, tidak boleh terulang kembali. Untuk itu Kodam Jaya sebagai Kotama Ops yang bertugas mengamankan Ibu kota negara harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan satuan jajarannya, sehingga upaya temu cepat, lapor cepat serta deteksi dini dan cegah dini harus semakin dikembangkan.

Di sinilah arti pentingnya soliditas dengan  membangun sinergitas antara Kodam Jaya dengan Aparat Keamanan lainnya, dalam mengatasi setiap permasalahan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok di masa yang akan datang.

Mencermati dan menyikapi kejadian teror bom, sindikat narkoba dan ex Gafatar yang mengusik ketenangan masyarakat, maka saya menekankan Mencermati dan menyikapi kejadian teror bom, sindikat narkoba dan ex Gafatar yang mengusik ketenangan masyarakat, maka saya menekankan kepada Prajurit dan PNS serta para Komandan Satuan jajaran Kodam Jaya agar melakukan tindakan nyata        guna mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan melalui berbagai upaya, meliputi :

Pertama. Perketat pengamanan markas untuk mencegah upaya pencurian materiil senjata dan munisi, bahkan aksi penyusupan dan penyerangan terhadap personel terutama para prajurit yang sedang berdinas dalam.

Kedua. Perbanyak pemasangan kamera CCTV guna memonitor mobilitas orang sehingga mempersempit peluang bagi siapapun yang hendak melakukan aksi teror di lingkungan asrama maupun instalasi militer.

Ketiga. Proteksi diri dan keluarga dari pengaruh negatif pergaulan lingkungan serta proaktif bersama-sama instansi terkait, dalam pembinaan ex Gafatar serta memelihara rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

Keempat. Kepada aparat Kowil dan Intelijen agar mendalami dan menelusuri fakta-fakta tersembunyi dibalik kasus ex Gafatar untuk dijadikan acuan dalam mewaspadai potensi kerawanan konflik di masa yang akan datang.

Para Komandan agar mempedomani pokok-pokok kebijakan pembinaan satuan sebagaimana tertuang dalam hasil Rapim termasuk Rekernis masing-masing meliputi Bidang Intelijen, Bidang Operasi, Bidang Personel, Bidang Logistik, Bidang Teritorial, Bidang Perencanaan dan Anggaran serta Pengawasan dan Pemeriksaan. Kegiatan Rapim memiliki muatan penting sebagai tindak lanjut untuk menyampaikan Pokok-pokok Kebijakan Pimpinan TNI dan TNI Angkatan Darat serta sarana evaluasi semua bidang tugas selama satu tahun. Tekad kita memperbaiki kodam Jaya tetap konsisten yaitu memberikan penghargaan setinggi-tingginya, sebaliknya sanksi yang tegas dan keras bagi yang melakukan pelanggaran. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar