Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 02 Maret 2016

Melalui Komsos Babinsa Kampanyekan Kebersihan Lingkungan Ke Masyarakat

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Demi menjaga kondusifitas, Babinsa Kelurahan Tembok Dukuh Sertu Sukarji Koramil 0830/04 Bubutan mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat.  Selasa (1/3/2016).

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Kelurahan Tembok Dukuh Sertu Sukarji Koramil 0830/04 Bubutan menghimbau kepada warga masyarakat Krembangan agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

 “Jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif.” jelas Sertu Sukarji.

Sertu Sukarji pada Komsos yang digelar dengan bapak Nurhasyim dan Warga RT.05 Kel Tembok Dukuh, terkait dengan kebersihan Lingkungan di musim penghujan.  ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Sertu Sukarji. (arf)

Koramil Krembangan Bersama Masyarakat Bahu Membahu Normalisasi Selokan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Koramil 0830/01 Krembangan, Kodim 0830/Surabaya Utara, Sertu Heru bersama warga PPI RT 08 RW 04 Kelurahan Kemayoran melaksanakan kerja bakti bersama warga normalisasi selokan di jalan raya Gresik.  Selasa (1/3/2016).

TNI bersama masyarakat saling bahu membahu dengan mengerjakan pembersihan di normalisasi selokan di jalan raya Gresik tersebut.

“Gagasan normalisasi selokan di jalan raya Gresik ini berawal dari rasa keprihatinan Danramil yang melihat saluran irigasi yang dipenuhi tumbuh – tumbuhan liar dan sampah, sehingga warga bersama dengan TNI membersihkan saluran ini”, ungkap Danramil Krembangan, Mayor Czi Muhammad Lutfi.

Kegiatan ini kami laksanakan atas kerjasama warga untuk melaksanakan bersih – bersih dengan tujuan untuk memperlancar aliran air dan menghindari banjir di musim hujan ini.

Dalam kegiatan tersebut diharapkan lingkungan menjadi bersih sekaligus persiapan jelang datangnya musim hujan agar aliran di saluran air lancar dan tak menimbulkan banjir.

Selain itu, “tujuan Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan ikut kerja bahkti bareng warga ini untuk mempererat rasa kebersamaan serta terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat” papar Danramil. (arf)

Babinsa Ramil 0830/02 Semampir Komsos Dengan Warga Ujung Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai bagian tugas Binter untuk menjaga kondusifitas wilayah, Babinsa Koramil 0830/02 Semampir mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat. Selasa (1/3/2016).

Kegiatan tersebut disambut positif oleh Indrosono warga RT.06 Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Indrosono berharap kepada Bapak Babinsa pro aktif serta menjalin kerjasama yang baik guna meningkatkan disiplin para perangkatnya. dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Dalam kesempatan tersebut Babinsa Kelurahan Ujung Serka Syafrudin Koramil 0830/02 Semampir menyampaikan dan mengajak kepada masyarakat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat khususnya dengan aparat pemerintah serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga kondusifitas wilayah demi tetap tegaknya NKRI.

Danramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso, mengatakan dengan hadirnya Babinsa di tengah-tengah masyarakat, diharapkan “Saling memberikan informasi terkait situasi Kamtibmas yang terjadi di wilayah dan sebagai aparat pemerintah agar pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegasnya  (arf)

Danramil Pabean Cantikan dan Pejabat Terkait Sambut Kedatangan Kapal Pesiar MS.Rotterdam

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/03 Pabean Cantikan memantau kedatangan kapal pesiar yang bertempat di Pelabuhan Terminal Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya  telah bersandar kapal  pesiar MS.Rotterdam berbendera Belanda, dengan Nahkoda Capt Marco Alezander Carsjens dengan membawa sebanyak 1.258 orang wisatawan mancanegara tujuan daalm rangka  wisata di Kota Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan tersebut disambut Bapak Edi Priono ( Asisten Sekretaris Pelindo III ).   Senin (29/2/2016

Surabaya mendapatkan kunjungan dari wisatawan dari negara Belanda yang menggunakan kapal pesiar MS Rotterdam. Setelah merapat di dermaga Surabaya North Quay (SNQ), sekitar 200 wisatawan manca negara memilih berwisata ke kota Surabaya dengan tujuan kawasan Tunjungan dan Ampel, Surabaya.

“Sebagian besar wisatawan minta informasi soal kawasan Tunjungan dan Ampel. Sepertinya mereka mau langsung melihat kawasan Tunjungan dan Ampel itu,” kata Riko bagian informasi dari pemerintah kota Surabaya yang ditemui di deramaga Perak, Surabaya.

Suasana di lantai 1 SNQ, nampak berbeda dengan hari sebelumnya. Hal ini dikarenakan ratusan wisatawan mancanegara sebagian besar dari negara Belanda, menyesaki lantai 1 yang juga diwarnai puluhan tenant kerajinan tangan dan cinderamata, yang sudah dipersiapkan oleh pemerintaj kota Surabaya dalam menyambut wisatawan mancanegara.

Satu diantara wisatawan asal Belanda mengatakan ingin melihat kawasan Tunjungan karena sering mendengar cerita dari kawannya tentang pertempuran hebat yang terjadi di sekitaran Tunjungan pada perang kemerdekaan dulu.

Sementara itu aktivitas tenant-tenant penyedia cinderamata dan barang kerajinan cukup ramai. Beberapa wisatawan terlihat mencoba kain dan pernik hiasan yang ditawarkan tenant tersebut.

Sesuai rencana, kapal pesiar MS Rotterdam ini akan bersandar di dermaga Surabaya North Quay hingga hari Selasa. (arf)

Babinsa Koramil Semampir Gelar Komsos bersama Kalangan Pemuda Pegirikan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 Semampir Serda Trio Darmono melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan kalangan pemuda Kelurahan Pegirikan tentang pentingnya mengaktifkan kembali Poskamling dan pencerahan pengaruh dan bahaya narkoba di kalangan pemuda, Selasa (1/3/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Koramil 0830/02 Semampir terhadap kalangan pemuda Kelurahan Pegirikan, Kota Surabaya tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Babinsa Serda Trio Darmono mengatakan, keberadaan poskamling dapat mengantisipasi ganguan warga pada malam hari. Misalnya tidak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan serta bahaya narkoba.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan agar masyarakat bisa secara bersama meningkatkan keamanan lingkungan. "Ya, poskamling itu dibuat kan pada intinya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan," katanya.

Menurutnya, hal terpenting Babinsa bersama masyarakat dapat terus berkerjasama dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan. "Kita komitmen mengaktifkan poskamling di Kelurahan Pegirikan," ujarnya.

Ia juga meminta warga meningkatkan keseriusan dalam memfungsikan poskamling agar terus dijalankan, sebagai fungsi utama pengaman daerah.

"Untuk poskamling di lingkungan ini merupakan bentuk bantuan masyarakat dalam membantu kelurahan dan kepolisian, dari berbagai aksi kriminalitas yang mengancam warga," tandasnya. (arf)

Babinsa 0830/05 Tandes Turun Ke Sawah Bersihkan Gulma Tanaman Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Karangpoh Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Sertu Ridwan bersama petani, pendampingan Upsus, Babinsa langsung turun ke sawah membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) rumput di lahan petani di Desa Karangpoh Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, dengan luas lahan 1 ha.  Selasa (1/3/2016)

Komandan Koramil (Danramil) 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo, menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.

Lanjut Mayor Inf Eko Resmojo, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.

“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal. (arf)

Komsos, Babinsa, Babinkamtibmas dan Satpol PP Pabean Cantikan Dalam Tugas

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Kelurahan Kerembangan Utara Sertu Hamdani Koramil 0830/03 Pabean Cantikan dan Babinkamtibmas serta Satpol PP pemantauan di Pasar Kebalen untuk meningkatkan keamanan.  Selain itu untuk mencegah Pedagang Kaki Lima (PKL) kini makin menjamur di wilayah Kecamatan Bubutan. Selain menempati bahu jalan, tanah kosong dan trotoar, PKL juga ada yang berjualan di area pertamanan. Yang lebih memprihatinkan lagi, mereka tidak punya lahan parkir yang memadai, sehingga dampaknya mengganggu aktifitas pengguna jalan. Selasa (1/3/2016)

Oleh sebab itu, anggota Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan, Bhabinkamtibmas Polsek Krembangan  berkolaborasi dengan petugas Satpol PP bergerak bersama-sama menertibkan PKL  di wilayah Pabean Cantikan  tersebut.

“Para Pedagang Kaki Lima itu memang kadang kita butuhkan, namun kadangkala mereka juga perlu dibina dan ditertibkan. Karena keberadaannya yang kadang mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata Danramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi.

Dengan adanya penertiban ini diharapkan keberadaan PKL bisa lebih tertata rapih dan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. (arf)

Selasa, 01 Maret 2016

Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun : Tidak ada ampun bagi anggota TNI yang terlibat Narkoba

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Genderang perang terhadap narkoba tidak hanya dilakukan oleh jajaran BNN maupun Polri, namun juga dilakukan oleh jajaran TNI.

Kali  ini jajaran TNI AD di wilayah Jawa Timur akan menindak tegas bagi anggotanya yang mencoba bermain-main dengan narkoba.

Hal ini dikatakan Kepala Staf Garnisun Tetap III Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun. Menurut jenderal bintang satu ini menegaskan, tidak akan main-main dengan anggota TNI yang terlibat dengan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Pernyataan tegas ini, disampaikan jenderal bintang satu ini usai menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Brigjen Pol Sukirman di kantornya, Jalan Ngemplak, Surabaya, Selasa (1/3).

“Tidak ada ampun, jika terindikasi ada anggota kita terlibat. Sudah pasti akan tindak tegas, dan konsekuensinya harus diproses hukum. Apalagi sampai jadi pengedar,” tegas Amir, kemarin.

Dijelaskan olehnya, peredaran narkoba menurutnya sudah sangat berbahaya dan menyerang tanpa pandang bulu. Tak hanya orang dewasa dan remaja, anak-anak pun mulai dijejali narkoba.

Fenomena peredaran narkoba di Jawa Timur yang begitu pesat, membuatnya merasa prihatin. Untuk itu, pihaknya segera melakukan bersih-bersih di lingkungan TNI, khususnya anggota Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III Surabaya beserta anggota keluarga.

 “Sudah ada kan contohnya, baru-baru ini ada anggota Kostrad yang terlibat narkoba. Untuk itu, kita besok (hari ini,red), bersama-sama akan melakukan tes urine kepada semua anggota bekerjasama dengan BNNP Jatim. Saya melihat, ini sudah sangat berbahaya,” sambung mantan petinggi Korda Jatim di Kementrian Pertahanan ini.

          Tidak menutup kemungkinan, peredaran narkoba ini juga masuk di lingkungan perumahan yang dihuni oleh TNI. Upaya ini dilakukan, agar masyarakat merasa yakin jika tidak menutup kemungkinan perumahan TNI dijadikan temeng peredaran narkoba agar aman.

“Anggapan masyarakat selama ini, komplek TNI adalah tempat aman untuk peredaran narkoba. Ini tantangan kita untuk segera membersihkan. Kita ingin buktikan, bahwa perumahan-perumahan TNI juga harus steril dari narkoba. Termasuk anggota keluargannya,” sambung Amir.

Untuk kegiatan donor darah yang akan dilangsungkan di Mako Kogartap III pagi ini, sekitar 250 anggota Garnisun dan PNS akan melakukan tes urine. Mereka akan menjalani tes urine dipandu tim medis dari BNNP Jawa Timur. Setelah melakukan tes urine di internal Gartap, dalam waktu dekat juga akan dilakukan hal serupa di seluruh Subgar se-Gerbangkertasusila yang menjadi wilayah kerja Kogartap III Surabaya.

          “Yang pasti, kita ingin membuktikan bahwa kita serius ikut berperan serta  memberantas narkoba. Dan ini, juga perintah langsung dari Panglima TNI. Karena memang musuh yang sangat berbahaya,” pungkasnya. (arf)

Kunjungan Kapal Pesiar MS. ROTTERDAM

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Pahlawan dengan segala keistimewaannya, masih menjadi jujukan wisata oleh para wistawan internasional. Siang tadi (29/2) sebanyak 200 wisatawan yang merupakan penumpang dari kapal pesiar MS Rotterdam asal Belanda mengunjungi Balai Kota Surabaya. Sekitar pukul 11 siang, tiga bus pariwisata memasuki halaman Taman Surya, rombongan langsung disambut oleh tarian reog sebagai ucapan selamat datang di Kota Surabaya. Memasuki lobby, para wisatawan ini disambut oleh tujuh (7) penari Lenggang Surabaya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkot Surabaya Wiewik Widayati menjelaskan, kedatangan para wisatawan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan wisata dan budaya yang terdapat di Kota Surabaya. Tak hanya tarian yang disajikan, kuliner khas seperti jajan kelepon dan minuman sinom juga turut dihidangkan bagi para wisatawan.

"Dengan adanya kunjungan dari penumpang kapal pesiar seperti ini, menandakan Kota Surabaya masih menjadi magnet bagi wisatwan manca negara. Oleh karena ini Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya Pasar Bunga Kayoon, dan Monumen Kapal Selam,” imbuh Wiwiek Widayati.

Setelah menikmati kuliner, para wisatawan yang mayoritas berasal dari negeri Belanda ini kemudian diajak untuk menjelajah tiap sudut di balai kota. Meski cuaca di Kota Surabaya saat itu terik, para pengunjung yang memasuki bunker dengan gesit mengabadikan setiap sudut bangunan dengan kamera foto dan video yang mereka bawa, tak lupa mereka juga bertanya kepada tour guide tentang keistimewaan bungker yang berada di bawah lobby balai kota tersebut.

Hanya perlu waktu sekitar 60 menit untuk para wisatawan ini menjelajah setiap sudut di balai kota. Rencananya, usai dari balai kota. Para wistawan ini akan mengunjungi Patung Djoko Dolog, monumen kapal selam dan pasar bunga kayon. Sebagai ucapan selamat datang, Pemkot Surabaya memberikan udeng dan seledang bercorak batik sebagai cinderamata. Cinderamata tersebut dipakaikan langsung oleh Cak dan Ning saat memasuki lobby balai kota.

Sebelumnya, para wisatawan ini juga menikmati berbagai kerajinan tangan dan cinderamata hasil kerajinan tangan UMKM Putat Jaya dan Kampung Lawas Maspati yang dipamerkan di dermaga Surabaya North Quay (SNQ), saat kapal yang mereka tumpangi tiba di Kota Pahlawan sekitar pukul delapan pagi. (arf)

Lazada Kembangkan Industri Situs E-Commerce Di Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses selama empat tahun di Indonesia dalam mengembangkan dunia usaha industri situs e-commerce,kini Lazada yang merayakan ulang tahunnya yang ke empat,akan menggelar serangkaian kegiatan bertajuk jelazada roadshow.

Kegiatan roadshow sendiri yang di selenggarakan di empat kota di Indonesia,yakni.Surabaya, Bandung, Medan dan Yogyakarta merupakan komitmen Lazada terhadap perkembangan inovasi industri e-commerce di tanah air

Di Surabaya yang merupakan kota dengan potensi bisnis e-commerce yang tumbuh sangat besar akan menjadikan kota tersebut sebagai pusat kegiatan ekonomi Indonesia bagian timur.

Bahkan dengan perkembangannya Industri e-commerce di Surabaya,Lazada telah mengembangkan sayapnya dengan membangun pusat distribusi baru yang berfungsi sebagai gudang dan hub distribusi disurabaya.dengan luas lahan 6.200 meter persegi,diharapkan fasilitas tersebut dapat mendukung para pelaku usaha kecil menengah ( UKM  ) untuk menjual produk mereka melalui platformplace yang di miliki lazada

" Dengan pertumbuhan pebisnis UKM  mencapai 300 % sejak 5 tahun lalu,surabaya memiliki potensi yang sangat tinggi.terutama pelaku UKM dapat meningkatkan pertumbuhannya dengan merambah ke indutri jual beli online.dengan tingginya penetrasi internet serta aksesibilitas teknologi yang meluas,kami melihat indonesia merupahkan penggerak industri e-commerce di kawasan asia tenggara.indonesia merupahkan pasar penting bagi Lazada,dimana surabaya telah memiliki salah satu warehouse terbesar untuk pengaturan  aktivitas e-commerce di kawasan indonesia bagian timur."kata Florian Holm,selaku CO-COM Lazada group saat gelar conferensi pers,selasa (  1/3/2016 ) di surabaya

Florian Holm menambahkan,dalam perjalanan mulai pertengahan maret 2012,di saat memasuki ulang tahunnya ke empat 2016,Lazada telah melakukan serangkaian pencapaian bisnis,sehingga Lazada menjadikan situs nomor 1 di indonesia,dengan hampir sekitar 5 juta kunjungan situs setiap harinya.

" Sebagai perusahaan e- commerce yang memiliki cabang di 6 negara asia tenggara.yakni,Indonesia, thailand,singapura,malaysia,vietnam dan philipina lazada menjadi pionir dalam industri e- commerce,dengan menciptakan standar baru untuk menghadirkan kualitas belanja dan berjualan online terbaik di indonesia.sejak peluncuran tahun 2012 lazada telah bermitra sekitar 11.000 menjual tersebar di 15 kategori produk beragam dengan memberi kontribusi penjualan sekitar 79 % selama tahun 2015." katanya

Ditempat yang sama Tania Amalia selaku publik relation manager menambahkan,kami berkeinginan setiap para pelaku bisnis di surabaya bisa membuat barang sendiri

"Pada tahun 2012 kita masih fokus pada barang logistik,tapi.ditahun 2016 kita fokus pada penawaran yang menarik,yakni memberikan pada pelaku bisnis UKM  di indonesia tidak hanya barang yang sudah ada,namun .diharapkan para ukm lebih  menciptakan barang - barang yang kreatif." ujarnya

Masih Tania,Dilazada sendiri memberikan layanan terhadap para penjual yang tidak  memiliki tempat untuk barang yang dijual.

" FBL akan memberikan fasilitas tempat bagi penjual barang seperti,kursi sofa, meja dan alat- alat lainnya." terangnya.  ( Adji )  

Kasek MI Al Hidayah Akhirnya Ditahan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjung Perak akhirnya melakukan penahanan terhadap Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (Kasek MI) Al Hidayah, Masykuri, Senin (1/3) yang tersandung kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Daerah (Bopda) tahun 2013 dan 2014.

Penahanan itu dilakukan, setelah penyidik menemukan sejumlah bukti penyimpangannya, termasuk hasil audit dari BPKP. "Penahanan kita lakukan agar memudahkan proses hukum selanjutnya. Agar tersangka tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,"terang Kasintel Kejari Tanjung Perak, Siju, Senin (1/3).

Sebelum ditahan, Masykuri terlebih dahulu menjalani serangkaian pemeriksaan akhir. Dia diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB (Pagi) hingga pukul 15.50 WIB (Sore).

"Selanjutnya tersangka kita titipkan di Rutan Medaeng,"sambung Siju.

Dengan demikian, kasus yang merugikan negara sekitar setengah miliar ini, tak lama lagi akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya. "Secepatnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,"pungkas Siju.

Terpisah, pengungkapan kasus ini memang tak mudah, penyidik butuh waktu setahun untuk mengungkapnya.

Kasus ini bermula dari laporan  masyarakat yang melaporkan adanya penyimpangan aliran dana Bos dan Bopda yang dikucurkan Kemenag Kota Surabaya.

Saat itu, Sekolah yang dikomandani Masykuri menerima kucuruan dana secara bertahap. Pada tahun 2013, MI Al Hidayah menerima dana BOS
sebesar Rp 511.560.000,  Sedangkan ditahun 2014 dana cair sebesar Rp 535.960.000.

Sementara, dari dana Bopda,  MI Al Hidayah menerima Rp 284 juta pada tahun 2013. Selanjutnya dana Bopda cair lagi ditahun 2014 dengan nilai yang sama. Dalam pengajuannya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan pendidikan bagi 799 siswa MI Al Hidayah.

Sesuai petunjuk teknis (juknis), dana tersebut di antaranya digunakan untuk gaji pendidik, perpustakaan, dan lainnya.

Tapi, dalam kenyataannya kucuruan dana tersebut diduga tidak digunakan sesuai peruntukannya. (Komang)

Divonis 6 Tahun, Dua Polisi Nyabu Ini Langsung Banding

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara penyalahgunaan narkotika yang menjerat  Deni Firmasnyah dan Made Suartana, Dua oknum Polisi Polrestabes Surabaya akan berlanjut ke Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya.

Keduanya berontak dengan vonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yang menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara serta denda sebesar Rp 800 juta, subsidair 2 bulan penjara.

Amar putusan vonis tersebut dibacakan Hakim Hariyanto dalam persidangan diruang Kartika PN Surabaya, Senin (1/2).

Perlawanan dalam bentuk banding itu, dilontarkan kedua terdakwa, setelah berunding dengan tim pembelanya dari Bidang Hukum (Bidkum) Polda Jatim.

"Saya banding pak,"ucap Deni dan Made secara bergantian pada majelis hakim.

Senada juga dilontarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suseno dari Kejari Surabaya, yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 7 tahun penjara, denda Rp 800 juta, Subsidair 3 bulan penjara.

"Kami juga banding,"ucap Jaksa Seno menjawab pertanyaan Hakim Hariyanto.

Kedua oknum Polisi ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat, menguasai narkotika golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.

Hal yang memberatkan dalam putusan tersebut, dikarenakan keduanya adalah penegak hukum yang sepatutnya menegakkan aturan dan memerangi narkoba, bukan malah memberikan contoh buruk bagi masyarakat.

"Sedangkan yang meringankan, kedua terdakwa berlaki sopan selama persidangan dan berterus terang mengakui perbuatannya,"terang Hakim Hariyanto saat membacakan pertimbangan hukumnya.

Seperti diketahui, kedua terdakwa ini adalah Polisi Aktif. Bripka Deni Firmansyah bertugas di Polsek Simokerto, Sedangkan Aipda Made Suartna dinas di Polsek Asemrowo.

Penangkapan kedua terdakwa ini berawal dari laporan masyarakat ke Mapolsek Simokerto sekitar Agustus 2015 lalu. Mereka merasa resah lantaran, Pos yang biasanya digunakan untuk siskamling kerap dijadikan tempat pesta narkoba.

Laporan itupun langsung ditindak lanjuti, beberapa anggota Unit Reskrim Simokerto mendatangi lokasi. Warga ikut menggerebek mereka.  Saat digerebek, Warga tidak mengetahui ada dua orang polisi yang terlibat di pesta itu, karena tidak memakai seragam dinas.

Waktu digerebek, Deni dan Made  tak berkutik melihat puluhan warga dan polisi datang ke lokasi. Selanjutnya mereka digelandang ke Mapolsek Simokerto untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Selain Deni dan Made, kasus ini juga menjerat pecatan Polisi yakni Romy dan Bambang, juru parkir di Jalan Sidodadi. Namun berkas kedua tersangka ini dipisah sari berkas perkara Deni dan Made. (Komang)