Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 30 November 2016

Korem083/BDJ Gelar Gebyar Nusantara Bersatu



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Ribuan warga malang memadati lapangan rampal yang menjadi lokasi di gelarnya acara konsolidasi dengan tema “Nusantara Bersatu” pada hari ini Rabu, 30/11/2016 Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Wachid Apriliyanto selaku penanggung jawab acara ini menyebutkan ada lebih dari 30.000 orang yang hadir dalam acara ini dari berbagai elemen masyarakat seperti TNI, Polri, Forpinda, FKPPI, Ormas, Pelajar, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Pita merah putih yang terikat di kepala menjadi simbul utama pada kegiatan yang terpusat di lapangan rampal tersebut, warga yang hadir juga membawa bendera merah putih dengan ukuran yang fariatif, di awali dengan menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya” acara ini kemudian dilanjutkan dengan orasi-orasi dari seorang tokoh pemuda di malang a.n. Santoso Abadi, Wawali dan perwakilan MUI Malang a.n. Gus Wahid undangan yang mengajak untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan, lantunan lagu-lagu kebangsaan terdengar membahana kembali saat seluruh yang hadir di lokasi acara bersama-sama menyanyikan.

Mayjen TNI Beny Susianto lebih lanjut menjelaskan terkait beredarnya berita di berbagai media sosial disampaiakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika ini sedang diganggu, kita bisa liat medsos yang sedang beredar ini sangat mengawatirkan bangsa ini, dalam momentum ini sangat tepat untuk kita mengajak seluruh komponen bangsa khususnya di wilayah malang raya bahwa bangsa ini di banggun dengan kebinnekaan.

Digelarnya moment ini dilatarbelakangi atas kondisi bangsa Indonesia akhir-akhir ini yang cenderung menghangat ditengah masyarakat, Pangdiv-2/kostrad menyampaikan bahwa bangsa Indonesia di bangun dengan Bhinneka Tunggal Ika ini lah tujuan dari acara ini di adakan, secara kasatmata telah banyak ancaman tantangan dan hambatan baik dari dalam negri maupun luar negeri sangat menganggu kedaulatan Negara kesatuan republik Indonesia dengan begitu maraknya perang proxy wor untuk kepentingan ego pribadi yang sangat menganggu kedaulatan NKRI. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar