Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Juni 2019

Spotmar Lanal Denpasar Hadiri Kegiatan Bimtek Identifikasi Hiu dan Pari Oleh KKP RI


KABARPROGRESIF.COM : (Gianyar) Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki luas perairan terbesar di dunia dengan berbagai macam jenis biota laut telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan maupun ilmuawan yang melaksanakan riset dan penelitian terhadap kekayaan laut yang terkandung didalamnya.

Hal ini telah mendorong Pemerintah RI untuk lebih fokus dalam melestarikan dan menyelamatkan semua jenis biota laut yang ada termasuk beberapa jenis ikan yang dilindungi seperti Paus, Hiu dan Pari Staf Potmar Lanal Denpasar, Lantamal V, Koarmada II,  telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Identifikasi Jenis Hiu dan Pari yang diselenggarakan oleh Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Kantor BPSL Provinsi Bali, Kabupaten Gianyar, Kamis (20/6).

Pada pertemuan tersebut  Bpk. Ir. Andi Rusandi selaku pejabat Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP RI menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian beberapa jenis ikan yang dilindungi penuh untuk tidak dikonsumsi atau ditangkap. Ada beberapa aturan Perundang-Undangan RI maupun PP dan Keputusan Menteri yang dapat dijadikan dasar untuk melindungi secara penuh jenis-jenis ikan yang habitatnya ada di Perairan Indonesia antara lain UU No. 45/2009 tentang perubahan atas UU No. 31/2004 tentang  Perikanan kemudian PP No. 7 tahun 1999 tentang  perlindungan penuh terhadap mamalia laut jenis Paus, lumba-lumba dan dugong.

Selain itu Keputusan Menteri No. 18 tahun 2013 tentang perlindungan terhadap Hiu Paus, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 4 tahun 2014 tentang perlindungan penuh terhadap Ikan Pari Manta juga dibahas dalam kegiatan bimtek.

Menurut Rusandi peran TNI AL dan Kepolisian dalam melindungi dan menjaga kelestarian hewan-hewan tersebut dari kepunahan sangatlah penting. DJPRL KKP sangat berharap TNI AL dapat mengawasi penangkapan ikan, pengolahan ikan,   peredaran produk Hiu dan Pari yang di lalulintaskan di wilayah RI,  melakukan upaya pembinaan dan pencegahan tindak pidana perikanan dan biota laut kepada pelaku kegiatan hiu dan pari serta berkoordinasi dengan BPSL dalam kegiatan pencegahan dan pengawasan produk Hiu - Pari dan Biota Laut yang dilindungi.

Spotmar Lanal Denpasar sebagai ujung tombak pembinaan potensi wilayah maritim di Perairan Bali sangat terbantu dengan adanya kegiatan bimtek identifikasi jenis Hiu dan Pari tersebut dengan adanya bimtek yang diberikan oleh direktur Konservasi  dan Keaneka ragaman Hayati Laut KKP RI kedepannya kerjasama antar satker terkait di Lanal Denpasar akan terus ditingkatkan dalam rangka melaksanakan operasi kamla penegakan kedaulatan dan hukum di laut.

Kegiatan Bimtek Identifikasi Jenis Hiu dan Pari dihadiri instansi dari TNI AL/Lanal Denpasar, Polair Polda Bali dan BPSPL Jatim, Bali serta NTB. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar