Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 24 Maret 2024

Polres Lumajang Gelar Rekonstruksi Pencurian Sepeda Motor di Kunir


Lumajang - KABARPROGRESIF.COM Polres Lumajang menggelar rekontruksi pencurian sepeda motor di Dusun Wunutsari, Desa Jatigono Kunir Lumajang, Sabtu (23/3/2024).

Rekonstruksi pencurian sepeda motor yang langsung diperankan satu tersangka AW (29) warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, dan di peran pembantu oleh salah satu warga.

Sebanyak 11 adegan diperagakan oleh tersangka. 

Proses rekonstruksi perencanaan pencurian dilakukan oleh tersangka itu mulai dari mengendarai sepeda motor bersama M saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) yang di peran pengganti oleh warga turun di depan rumah korban.

Selanjutnya, pelaku langsung masuk tempat pakir sepeda motor roda 3 kemudian dibawa kabur.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K mengungkapkan, pelaku pencurian sepeda motor terungkap setelah polisi menangkap dua penadah yakni AS (43) warga Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko dan AW (39) warga Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.

Rofik mengatakan, bahwa pencurian tersebut tidak hanya dilakukan AW seorang diri, tetapi bersama satu temannya saat ini sudah berstatus DPO dan sedang dalam pengejaran.

“Kami juga masih memburu salah satu temannya masih buron. Semoga dalam waktu dekat bisa tertangkap,” ungkapnya.

Tersangka AW dihadiahi timah panas karena saat dilakukan pengkapan melakukan perlawanan.

“Tersangka AW juga merupakan pelaku pencurian sapi,” terang AKBP Rofik.

Lebih lanjut, Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama manakala habis berpergian untuk mengamankan kendaraannya dengan cara mengunci, menggembok, dan merante.

“Kami mengajak untuk sama-sama mengajak untuk menjaga, dan mengantisipasi sehingga mempersempit, mempersulit pelaku2 untuk mengambil dari masyarakat,” tegasnya.

AKBP Rofik menyampaikan bahwa tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Tersangka juga mengakui melakukan pencurian di sembilan TKP.

0 komentar:

Posting Komentar