Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 25 Januari 2019

Januari 2019, Penderita DBD di Surabaya Hanya 12 Orang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kenaikan angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur naik mencapai 47 persen ternyata tak menjadi soal bagi Kota Surabaya. Pasalnya untuk Januari 2019, Dinkes Surabaya hanya menerima 12 orang yang terjangkit oleh gigitan nyamuk Aides Aigepty.

" Bila dibandingkan dengan tahun lalu, angka penurunannya drastis, sampai 71 persen. Tahun lalu di bulan Januari ada sebanyak 42 orang penderita DBD, tahun ini hanya 12 orang penderita." kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, jum'at (25/1).

Sebanyak 12 orang penderita DBD di Surabaya untuk bulan Januari 2019 ini lanjut Febri sifatnya tidak menumpuk di satu wilayah tetapi menyebar ke berbagai wilayah.

" Kita maksimalkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)  di seluruh wilayah, terlebih memasuki musim hujan." paparnya.

Lebih lanjut Febri menambahkan, pemaksimalan penurunan angka penderita DBD ini bisa terwujud atas upaya keras Pemkot Surabaya bersama warga Surabaya yang rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di setiap kelurahan, RW dan RT.

" Kegiatan itu dilakukan setiap satu minggu sekali. Peran serta masyarakat sangat diperlukan." katanya.

Dengan rutin, kegiatan PSN ini, masih kata Febri agar warga Surabaya bebas DBD. Ini dibuktikan dengan menurunnya angka penderita DBD di Surabaya yang meninggal dari tahun ke tahun.

" Di tahun 2017 ada sebanyak sebanyak 2 orang penderita yang meninggal. Di tahun 2018 ada 1 orang penderita yang meninggal. Di tahun 2019 semoga tidak ada penderita DBD yang meninggal, itu tekad kami." tegasnya.

Ditambahkan Febri, agar lebih maksimal saat ini pihaknya lebih aktif melakukan pembinaan pada juru pemantau jentik nyamuk dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk di kampung-kampung.

" Terutama juga di lingkungan yang padat penduduk." pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar