Rabu, 24 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Danramil18/Jtu Mayor Arh Jewanto memberi pembekalan kepada para pemuda penerus Bangsa di Sekolah Menengah Kejuruan ((SMK) Agathos. Kegiatan ini mengambil tema "Generasi Pemuda Menghadapi Tatangan Di Masa Depan" berlangsung di SMK Agathos Mutiara Peluit Kelurahan Priuk Kecamatan Priuk Kota Tangerang, Selasa (23/2).

Danramil 18/Jtu Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr, Mayor Arh Jewanto mengatakan, pemuda adalah generasi masa depan bangsa yang harus selalu aktif dan kreatif dalam mengisi Kemerdekaan ini dan harus peduli terhadap lingkunganya karena masa depan Indonesia ada di pundak para generasi muda. Anak muda jangan sampai terlibat oleh hal-hal yang di larang Negara.

"Para pemuda jangan sampai terpengaruh masalah narkoba, tawuran pelajar, pergaulan  bebas, perjudian. Untuk itulah kegitan bela negara tersebut di lakukan. Kali ini giat pembekalan generasi muda di arahkan ke sekolah-sekloah seperti yang dilakukan di  SMK Aghatos berikutnya  sekolah lain,"ujarnya.

Dalam pembekalan diberikan materi wawasan budaya yang di tanamkan kepada para peserta. Karena budaya sendiri sangat mempengaruhi kehidupan perkembangan generasi muda maka, para pelajar harus berpikir dengan akal sehat dan hati nurani yang jernih serta meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME. “  Kegitan ini di ikuti sekitar 200 peserta semuanya siswa/siswi didik SMK Aghathos,” ujarnya.

Sementara Kris Sonny, Kepala Sekolah SMK Agathos menyatakan rasa terimakasihnya atas pembekalan yang di berikan Danramil 18/Jtu kepada para siswanya. “Melalui  kegiatan tersebut para siswa dapat menambah satu pengetahuan lagi yaitu, tentang bela Negara dan cinta tanah air,” tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Komandan Koramil (Danramil) 04/Padas jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) mendampingi kelompok tani untuk melakukan panen padi dengan menggunakan mesin potong padi Combine Super CC200 dengan kapasitas 1 hektar di Desa Banjarsari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.  Rabu (24/2/2016)

Danramil 04/Padas, Kapten Inf Sunardi, mengatakan pihaknya bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi kelompok tani untuk memanen padi dengan menggunakan mesin potong padi Combine Super CC200 dengan kapasitas 1 hektar.

"Turunnya Babinsa di sawah bersama PPL diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas panen padinya," katanya.

Menurut dia, kegiatan panen padi tersebut merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian  babinsa dalam menyukseskan progam swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Inf Mordechai Trihamdono S.IP, menjelaskan bulan Februari 2016 merupakan panen perdana di sejumlah kecamatan di Ngawi yang menanam padinya pada bulan Oktober 2015.

“Kodim 0805/Ngawi bersama Dinas Pertanian Ngawi bertekad memaksimalkan produktivitas dan areal tanam, bahkan beberapa waktu yang lalu Direktur Pembiayaan Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan sudah mengecek beberapa lahan yang belum pernah ditanami padi.

"Lahan yang belum pernah ditanami padi akan ditanami padi, bahkan sudah dilakukan kalkulasi termasuk kebutuhan sarana dan prasarananya," katanya.

Sementara Ketua kelompok tani Warno menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang mendampingi kelompok tani secara penuh sejak penanaman hingga masa panen.

"Apa yang kami lakukan ini sepenuhnya mendapatkan bimbingan dan pendampingan secara teknis oleh Babinsa bersama PPL. Pada panen saat ini dengan menggunakan penghitungan sistem ubinan mengalami peningkatan dari panen sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan panen dengan menggunkana mesin potong padi Combine Super CC200 hasilnya lebih cepat dan dapat dikerjakan selesai 3 jam panen per hektare. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Bertempat di Aula SMK Kampung Jawa, Danramil 08/Johar Baru Dim 0501/Jakarta Pusat BS Mayor Arh Galuh Sumantri memberikan ceramah tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan rekrutmen prajurit TNI AD kepada pelajar SMK Kampung Jawa, Selasa (23/2/16).

Kegiatan ceramah tersebut dapat dikuti oleh kurang lebih 120 orang pelajar SMK Kampung Jawa beserta kepala sekolah dan guru-guru.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan semangat patriotisme di kalangan generasi muda, serta menumbuhkan minat para generasi muda untuk menjadi prajurit TNI-AD, ungkap Danramil.

“Dengan adanya penurunan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara di kalangan generasi muda sekarang ini, Koramil 08/Johar Baru merasa peduli dan berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda khususnya di kalangan para pelajar”, imbuh Danramil.

Dalam ceramahnya, Danramil mengajak para generasi muda khususnya pelajar SMAN 20 Jakarta agar mau menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang tinggi. Dengan mempunyai hal tersebut, kita akan mampu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Lebih lanjut Danramil menjelaskan kegaiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah Johar Baru. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 Semampir Sertu Subiyanto melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan Karang Taruna Kelurahan Ujung tentang pentingnya mengaktifkan kembali Poskamling yang ada di tiap-tiap RW seKelurahan Ujung, Kota Surabaya, Rabu (24/2/2016)

Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Koramil 0830/02 Semampir terhadap Karang Taruna Kelurahan Ujung, Kota Surabaya tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Babinsa Serda Bahriyadi mengatakan, keberadaan poskamling dapat mengantisipasi ganguan warga pada malam hari. Misalnya tidak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan agar masyarakat bisa secara bersama meningkatkan keamanan lingkungan. "Ya, poskamling itu dibuat kan pada intinya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan," katanya.

Menurutnya, hal terpenting Babinsa bersama masyarakat dapat terus berkerjasama dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan. "Kita komitmen mengaktifkan poskamling di Kelurahan Ujung," ujarnya.

Ia juga meminta warga meningkatkan keseriusan dalam memfungsikan poskamling agar terus dijalankan, sebagai fungsi utama pengaman daerah.

"Untuk poskamling di lingkungan ini merupakan bentuk bantuan masyarakat dalam membantu kelurahan dan kepolisian, dari berbagai aksi kriminalitas yang mengancam warga," tandasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kodim 0506/Tgr menyelenggarakan kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial (Binsiap Apwil dan Puanter) Triwulan I TA. 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 150 anggota dan dibuka oleh Kasdim 0506/Tgr Mayor Inf Leon yang mewakili Dandim 0506/Tgr bertempat di Aula Makodim 0506/Tgr. Jl. TMP. Taruna No. 1 Kel. Sukasari Kec. Tangerang Kota Tangerang. Selasa (23/2).

Untuk materi Binsiap Apwil dan Puanter yang diberikan dalam kegiatan ini diantaranya Sikap Tertorial, Lima Kemampuan teritorial, Metode Binter, Pengetahuan terorisme, Pengetahuan Bencan Alam, pemberi materi para Pa Staf dan Para Dan Ramil jajaran Kodim 0506/Tgr. Macam yang di gunakan yaitu sosialisasi, penataran, pembekalan, belajar dan berlatih serta Metodenya yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab.

Kasdim 0506/Tgr Inf Leon membacakan sambutan dan arahan dari Dandim 0506/Tgr tentang pentingnya sosialisasi ini kepada prajurit Komando kewilayahan agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikan atau melaksanakan tugas dilapangan. Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dengan komponen bangsa lainnya.

Dengan di selenggarakannya kegiatan pembinaan kepada aparat satuan Kowil dengan materi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Visi dan Misi TNI AD, Sikap Teritorial, Lima Kemampuan Teritorial, Tiga Methode Binter, Bahaya Terorisme , Netralitas TNI, Kebijakan Pimpinan TNI AD, Empat Pilar Kebangsaan, dan Transformasi Binter yang berpedoman pada UU RI nomor 3 Tahun 2002 Tentang Hanneg, UU RI nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang bertujuan untuk memberdayakan wilayah, menyiapakan segala sesuatu agar di jadikan sebagai pendukung pertahanan negara di darat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.



Sasaran penyelenggaraan Binsiap Apwil dan Puanter ini yaitu agar lebih optimal, efektif dan efesien, dalam penyelenggaraan dan acuan pelaksanaannya serta dapat meningkatkan kemampuan Prajurit dalam melaksanakan, menjabarkan, mensosialisasikan Binter di wilayah, sehingga terwujud Prajurit yang memiliki mental, disiplin, semangat yang tangguh dan profesional serta dapat berintegrasi dengan komponen masyarakat dalam melaksanakan tugas di satuan komando kewilayahan di jajaran Kodim 0506/Tgr. Kegiatan ini juga bisa Menyamakan langkah dan misi para babinsa dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara melalui tugas pembinaan teritorial di wilayahnya dan terpeliharanya kemanunggalan TNI-Rakyat.

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai pedoman bagi satuan komando kewilayahan dalam melaksanakan kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan serta meningkatkan kemampuan teritorial di wilayah Kodim 0506/Tgr  sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta mencapai hasil yang optimal.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kasdim 0506/Tgr.Perwira Staf,Para Danramil dijajaran Kodim 0506/Tgr dan Perwakilan Babinsa dari 21 Koramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Netralitas TNI pada Pemilu/Pemilukada di Gedung Manunggal, Makodim 0829/Bangkalan, Rabu (24/2). Sosialisasi itu diikuti oleh 215 prajurit dan PNS Kodim 0829/Bangkalan.

Dalam arahannya, Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto mengatakan TNI dituntut untuk tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Salah satu aktualisasinya, TNI harus bersikap netral dalam setiap kegiatan pesta demokrasi (Pemilu).

Dikatakan, bersikap netral dalam kehidupan politik, diartikan berdiri sama jarak dan tidak memihak serta tidak terpengaruh oleh tarikan partai politik untuk ikut memperjuangkan kepentingannya. Sementara tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis diartikan tidak terlibat dalam kegiatan dukung-mendukung untuk kepentingan sesaat. "Prajurit profesional harus mengedepankan kedisiplinan dan tidak berpolitik praktis," tegas Dandim.

Dasar netralitas TNI, kata Dandim, sesuai Undang-undang (UU) Nomor 15 Tahun 2011 dan UUD no 34 Tahun 2004 tentang TNI, mengamanatkan bahwa prajurit TNI harus netral dalam kehidupan berpolitik dan tak melibatkan diri pada politik praktis. Dengan sikap tetap netral, maka pelaksanaan pemilihan kepala daerah akan terwujud secara demokratis, aman dan terkendali.

"Bila TNI tetap bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia, maka akan tercipta rasa aman di masyarakat dalam menyalurkan hak pilh dan akan terwujud pemilihan yang demokratis dan terkendali," jelasnya.

Wujud netralitas yang dimaksud, prajurit TNI tidak memihak dan memberikan dukungan pada salah satu calon saat pengamanan penyelenggaraan pemilihan, tidak menggunakan hak pilih, tidak boleh menjadi anggota KPU, ikut campur tangan dalam menentukan peserta pemilu, apalagi memobilisasi ormas dan menjadi anggota panwaslu maupun panitia.

Selain UU nomor 15, para prajurit TNI juga diikat dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 1997 tentang disiplin militer. "Apapun alasannya, seorang prajurit harus tetap netral dalam penyelenggaraan pemilu maupun pemilukada. Jika ada prajurit yang ketahuan melanggar kedisiplinan, maka institusi TNI akan memberikan sanksi mulai teguran hingga penahanan," tegasnya.

Dandim kembali menegaskan, institusi TNI adalah intitusi yang netral dan institusi yang menjaga ketahanan negara. "Harapan saya sosialisasi ini bisa meneguhkan sikap setiap prajurit agar tetap disiplin dan netral pada Pemilukada, baik prajurit yang hadir di sini, maupun prajurit yang lagi dinas," pungkas Dandim.

Ditempat dan waktu yang sama, setelah pengarahan Dandim dilanjutkan paparan Program Kerja TA. 2016 oleh Perwira Staf masing-masing seksi Kodim 0829/Bangkalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Wujud nyata Kerjasama antara Kodam Jaya dengan PT. Bank Mayapada menggelar kegiatan Bazar Sembako Murah pada Rabu, (24/2/2016) bertempat di lapangan tenis Jasdam Jaya.

Dalam pembukaan Kegiatan Bazar Murah ini Irdam Jaya Kolonel Arm Broto Guncahyo, S.Sos membacakan amanat Pangdam Jaya yang mengatakan kegiatan Bazar yang juga telah digelar secara serentak disatuan jajaran TNI Al, AU dan AD ini merupakan wujud kepedulian pihak PT. Bank Mayapada yang bertujuan untuk membantu prajurit dan PNS Kodam Jaya dalam memenuhi barang kebutuhan pokok dengan harga sangat murah dan terjangkau.

Semoga niat baik dan dukungan PT. Bank Mayapada menyediakan sebagian kebutuhan pokok dengan potongan harga lebih dari 60% ini, dapat dimanfaatkan dengan baik dan dinikmati Keluarga Besar Kodam Jaya.

PT. Bank Mayapada pada kesempatan inivtelah membawa 2000 paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 20 bungkus Indomie,1 renteng kopi, 1 kg gula ,1 liter minyak goreng dan 1 kaleng roti Kong Guan.

Apabila ditotal harganya kurang lebih Rp. 175.000,- karena niatannya bukan berdagang melainkan untuk membantu meringankan beban kehidupan keluarga besar Kodam Jaya, maka paket ini hanya cukup diganti dengan uang senilai Rp. 75.000,-

Hal ini pastinya sangat membantu dan saya menyambut baik kegiatan semacam ini, sehingga kedepan perlu diagendakan secara reguler ke seluruh satuan jajaran.

kata Pangdam Jaya dalam amatnya yang dibacakan Irdam Jaya bahwa personel satuan jajaran Kodam Jaya saat ini adalah 13.200 orang dan berharap kegiatan serupa dapat digelar lagi untuk meringankan beban prajurit Kodam Jaya dalam pemenuhan kebutuhan sembako.

Semoga bantuan yang telah diberikan PT. Bank Mayapada kepada Keluarga Besar Prajurit dan PNS Kodam Jaya, dicatat sebagai amaliah kebaikan dengan imbalan pahala yang berlipat ganda.

Sesuai cerminan mottonya, "Melayani dengan Komitmen", mudah-mudahan kepedulian yang ditujukan tersebut, akan membawa berkah dan mengantar PT. Bank Mayapada sebagai perseroan terbatas dibidang jasa keuangan perbankan, menuju kearah perkembangan yang lebih kuat dan maju.

Mengakhiri amanatnya Pangdam Jaya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direktur dan seluruh Staf PT. Bank Mayapada atas penyelenggaraan Bazar kali ini.

Kegiatan Bazar Sembako Murah ini diawali dengan pemberian paket sembako secara simbolis dari Komisaris PT. Bank Mayapada Bp. Hendra Mulyono kepada perwakilan personel Kodam Jaya dan pemberian dana pembelian sembako kepada Kodam Jaya yang menyerahkan langsung Direktur PT. Bank Mayapada.

Seluruh kegiatan Bazar Murah berjalan lancar yang dihadiri langsung Komisaris dan Direktur PT. Bank Mayapada, Perwira Staf ahli dan Staf Khusus, Perwira LO AL, LO AU, para Kabalakdam Jaya serta seluruh personel Militer dan PNS Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya membuka pendaftaran penerimaan Calon Prajurit Tamtama TNI AD Gelombang I  TA 2016, dengan alokasi penerimaan Prajurit Tamtama sebanyak 320 orang, bagi para pemuda warga negara Indonesia di wilayah Jatim.

Jadwal Pendaftaran dilaksanakan pada 22 Februari s.d 5 Maret 2016.  secara online melalui website penerimaan Prajurit TNI AD dengan alamat, http://rekrutmen-tni.mil.id,  Bila Pendaftaran online terdapat gangguan maka calon dapat mendaftar langsung ke Ajen Korem terdekat di masing-masing wilayah antara lain : 1. Wilayah Madiun di Ajenrem 081/DSJ Madiun Jl. Kompol Sunaryono No.8, Kec. Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur , 2. Wilayah Mojokerto di Ajenrem 082 Mojokerto Jl. Gajah Mada No.2, Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur,  3. Wilayah Malang di Ajenrem 083 Malang  dan Ajendam V/Brawijaya Malang Jl. Terusan Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, 4. Wilayah Surabaya di Ajenrem 084/BJ Surabaya Jl.Krembangan Barat No.65 Surabaya, Jawa Timur.



Persyaratan umum untuk menjadi prajurit TNI AD

1.         Warga Negara Indonesia;

2.         Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3.         Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4.         Pada saat dilantik menjadi prajurit berumur rendah 18 tahun;

5.         Sehat jasmani dan rohani;

6.         Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh ketentuan hukum tetap; dan

7.         Selain itu harus mematuhi persyaratan lain yang ditentukan dan lulus pengujian atau lulus penyaringan.



Persyaratan Prajurit Tamtama TNI AD  TA. 2016

1.         Pria, bukan anggota/mantan anggota prajurit TNI/Polri;

2.         Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 21 April 2016

3.         Serendah-rendahnya berijazah/lulusan  SMP/Tsanawiyah atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakriditasi.

4.         Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;

5.         Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama; dan

6.         Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi : Adminitrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, psikologi dan akademik.

Dalam penerimaan Prajurit Tamtama TNI AD TA. 2016 ini, panitia tidak memungut biaya apapun, dan panitia menghimbau, hendaknya para peserta seleksi menghindari praktek-praktek yang bersifat pungli/kolusi atau KKN. (arf)  

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya bersama Forkopimda gelar silaturrahmi dengan Ketua dan Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PTN/PTS serta Sekolah Tinggi se Jatim, bertempat di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya.  Selasa 23 Februari 2016.

Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengatakan, untuk mengantisipasi ancaman bahaya Proxy War dalam menghadapi program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan datang, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengajak seluruh lapisan Mahasiswa untuk tetap waspada.

            “Mahasiswa mempunyai peran penting dalam membantu pembangunan, serta mendukung penanggulangan ancaman keamanan. Mahasiswa merupakan suatu ujung tombak dalam menangkal bahaya Proxy War,” tegas Pangdam. Pangdam menambahkan, Mahasiswa sebagai kalangan akademis juga diharapkan menjadi motor penggerak bangsa dalam membangun jati diri dan karakter bangsa. 

            Mahasiswa sebagai generasi muda, memiliki kecakapan intelektual dan mentalitas yang mumpuni dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat krisis akhlak dan ideologi yang dimiliki pemuda pada saat ini, Mayjen TNI Sumardi mengajak seluruh Mahasiswa untuk peka sekaligus mempunyai jiwa tanggap terhadap ketahanan nasional. “Serangan Proxy War juga bisa merusak tatanan dan budaya bangsa, Mahasiswa harus punya daya bertahan dan saing yang kuat,” jelas Pangdam.

            Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam berpesan kepada seluruh Mahasiswa untuk tidak sampai terperosok, bahkan terseret ke dalam lingkaran peredaran gelap narkoba. Bahkan, Pangdam juga mewanti-wanti Mahasiswa untuk menjauhi segala jenis narkoba yang saat ini mulai merambah para pemuda di Indonesia. “Jangan sampai ada yang mengkonsumsi barang haram tersebut (narkoba). Bahaya narkoba bisa merusak masa depan kalian. Sekali mencoba, masa depan kalian akan hancur selamanya,” pinta Pangdam.

            Hal senada juga dikatakan oleh Irjen Pol Anton Setiadji, Kapolda Jawa Timur itu berpesan kepada para Mahasiswa untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, terutama mengkonsumsi narkoba dan melakukan tindak asusila. “Kita himbau kepada Mahasiswa untuk tidak sekali-sekali mencoba narkoba dan melanggar aturan-aturan hukum yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.

            Sedangkan Gubernur Jatim, Ir. Soekarwo menitikberatkan kepada para pemuda agar bisa ikut berkecimpung di dalam dunia usaha. Bahkan, Gubernur juga mengingatkan kepada Mahasiswa untuk tidak mudah terpengaruh budaya asing yang dinilai bisa merugikan bangsa. “Mahasiswa harus masuk kedalam sikap aktif bertahan terhadap gempuran pemahaman radikalisme,” kata Ir Soekarwo.

            Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kasgartab III/Surabaya, Irdam V/Brawijaya, Danrem 081 s.d 084, Danrindam V/Brawijaya, Asrendam V/Brawijaya, para Asisten Kasdam V/Brawijaya, para Kabalakdam V/Brawijaya, Dandim 0801 s.d 0833, para Ketua dan Sekretaris BEM PTN/PTS dan Sekolah Tinggi se Jawa Timur sebanyak 505 orang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Arosbaya jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serka Dori dan Sertu Samsul bersama petani, pendampingan Upsus, Babinsa langsung turun ke sawah membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) rumput di lahan petani di Dusun Tapel Desa Lajing Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, dengan luas lahan 1 ha.  Selasa (23/2/2016).

Komandan Koramil (Danramil) 13/Arosbaya Kapten Inf Budiono, menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.

Lanjut Kapten Inf Budiono, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.

“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, bersama Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Bangkalan mengikuti silaturahmi bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi. Acara ini dalam rangka mengajak dan meningkatkan peran serta mahasiswa dalam membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diikuti para Ketua dan Sekretaris BEM Universitas Negeri dan Swasta se Jawa Timur, bertempat di Balai Prajurit, Kodam V/Brawijaya Surabaya, Selasa (23/2). Dalam acara ini juga hadir Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Ketua DPRD Jatim.

Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengatakan, untuk mengantisipasi ancaman bahaya Proxy War dalam menghadapi program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan datang, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengajak seluruh lapisan Mahasiswa untuk tetap waspada.

“Mahasiswa mempunyai peran penting dalam membantu pembangunan, serta mendukung penanggulangan ancaman keamanan. Mahasiswa merupakan suatu ujung tombak dalam menangkal bahaya Proxy War.  Selain itu, Mahasiswa sebagai kalangan akademis juga diharapkan menjadi motor penggerak bangsa dalam membangun jati diri dan karakter bangsa ,” tegas Pangdam

Mahasiswa sebagai generasi muda, memiliki kecakapan intelektual dan mentalitas yang mumpuni dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat krisis akhlak dan ideologi yang dimiliki pemuda pada saat ini, Mayjen TNI Sumardi mengajak seluruh Mahasiswa untuk peka sekaligus mempunyai jiwa tanggap terhadap ketahanan nasional. “Serangan Proxy War juga bisa merusak tatanan dan budaya bangsa, Mahasiswa harus punya daya bertahan dan saing yang kuat,” jelas Pangdam.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam berpesan kepada seluruh Mahasiswa untuk tidak sampai terperosok, bahkan terseret ke dalam lingkaran peredaran gelap narkoba. Bahkan, Pangdam juga mewanti-wanti Mahasiswa untuk menjauhi segala jenis narkoba yang saat ini mulai merambah para pemuda di Indonesia. “Jangan sampai ada yang mengkonsumsi barang haram tersebut (narkoba). Bahaya narkoba bisa merusak masa depan kalian. Sekali mencoba, masa depan kalian akan hancur selamanya,” pinta Pangdam.

Hal senada juga dikatakan oleh Irjen Pol Anton Setiadji, Kapolda Jawa Timur itu berpesan kepada para Mahasiswa untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, terutama mengkonsumsi narkoba dan melakukan tindak asusila. “Kita himbau kepada Mahasiswa untuk tidak sekali-sekali mencoba narkoba dan melanggar aturan-aturan hukum yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.

Sedangkan Gubernur Jatim, Ir. Soekarwo menitikberatkan kepada para pemuda agar bisa ikut berkecimpung di dalam dunia usaha. Bahkan, Gubernur juga mengingatkan kepada Mahasiswa untuk tidak mudah terpengaruh budaya asing yang dinilai bisa merugikan bangsa. “Mahasiswa harus masuk kedalam sikap aktif bertahan terhadap gempuran pemahaman radikalisme,” kata Ir. Soekarwo.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kasgartab III/Surabaya, Irdam V/Brawijaya, Danrem 081 s.d 084, Danrindam V/Brawijaya, Asrendam V/Brawijaya, para Asisten Kasdam V/Brawijaya, para Kabalakdam V/Brawijaya, Dandim 0801 s.d 0833, para Ketua dan Sekretaris BEM PTN/PTS dan Sekolah Tinggi se Jawa Timur sebanyak 505 orang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 10/Galis Kodim 0829/Bangkalan  bersama PPL Kecamatan Galis melaksanakan kegiatan pengecekan kesuburan tanaman padi di lahan padi yang berada di Desa Banyubunih Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Selasa (23/2).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa bersama dengan PPL Kecamatan, dalam rangka mengikuti perkembangan tanaman padi dan pertumbuhannya serta melakukan pendeteksian terhadap kemungkinan hama tanaman yang menyerang tanaman tersebut.

Danramil10/Galis Lettu Inf Sugeng Nugroho,mengatakan, Babinsa didampingi PPL selalu aktif dalam mengamati hama tanaman baik itu padi, jagung maupun kedelai. Kegiatan kali ini kami lakukan guna memantau sejauh mana perkembangan tanaman padi dengan meyakinkan tanaman tersebut tidak diserang hama pengganggu  yang dapat menimbulkan gagal panen, namun dengan hasil pengamatan selama ini belum ditemukan adanya serangan hama wereng.

Hama wereng termasuk OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang menjadi musuh petani, untuk mencegah meluasnya hama wereng yang menyerang tanaman padi maka dilaksanakan penyemprotan dengan menggunakan pestisida jenis Buprosida.

Hal ini kita lakukan demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi.  Selain itu kita juga menggelar pendampingan sosialisasi penanganan dan penyemprotan hama wereng di lahan tanaman padi, ungkapnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive