Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 21 Februari 2021

Data Korban Banjir Jakarta, Ferdinand Sebut Admin Pemda DKI Jakarta Memalukan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik soal data korban banjir Jakarta yang disebar admin media sosial Pemda DKI.

Lewat cuitannya di Twitter, Minggu 21 Februari 2021, Ferdinand Hutahaean menyebut data yang disebar admin Pemda DKI Jakarta terkait jumlah korban jiwa akibat banjir baru-baru ini tidak faktual.

Menurutnya, admin Pemda DKI menyebar data dengan menyebutkan peristiwa banjir di Jakarta baru-baru ini tidak ada korban jiwa.

Hal itu, kata Ferdinand berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada media dimana Anies menyebut korban jiwa akibat banjir tersebut yakni sebanyak lima orang meninggal dunia yang mayoritas adalah anak-anak.

Oleh karenanya, Ferdinand Hutahaean meminta kepada Anies Baswedan agar mengingatkan admin media sosial Pemda DKI Jakarta untuk tidak menyebar berita yang tidak faktual.

“Nies, tolong ingatkan admin DKIJakarta yang sebar data tak ada korban jiwa. Memalukan sebagai akun resmi Pemda DKI Jakarta sebar berita yang tidak faktual. Aniesbaswedan,” cuit Ferdinand menandai Twitter resmi Pemda DKI Jakarta dan Anies Baswedan.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyertakan link artikel pemberitaan terkait pernyataan Anies soal korban jiwa akibat banjir di Jakarta yang terjadi baru-baru ini.

Dalam isi artikel yang tayang di situs Detik.com, Minggu 21 Februari 2021 itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lima korban banjir di DKI.

Anies mengatakan ada lima orang yang meninggal akibat banjir, empat di antaranya adalah anak-anak.

“Yang kedua kita berdukacita bahwa ada korban meninggal jumlahnya lima orang, dan empat dari lima orang ini adalah anak anak usia 7 tahun, 11, 13 tahun. Mereka meninggal saat bermain di air yang kemudian ada arus, yang kemudian ada yang terpeleset dan lain lain,” ujar Anies Baswedan.

Selain itu, kata Anies, Pemda DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat dan jajarannya agar mengawasi kegiatan anak-anak saat situasi banjir. Ia pun berharap peristiwa korban jiwa akibat banjir tersebut tak terjadi lagi.

“Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, maka supaya ditegur, diajak untuk berhenti, karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar