Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 05 Agustus 2021

Peduli Pada Wartawan, PT AMA Donasikan Suplemen PROEM 1 Melalui PWI Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
PT Anugrah Mitra Alimentare (AMA) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama.

Kali ini kepeduliannya PT AMA dengan mengunjungi markas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Jawa Timur.

Hal ini dilakukan karena PT AMA prihatin terhadap puluhan wartawan yang gugur terpapar Covid-19.

Bentuk kepeduliannya dengan mendonasikan puluhan botol suplemen kesehatan untuk awak media termasuk agar para wartawan lancar dalam menjalankan tugas jurnalistiknya di lapangan.

"Sungguh kami merasa terpukul saat mendengar kabar temen-teman wartawan, banyak yang terpapar, terkapar hingga ada gugur pasca melanjalankan profesinya," kata Recta Geson direktur Produsen probiotik cair lisensi EM Research Organization, Okinawa, Jepang, Rabu (4/8).

Recta menyampaikan sejumlah alasannya hadir di aula Aziz gedung balai wartawan yang ada di jalan Taman Apsari itu.

Pada kesempatan itu, Recta memaparkan mekanisme kerja probiotik sudah mendapatkan rekomendasi BPOM sebagai Suplemen Licensi (SL) pada tahun 2020 lalu. 

Kenaikan status itu terkait kemampuan Proem•1 menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan selain untuk preventif. Salah satunya Covid-19 yang sampai kini belum berakhir.

Dihadapan pengurus PWI Jatim, Recta menyampaikan, jika Proem•1 bisa memitigasi berbagai macam varian Covid19. 

Pertama, saturasi oksigen drop karena terjadi pneumonia, radang pada paru-paru. Radang inilah yang mengibatkan edema sehingga pertukaran gas dalam gelembung paru/alveolus terganggu. 

Jika sudah demikian, usus yang menggantikan paru memproduksi oksigen alami. Phototropic Bacteria salah satu kandungan dalam multistrain Proem•1 berfungsi memproduksi oksigen selama 24 sehingga penderita Covid otomatis saturasi oksigennya akan naik dan normal kembali. 

Tidak itu saja, Proem•1 juga bisa membersihkan gas dan zat beracun dalam usus.

Kedua, Biosurfactant yang terkandung di dalamnya akan merusak dinding dan spike protein/duri coronavirus ketika terjadi kontak denga PRO EM1. 

Sehingga virus akan luruh dan tidak lagi menginveksi. Dengan memyemprot PRO EM1 menggunakan Nano Spray akan terjadi inaktivasi coronavirus yg berada dalam saluran pernafasan hingga paru. Sedangkan dengan minum PRO EM1 akan menginaktivasi coronavirus dalam darah sampai organ. 

Ketiga, PRO EM1 mengandung Antiinflamasi yang kuat. Seperti gingerin, embelin, diallyl sulfide yang mampu mencegah terjadi badai sitokin penyebab peradangan hebat. 

Badai sitokin pada paru inilah yang mengakibatkan terjadinya  gagal nafas.

Keempat, dalam uji klinik yang dilakukan pada 100 Nakes di RSUD Dr. Soetomo terbukti PRO EM1 berhasil membuat Nakes yang merawat pasien Covid19 lebih kuat dan sehat dari yang tidak diberi.

Dipaparkan pula, jika covid19 menimpa pada orang dengan masalah dengan imun berlebih maupun kurang. 

Kedua persoalan ini akan berdampak buruk pada kerusakan paru-paru hingga organ tubuh lainnya. kibatnya, terjadi infeksi hebat penyebab kerusakan paru-paru dan organ lain. 

Lulusan Farmasi Ubaya itu juga menyampaikan pada pemilik comorbid harus lebih waspada.

Sejatinya, kata Recta, komorbid yang diakibatkan ketidakseimbangan respon imun inilah yang harus disembuhkan terlebuh dahulu. Sehingga tidak membuka ruang pada virus menginveksi tubuh seseorang.  

''Fatal jika covid menyerang pada orang dengan komorbid," tegasnya. 

Jika imun kita seimbang, katanya lebih lanjut, setiap orang akan hidup damai dengan virus apapun. Termasuk covid19 dan turunanya. 

Kalaupun toh, jika pemilik imun seimbang  terpapar covid19 akan terjadi OTG dan bergejala ringan. 

"Mudah disembuhkan,"  urainya panjang lebar.

Sementara itu ketua PWI Jatim Ainur Rohim mengaku gembira dengan kunjungan PT AMA ke markas organisasi profesi yang dipimpinnya. 

"Kami betul-betul merasa gembira dengan perhatian ini. InsyaAllah Proem•1 ini akan menunjang keeehatan para jurnalis yang memiliki resiko tinggi karena sering berinteraksi dengan banyak orang. Selama pandemi melanda Maret 2030 lalui," kata Ainur Rahim.

Ia menambahkan ada puluhan jurnalis di Jatim yang terpapar virus corona. Sebagian bisa sembuh dan sehat. Tetapi, ada juga yang meninggal dunia saat menjalani perawqtan di Rumah Sakit.  

"Kami ini tidak henti-hentinya mengingatkan rekan-rekan untuk disiplin menjalankan Prokes dan 5M. Apalagi, saat bertugas di lapangan," pungkasnya.

Harapannya, Proem•1 yang diberi dari PT AMA bisa menanggulangi Covid di kalangan wartawan. 

0 komentar:

Posting Komentar