Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 28 Oktober 2014

CALON MAHASISWA BEASISWA TNI DAN PERWIRA PK TNI TA 2014 IKUTI SELEKSI PEMERIKSAAN/UJI JASMANI




KABARPROGRESIF.COM : Pada Kamis 23-10-2014. Kajasrem 084/Bhaskara Jaya Kapten Inf Agus Budiono sebagai ketua tim, memimpin pelaksanaan seleksi Pemeriksaan/Uji Jasmani terhadap 9 Calon Mahasiswa Beasiswa TNI Pria dan Wanita TA. 2014 serta Pemeriksaan/Uji Jasmani bagi 43 calon Perwira Prajurit Karier (PK) TNI TA. 2014, setelah mereka dinyatakan lulus dari tahap seleksi Kesehatan I, bertempat di lapangan Korem 084/Bhaskara Jaya Jl.Ahmad Yani no 1. Surabaya.

Kegiatan seleksi Pemeriksaan/Uji Jasmani bagi para calon Beasiswa dan Perwira PK ini adalah merupakan pentahapan dari kegiatan Werfing penerimaan Calon Beasiswa dan Perwira PK yang merupakan Program Kerja Mabes TNI rutin diadakan setiap tahun anggaran dalam merekrut pemuda-pemudi Mahasiswa dan lulusan S1  yang berkeinginan menjadi Beasiswa dan Perwira PK. Dalam seleksi Pemeriksaan/Uji Jasmani ini, dari 9 orang para calon Calon Mahasiswa Beasiswa TNI, diyatakan lulus hanya 3 orang. Sedangkan dari hasil Pemeriksaan/Uji Jasmani terhadap 43 calon Perwira Prajurit  PK TNI, 38 orang dinyatakan lulus. Bagi yang lulus nanti akan dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu seleksi mental ideologi.

Salah satu item seleksi yang memiliki nilai yang cukup tinggi adalah Pemeriksaan/Uji Jasmani. Pemeriksaan/Uji Jasmani ini dilakukan untuk mengukur kemampuan fisik setiap peserta seleksi. Kenapa hal ini diperlukan, karena selama menjalani pendidikan di Lembaga Pendidikan TNI, nantinya akan banyak terdapat kegiatan dan tugas yang membutuhkan kesiapan fisik yang prima, sehingga hanya calon yang memiliki kondisi kesehatan dan kemampuan fisik baik yang berhak mengikuti pendidikan di Lembaga Pendidikan TNI. Namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena kemampuan fisik bukanlah suatu bawaan sejak lahir, tetapi kemampuan fisik ini bisa dilatih dan dibina secara bertahap, bertingkat dan berlanjut apabila setiap calon benar-benar berniat untuk ikut seleksi menjadi prajurit TNI. Karena hanya dengan latihan yang rutin dan sungguh-sungguhlah yang dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Adapun seleksi yang dilakukan dalam Pemeriksaan/Uji Jasmani ini antara lain Lari selama 12 menit, Pull Up, Sit Up, Push Up, Shuttle Run dan Renang.

Selama seleksi, agar pelaksanaan berjalan aman, tertib dan lancar, maka penyelenggara juga dibantu dan dilengkapi oleh tim keamanan dari tim intelrem dan Provosrem 084/BJ. Sementara itu tim kesehatan dari Rumah Sakit Tentara Brawijaya yang dilengkapi 1 orang dokter umum, 3 orang paramedis, 1 unit Ambulance dan alat peralatan kesehatan lapangan juga siap di lapangan. Sebelum memulai seleksi sesuai prosedur tetap (Protap), demi keamanan tim penguji selalu menyampaikan peringatan kepada seluruh calon peserta seleksi agar selalu menjaga keamanan. Seperti contohnya pada saat sebelum melaksanakan lari tim penguji selalu akan mengecek kondisi kesehatan awal dengan mengambil hasil pemeriksaan Tekanan Darah setiap calon, kemudian akan menanyakan apakah calon ada yang sakit? Selanjutnya tim berpesan kepada calon jika merasa pusing pada sat lari segera berhenti dilanjutkan berjalan, jika berjalan tidak kuat maka diperintah untuk duduk nanti ada tim kesehatan yang akan menolong dan mengevakuasi yang bersangkutan.

Kegiatan seleksi Pemeriksaan/Uji Jasmani berakhir dengan aman, tertib, dan lancar.(Pen084/arf).

0 komentar:

Posting Komentar