Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 21 September 2020

Perbaiki Fasum Warga, PDIP: Bu Risma dan Eri Cahyadi Cepat Mengeksekusi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga kampung RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo begitu meluapkan kegembiraan.

Ini lantaran Balai RT dan MCK telah dibenahi.

Namun hal tersebut tak akan terwujud bila tak ada campur tangan dari partai berlogo Banteng dengan moncong putih.

Nah, ketika diajukan ke PDI Perjuangan untuk dibenahi, aspirasi warga itu seketika langsung ditindaklanjuti.

Fasilitas umum yang diharapkan warga kampung RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo itu akhirnya diresmikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD  Kota Surabaya, Senin (21/9/2020) sore.

Tak ayal saat diresmikan, memantik kehadiran mulai dari Ibu-ibu dengan berseragam merah.

Juga para tokoh kampung, ustadz, kalangan remaja dan karang taruna, juga warga lansia, dan warga lainnya.

Mereka pun juga sepakat untuk menyerahkan dukungan suaranya pada pilwali 9 desember mendatang pada pasangan yang diusung PDIP yakni Eri-Armuji.

“Dulu saat Pemilu 2019, PDI Perjuangan mendapat 85 persen suara. Nanti, saat Pilkada Surabaya, pengurus kampung dan warga sepakat memilih Calon Walikota Surabaya Cak Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Pak Armuji, penerus Bu Risma, yang dicalonkan PDI Perjuangan,” ujar Arif Windarto, Ketua RT kampung itu.

Ia menambahkan tak hanya fasilitas publik seperti balai pertemuan yang sebelumnya sudah rusak. Tidak memadai. Begitu juga fasilitas MCK, sudah rusak. Padahal sangat dibutuhkan oleh warga.

Namun hal kemanusian juga ditunjukkan partai yang diketuai oleh Megawati Sukarnoputri.

“Begitu saya ajukan melalui PDI Perjuangan, tidak lama kemudian ada pengerjaan. Tidak hanya itu. Ada warga kami yang meninggal, setelah saya kontak, sekitar satu jam kemudian ambulan PDI Perjuangan datang. Dan, gratis,” katanya.

Sementara Ketua PKK Nur Khomariyah mengatakan, balai pertemuan itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan Posyandu, penimbangan balita, tempat belajar daring bagi anak-anak sekolah di masa pandemi Covid-19. Selain juga untuk pertemuan warga.

“Sebelumnya, penimbangan balita di jalan, kepanasan. Sekarang, setelah balai pertemuan diperbaiki, kami bisa memanfaatkan untuk tempat penimbangan balita,” ujar Nur Khomariyah.

Masih ditempat yang sama, Adi Sutarwijono menegaskan, kecepatan PDI Perjuangan menangani aspirasi warga, karena mempunyai Walikota Tri Rismaharini. 

Sekarang, telah disiapkan penggantinya, Calon Walikota Eri Cahyadi, yang sebelumnya Kepala Bappeko Kota Surabaya.

“Walikota Bu Risma dan Mas Eri dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan. Sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini,” paparnya.

Awi sapaan Adi Sutarwijono menambahkan, selama 18 tahun PDI Perjuangan memimpin pemerintahan Kota Surabaya, sejak era Walikota Bambang DH, kemudian dilanjutkan Walikota Tri Rismaharini.

“Pendidikan telah digratiskan untuk SD Negeri dan SMP Negeri. Di era Bu Risma, pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri juga telah digratiskan, sebelum diambil-alih Pemprov Jatim. Jangan sampai pendidikan gratis hilang, karena Surabaya dipegang pemimpin yang tidak paham problem kota dan masyarakatnya,” tegasnya.

Menurutnya Calon Walikota Eri Cahyadi dikenal sebagai birokrat berpengalaman yang membantu Walikota Risma sudah cukup lama. Calon Wakil Walikota Armuji dikenal sebagai politisi kerakyatan, yang populis di mata rakyat Surabaya.

“Seperti Bu Risma, Mas Eri dan Cak Armuji sangat paham karakter rakyat Surabaya, sangat paham kebutuhan masyarakat a Surabaya, karena berpengalaman di pemerintahan,” pungkasnya. (Ar)

0 komentar:

Posting Komentar