Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 01 Maret 2016

Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun : Tidak ada ampun bagi anggota TNI yang terlibat Narkoba

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Genderang perang terhadap narkoba tidak hanya dilakukan oleh jajaran BNN maupun Polri, namun juga dilakukan oleh jajaran TNI.

Kali  ini jajaran TNI AD di wilayah Jawa Timur akan menindak tegas bagi anggotanya yang mencoba bermain-main dengan narkoba.

Hal ini dikatakan Kepala Staf Garnisun Tetap III Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun. Menurut jenderal bintang satu ini menegaskan, tidak akan main-main dengan anggota TNI yang terlibat dengan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Pernyataan tegas ini, disampaikan jenderal bintang satu ini usai menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Brigjen Pol Sukirman di kantornya, Jalan Ngemplak, Surabaya, Selasa (1/3).

“Tidak ada ampun, jika terindikasi ada anggota kita terlibat. Sudah pasti akan tindak tegas, dan konsekuensinya harus diproses hukum. Apalagi sampai jadi pengedar,” tegas Amir, kemarin.

Dijelaskan olehnya, peredaran narkoba menurutnya sudah sangat berbahaya dan menyerang tanpa pandang bulu. Tak hanya orang dewasa dan remaja, anak-anak pun mulai dijejali narkoba.

Fenomena peredaran narkoba di Jawa Timur yang begitu pesat, membuatnya merasa prihatin. Untuk itu, pihaknya segera melakukan bersih-bersih di lingkungan TNI, khususnya anggota Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III Surabaya beserta anggota keluarga.

 “Sudah ada kan contohnya, baru-baru ini ada anggota Kostrad yang terlibat narkoba. Untuk itu, kita besok (hari ini,red), bersama-sama akan melakukan tes urine kepada semua anggota bekerjasama dengan BNNP Jatim. Saya melihat, ini sudah sangat berbahaya,” sambung mantan petinggi Korda Jatim di Kementrian Pertahanan ini.

          Tidak menutup kemungkinan, peredaran narkoba ini juga masuk di lingkungan perumahan yang dihuni oleh TNI. Upaya ini dilakukan, agar masyarakat merasa yakin jika tidak menutup kemungkinan perumahan TNI dijadikan temeng peredaran narkoba agar aman.

“Anggapan masyarakat selama ini, komplek TNI adalah tempat aman untuk peredaran narkoba. Ini tantangan kita untuk segera membersihkan. Kita ingin buktikan, bahwa perumahan-perumahan TNI juga harus steril dari narkoba. Termasuk anggota keluargannya,” sambung Amir.

Untuk kegiatan donor darah yang akan dilangsungkan di Mako Kogartap III pagi ini, sekitar 250 anggota Garnisun dan PNS akan melakukan tes urine. Mereka akan menjalani tes urine dipandu tim medis dari BNNP Jawa Timur. Setelah melakukan tes urine di internal Gartap, dalam waktu dekat juga akan dilakukan hal serupa di seluruh Subgar se-Gerbangkertasusila yang menjadi wilayah kerja Kogartap III Surabaya.

          “Yang pasti, kita ingin membuktikan bahwa kita serius ikut berperan serta  memberantas narkoba. Dan ini, juga perintah langsung dari Panglima TNI. Karena memang musuh yang sangat berbahaya,” pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar