Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 29 Januari 2022

Banser 'Serbu' Acara Dakwah Gus Nur Hingga Berujung Ricuh, Warganet: Bravo Banser!


KABARPROGRESIF.COM: (Banyumas) Pada Sabtu, 29 Januari 2022 beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang datang membubarkan acara Gus Nur.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang yang memakai pakaian mirip organisasi masyarakat (ormas) Banser mendatangi acara Gus Nur.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Sabtu, 29 Januari 2022 dan membuat warganet gempar.

Pemilik akun @Lelaki_5unyi itu pun mengatakan bahwa acara milik Gus Nur menjadi ricuh karena ada bentrok dengan Banser Sukaraja Banyumas.

“Acara Gus Nur Ricuh, Bentrok dengan Banser Sokaraja Banyumas, alasannya meresahkan masyarakat,” cuit akun tersebut dikutip Galamedia.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang duduk bersama Gus Nur dan meminta penjelasan terkait ceramah yang pernah disampaikannya.

Salah satu anggota Banser tersebut bahkan secara langsung menghadap Gus Nur dan mengatakan bahwa ada dakwah milik Gus Nur yang isinya meresahkan masyarakat.

Gus Nur pun dengan santainya mempertanyakan mana video yang ditudingkan kepada dirinya perihal dakwahnya yang meresahkan masyarakat

“Mana videonya mana mas,” tanya Gus Nur menjawab pertanyaan dari anggota Banser tersebut.

Namun, perwakilan Banser pun tidak bisa menjawab dan malah mempertanyakan kanal Youtube milik Gus Nur.

“Akun panjenengan apa itu?” tanya perwakilan Banser tersebut sambil mencari video apa yang ditudingkan pada Gus Nur.

Setelah mencari video tersebut, ia mengaku kesulitan untuk mencari video yang dianggap meresahkan masyarakat tersebut.

Anggota Banser itu pun mengatakan bahwa dakwah yang disampaikan Gus Nur berisi ujaran kebencian yang tidak pro terhadap pemerintah.

“Mungkin kalau mendadak mencari agak kesulitan, tapi intinya begini masyarakat tersebut pernah melihat ujaran kebencian yang tidak pro terhadap pemerintah, yang menghujat pemerintah dengan serang-serangan,” ujarnya.

Lalu, tak lama tudingan itu disampaikan, kericuhan mulai terjadi dari pendukung kedua belah pihak yang tidak terima.

Aksi dorong-dorongan dan saling senggol pun tak bisa dihindari hingga terdapat pihak yang melerai sambil mengucapkan Istighfar.

0 komentar:

Posting Komentar