Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 23 Februari 2019

25 Pemuda Perbatasan RI-Malaysia Dilantik Jadi Bintara TNI AD


KABARPROGRESIF.COM : (Singkawang, Kalbar) Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi, secara resmi melantik dan melaksanakan penyumpahan 183 prajurit Bintara alumni Secaba Rindam XII/Tpr Tahun Anggaran 2018.

Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe dalam rilis tertulisnya, pada Rabu 20-2-2019.

Dikatakan Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, diantara 183 prajurit Bintara yang baru dilantik tersebut terdapat 25 Bintara baru yang berasal dari wilayah perbatasan RI- Malaysia.

“Ke-25 Bintara tersebut merupakan pemuda terbaik perbatasan yang berhasil lolos tahapan seleksi calon Bintara jalur perbatasan. Pelantikan dilaksanakan pada Senin 18-2-2019  di Lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tpr, Jl. Raya Pasir Panjang Singkawang.” jelasnya.

Kapendam mengatakan, hal tersebut membuktikan komitmen TNI AD dalam hal ini Kodam XII/Tpr yang sangat memperhatikan para pemuda di perbatasan RI- Malaysia untuk menjadi prajurit TNI AD.

“Ini salah satu bukti dari realisasi kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat untuk mewadahi cita-cita para pemuda perbatasan yang ingin menjadi prajurit,”ujar Kapendam XII/Tpr.

Ditambahkan Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe bahwa kesempatan untuk menjadi prajurit terbuka bagi siapa saja, tidak memandang status sosial asalkan memenuhi persyaratan dan lulus dalam seleksi penerimaan prajurit TNI AD.

“Semua pemuda memiliki kesempatan yang sama untuk jadi prajurit TNI AD, tidak memandang kaya atau miskin, yang di pelosok maupun yang di kota, semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD,” tutur Mayjen TNI Achmad Supriyadi.

Ditegaskannya bahwa selama proses seleksi penerimaan prajurit TNI baik itu sumber Perwira, Bintara, Tamtama maupun Kowad tidak dipungut biaya apapun.

“Seluruh biaya proses seleksi penerimaan prajurit TNI ditanggung oleh negara, para calon yang menjalani seleksi tidak dipungut biaya apapun,” tegas Mayjen TNI Achmad Supriyadi.

Disampaikan, dalam proses rekrutmen prajurit TNI, pihak TNI telah menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan prajurit TNI tidak dipungut biaya apapun.

“Hal ini untuk menghindari adanya oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan sejumlah materi,” pungkas Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi. (*/arf)

0 komentar:

Posting Komentar