Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 30 September 2016

Danlantamal V Hadiri Launching Kapal Perang Canggih Kebanggaan Negeri



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V ) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP. menghadiri Launching dua kapal perang  canggih  kebanggaan negeri  oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI) Laksamana Madya TNI Widodo, S.E.  di dermaga Divisi Niaga PT. PAL  Indonesia, Ujung, Surabaya, Kamis, (29/9).

Hadir dalam acara Launching of missile guided frigate (PKR 105) No.2/Indonesia TNI AL  dan Launching of strategic sealift vessel (SSV) No.2/Philipine  di Dok Semarang PT. PAL  tersebut diantaranya Sekjen Kemhan, Aslog Kasal, Pangdam V/Brawijaya, Pangarmatim, Danlantamal V, Wadan Kodiklatal, Wagub AAL, Kasgartap III Sby,  Dubes Philipina dan Delegasi Philipina, Perwakilan Dubes negara tetangga,  Deputi menteri BUMN,  Atase pertahanan negara tetangga dan  Pejabat Kemhan eselon 1 dan 2 lainnya.

Launching dua kapal buatan dalam negeri tersebut dihelat di Dok Semarang divisi kapal niaga PT.PAL Indonesia (Persero),  peluncuran dilakukan oleh Sekretaris Jendral  Kementerian Pertahanan RI dan Wakil Menteri Pertahanan Bidang  Kebijakan Pertahanan Filipina.

Menurut Sekjen Kemhan,dua kapal perang berbeda  fungsi yang diluncurkan ini menjadi kunci sukses insan PT. PAL Indonesia guna menjawab tantangan mengembalikan kepercayaan pelanggan, Dua kapal perang PKR ini merupakan hasil kerjasama antara ahli tehnologi dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS).

Dua kapal ini lanjutnya, akan diserahterimakan kolaborasi pembangunan 2 kapal Sigma PKR 105 melalui sistem modular, setiap kapal terdiri dari 6 modul sedangkan perakitan terakhirnya dilakukan oleh PT. PAL  Indonesia, kapal perang pertama  yang di bangun di Indonesia PKR 105 dengan desain berbagai  tipe peperangan  diantaranya untuk peperangan  darat, udara, atas air dan bawah air dan dilengkapi untuk pengamanan sar dan misi kemanusiaan.

Kesuksesan program Alih Tehnologi bergantung pada kerjasama  antara PT. PAL Indonesia dengan DSNS yang merupakan satu tim serta hubungan yang terjalin dapat mempermudah  Alih Tehnologi yang di lakukan  baik untuk Indonesia maupun Belanda.

Kapal Setrategis Sealift Vessel (SSV) ini merupakan keberhasilan  alih tehnologi yang dikerjakan oleh PT. PAL Indonesia pada saat pembangunan Kapal Landing Platform Dock (LPD) dengan panjang 125 meter.

Spesifikasi umum PKR dengan panjang 105,11 Meter, Lebar 14,02 Meter,  Sarat Air 3,7 Meter, Bobot 2,365 Ton, Jarak 5,000 NM, gaya angkut 100 sampai dengan 200 Orang, kecepatan  Max 28 knots, klas Liyod Register, Sedangkan Spesifikasi umum SSV panjang 123,0 Meter, Lebar 21,8 Meter Sarat air 5 Meter, Bobot 7,200 Ton, jarak 9,360 NM, Daya Angkut 621 Orang, kecepatan max 16 knots dan klas Liyod Regiter.

Pesanan kapal perang kementrian pertahanan Filipina  ini menjadi bukti dan saksi kebanggaan bangsa dengan melalui desain dan tehnologi perkapalan PT PAL Indonesia yang turut andil dalam mendukung  poros maritim dan keamanan kemaritiman Nasional yang merupakan kapal perang ekspor perdana. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar