Dalam amanat Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang dibacakan Inspentur Upacara menyampaikan, Kita ketahui bersama bahwa perkembangan situasi dunia masih diwarnai berbagai gejolak, saat ini gerakan radikal Islamic State Of Iraq And Syria atau ISIS semakin menunjukkan kebrutalannya, baik dalam penyerangan dan penguasaan suatu wilayah maupun dalam memperlakukan tawanannya. Pada sisi yang lain, saat ini dikalangan masyarakat Indonesia juga tidak terbendung adanya gerakan-gerakan yang bersimpati bahkan mendukung gerakan ISIS dengan memanfaatkan isu-isu Agama. Hal ini tentu saja bertentangan dengan prinsip-prinsip Kenegaraan yang kita anut, bertentangan dengan Pancasila, tidak selaras dengan Bhineka Tunggal Ika, bahkan berlawanan dengan semangat kesatuan dan persatuan bangsa.
Menghadapi isu tersebut, TNI sebagai garda terdepan pertahanan bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk menangkal penyebaran segala aliran radikal yang mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI. Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut dapat mencermati, memahami dan menyikapinya secara dewasa, jangan terpancing dengan provokasi ataupun ajakan-ajakan yang dapat membawa kerugian diri sendiri dan keluarga maupun institusi.
Lebih lanjut Kasal menyampaikan, pada akhir tahun 2015 ini akan diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau Asean Economic Community (AEC), sebagai forum kerja sama ekonomi negara-negara dikawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan, dengan diberlakukannya MEA, maka arus barang, jasa, investasi dan tenaga kerja diantara negara-negara Asean tidak lagi dibatasi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara Asean, khususnya menghadapi kemajuan ekonomi China dan India, saat ini pemerintah terus berbenah diri agar produk-produk dalam negeri mampu bersaing dengan produk asing, sehingga Indonesia tidak menjadi pasar bagi produk asing pada saat MEA diberlakukan nanti.
Demikian juga saat ini kita telah memasuki cuaca ekstrim dimana terjadi curah hujan yang cukup tinggi, yang menyebabkan terjadinya banjir dihampir seluruh wilayah Indonesia, menyikapi kondisi cuaca yang kurang bersahabat tersebut, hendaknya kita introspeksi diri dan menengok kembali bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sikap ramah dan peduli terhadap lingkungan sekitar harus terus kita gaungkan di kalangan masyarakat.
Cuaca ekstrim yang disertai hujan deras tersebut juga dirasakan oleh unsur-unsur yang sedang melaksanakan tugas patroli laut maupun udara, bahkan di beberapa komplek perumahan TNI AL juga terjadi banjir yang cukup besar, sehingga terpaksa dilakukan evakuasi dan pengungsian, melihat kondisi ini, diharapkan seluruh prajurit yang berdinas tetap waspada dan siaga untuk melaksanakan pengamanan diri pribadi maupun aset dinas ditempat bekerja serta lingkungan sekitarnya. Untuk itu, saya perintahkan Satgas Penanggulangan Bencana yang ada di Kotama-Kotama maupun Pangkalan agar terus waspada dan memberikan pertolongan serta dukungan Logistik yang diperlukan oleh warga yang terkena bencana.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar