Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 13 Oktober 2014

Balapan, Sumber Kencono dan Harapan Jaya Makan Korban di Sidoarjo




KABARPROGRESIF.COM : Kecelakaan maut yang dialami bus Harapan Jaya di Medaeng, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin pagi, 13 Oktober 2014, ternyata menyeret nama bus lain, yakni Sumber Kencono. PO bus yang kedua ini dikenal kerap mengalami kecelakaan maut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Budi Setiyono menjelaskan bahwa bus Harapan Jaya terguling di depan kantor Mahkamah Militer Medaeng sekitar pukul 04.10 WIB. Bus bernomor polisi AG 7900 UR itu terguling saat sedang saling berkejaran dengan bus Sumber Kencono selepas keduanya meninggalkan Terminal Bungurasih, Surabaya.

Kecelakaan terjadi ketika bus ingin menikung di Jalan Raya Waru Arah Medaeng. Saat itu sopir bus tak membiarkan bus Sumber Kencono menyalip. "Namun karena terburu-buru, sopir diduga tidak bisa mengendalikan bus. Akhirnya bus oleng dan menabrak pembatas jalan, kemudian terguling," kata Budi mengurai kronologis kecelakaan, Senin, 13 Oktober 2014.

Kecelakaan itu menyebabkan tujuh penumpang bus tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Tujuh penumpang yang tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo. Adapun korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Surabaya.

Sebanyak enam dari tujuh korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah:
1.Ibnu Markaban, 34 tahun, warga Jalan Merbabu Gang 1 No 16, Dermo, Kediri.
2.Sawal, 54 tahun, warga Desa Soko Kulon Karang Anyar, Gading Sari, Trengggalek.
3.Sukardi, 75 tahun, warga Simbar Lor RT 5 RW 5 Ploso Kidul, Kediri.
4.Kasiadi, 50 tahun, warga Kepung RT 34 RW 8 Pare, Kediri.
5.Priyo Wahyu Hidayat, 46 tahun, Manyar Kertajaya, Gubeng, Surabaya.
6.Suniyem, 55 tahun, warga Desa Bangsangon RT 3 RW 3, Kecamatan Kayen, Kediri. (*/arf)

0 komentar:

Posting Komentar