Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 03 Mei 2017

Mantan KASAD George Toisutta Kunjungi Masjid Agung Demak dan MakamSunan Kalijaga



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral (TNI) Purnawirawan George Toisutta (mantan Kasad 2009-2011), beserta Ibu dan rombongan berziarah ke Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu yang didampingi oleh Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana beserta Ibu. Dalam acara ziarah ini Mantan KASAD  berdoa di Makam Sunan Kali Jaga dan Kesultanan Demak Bintoro, Jum’at (28/04/2017).

Masjid Demak dan Sunan Kalijaga, sebagai salah satu masjid tua di Indonesia dan Wali Songo yang memiliki sejarah yang tak terpisahkan dalam penyebaran agama Islam di Nusantara. Masjid Agung Demak, demikian orang biasa menyebutnya, didirikan pada masa kesultanan Demak Bintoro dengan pucuk pimpinan Raden Fatah ( sebagai Raja Demak pertama).

Menurut sejarah, Masjid Agung Demak didirikan secara bersama – sama oleh Wali Songo. Arsitektur Masjid Agung Demak sangat unik dan berbeda dengan arsitek masjid pada umumnya di jazirah Arab yang identik dengan kubah. Masjid Agung Demak material utama bangunan dari kayu jati dan beratapkan sirap yang ditopang dengan empat buah soko guru (tiang utama). Uniknya dari Masjid Agung Demak, atapnya bersusun tiga berbentuk segitiga sama kaki mirip dengan pura umat Hindu. Atap susun tiga sebagai wujud akulturasi budaya setempat kala itu, diyakini juga memiliki makna khusus yang melambangkan tingkat orang iman, yaitu Mukmin, Muslim dan Muhsin.

Pembangunan Masjid Agung Demak penuh dengan legenda, salah satunya adalah perihal soko guru dan atap sirap masjid. Konon menurut legenda, masing – masing soko guru adalah hasil karya para wali, yaitu Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Salah satu soko guru, hasil karya Sunan Kalijaga tidak terbuat dari kayu utuh sebagaimana layaknya tiang utama, melainkan dari potongan kayu (masyarakat biasa menyebutkan tatal) yang disusun dan diikat. Begitu pula dengan atap sirapnya, dalam masyarakat Demak dan sekitarnya terdapat cerita bahwa salah satu atap sirap Masjid Agung Demak terbuat dari intip ( kerak nasi liwet ) hasil karya Sunan Kalijaga.

Setelah Selesai Berdoa Jendral (TNI) Purnawirawan George Toisutta menyempatkan diri untuk melihat museum Masjid yang terletak tidak jauh dari Lingkungan Masjid Agung Demak.

Sebagaimana konsep tata kota di Jawa pada umumnya (masih menurut cerita masyarakat, hasil karya para wali), Masjid Agung Demak terletak dipusat kota Demak menghadap ke Alun – alun yang luas yang digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Terletak pada lingkungan pusat pemerintahan dan sarana – sarana pendukung lainnya.

Di sebelah area Masjid Agung Demak terdapat komplek makam para raja – raja Demak Bintoro, diantaranya adalah makam R. Patah, ibunda R. Patah (putri Camp), R. Trenggono dan R. Patiunus. Sebelumnya Mantan Kasad perjalanan dari kudus baru pulang mampir ziarah ke masjid Agung Demak sekalian Silaturahmi.(arf)

Marinir TNI AL dan US Marine Gelar Latihan Bersama Serangan Amfibi



KABARPROGRESIF.COM : (Situbondo) Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut dan Marinir Amerika Serikat melakukan latihan bersama di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Beberapa materi yang dipelajari adalah soal pengintaian dan serangan amfibi.

Latihan bersama antara Indonesia dengan Amerika Serikat tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik personel Marinir kedua negara.

Dengan mencermati perkembangan situasi keamanan global saat ini yang semakin kompleks dengan munculnya berbagai ancaman dari negara mana saja dan dengan sasaran lintas negara, maka perlu negara-negara untuk menjalin kerja sama keamanan guna mengatasi hal tersebut.

"Latihan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan profesionalismenya," pesan Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen Bambang Suswantono.

Dia berpesan kepada seluruh peserta latihan agar membangun rasa saling menghormati antarsesama peserta latihan dan menjalin hubungan baik berdasarkan rasa persaudaraan prajurit marinir.

Menurut Mayjen Bambang Suswantono, sumbangsih dan kerja keras para peserta latihan selama melaksanakan latihan akan meningkatkan hubungan baik kedua negara, khususnya Korps Marinir TNI AL dan US Marforfac, dengan harapan latihan bersama dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa yang akan datang.

Sementara itu Komandan Satgas Latma SMEE Letkol Mar Burhanudin mengatakan, latihan tersebut akan dilaksanakan 1 hingga 4 Mei 2017 di dua tempat, yaitu di Puslatpumar Baluran untuk materi teori dan di Pantai Banongan untuk praktik lapangannya, keduanya di Kabupaten Situbondo. (arf)

Dandim Dampingi Bupati Demak Beri Motivasi Kepada Peserta UNBK



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTS secara serentak dimulai hari ini, Selasa (02/5/2017). Dihari pertama UN ini, Bupati Demak, H.M Natsir bersama  Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana ,Kapolres Demak serta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan sejumlah Kepala Dinas, Badan, Kantor Kabupaten Demak menyempatkan diri meninjau sekolah di SMPN 2 Demak yang ada di Kecamatan Demak Kota.

Peninjauan itu dilaksanakan setelah upacara memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di alun alun masjid Agung Demak.

Kehadiran Bupati dan rombongan disambut hangat oleh Kepala sekolah dan siswa-siswi yang akan mengikuti Ujian Nasional. Bupati Demak bersama rombongan memberikan motivasi kepada peserta siswa yang akan mengikuti UN, agar peserta menghadapi UN percaya diri.

“ Ujian Nasional kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperluas pelaksanaan ujian berbasis komputer, baik untuk ujian nasional (UN) maupun ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Penyelenggaraan UN dijadwalkan berlangsung pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2017, “ kata Bupati yang dulu pernah menjadi seorang guru.

Dikatakan, UN untuk SMK/MAK akan dilaksanakan terlebih dahulu pada tanggal 3 sampai dengan 6 April 2017. Untuk SMA/MA, UN akan dilaksanakan pada 10 sampai dengan 13 April 2017. Kemudian untuk UN SMP/MTs akan dirancang menjadi dua gelombang sebagai solusi untuk masalah kekurangan komputer. Gelombang pertama UN SMP/MTs akan berlangsung pada 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017.

Untuk kelancaran pelaksanaan ujian setiap sekolah dijaga proktor dan teknisi sebanyak dua orang mengantisipasi apabila ada kendala atau gangguan teknis yang dialami siswa saat mengerjakan ujian.

"Proktor dan teknisi akan langsung bekerja memperbaiki gangguan agar siswa tidak dirugikan," katanya.

Ia berharap tahun depan seluruh SMP di Demak akan melaksanakan UNBK. Untuk mencapai ini, sarana dan prasarana akan dilengkapi secara bertahap.(arf)

Lantamal V Terlibat Aktif Dalam Latihan Operasi Pertahanan Pantai 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) terlibat aktif dalam Latihan Opersi Pertahanan Pantai (Opshantai) tahun 2017 yang dibuka Seketaris Dinas  Operasi Latihan TNI Angkatan Laut (Sekdis Opslatal) Kolonel Laut (P) Maman Firmansyah mewakili Kadisopslatal Laksma TNI Didik Sutiyono, S.E, M.M. di Puslatkaprang ASTT,  Koarmatim, Ujung,  Surabaya, Selasa (2/4).

Pembukaan latihan Opshantai 2017 tersebut diawali dengan laporan Wakawasdal Latops Hantai, Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, S.E. (Dansatfib Koarmatim) dan dilanjutkan dengan pernyataan pembukaan secara resmi oleh Sekdis Opslatal.

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, secara resmi pelaksanaan latihan Opshantai 2017, secara resmi saya nyatakan dibuka,” demikian petikan kalimat yang disampaikan oleh Sekdis Opslatal ketika membuka pelaksanaan latihan Opshantai 2017 tersebut.

Dalam amanat tertulis Kadisopslatal Laksma TNI Didik Sutiyono, S.E, M.M. yang di bacakan oleh Sekdis Opslatal menyatakan bahwa Latopshantai merupakan salat satu latihan yang sangat penting  dalam rangka meningkatkan profesionalisme  prajurit khususnya dalam meningkatkan kemampuan menyelenggarakan operasi pertahanan pantai.

Operasi pertahan pantai merupakan operasi di bawah komando tugas gabungan opshantai yang terdiri dari TNI AL sebagai kekuatan inti dengan melibatkan komponen TNI AD dan TNI AU yang diselenggarakan dalam rangka menggagalkan operasi amphibi musuh pada daerah pantai tertentu diwilayah NKRI.

Sesuai dengan Undang-Undang nomer 34 tahun 2004 tentang TNI, secara explisit disebutkan bahwa  tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah  Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Tugas pokok TNI ini dilaksanakan melalui OMP dan OMPS. Untuk menjamin keberhasilan ini diperlukan kesiapsiagaan semua unsur TNI melalui pembinaan operasi dan latihan.

Tema dari latihan kali ini yaitu “ Koarmatim melaksanakan latihan operasi pertahanan pantai di wilayah timur Indonesiadalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut”.

Hadir dalam acara pembikaan latihan tersebut Para Asisten Operasi  wilayah timur, Para Paban Ops wilayah timur dan para peserta Latihan. Sedangkan perwakilan Lantamal V dipimpin oleh Asisten Operasi Danlantamal V kolonel Laut (P) Aris Harijadi W, S. H., yang didampingi oleh  Asisten logistik Danlantamal V, paban sops,  Kadiskum, Kadispotmar, Kasatkom,  Danyonmarhanlan V.
Selesai acara pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian materi Latops Hantai. (arf)

Dandim Kediri Dan Tim PVMBG Berikan Pernyataan Terkait Sumur Ambles



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sosialisasi pengamanan dampak sumur ambles (SOL) dilangsungkan di balai Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, dan sosialisasi ini diikuti seluruh perangkat desa se-Kecamatan Puncu, Senin (01/05/2017).

Kami sudah melakukan penelitian, setelah itu kami analisa lebih dalam berdasarkan sampel-sampel di lapangan. Dari asumsi kami sementara, tekstur tanah yang kurang kompak dan padat yang juga merupakan ciri khas daerah-daerah yang berdekatan dengan gunung berapi, dalam hal ini persepsi saya mengarah pada Gunung Kelud. Kami merekomendasikan agar sumur galian ditimbun dan diganti dengan sumur bor atau pantek. Kami tetap melakukan penelitian lebih lanjut. Nantinya juga kami berikan pernyataan resminya,” kata Herry Purnomo dari Tim PVMBG (pusat Vulkanoligi dan Mitgasi Bencana Geologi)

“Walau bapak ibu saat ini sedang dirundung musibah, saya atas nama Kodim Kediri turut prihatin. Kami siap mengeluarkan tenaga dan pikiran untuk membantu bapak ibu sekalian. Saya mohon bapak ibu tetap tenang. Setidaknya dari invenstigasi anggota Kodim Kediri belum ditemui adanya korban jiwa, kita bersyukur untuk itu,” kataDandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)

Pada sosialisasi pengamanan dampak sumur ambles (SOL) di Kecamatan Puncu, kabupaten Kediri ini juga dihadiri Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono, Danramil Puncu, Kapten Inf M.Walifatma, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, Kapolsek Puncu, AKP A.Fuadi ,Camat Puncu, Hadi subagya serta dari TIM BPBD Kabupaten Kediri dan Tim ESDM Provinsi Jatim.

“Naiknya permukaan air tanah bisa dimungkinkan karena tingginya curah hujan. Sumur warga disini umumnya berkategori sumur galian, yang rata-rata kedalamannya belum sampai dasar batu atau permukaan terkeras dari perut bumi. Konstruksi sumur galian milik warga disini ,tidak saya temui menggunakan pembatas atau beton atau pipa sampai dasar ,sehingga lama-lama dinding sumur tergerus, akhirnya muncur rongga didalam tanah. Rongga-rongga yang lama makin membesar, ya itulah asumsi kami sementara yang menyebabkan sumur itu ambles,” sambung Herry Purnomo.

“saya mohon perhatian bapak ibu untuk tidak mudah percaya informasi atau berita yang menyesatkan yang mengarah pada mitos atau takhayul. Kita sebagai umat yang beragam, harus sepenuhnya percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penjelasan yang bisa dapat dipercaya dan logis adalah dari PVMBG. Saya mengajak bapak ibu untuk berkomitmen mengikuti rekomendasi PVMBG,” pungkas Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (arf)).

Selasa, 02 Mei 2017

Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi Pengusaha Dalam Kasus Korupsi Pasar Madiun



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus korupsi yang menjerat Mantan Bupati Madiun, Bambang Irianto kembali berlanjut di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (2/5/2017).

Ada empat orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Empat saksi itu adalah Harsono Lupito (PT Bumi Pembangunan Pertiwi), Suharyono (Kepala PT Lince Romali Raya Cabang Surabaya), Jamhadi (PT Tata Bumi Raya) dan Ferry Susanto (pemilik toko UD Besi Remaja).

Saksi Harsono didengarkan keterangannya terlebih dahulu. Dalam sidang, Harsono mengaku dihubungi terdakwa untuk memasok material bangunan dalam proyek pembangunan Pasar Besar Madiun (PBM).

"Pada awal 2011 saya dihubungi oleh Pak Bambang,"terangnya

Saksi Harsono mengaku sempat ragu dengan penanggung jawab pengadaan proyek tersebut. Dia semakin yakin mensuplai semua material dalam proyek PBM itu karena ada jaminan dari terdakwa.

"Saya yakin karena semua nota-nota atas nama Pak Bambang,"sambungnya.

Sementara saksi Suharyono membenarkan adanya pengurusan dana retensi yang nilainya 5% dari nilai proyek. Atau sekitar Rp 3,37 miliar melalui dirinya. Hal itu dilakukan ketika dia menggantikan posisi direktur PT LRR yang lama, Berry Simson.

"Saat itu saya dipanggil Pak Bambang untuk pembahasan pencairan dana retesi,"terang saksi Suharyono.

Usia pencairan uang, saksi Suharyono melapor ke Purwanto (mantan Kadis PU) dan BI. Dari pertemuan itu, disepakati uang untuk Ali Fauzi diserahkan ke BI. Padahal, menurut keputusan pengadilan perdata, dana retensi itu harusnya dibagi kepada tiga pihak. Yaitu M Ali fauzi (mantan mendapat jatah Rp 2,26 Miliar, PT Tata Bumi Raya Rp 740 juta dan Berry Simson sebesar Rp 280 juta.

Selain itu, saksi Jamhadi menceritakan bagaiamana awal dia bertemu Musa Supriyanto (mantan direktur PT LRR) sampai keterlibatan dirinya sebagai sub kontraktor PT LRR dalam pembangunan PBM.2009.

 "Maret 2011 tanda tangan kontrak sebagai sub kontraktor,"terangnya.

Terkait uang retensi, Jamhadi mengaku sebenarnya uang itu lebih kecil daripada utang PT LRR kepada pihaknya. Utang PT LRR lebih besar, sekitar Rp 1,79 miliar. Tapi putusan pengadilan hanya 740 juta. Parahnya, uang yang diterimanya hanya Rp 627 juta.

"Dipotong lagi untuk biaya keamanan, kebersihan, dan lain-lain," jelasnya.

Saksi Terakhir adalah Ferry Susanto pemilik toko bangunan UD Besi Remaja itu mengaku kenal Bambang sejak sebelum menjadi wali kota.

"Ketika bangun rumah, pak BI sudah sering beli material ke kami, jadi sudah biasa saja," terangnya.

Termasuk dalam proyek pembangunan PBM. Seringkali orang proyek datang dan membeli bahan bangunan. Namun, dia mengaku dirinya tidak ikut tender pembangunan PBM. Juga tidak mengenal kontraktor yang membangun. Hanya saja, kontraktor tersebut membeli material di tokonya.

"Itu saja hanya kecil-kecil nilainya," terangnya. Sempat juga, BI yang membeli dan melakukan pembayaran langsung.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyinggung terkait upeti yang diberikan kepada BI. Sekitar pertengahan 2013, Ferry berencana membangun hotel Amaris di Jl Kalimantan, Kota Madiun. Nah, untuk pembangunan hotel bintang dua itu, Ferry mengaku membayar sebesar Rp 150 juta. Alasannya untuk biaya perinjinan.

"Saat itu saya dipertemukan kepala dinas terkait," ujarnya.

Tidak hanya itu, ada biaya tambahan yang diminta BI. Jumlahnya bahkan lebih besar. Yaitu Rp 250 juta. Kali ini, latar belakangnya tidak jelas. "Sebenarnya saya cuma bawa Rp 200 juta, tapi katanya pak BI uang itu kurang Rp 50 juta, saya setorkan hari itu juga," bebernya.

Menanggapi keterangan keempat saksi, kuasa hukum terdakwa, Indra Priangkasa menganggap keterangan Harsono justru menguntungkan kliennya. Karena membuktikan bahwa Bambang benar-benar memberikan penyertaan modal sekitar Rp 4 miliar. Bahkan, Suharsono hanya mau mensuplai kalau ada jaminan dari Bambang.

"Kalau tidak ada suplai material, siapa yang mau melanjutkan?" Tanyanya.

Dia juga berkilah bahwa uang Rp 150 juta untuk perijinan sudah dilakukan secara transparan. Di depan para kepala dinas dan pejabat terkait. Namun, Indra menolak menjelaskan tentang upeti Rp 250 juta yang diberikan Ferry.

"Itu saya tidak tahu, tanyakan langsung saja kepada terdakwa," pungkasnya. (Komang)

Hakim Geram, Saksi Pelapor Pungli Pelindo III Cengengesan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ahmad Chusaeri, Pegawai CV Chelsea Pratama sekaligus pelapor kasus pungutan liar di Pelindo III terlihat cengengesan saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas perkara dengan terdakwa Augusto Hutapea, Direktur PT Akara Multi Karya

Ahmad Chusaeri adalah Warga Ploso Surabaya, Dia adalah saksi pelapor yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung Perak dalam kasus ini.

Ironisnya, keterangan Ahmad Chusaeri yang digadang-gadang mampu membuktikan dakwaan Jaksa, malah berbalik arah menyerang jaksa. Saksi merasa tidak pernah diperas, melainkan terpaksa membayar biaya Handling Dry ke PT Akara Multi Karya.

Akibatnya, tiga majelis hakim yang terdiri dari Djaenuri (ketua) dan Dwi Purwoko, Anne Rusliana (selaku hakim anggota) berbalik menyerang saksi Ahmad Chusaeri.

"Ada nggak perbandingan pembayaran tarip yang dikeluarkan oleh PT Akara, kalau ada dimana letak pemerasannya, kalau merasa tertekan apa yang di tekan dari saudara, lha wong saudara aja malah minta uang 7500 rupiah pada PT Akara untuk uang pulsa,"ucap Hakim Dwi Purwoko, pada persidangan di PN Surabaya, Selasa (2/5/2017).

Pertanyaan serupa juga disampaikan Hakim Anne Rusliana. Hakim wanita ini mempertanyakan dasar laporan saksi dalam perkara ini.

"Bagaimana anda bisa melaporkan pemerasan, apa yang diperas, keterangan anda di BAP kok tidak sama dengan keterangan saudara,"ujar Hakim Rusliana yang hanya disambut saksi Ahmad dengan senyuman.

Aksi cengengesan saksi dalam persidangan membuat majelis hakim pitam. Hakim Dwi Purwoko meminta saksi tidak gampang mengumbar senyum.

"Ini persidangan, kalau bersaksi harus tegas dan jelaskan apa adanya, jangan hanya tertawa malah terlihat cengengesan,"tegur Hakim Dwi Purwoko.

Sementara, tim penasehat hukum terdakwa Augusto mempertanyakan laporan saksi, mengingat antara laporan saksi tidak sesuai dengan penanganan proses penyidikan oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Saya laporkan ke Hadi, Polres Pelabuhan Tanjung Perak,"kata Saksi Augusto.

Usai persidangan, Robert Simangungsong mengaku keterangan saksi tidak mampu membuktikan dakwaan pemerasan yang disangkakan pada kliennya.

"Kalau ada perbedaan tarif baru bisa dikatakan pemerasan, sedangkan pemerintah sendiri tidak mengatur tentang tarif itu,"terang Robert usai persidangan.

Sementara saat disinggung terkait permohonan penangguhan penahanan  kliennya yang belum dikabulkan oleh majelis hakim, Robert enggan berkomentar.

"Masalah itu gak perlu disoal, kita fokus ke pembuktian saja, beberapa saksi yang dihadirkan dalam persidangan belum mampu membuktikan tudingan pemerasan,"pungkasnya sembari meninggalkan area PN Surabaya.

Untuk diketahui,  Terbongkarnya pungli ditubuh Pelindo III ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Mabes Polri terhadap Direktur PT Akara Multi Karya, Augusto Hutapea, awal November 2016. Augusto adalah rekanan PT Pelindo III itu ditangkap saat diduga mengambil uang pungli dari importir.

Uang pungli juga dirasakan  pejabat Pelindo III Surabaya. Atas pengakuan itu, penyidik akhirnya bergerak dan menggeledah ruang kerja Direktur Operasional Pelindo III, Rahmat Satria.

Kasus ini akhirnya melebar ke mantan Direktur Utama PT Pelindo III, Djarwo Surjanto, dan istrinya, Mieke Yolanda.

Pungli ini diduga berjalan sejak 2014 hingga 2016 dan memperkaya para terdakwa hingga miliaran rupiah. (Komang)

Pemkot Siapkan 454 Kuota Beasiswa Bagi Warga Berprestasi dari Keluarga Tak Mampu



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan kesempatan kepada anak-anak Surabaya yang berprestasi dari keluarga kurang mampu agar bisa terus menapaki pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Caranya dengan memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak-anak Surabaya yang lulus dari SMA/SMK. Untuk tahun 2017 ini, ada lebih dari 400 beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh mereka.

Kasubag Umum Kepegawaian Dinas Sosial Kota Surabaya, Rosalia Retno Bintarti mengatakan, beasiswa tersebut bisa berupa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri di Surabaya bila memang anak yang bersangkutan memiliki kemampuan akademis. Atau, mengikuti diklat sertifikasi bagi mereka yang kurang kuat di bidang akademis.

“Untuk tahun 2017 ini, ada 454 kuota beasiswa yang bisa diambil anak-anak. Syaratnya adalah warga Surabaya yang lulus SMA/SMK dan berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Rosalia dalam jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Selasa (2/5/2017).

Dijelaskan Rosalia, dari 454 kuota tersebut, ada program diploma atau sarjana di perguruan tinggi negeri sebanyak 300 kuota. Lalu pilot untuk lima orang, sarjana (S1) kedokteran untuk 50 orang, magister (S2) kenotariatan sebanyak dua kuota. Serta diklat seperti teknisi pesawat terbang sebanyak 60 kuota.

Nah, bagi warga Surabaya yang berminat dan memenuhi syarat, Rosalia mempersilahkan langsung untuk datang langsung ke UPTD Kalijudan di Jalan Villa Kalijudan Indah XV, Kalijudan, Mulyorejo. Syaratnya cukup membawa KTP, Kartu Keluarga (KK) dan ijazah.  Lalu, mengisi form untuk pendaftaran.

“Kami akan melakukan seleksi administratif, lalu melakukan verifikasi ke tempat tinggal nya untuk memastikan bahwa yang bersangkutan memang dari keluarga kurang mampu, juga melakukan tes potensi,” jelas Rosalia.

Khusus untuk jalur diklat akan ada syarat khusus. Semisal untuk pilot, selain syarat tersebut, seleksi nya akan melibatkan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi. Lalu untuk teknisi pesawat akan melibatkan Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) karena begitu lulus mereka akan bekerja di GMF.

Untuk program beasiswa di ATKP ini, sebanyak 24 anak Surabaya dibeasiswa April lalu. Dan mulai Mei ini, mereka sudah teken kontrak untuk bekerja di GMF sebagai teknisi pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum berangkat ke Jakarta, mereka berpamitan ke Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, pada 21 April lalu.

“Untuk biaya hidup sebulan di sana ditanggung oleh Pemkot Surabaya. Sebelumnya, untuk biaya keberangkatan juga di-support oleh ibu wali. Termasuk juga mencarikan apartemen untuk teman tinggal mereka selama sebulan ini,” jelas Supomo.

Pemkot, sambung Supomo, juga sudah berkoordinasi dengan GMF terkait peluang bagi anak-anak Surabaya agar kembali bisa diterima bekerja di sana. Karenanya, Pemkot akan gencar melakukan sosialisasi terkait peluang beasiswa tersebut.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi ke RT/RW, harapannya agar semakin banyak warga Surabaya dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan kesempatan untuk mengangkat martabat keluarganya jadi lebih sejahtera,” sambung Supomo.

Untuk beasiswa yang diberikan Pemkot pada tahun kemarin, beberapa diantara siswa penerima nya merupakan warga yang tinggal di kawasan eks lokalisasi. Mereka ada lah warga terdampak pasca alih fungsi beberapa lokalisasi di Surabaya. Dan itu menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Surabaya tidak hanya melakukan penutupan lokalisasi, tetapi juga memperhatikan urusan pemberdayaan warga nya. Termasuk juga dengan memberikan pelatihan wirausaha kepada warga. Efek positifnya bisa terlihat sekarang dengan tampilnya beberapa warga di kawasan eks lokalisasi sebagai pengusaha sukses.

“Pemkot Surabaya tidak hanya menutup lokalisasi tetapi juga memperhatikan warga terdampak. Ada banyak tetangga saya yang ditarik menjadi tenaga outsorching di Pemkot seperti di Dinas Sosial, Satpol PP dan BakesbangLinmas,” ujar Marzuki, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang tinggal di kawasan eks lokalisasi Dolly di Kecamatan Sawahan.(arf) 

Kenalkan Ekowisata Mangrove Lewat Budidaya Kepiting



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar acara melepas kepiting sebagai bentuk budidaya di kawasan Ekowisata Mangrove. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2017 di kawasan Mangrove Information Center (MIC) dibuat sebagai bentuk persiapan menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724.

“Untuk acara pelepasan kepiting memang sengaja diadakan di kawasan mangrove, sebab mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh kawan-kawan universitas Hang Tuah, kadar garam di kawasan mangrove sangat tinggi, ini yang membuat kami memilih mangrove sebagai tempat yang pas untuk membudidayakan kepiting,” kata Joestamadji saat menggelar jumpa pers di kantor Humas Kota Surabaya (2/5).

Rencananya, lanjut Joestamadji jumlah kepiting yang akan dilepasliarkan di pinggir sungai sebanyak 724 ekor sesuai dengan usia kota surabaya, namun hingga saat ini masih terkumpul sekitar 600 kepiting. “Doakan saja jumlah kepiting bisa terkumpul lebih dari 724 ekor,” ungkapnya.
Ditanya soal langkah ke depan terkait pembudidyaan kepiting, Joestamadji menuturkan dirinya bersama beberapa pihak telah menyiapkan beberapa tambak yang nanti dijadikan sebagai tempat untuk membudidayakan kepiting.

“Tipe pemeliharaan kepiting itu harus satu-satu, tidak bisa dilepas begitu saja,” imbuh Joestamadji.

Selain acara melepasliarkan kepiting, Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian turut mengundang Tim Penggerak PKK dengan maksud mengajak 31 kecamatan agar mengirim 6 perwakilan dari masing-masing kecamatan guna meramaikan acara tersebut. Adapun beberapa lomba yang diadakan Tim Penggerak PKK, seperti, lomba B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), lomba holtikultural dan lomba olahan pangan. (arf)

PT. PAL Kembali Ekspor Kapal Perang SSV ke Negara Philipina



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah Ekspor Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)  ke Negara Philipina pada  Bulan Mei 2016, kini PT. PAL yang merupahkan perusahaan BUMN kembali mendapat kepecayaan oleh Philipina dengan mengekspor kapal perang jenis yang sama yakni SSV  Davao Del Sur (LD- 602).

Budiman Saleh selaku Direktur PT. PAL Indonesia dalam sambutannya mengatakan,ekspor kapal tersebut merupahkan hasil kerja keras yang telah memenangkan tender internasional .bahkan kapal pemesanan pasukan tentara philipina ini sudah merupahkan kapal yang berstandar internasional
Dengan hasil perjuangan anak bangsa ini kami memberikan apresiasi terhadap kerja nyata pembangunan kapal tersebut,kedepan kami harapkan  perusahaan PT. PAL Indonesia menjadi galangan pasar kapal yang global.

Menteri Pertahanan  Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu dalam sambutannya menjelaskan,ini adalah sejarah besar bagi indonesia dan negara Philipina dan sebagai bukti perhubungan kedua negara saling bekerja sama dalam peningkatan hubungan bilateral.

Kedepan hubungan tersebut bisa meningkatkan kerjasama strategi dibidang lainnya dan semoga kedepan PT. PAL mampu bersaing untuk meningkatkan kemampuan dalam produksi kapal teebesar untuk negara lain. (Dji)

Hardiknas, Pemkot Beri Apresiasi dan Penghargaan untuk Insan Pengajar



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para insan pengajar atas dedikasinya pada dunia pendidikan di Kota Surabaya. Apresiasi tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT seusai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Taman Surya, Selasa (2/5/2017).

Hadir dalam upacara peringatan Hardiknas tersebut, wali kota dan sekretaris daerah  bersama jajaran perangkat daerah Pemkot Surabaya, forum pimpinan daerah (Forpimda) Kota Surabaya, para kepala sekolah, guru dan juga siswa-siswi di Kota Pahlawan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para insan pendidik di Surabaya yang telah berjasa mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang membanggakan dengan berkiprah di tingkat nasional dan juga dunia. Selamat hari pendidikan nasional,” ujar wali kota.

Wali kota juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi di Surabaya tentang pentingnya memiliki tekad kuat dan juga badan yang sehat agar tidak mudah menyerah ataupun sakit dalam mengejar cita-cita yang diinginkan. “Anak-anakku, kalian harus tangguh dan kuat karena kalian cucu-cucu pahlawan. Jangan buang waktu sia-sia karena masa depan sudah menunggu,” sambung wali kota sarat prestasi ini.

Sebelumnya, wali kota membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada peringatan Hardiknas 2017. Beberapa poin penting dari pidato Mendikbud, pemerintah mengajak semua stake holder bangsa untuk mempercepat terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas sesuai tema Hardiknas tahun ini. Kita juga diajak untuk meneladani pemikiran Ki Hajar Dewantara. Salah satunya perihal tiga pusat pendidikan yakni keluarga, sekolah, masyarakat harus saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Serta, tentang reformasi pendidikan nasional yang berfokus pada pendidikan karakter yang kuat dimulai dari dasar. 



Seusai upacara, wali kota bersama jajaran Forpimda memberikan penghargaan kepada para insan pengajar berprestasi. Ada tujuh insan pengajar yang mendapat penghargaan. Diantaranya Riyati dari TK Negeri Pembina Surabaya sebagai juara I seleksi guru berprestasi jenjang TK 2017, Asmaul Husnah dari TK Khadijah Pandegiling sebagai juara I seleksi kepala sekolah berprestasi jenjang TK 2017. Lalu Aan Minan Nur Rahman dari SD Kyai Ibrahim Surabaya selaku juara I seleksi guru berprestasi jenjang SD tahun ajaran (TA) 2017, Edy Susanto dari SD Muhammadiyah IV Surabaya sebagai juara I seleksi kepala sekolah berprestasi jenjang SD TA 2017. Serta Hernawati Kusumaningrum dari SMP Al Hikmah Surabaya sebagai juara I seleksi guru berprestasi jenjang SMP TA 2017.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Dr Ikhsan menyampaikan, setiap tahun dinas pendidikan melakukan evaluasi ke masing-masing sekolah perihal delapan standar pendidikan, standar mana yang dinaikkan dan Surabaya ada di posisi mana. Pihak sekolah juga membuat evaluasi dini.

“Kalau terkait reformasi pendidikan, Insya Allah tahun ini sudah jalan arah ke sana. Delapan standar itu kita garap bersama. Kita siapkan guru-guru untuk mendampingi anak-anak agar maksimal, bukan hanya akademisi tapi non akademisi. Kita juga kembangkan karakter nya, semua lini kita lakukan,” ujar Ikhsan.

Sementara Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Agustin Poliana menyebut bahwa mewujudkan pendidikan yang merata juga bergantung pada kesiapan semua pihak. Menurutnya, maju nya pendidikan di Kota Pahlawan tidak bisa diserahkan semuanya ke dinas pendidikan. Semua pihak, termasuk masyarakat dan pihak swasta juga harus hadir. Ini penting untuk mencegah terjadinya anak putus sekolah. “Reformasi pendidikan itu bergantung pada kita nya. Masyarakat harus siap untuk bersinergi mewujudkan pendidikan yang merata. Termasuk bagaimana orang tua berperan dengan menyerahkan pendidikan pada guru dan sekolah dan tidak melakukan intervensi,” ujarnya.(arf)

Operasi Kilat Badik, KRI Slamet Riyadi 352 Singgah Pelabuhan Benoa Bali



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) KRI Slamet Riyadi-352 (kapal perang Perusak Kawal Rudal) singgah dan sandar di dermaga timur Pelabuhan Benoa Bali dalam rangka operasi Kilat Badik 2017 BKO Guskamlatim, KRI Ini sanadar dalam upaya bekal ulang BBM dan dukungan logistik lainnya, kemarin.

Dalam Ops Kilat Badik 2017, KRI Slamet Riyadi yang dikomandani Kolonel Laut (P) Mulyadi merupakan kapal markas Guskamlatim dan dalam operasinya dipimpin langsung oleh Danguskamlatim Laksamana Muda TNI I.N.G. Sudihartawan.

KRI Slamet Riyadi (352) merupakan kapal kedua dari kapal perang Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut. KRI ini dinamai Slamet Riyadi yang merupakan salah seorang pahlawan nasional. KRI Slamet Riyadi merupakan kapal fregat eks kapal perang AL Belanda (Hr.Ms. Van Speijk (F802)) yang kemudian dibeli oleh Indonesia.

Kapal ini termasuk dalam Fregat kelas Leander dengan sedikit modifikasi dari disain RN Leander asli. Dibangun tahun 1963 oleh Koninklijke Maatschappij de Schelde, Vlissingen, Belanda dan mulai bertugas pada AL Belanda sejak 1967.

Pada tahun 1987, dibebastugaskan dari AL Belanda dan mendapat peningkatan kemampuan sebelum berpindah tangan ke TNI-AL pada tahun 1987. Termasuk di antaranya adalah pemasangan sistem pertahanan rudal antipesawat (sea-to-air missile/SAM) Mistral menggantikan Sea Cat. Di Indonesia, kapal ini bertugas sebagai armada patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.

Hadir dalam penyambutan KRI Slamet Riyadi-352 Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, Perwira Staf serta anggota Lanal Denpasar. Usai mengisi bekal ulang, KRI Slamet Riyadi-352 kembali melakukan tugas operasinya. (arf)