Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Kamis, 25 November 2021

Intensitas Hujan Tinggi, Pemkot Surabaya Ambil Langkah Cepat Tangani Genangan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Beberapa hari terakhir, intensitas hujan terbilang cukup tinggi terjadi di beberapa daerah, termasuk Kota Surabaya. Hal itu yang kemudian membuat beberapa wilayah Kota Pahlawan mengalami genangan. 

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan.

Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terjun langsung ke kawasan-kawasan yang berpotensi terjadi genangan. 

Ini dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi untuk mencarikan solusi langsung di lapangan dengan melihat setiap kasus permasalahan.

Seperti yang dilakukannya pada Rabu, (17/11) lalu. Saat meninjau ke kawasan Lontar, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menginstruksikan jajarannya membangun dua bozem dan meninggikan jembatan untuk mengatasi genangan.

Bahkan, di hari yang sama pula, Wali Kota Eri juga memberikan arahan jajarannya agar membangun crossing saluran untuk menyelesaikan kasus genangan akibat luberan air di Danau Unesa Kampus Lidah Wetan.

Apalagi, pada akhir pekan kemarin, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga terjun langsung bersama warga melakukan kerja bakti normalisasi saluran di kawasan Setro, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari.

Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Eko Yuli Prasetya mengatakan, bahwa penanganan genangan itu dilakukan dengan melihat setiap kasus permasalahan. 

Misalnya, dengan melihat dari sisi kapasitas saluran, tingginya sedimen lumpur hingga sampah yang menyumbat.

"Jadi penanganan genangan itu dilihat dari kasusnya. Misal dari kondisi saluran. Kalau kapasitas saluran kecil, maka kita besarkan, atau ada sedimen kita lakukan pengerukan (normalisasi)," kata Eko, Kamis (25/11)

Menurut Eko, beberapa hari terakhir, intensitas hujan memang terjadi cukup tinggi di Kota Surabaya. 

Ini sebagaimana informasi dini yang disampaikan BMKG Juanda mengenai peringatan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang diprediksi terjadi pada 23-25 November 2021.

"Jadi kan terakhir ini ada curah hujan dengan intensitas tinggi. Sempat ada genangan daerah Lontar, Wiyung dan Lebak Permai (Kelurahan Gading) yang ditinjau langsung sama Pak Wali Kota di lapangan," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa untuk penanganan genangan yang berada di kawasan Lontar, penyelesaiannya dilakukan secara komprehensif. 

Yakni, dimulai dari hulu dengan pembuatan dua bozem, peninggian jembatan hingga pengaturan debit air di rumah pompa. Penanganan itu sebagaimana yang telah diinstruksikan Wali Kota Eri Cahyadi.

"Pak Wali Kota waktu meninjau ke sana (Lontar), mengarahkan untuk pembuatan bozem di Dukuh Hulu. Kemudian peninggian jembatan di Jalan Raya Lontar dan pengaturan debit air. Jadi lebih komprehensif terkait penanganan di Lontar," jelas Eko.

Sedangkan untuk penanganan di kawasan lain, kata Eko, masih dilakukan per spot sesuai dengan kasus permasalahan. 

Misalnya, di sekitaran danau Unesa, Kampus Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, penanganan dilakukan dengan pembangunan crossing saluran.

"Di Unesa kemarin, air sempat meluap juga waduknya, itu kan di spot sekitaran waduk Unesa. Maka kemudian penanganannya kita pakai crossing," terang dia.

Penanganan yang sama pula dilakukan pemkot untuk mengatasi genangan yang terjadi di kawasan ketintang. Di sana,  pemkot membangun box culvert untuk menyelesaikan persoalan genangan. 

"Ada pembuatan saluran box culvert yang di Ketintang Selatan, itu kita lakukan," ungkap Eko.

Di samping itu, Eko juga memastikan, selama musim hujan ini, pihaknya sudah menyiagakan penuh 1400 satgas DPUBMP Kota Surabaya. Selama musim hujan, mereka siaga bergantian selama 24 jam.

"Ada sekitar 1400 personil yang kita siagakan. Mereka terdiri dari satgas pengerukan, operator alat berat, hingga tenaga penyarang (sampah) di rumah pompa," kata Eko.

Menurut Eko, ketika datang musim hujan, pihaknya memang fokus untuk menguatkan personel di 62 rumah pompa dan pembersihan saluran. 

"Terutama untuk tenaga penyarang di rumah-rumah pompa itu memang harus tidak boleh sampai ada sampah yang masuk ke pompa," pungkasnya.

Vaksinasi Tahap II Mulai Menyasar Kecamatan Pucuk


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya pengoptimalan vaksinasi terus digencarkan oleh aparat Kodim 0812/Lamongan.

Dengan bersinergi bersama instansi terkait, aparat Babinsa di Koramil Pucuk mulai melakukan vaksinasi terhadap masyarakat yang ada di Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Rabu, 24 November 2021 pagi.

Selain vaksinasi, aparat tiga pilar di lokasi itu juga melakukan adanya monitoring, sekaligus pengamanan tertib protokol kesehatan.

“Meskipun di lokasi vaksin, protokol kesehatan harus diberlakukan,” ujar Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono.

Setidaknya, kata Dandim, terdapat ratusan warga dari berbagai golongan yang saat ini menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi.

Namun, sebelum dinyatakan layak divaksin, terdapat beberapa langkah yang harus dilewati oleh para pemohon vaksin, salah satunya tes kesehatan. 

“Untuk meyakinkan kalau pemohon vaksin ini, benar-benar dalam kondisi sehat,” ungkapnya. (Kodim 0812/Lamongan)

Inilah Sosok Yang Membuat Prajurit KRI Malahayati-362 Sehat Dan Tangguh Laksanakan Misi Operasi Di Laut Natuna


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) “Logistik tidak memenangkan pertempuran, tetapi tanpa logistik pertempuran tidak dapat dimenangkan”, demikian bunyi kalimat yang menjadi doktrin bagi prajurit Departemen Logistik KRI Malahayati-362 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, disaat menunaikan tugas negara.

“Doktrin tersebut sudah tertanam di hati kami para prajurit Departemen Logistik,” ujar Kapten Laut (S) Hendrik Candra Purwita, S.ST.Han., yang sehari-hari menjabat Kepala Departemen Logistik KRI Malahayati-362, di sela kegiatan pada Rabu (24/11).

Bermodal doktrin tersebut lanjut Hendrik, prajurit Departemen Logistik KRI Malahayati-362 dengan penuh semangat dan ikhlas setiap detik berjibaku di dapur kapal demi menyiapkan dan menyajikan menu makanan yang higienis dan bergizi untuk prajurit KRI Malahayati-362, yang saat ini sedang mengemban tugas Operasi Siaga Segara-21 di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I dalam rangka menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI di Laut Natuna. 

Sementara itu menurut Komandan KRI Malahayati-362, Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc, rutinitas di dapur ini dilaksanakan prajurit Departemen Logistik dalam setiap penugasan operasi maupun latihan dengan penuh disiplin, ikhlas dan semangat.

“Memasak termasuk dalam operasional KRI yang menentukan kualitas prajurit KRI, karena selain dari faktor pembinaan jasmani dan rohani, masakan higienis dan bergizi juga akan berpengaruh terhadap kesehatan prajurit sehingga akan berdampak pada keberhasilan pelaksanaan tugas operasi, “ tegas Zemy-sapaan karibnya.

Zemy menambahkan jika kemampuan dan profesionalisme Prajurit KRI Malahayati-362 dalam memasak dan menyiapkan menu masakan yang higienis dan bergizi, tidak terlepas dari pembinaan personel yang dilaksanakan melalui kursus-kursus dan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut,  yang sejalan dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), yakni prajurit profesional adalah prajurit yang selalu berlatih dan belajar tanpa mengenal lelah. (Dispen Koarmada II)

Dilantik Jadi Ketua Komisi III, Bambang Pacul: Saya Bukan Orang Berlatar Hukum


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pimpinan DPR resmi melantik Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul sebagai Ketua Komisi III. Usai dilantik menggantikan Herman Herry, ia mengaku bukan orang yang berlatar belakang hukum.

“Kalau dicek sekolah, Bambang Pacul sekolah di teknik, kemudian MBA (Magister Administrasi Bisnis) saya dan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan hukum,” ujar Bambang di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/11).

“Karena tidak ada kaitannya dengan hukum, maka para pimpinan yang sudah lama di sini pasti akan membimbing kami bersama-sama,” sambungnya.

Meski begitu, ia yakin bahwa anggota Komisi III akan membimbing dirinya dalam mengembang posisi barunya tersebut. 

Apalagi jika mengingat, latar belakang pendidikan sejumlah anggota komisi tersebut tak ada kaitannya dengan hukum.

“Jadi kami akan jalani, tentu dengan pengalaman yang saya dapat. Ini prinsip politisi itu hanya satu yang selalu dipegang bersama-sama, yaitu konsensus,” ujar Bambang.

Lewat konsensus, kata Bambang, menjadi poin penting dalam pengambilan keputusan saat dirinya menjadi ketua Komisi bidang hukum dan HAM. Termasuk dalam fungsi legislatif, pengawasan, dan anggaran.

“Mohon izin saya dibimbing, karena saya sesungguhnya saya sama sekali tidak punya background hukum,” ujar Bambang.

Adapun Herman, mengaku tak menyesal dengan keputusan rotasi yang dilakukan oleh Fraksi PDIP DPR. Menurutnya, ini merupakan bentuk loyalitas terhadap tanggung jawab yang diberikan partai kepadanya.

“Terima kasih kepada Ibu Megawati yang sudah menugaskan saya sebagai Ketua Komisi selama dua tahun lebih. Itu adalah bentuk kepercayaan pimpinan kepada saya sebagai petugas partai,” ujar Herman.

Terpidana Korupsi Bayar Denda ke Kejari Padang


KABARPROGRESIF.COM: (Padang) Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menerima pembayaran denda dari terpidana kasus korupsi berupa suap atas nama Aritsu Mughni Al Hadi sebesar Rp50 juta.

“Hari ini kami menerima pembayaran denda sebesar Rp50 juta dari terpidana kasus suap yang perkaranya telah berkekuatan hukum tetap,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Padang Therry Gutama, di Padang, Senin (23/11).

Ia mengatakan setelah uang diterima dari pihak terpidana maka langsung disetorkan ke kas negara oleh Kepala Subseksi Penuntutan Eksaminasi dan Eksekusi Pidana Khusus Kejari Padang Liranda Mardhatillah.

Therry menjelaskan denda itu dibayarkan oleh terpidana atas kasus suap yang menjeratnya, yaitu oknum polisi yang menerima suap dari salah seorang terdakwa terjerat kasus narkotika.

Terpidana Aritsu dijatuhi hukuman oleh pengadilan dengan pidana penjara selama satu tahun empat bulan, dan denda sebesar Rp50 juta. Dengan ketentuan apabila pidana denda itu tidak dibayar, maka diganti dengan hukuman kurungan (subsider) selama satu bulan.

“Terpidana memiliki iktikat baik dalam membayar pidana dendanya, dengan pembayaran itu maka yang bersangkutan tidak perlu menjalani hukuman kurungan,” ujarnya pula.

Therry menegaskan bahwa Seksi Pidana Khusus Kejari Padang akan terus melaksanakan putusan pengadilan terhadap perkara korupsi, termasuk soal pengembalian kerugian keuangan negara.

“Jika terpidana tidak memiliki iktikat baik, maka aset serta kekayaannya akan kami telusuri untuk disita demi membayar kerugian keuangan negara,” katanya lagi.

Therry membeberkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menyetorkan uang ke kas negara dari perkara tindak pidana korupsi sebanyak Rp250 juta. 

Dengan rincian sebesar Rp200 juta dari terpidana kasus pengadaan Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol, dan Rp50 juta dari terpidana Artisu.

Selain itu, Kejari Padang pada 5 November 2021 juga melakukan penyitaan terhadap tanah terpidana kasus korupsi pengadaan tanah Kampus III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang atas nama Adrian Asril. 

Khofifah Sedih Masyarakat Banyak Terjerat Kasus Pinjol Ilegal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa masyarakat sudah menelan begitu banyak pengalaman pahit terkait pinjaman online (pinjol) ilegal.

Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang tak mendapatkan informasi mana saja pinjol yang legal dan ilegal.

“Banyak sekali cerita-cerita yang menyedihkan. Niatnya baik, tapi di tengah jalan ada pihak jahat yang menghalangi,” ujarnya dalam kegiatan “Sosialisasi Securities Crowdfunding bagi Pelaku UMKM di Wilayah Jawa Timur & Kalimantan”, Selasa (23/11).

Khofifah mengatakan bahwa sumber-sumber pendanaan baru sebenarnya untuk daerah diperlukan untuk menambah pemasukan yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19.

Sumber pendanaan baru itu diwujudkan lewat program Securities Crowdfunding (SCF) yang difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Khofifah, SCF akan memberikan kabar baik dan harapan baru bagi para pelaku UMKM, koperasi, dan perusahaan start-up.

“Hampir dua tahun pandemi ini mendera dan menghentikan pemasukan dari banyak sektor, seperti pariwisata dan ekraf,” katanya.

Khofifah memaparkan bahwa sosialisasi SCF berperan sangat penting dalam percepatan pemulihan ekonomi.

“Saya berharap agar apa yang disampaikan dari sosialisasi ini bisa sampai dengan utuh kepada seluruh pelaku usaha terkait,” paparnya.

Meskipun begitu, Khofifah tak memungkiri bahwa masih ada pinjol legal pun masih banyak yang nakal dan kerap menyusahkan masyarakat.

“SCF yang mengantongi izin kadang suka ikut-ikutan bandel, sehingga pengawalan, penjagaan, dan perlindungan kepada UMKM dan perusahaan lain harus dilakukan,” ungkapnya. 

Di Sela Giat Rakorpim TW IV 2021, Gubernur AAL Ajak Danjen Akademi TNI Sepeda Santai


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dihari kedua kegiatan Rakorpim dan Sidang Bapimkortar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian TW lV th 2021, 23-25 November di Kampus Akademi Angkatan Laut (AAL), Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., mengajak Komandan Jenderal Akademi TNl Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.l.P., bersepeda santai keliling Kota Surabaya, Rabu (24/11).

Sepeda santai yang mengambil start di pelataran depan Hotel JW. Marriott, Jl. Embong Malang Surabaya ini, diikuti Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHMRP., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP., para Direktur, Paban Rendik, Paban Opsdik, Paban Jiandik, Paban Jianjemen Org dan Um, Paban Pers, Danmenchandra Akademi TNI dan Pejabat Utama AAL lainnya.

Tepat pukul 06.00 WIB, rombongan gowes santai ini bergerak menyusuri rute sejauh 19.6 Km dimulai dari Hotel JW Marriott Jl. Embong Malang - Jl.  Bubutan - Tugu  Pahlawan - Jl. Indrapura, Jl. Rajawali – Kalimas Barat – Jl. Jakarta – Jl.Hang Tuah – Gajah Mada – Monjaya Dermaga Madura Koarmada ll – Dermaga Penjelajah – Lapangan Ambalat – Jl. Hang Tuah – Jl. Jakarta – Jl. Perak Barat – Jl. Tanjung Sadari – Jembatan Bungkuk – Pos II AAL – Lapangan Aru – Halong – Taman Tanjung Mako Timur AAL.

Menurut Gubernur AAL, olahraga apapun harus dilakukan dengan penuh kesadaran, bahwa manfaat akan kembali dirasakan oleh pribadi masing-masing. Olahraga bersama santai ini, juga dilakukan untuk menambah silaturahmi dan keakraban diantara Akademi TNI dan AAL, guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk kinerja yang lebih baik lagi.

“Berolahraga dapat dilakukan dengan mudah dan murah, salah satunya dengan bersepeda. Bersepeda adalah salah satu solusi terbaik untuk mengurangi dampak gaya hidup pasif,” ujar Gubernur AAL.

Bersepeda mudah dilakukan, tidak memerlukan keterampilan fisik tingkat tinggi, tetapi baik untuk kekuatan, stamina dan kebugaran aerobic untuk menjaga imunitas tubuh dimasa pandemic covid-19 seperti saat ini.

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari olahraga ini antara lain  dapat mengontrol berat badan, menjaga kesehatan jantung, meminimalisir risiko diabetes, dan meningkatkan kesehatan mental, seperti depresi, stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan mengendarai sepeda secara teratur. (Pen AAL)

Banjir Darah di Hari Ulang Tahun ke-58 Korem Baladhika Jaya


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Aksi solidaritas kali ini dilakukan oleh prajurit Korem di hari ulang tahun ke-58 Korem 083/Baladhika Jaya.

Setidaknya, terdapat ratusan plastic kantung darah yang berhasil disumbangkan oleh prajurit Korem dalam donor darah tersebut.

Meski demikian, pelaksanaan bakti sosial itu tak lepas dari adanya penerapan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh para pendonor.

Demikian dikatakan Kapenrem, Mayor Inf Prasetya, H. K pada Rabu, 24 November 2021 siang. 

“Setetes darah, sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Prasetya.

Selain melibatkan pihak Korem, bakti sosial tersebut juga melibatkan pihak PMI setempat. 

Bukan hanya itu, Persit Korem pun tak luput ikut berpartisipasi dengan adanya kegiatan baksos tersebut. 

“Mudah-mudahan, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

Menuju WBK, Lapas Mojokerto Dikunjungi Tim Penilai Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mendapat kunjungan dari Tim Penilai Nasional (TPN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi. 

Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto beserta jajarannya menyambut rombongan yang melakukan verifikasi lapangan (verlap).

Kunjungan ini merupakan rangkaian penilaian terkait pengusulan Lapas Kelas IIB Mojokerto sebagai satuan kerja (satker) berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur. 

Lapas Kelas IIB Mojokerto merupakan salah satu satker yang ditunjuk sebagai sampel kegiatan verlap.

“Lapas Kelas IIB Mojokerto bersama dengan sembilan satker lainnya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur yang ditunjuk sebagai sampel kegiatan verlap,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi, Selasa (23/11/2021).

Turut mendampingi Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI selaku Tim Penilai Internal dan Kadivmin Kanwil Kemenkumham Jatim, Indah Rahayuningsih, rombongan meninjau langsung fasilitas yang ada di Lapas Kelas IIB Mojokerto. Mulai dari area parkir, Pengawasan dan Pemeriksaan (wasrik).

Area pelayanan terpadu, Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) l, pintu utama, dapur, bimker, hingga ke blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Kalapas menjelaskan seluruh produk dan inovasi layanan di Lapas Kelas IIB Mojokerto.

Sebelum meninggalkan Lapas Kelas IiB Mojokerto, TPN menutup kegiatan dengan menyampaikan apresiasi positif atas upaya Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam memberikan pelayanan prima pada pengguna layanan dengan terus berbenah dan berinovasi. 

Jatim Butuh Rumah Sakit Tipe A di Madura dan Pantura, Khofifah Ungkap Alasannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pulau Madura membutuhkan sebuah rumah sakit tipe A, seperti RSUD dr Soetomo Surabaya.

Menurutnya, dibutuhkan jarak yang cukup jauh jika merujuk pasien dari Madura ke rumah sakit tipe A di Surabaya.

"Saya sudah sampaikan ini (kebutuhan rumah sakit tipe A di Madura dan Pantura) ke Kementerian Kesehatan. Karena kalau dari Sumenep-Pamekasan dirujuk ke Soetomo, itu kejauhan," ujar Khofifah di Surabaya, Selasa (23/11/2021).

Tidak hanya di Madura, menurut Khofifah, rumah sakit tipe A juga dibutuhkan untuk wilayah pantai utara (Pantura).

"Apakah itu di Bojonegoro, apakah di Lamongan. Kebutuhannya sama. Ya, (kebutuhannya) setara dengan rumah sakit tipe A juga," ujar Khofifah.

Meski demikian, Khofifah mengaku pembangunan rumah sakit tipe A di dua wilayah tersebut tidak mudah. Kendala utamanya adalah infrastruktur dan kelengkapan alat kesehatan.

"Alkes ini juga jadi bagian untuk meyakinkan pasien, di sini mereka bisa terlayani dengan baik dan tidak murah," ujar dia.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Khofifah menyebut, sejumlah kerja sama operasional (KSO) di sejumlah rumah sakit sudah dilakukan. Namun, ia tidak menjelaskan hasil dari KSO yang sudah dilakukan.

Menurut Khofifah, Pemprov Jatim saat ini juga sedang mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang memadai di kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Namun, kebutuhan rumah sakit di kepulauan Sumenep ini terkendala power plant. Saat ini kebutuhan listrik di kepulauan Sumenep juga terus dikomunikasikan dengan PLN.

"Kami juga terus menyampaikan ke PLN, ke DJP Jawa Bali, elektrifikasi masih menjadi problem kekuatan daya yang bisa memberikan suplai ke rumah sakit yang kami harapkan," kata Khofifah.

Selain masalah infrastruktur dan alkes yang mahal, serta kurangnya daya dukung elektrifikasi di kepulauan, masalah lain yang muncul adalah pemerataan dokter spesialis.

Hal itu membuat kebutuhan rumah sakit di Madura, Pantura dan sejumlah wilayah di kepulauan Sumenep belum terpenuhi.

"Untuk dokter spesialis, itu problemnya adalah pemerataan, terutama untuk daerah di kepulauan di Sumenep. Di sana (Sumenep) itu punya 126 pulau," ujar Khofifah.

Saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Gerak Cepat, Panglima TNI Ganti Komandan Jenderal Kopassus


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan langkah cepat untuk melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Jenderal TNI Andika pada tanggal 17 November 2021 lalu telah mengeluarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam surat tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memutasi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Mohammad Hasan.

Jenderal Bintang Dua TNI Korps Baret Merah itu dimutasi ke Aceh untuk menempati posisi baru sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki yang ditunjuk oleh Panglima TNI untuk menjabat sebagai Aster Kasad.

Sementara, posisi Danjen Kopassus saat ini ditempati oleh Mayjen TNI Teguh Muji yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).

Pergantian posisi Danjen Kopassus Surat Keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 17 November 2021 itu pun dibenarkan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa ketika mengunjungi Mabes Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur pagi tadi.

Panglima TNI lebih jauh menjelaskan, bahwa Surat Keputusan tentang pergantian Danjen Kopassus itu sebenarnya merupakan hasil keputusan Wanjakti pada bulan September lalu.

"Jadi yang keluar kemarin itu hasil Wanjakti yang sudah disepakati, yang sudah dirapatkan pada bulan September. Termasuk mutasi Danjen Kopassus menjadi Pangdam Iskandar Muda Aceh," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes Angkatan Laut, Jakarta Timur, Senin, 22 November 2021.

Lebih jauh Panglima TNI menjelaskan, Wanjakti itu biasa atau normanya dilakukan setiap tiga bulan sekali. 

"Kalau yang mutasi kemarin, SKep Panglima itu Wanjakti nya sudah selesai sejak September. Terakhir bulan September kemarin," ucapnya.

ASN Pemkot Surabaya Mulai di Tes Swab Guna Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan kegiatan penemuan kasus aktif (Swab Chase Finding) di lingkungan perkantoran, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Pelaksanaan tersebut,  menyasar 10 persen dari total karyawan atau karyawati di masing-masing tempat kerja atau usaha.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyampaikan, pada pelaksanaan tes swab hari pertama tersebut, dimulai oleh 10 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemkot Surabaya. Nantinya, akan terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan ini.

“Kita mulai dari para ASN yang ada lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Kita memiliki tiga tahapan untuk pelaksanaan tes swab tersebut, untuk ASN dimulai pada 24 November (Hari ini, red) hingga 6 Desember mendatang,” ujar Febri saat ditemui di Puskesmas Ketabang Kota Surabaya, Kamis (25/11).

Untuk tahapan selanjutnya pada pelaksanaan tes swab ini, Febri menjelaskan, akan dimulai pada awal Desember 2021. 

Yakni menyasar BUMD dan BUMN yang ada di Kota Surabaya. Tahap kedua itu dimulai oleh BUMD, pada 2 Desember 2021 mendatang.

“Tahap ketiga untuk BUMN pada 3 Desember 2021. Terhadap jumlah karyawan yang di bawah 50 orang akan dilakukan tes secara menyeluruh. Apabila di atas 50 orang, maka kami akan melakukan sampling sejumlah 10 persen dari jumlah karyawan,” jelas dia.

Tes swab ini, juga akan menyasar tempat usaha atau perusahaan swasta. Apalagi, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan SE bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 tentang antisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui penemuan kasus aktif, yang telah ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Sejak awal pandemi dan secara konsisten, kami telah melakukan tes swab di lingkungan perkantoran. Kami juga terus melakukan Swab Hunter, yang  didampingi dengan Vaksin Hunter,” terang dia.

Febri mengatakan, bahwa sebelum pelaksanaan tes swab ini, pihaknya juga telah melakukan swab kepada para siswa di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan testing dan tracing.

“Seperti contoh beberapa waktu yang lalu, ada salah satu siswa yang positif Covid-19. Itu karena aktivitas diluar sekolah yang menyebabkan tertularnya Covid-19 dan bukan karena sekolahnya,” kata dia.

Selain itu, pelaksanaan tes swab dilakukan untuk melakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sebab, angka kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Surabaya, sudah mulai melandai. 

“Hanya saja, kita tidak ingin terlena. Per Rabu (24/11/2021) pagi ini, jumlah pasien yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH), sebanyak 7 orang,” ungkap dia.

Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan hasil dari tes swab tersebut dan kondisi terbaru Kota Surabaya, kepada seluruh elemen masyarakat. Ia juga meminta, agar masyarakat bisa menahan diri dan terus menekankan protokol kesehatan

“Hasil dan terkait kondisi Kota Surabaya akan kita sampaikan kepada masyarakat. Ini sebagai bentuk kewaspadaan kita, untuk bisa mengantisipasi lonjakan Covid-19,” pungkasnya.