Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 28 Maret 2024

Polri Gelar Dialog Publik Bahas Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Saat Lebaran 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri menyelenggarakan Dialog Publik ‘Memastikan Ketersediaan Dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang Dan Pasca Lebaran 2024’ di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2024).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mewakili Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dalam sambutan pembukaan mengatakan pemerintah telah berupaya menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran jelang lebaran 2024. 

Selain itu, Satgas Pangan Polri terus mengawasi dan memonitor ketersediaan dan distribusi bahan pokok ke seluruh Indonesia.

“Pernyataan Menteri Pertanian yang memastikan bahwa stok pangan nasional mencukupi untuk bulan Ramadhan dan juga menghadapi lebaran 2024 yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI pada 12 Maret lalu, menjadi penegasan sekaligus sebagai informasi penting bagi masyarakat pada umumnya. Begitu pula yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan dalam kegiatan rakor lintas sektoral pada Hari Senin tanggal 25 Maret yang lalu bahwa menjelang lebaran dan selama bulan suci Ramadhan ketersediaan bahan pokok lebih dari cukup,” jelas Karopenmas.

Karopenmas meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok. Oleh sebab itu, masyarakat bisa membeli bahan pokok secukupnya.

Karopenmas berharap, pemerintah bersama swasta dan masyarakat terus memperkuat kerjasama dalam memastikan ketersediaan dan kebutuhan pangan nasional terutama menjelang lebaran dan pasca lebaran 2024.

“Kepastian dan ketersediaan pangan serta harga yang terjangkau merupakan hal dasar dalam memastikan ketenangan masyarakat menjalani bulan puasa serta menghadapi lebaran 2024 yang akan datang, maka koordinasi di semua tingkatan atau level kebijakan antar kementerian dan lembaga menjadi penting dalam memastikan pergerakan harga serta stabilitas jaminan stok pangan dapat dikendalikan,” terangnya.

Jelang lebaran, kata Karopenmas, ketersediaan pangan bisa dipengaruhi dua faktor. Diantaranya faktor global dan cuaca.

Faktor cuaca alam dapat berpotensi menurunkan produksi seperti beras yang merupakan salah satu komponen pangan nasional. Sementara faktor global seperti meningkatnya jumlah penduduk sehingga kebutuhan akan pangan juga semakin bertambah.

“Perubahan iklim dan faktor geostrategi tentu akan berpengaruh pada ketahanan pangan yang mencakup empat aspek penting, yaitu informasi ketersediaan pangan, stabilitas ketersediaan pangan, konsumsi dan manfaat pangan itu sendiri,” kata Karopenmas.

Wakasatgas Pangan Polri Kombes Pol M. Samsu Arifin turut serta menjadi narasumber dialog ini. 

Selain itu turut menghadirkan narasumber dari kementerian/lembaga lain.

Turut hadir juga sebagai narasumber, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI Isy Karim, Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog Bayu Krisnamurti.

Hadir juga secara virtual, Polda jajaran, Kapolres jajaran, dan mahasiswa.

0 komentar:

Posting Komentar