Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 12 November 2014

TIGA JABATAN STRATEGIS TNI AL DISERAHTERIMAKAN



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerbong mutasi kembali bergulir di jajaran Pangkotama TNI AL. Pagi ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio memimpin upacara serah terima tiga jabatan strategis TNI AL, yaitu jabatan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), dan Gubernur Akademi Angkatan Laut yang berlangsung di dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Rabu (12/11/2014).

Serah terima ketiga jabatan tersebut, yaitu jabatan Pangarmatim diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E kepada Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala. Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E. yang alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-27 tahun 1982 selanjutnya menjabat Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), sedangkan pejabat baru Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala yang alumnus AAL angkatan ke-28 tahun 1983, sebelumnya menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Kemudian jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala kepada Laksamana Pertama TNI Darwanto. Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.E. yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI adalah alumnus AAL angkatan ke-29 tahun 1984.

Selanjutnya jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI A. Taufiqoerochman M. kepada Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto C. Kedua pejabat merupakan lulusan AAL angkatan ke-30 tahun 1985. Pejabat lama Laksamana Muda TNI A. Taufiqoerochman M. selanjutnya menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasal, sedangkan pejabat baru Gubernur Akademi Angkatan Laut Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto C. sebelumnya menjabat Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres).

Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio dalam amanatnya mengatakan, bahwa serah terima jabatan khususnya di jajaran TNI AL bukan hanya sekedar pergantian personel, tetapi sebagai perwujudan dari suatu proses mata rantai pembinaan personel secara profesional, sekaligus merupakan bagian dari upaya pendinamisasian organisasi agar senantiasa mampu menghadapi tantangan tugas seiring dengan dinamika perubahan lingkungan strategis.

Pada bagian lain Kasal juga mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung visi kemaritiman bangsa Indonesia seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Jusuf Kalla, salah satu strategi implementasi paradigma baru TNI AL kelas dunia adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan operasi dan latihan. “Barometernya terletak pada kemampuan dalam menghadirkan unsur-unsur laut atau naval presence dengan didukung kesiapan operasional alutsista, terutama kemampuan daya tempur atau combat capability, komando dan pengendalian serta ketahanlamaan operasi atau sustainability,” katanya. Menurut Kasal TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, juga harus mampu menjaga keamanan laut dan menegakkan kedaulatan hukum di laut demi kemakmuran bangsa serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Upacara sertijab Pangarmatim, Pangkolinlamil dan Gubernur AAL dimeriahkan oleh demonstrasi keterampilan 216 Prajurit TNI AL dan Taruna AAL yang mempersembahkan demo kolone senjata, drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), serta demo semapur. Dan pada akhir acara dilaksanakan defile dari para prajurit TNI AL dan Kadet AAL.(*/arf)

0 komentar:

Posting Komentar