Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 07 Februari 2019

Komandan Puslatdiksarmil Kodiklatal Tutup Program Diktukba TNI AL Angkatan Ke-48


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Sebelum pelaksanaan pelantikan oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Dankodiklatal), sebanyak 549 orang siswa dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI Angkatan laut Angkatan ke-48 TA 2018 mengikuti acara penutupan pendidikan. Penutupan Pendidikan yang dipimpin langsung Komandan Pusat Latihan Pendidikian Dasar Kemiliteran (Danpuslatdiksarmil) Kodiklatal Kolonel Marinir Agus Dwi Laksana P tersebut dilaksanakan di lapangan Kawah Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal Sidoarjo.

Hadir dalam penutupan pendidikan tersebut para Komandan Sekolah dijajaran Puslatdiksarmil diantaranya Komandan Sekolah Perwira (Dansepa), Komandan Sekolah Bintara (Danseba)  dan Komandahn Sekolah Tamtama (Danseta) selain itu hadir pula para Kepala Bagian (kabag) dijajaran Puslatdiksarmil.

Dari 549 orang siswa yang mengikuti penutupan pendidikan tersebut terdiri 59 orang Korps Pelaut, 66 orang Korps Teknik, 24 orang Korps Elektro, 116 orang Korps Suplay, 201 orang Korps Marinir, 83 orang sisanya korps kesehatan, jas, musik dan pomal.

Setelah selesai menempuh pendidikan di Puslatdiksarmil para siswa tersebut selanjutnya menempuh pendidikan  di tiga Kodik dibawah Kodiklatal. Ketiga Kodiktersebut adalah Komando Pendidikan Operasi laut (Kodikopsla) yang mendidik siswa Korps pelaut, Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) yang menndidik siswa Korps marinir dan Komando Pendidikan Dukungan Umum yang mendidik siswa Korps Teknik, elektro, kesehatan Jas Musik dan Pomal.

Komandan Puslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Marinir Agus Dwi Laksana P dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan Dasar kemiliteran di Pusladiksarmil dengan selamat dan aman.

Menurutnya perjuangan untuk menjadi seorang bintara tidak mudah dan tidak hanya pengetahuan akademik, tekad, dedikasi, loyalitas, dan semangat pengadian yang tinggi, namun juga memerlukan kesehatan fisik yang prima. "Meskipun kalian sudah tua dengan rata-rata berusia 38 tahun, bahkan ada yang berumur 44 tahun, tetapi saya salut kepada kalian yang tetap menjaga kesehatan dan kebugaran dengan rajin berolahraga secara disiplin," jelas Pamen melati tiga dipundak ini.

Kepada para siswa Danpuslatdiksarmil ini menekankan pentingnya peningkatan moralitas dan keimanan kepada Allah SWT, selain menjaga kesehatan, kesamaptaan jasmani dalam menempuh peneidikan kejurauan setelah menyelesaikan pendidiikan di Puslatdiksarmil. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar