Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 08 Oktober 2020

Puji Penanganan Bansos di Surabaya, Mensos: Wali Kota Risma Top 3 Kepala Daerah Terbaik



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara memuji penanganan bantuan sosial (bansos) yang ada di Kota Surabaya. 

Baik itu penyaluran bansos berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Beras (BSB), maupun Bantuan Sosial Tunai (BST). Hal ini tentunya tak lepas dari sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta dukungan dari jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Mensos saat bertemu Wali Kota Risma di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam.

“Bisa dibilang Wali Kota Risma itu top 3 kepala daerah yang terbaik,” kata Mensos Juliari P. Batubara, Selasa (7/10).

Menurut Mensos, di tengah pandemi Covid-19, banyak pemerintah daerah yang menggantungkan semua bantuan ke pemerintah pusat. 

Namun, hal itu justru berbeda dengan Kota Surabaya. 

“Jadi tidak sedikit-sedikit urusan ke pemerintah pusat. Bisa ditanggung sendiri, bisa dihandle sendiri dengan segala sumber daya yang dimiliki Kota Surabaya,” ungkapnya.

Akan tetapi, kata Mensos, untuk menjadi kepala daerah yang berhasil dan sukses seperti Wali Kota Risma ini, tidak bisa dalam semalam langsung jadi. 

Sebab, hal ini tentu membutuhkan proses yang panjang. 

“Kesuksesan Wali Kota Risma ini dapat menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain,” pesan dia.

Dalam pertemuan itu, Mensos juga berpesan kepada para pendamping PKH yang hadir di rumah dinas wali kota agar terus bersemangat dalam melayani masyarakat. 

Bagi dia, pendamping adalah ujung tombak dalam mensukseskan setiap program bansos yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos).

“Ini tidak akan bisa berhasil kalau buka karena kalian semua, bukan karena Menterinya. Kami ini pada tataran konsep, tapi yang mengeksekusi kalian semua, di lapangan kalian semua. Oleh karena itu SDM PKH itu penting,” pungkas Mensos. (Ar)

0 komentar:

Posting Komentar