KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara memberikan waktu kepada tim penyidik Bidang Intelijen untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Halmahera Selatan.
Waktu yang diberikan Kajati adalah hingga akhir bulan ini.
“Saya sudah minta kepada Asintel, di bulan ini harus dituntaskan. Yang jelas bulan ini harus selesai,” tegas Kepala Kejati Malut, Dade Ruskandar di Ternate, Kamis (16/9).
Dade bilang, dalam penanganan kasus Kejati tidak tebang pilih. Jika kasus tersebut bisa ditingkatkan ke penyidikan, maka akan segera ditingkatkan.
Sebaliknya, jika tidak bisa maka harus dihentikan.
“Penanganan kasus itu hanya dua. Cukup bukti dinaikin ke penyidikan, tidak cukup bukti dihentikan, gitu aja,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam mengusut kasus dugaan korupsi Kejati selalu serius.
“Tidak ada yang tidak serius, semua kasus harus ada ujungnya. Yang jelas tidak ada kasus yang menunggak, tidak ada kasus yang nunggak-nunggak,” ujar Dade.
Mantan Deputi di Badan Keamanan Laut RI ini menambahkan, setelah ia menjabat sebagai Kajati Maluku Utara, kasus-kasus tunggukan akan diselesaikan satu per satu.
“Saya akan selesaikan satu-satu. Sekarang banyak perkara yang nunggak, dan akan saya selesaikan,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar