Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 31 Januari 2019

Terjangkit 2.660 DBD, Terindentifikasi 46 Meninggal, Jatim Belum Tentukan Status KLB


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terhitung hingga 28 Januari 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Timur mencapai 2.660 kasus.

" Dari jumlah itu, 46 penderita meninggal dunia. Tiga daerah dengan jumlah terbanyak yakni Kabupaten Kediri dengan 271 kasus, Kabupaten Tulungagung dengan 249 kasus, dan Kabupaten Bojonegoro dengan 177 kasus." Kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, rabu (30/1).

Dia mencontohkan, di pertengahan Januari, pada tanggal 15 Januari tercatat 1032 kasus, 16 Januari 1086 kasus, 17 Januari naik menjadi 1226 kasus.

"Jumlah kasus tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu di periode bulan yang sama," katanya.

Meski begitu, Pemprov Jawa Timur belum menentukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah, karena belum semua daerah memenuhi kreteria KLB.

" Di beberapa daerah sudah memenuhi kreteria KLB, seperti Ponorogo, Bojonegoro dan Tulungagung, hanya saja bersifat lokal daerah tersebut," jelasnya.

Pihaknya saat ini tengah fokus pada penanganan bersama pemerintah daerah melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk, penyuluhan kebersihan hingga meningkatkan kewaspadaan petugas medis terhadap pasien yang memiliki gejala demam berdarah.

"Masyarakat juga kami imbau agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala demam berdarah," pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar