Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 28 Oktober 2022

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Di Balai Kota, 38 Komunitas Perguruan Bela Diri Siap Jaga Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak 38 Komunitas Perguruan Bela Diri se - Kota Surabaya untuk menciptakan Kota Pahlawan yang aman serta kondusif. 

Karenanya, pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 94 Tahun 2022, Pemkot Surabaya bersama Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan 12 Ketua Cabang Olahraga Bela Diri, serta 30 Ketua Perguruan Silat se - Kota Pahlawan membacakan Deklarasi Surabaya Damai di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10).

Deklarasi Surabaya Damai yang dibacakan tersebut, berbunyi “Kami Keluarga Besar Olahraga Bela Diri Kota Surabaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kota Surabaya dengan ini bertekad setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bunyi bait pertama.

Bunyi bait kedua, “Menjunjung tinggi persaudaraan dan persahabatan untuk mewujudkan kerukunan, keamanan dan kedamaian Kota Surabaya. 

Selanjutnya, “Membentuk pribadi unggul sehat jasmani dan rohani, serta berbudi pekerti luhur,” pada bait ketiga dan “Mendukung upaya pembangunan untuk melestarikan kearifan budaya bangsa,” bunyi bait keempat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Deklarasi Surabaya Damai yang dilakukan oleh para pemuda komunitas bela diri dan perguruan silat di Kota Surabaya, merupakan salah satu upaya keterlibatan dan peran para pemuda untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Kota Pahlawan.

“Ada deklarasi dari seluruh perguruan bela diri di Kota Surabaya yang akan menjaga kota ini bersama. Karena kekuatan kita adalah semua elemen yang ada di Kota Surabaya. Saatnya para pemuda ikut menjadi bagian, bukan hanya menjadi penonton tetapi juga menjadi bagian untuk Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh pemuda dan seluruh komunitas yang ada di Kota Pahlawan untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya. 

“Karena saya yakin, ketika pembangunan ini melibatkan semua pemuda maka kota ini akan menjadi kota yang sangat luar biasa. Pemkot Surabaya mengajak semua para pemuda dan semua komunitas yang ada untuk membangun dan menjaga Kota Surabaya tercinta ini,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Harian IPSI Kota Surabaya, Boyke Santoso mengatakan, melalui pembacaan Deklarasi Surabaya Damai pada Peringatan Hari Sumpah, pihaknya ingin memiliki wadah untuk mempersatukan seluruh perguruan bela diri maupun pencak silat di Kota Surabaya. 

Sebab, pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya kericuhan dan pertarungan yang kerap terjadi di jalanan akhir - akhir ini.

“Kami mohon perlindungan dan kerjasama dari Pemkot dan Forkopimda Kota Surabaya, karena kami butuh wadah untuk mempersatukan seluruh perguruan silat dan sinergi inilah yang kami mulai tepat saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda,” kat Boyke.

Selanjutnya, usai Deklarasi Surabaya Damai, pihaknya bersama dengan Pemkot Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya akan melakukan giat atau patroli secara rutin untuk mencegah perseteruan antar kelompok bela diri dan pencak silat, serta menangkal peredaran narkoba, hingga tawuran yang kerap menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

“Kita akan kirab (patroli) sekaligus mengunjungi perguruan silat, bukan hanya menangkal kericuhan saja, tapi narkoba dan tawuran juga. Kami bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya dan mensinyalir banyak kejadian (kericuhan) karena ejek-ejekan, saling unjuk diri bahwa dirinya paling hebat, atau bahkan anggota pencak silat yang sudah non aktif tapi masih merasa hebat, padahal dia sudah di luar pembinaan. Ini yang akan kami sasar,” pungkasnya. 

Waaskomlek Kasal Tutup Pelatihan Teknis Vicon System dan Cloud System Skomlekal Tahun 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai digelar selama lima hari, Pelatihan Teknis Vicon System dan Cloud System Skomlekal Tahun 2022 di Koarmada II yang diikuti 20 prajurit dari tiap-tiap satuan, secara resmi ditutup oleh Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) Kasal Laksamana Pertama TNI Endarto Pantja Irianto, S.T., M.T., mewakili Askomlek Kasal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han)., CHRMP., yang berlangsung di Gedung Candrasa Koarmada II Ujung Surabaya. Jumat (28/10).

Dalam amanat tertulis Askomlek Kasal yang dibacakan Waaskomlek Kasal, menyampaikan Pelatihan Teknis Vicon System dan Cloud System Skomlekal Tahun 2022 ini, telah berjalan dengan dengan baik, aman dan lancar, materi yang diberikan juga cukup beragam, mulai dari pengenalan sampai dengan pengaturan/setting teknis vicon, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam mengoperasikan sistem video conference dan pengolahan data.

Lebih lanjut sebagai gambaran bahwa teknologi Cloud System dan Vicon System sendiri akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang serba cepat dan akurat serta didukung juga dengan infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah kerja TNI Angkatan Laut. 

Cloud System dalam perkembangannya merupakan sebuah teknologi yang memiliki kemampuan yang cepat dan efisien, serta dapat meminimalisir data dengan tingkat keamanan yang tinggi dan cepat.

Dalam latihan tersebut Waaskomlek Kasal memberikan reward kepada peserta terbaik 1,2,dan 3 yakni Letda laut (E) Arief Hasby Asshidiqy dari KRI Ahmad Yani-351 Satkor Koarmada II, Serda Esa Anton Permana dari KRI Ardadedali-404  Satsel Koarmada II dan Serka EKL Muhammad Deky Wibowo, S.H., dari KRI Teluk Banten-516 Satfib Koarmada II.

Hadir dalam acara penutupan diantaranya Askomlek Pangkoarmada II, Kadiskomlek Koarmada II, Kasub SPT Dissenlekal dan Kasubdishar Sewaco Disharkap Koarmada II.

Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Eri: Pemuda Garda Terdepan Perubahan dan Pembangunan Surabaya!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upacara Hari Sumpah Pemuda digelar dengan penuh khidmat di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10). 

Suasana kebhinnekaan benar-benar terasa kala itu. 

Pasalnya, sejak pagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan warga Kota Surabaya yang sudah mendapatkan undangan terus berdatangan dengan memakai baju adat dari berbagai daerah di nusantara ini.

Kala itu, Wali Kota Eri tampil dengan menggunakan pakaian adat Palembang warna merah. 

Upacara Hari Sumpah Pemuda kian terasa ketika para petugas upacaranya berasal dari para pemuda Surabaya. 

Bahkan, saat itu juga dibacakan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 yang dilakukan oleh anak muda Surabaya.

Suasana semakin menggambarkan kebhinnekaan ketika para komunitas pencak silat dan bela diri mendeklarasikan Surabaya Damai, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni kolosal bertajuk “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika.”

Penampilan tari dari berbagai daerah di Indonesia diiringi dengan lagu-lagu daerah menjadi satu perpaduan dan kolaborasi yang memukau. 

Ditambah lagi penampilan atraktif dari komunitas Wushu dan pencak silat yang menggunakan alat tajam, menambah penampilan itu menjadi luar biasa.

Penampilan itu kian sempurna kala Wali Kota Eri ikut nimbrung dan membacakan sebuah puasi berjudul “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika”. 

Dengan suara yang menggelegar dan bait-bait puisi yang penuh semangat, mampu membuat pendengarnya merinding dan mengobarkan api semangat perjuangan untuk terus berjuang mempertahankan keutuhan NKRI.

Seusai upacara, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa di momen Hari Sumpah Pemuda ini dia berharap di Kota Surabaya ini tidak ada lagi perbedaan suku, agama, dan ras. 

Menurutnya, semuanya harus mengingat perjuangan para pahlawan dulu pada 10 November yang dengan gigih mempertahankan Indonesia, terutama Surabaya hingga akhirnya Kota Surabaya mendapatkan gelar Kota Pahlawan.

“Semua suku, ras, dan agama berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan di Kota Surabaya kala itu. Makanya, dengan hari Sumpah Pemuda ini, di hari kebangkitan pemuda ini, maka pemuda Surabaya harus menjadi garda terdepan dalam perubahan dan pembangunan Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, ia berharap semangatnya pemuda Surabaya harus bisa memperbaiki Kota Surabaya menjadi lebih hebat lagi ke depannya dan menjadi lebih baik lagi ke depannya. 

“Saya yakin pemuda Surabaya bisa dan mampu untuk mewujudkan itu,” katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dirinya sempat membacakan puisi di tengah-tengah penampilan seni kolosal. 

Menurutnya, puisi itu terkait dengan semangat kebersamaan yang berjudul “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika.”

“Jadi, kita sebagai para pemuda harus ingat pada sejarah, karena sejarah itu adalah ilmu yang harus kita pegang teguh. Kita tidak boleh melupakan sejarah bagaimana dulu para pahlawan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Semua pemuda, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan Jong Ambon serta pemuda di nusantara ini bersatu padu untuk mempertahankan dan merebut kemerdekaan. Itulah makna dan hakekat Sumpah Pemuda,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Beri Pendampingan Siswi yang Terjun dari Lantai 2 Sekolah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat melakukan penanganan dan pendampingan psikis terhadap seorang siswi SMP yang nekat terjun dari lantai 2 sekolahnya maupun orang tuanya.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP Surabaya sekitar pukul 07.30 WIB pada Jumat, 25 November 2022.

"Kita lakukan pendampingan psikologi kepada anak dan ibunya. Selain itu, kita juga melakukan penjangkauan terhadap permasalahan keluarga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto, Senin (28/11).

Ia mengungkapkan, bahwa sekarang ini siswi tersebut tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Setelah siswi tersebut sembuh kondisi fisiknya, nantinya untuk sementara waktu akan ditempatkan di rumah aman DP3A-PPKB. 

"Setelah keluar rumah sakit, klien akan ditempatkan ke rumah aman atau shelter perempuan DP3A-PPKB. Hal itu untuk mempercepat proses penyembuhan trauma psikologisnya," pungkasnya.

Kamis, 27 Oktober 2022

Satu Pasien Varian Covid - 19 XBB Dinyatakan Sembuh, Begini Langkah Serius Dinkes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya meningkatkan kewaspadaan terhadap varian Covid - 19 baru, yakni XBB. 

Karenanya, Dinkes Surabaya mengambil langkah serius dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyebaran varian baru tersebut.

“Sampai dengan hari ini, update per 26 Oktober 2022, jumlah kasus Covid - 19 varian XBB di Kota Surabaya sebanyak 1 kasus yang terkonfirmasi pada bulan September 2022, dan pasien dinyatakan sembuh bulan Oktober 2022 beserta kontak eratnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis (27/10).

Nanik menjelaskan, bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya adalah dengan melakukan peningkatan secara konsisten dan terintegrasi terhadap upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment). 

Pada upaya testing, melakukan tracing / pelacakan kontak erat pada keluarga, lingkungan (tempat tinggal, tempat kerja) dan riwayat perjalanan dari pasien terkonfirmasi positif.

“Melakukan penyelidikan Epidemiologi kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Serta, melakukan analisa terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, dan kejadian transmisi lokal (pelacakan kluster),” jelasnya.

Selanjutnya, pada tahapan testing, melakukan pemeriksaan Covid - 19 melalui Rapid Test dan/atau swab RT-PCR) pada masyarakat terindikasi kontak erat (OTG). Serta, pelaksanaan Surveilans Aktif (Active Case Finding) secara terintegrasi bagi warga, satuan pendidikan yang melibatkan Dinas Pendidikan, BPB Linmas, Puskesmas, camat, lurah dan Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo.

“Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk penegakkan kasus varian Omicron dan XBB,” ujarnya.

Sedangkan, pada tahapan Treatment, Dinkes Surabaya mengoptimalkan ruangan dan tempat tidur rumah sakit di Kota Surabaya sebagai tempat perawatan Covid - 19. Kemudian, pemeriksaan kesehatan dan pemantauan pasien terinfeksi Covid - 19 oleh Puskesmas

“Menyalurkan bantuan obat dan alat kesehatan ke RS Rujukan Covid - 19, Tim Gerak Cepat TGC 24 Jam. Dan penyemprotan desinfektan pada area yang teridentifikasi kasus konfirmasi positif dan suspek bersama RT/RW, Kel/Kec melalui peran dan fungsi Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo,” terangnya.

Di sisi lain, Nanik mengaku bahwa pihaknya juga melakukan penerapan penghentian sementara untuk Rombongan Belajar (rombel) yang terpapar selama ± 5 - 7 hari jika angka Positivity Rate (PR) ≥5 persen dan melakukan pembelajaran secara daring/online.

“Serta, mengoptimalkan giat vaksinasi untuk seluruh sasaran yang belum tervaksin berbasis wilayah melalui kegiatan percepatan vaksinasi booster (dosis 3) dan pelaksanaan vaksinasi di beberapa sentra vaksin dan vaksin corner mall bagi masyarakat umum,” pungkasnya. 

Dandim Sarmi Tinjau Artefak di Kampung Rorena


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Keberadaan artefak bekas masa penjajahan seakan menyita perhatian Dandim 1712/Sarmi, Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan.

Bahkan, Dandim bersama beberapa personel Kodim lainnya langsung meninjau keberadaan artefak tersebut.

Bukan hanya itu saja, kedatangan Dandim pun mendapat sambutan hangat dari tokoh masyarakat setempat. 

Hal itu, terbukti ketika beberapa tokoh masyarakat ikut serta mendampingi kunjungan yang dilakukan oleh Letkol Emanuel pada Kamis, 27 Oktober 2022 tersebut.

“Kami hanya ingin mengetahui lebih jelas sejarah dari artefak ini,” ujar Dandim.

Ia pun berharap, adanya situs-situs bersejarah itu nantinya bisa dirawat dengan baik, khususnya oleh warga setempat.

“Ini harus bisa dijaga dan dirawat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Danramil,” bebernya.

Babinsa Klungkung Dikerahkan Antisipasi Bencana Alam


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen telah mengerahkan semua Babinsa yang ada di wilayah teritorialnya untuk memantau setiap perkembangan kondisi dan situasi di setiap Desa.

Upaya itu, dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam ditengah perubahan kondisi cuaca yang terjadi di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

“Hasil pemantauan, harus segera dilaporkan untuk dilakukan langkah antisipasi,” ujar Dandim. Kamis, 27 Oktober 2022.

Selain Babinsa, Letkol Armen mengungkapkan jika pemantauan tersebut juga melibatkan pihak perangkat Desa ataupun Kecamatan.

“Semuanya saling bersinergi untuk melakukan upaya-upaya antisipasi terjadinya bencana di Klungkung,” jelas Letkol Armen.

Sepanjang Tahun 2022, Pemkot Surabaya Terima 24 Fasum dari Pengembang Senilai Rp 1,3 T


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya berhasil menambah aset lahan fasum (fasilitas umum) berupa Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dari pengembang perumahan dan permukiman. 

Hasilnya, sejak bulan Januari - Oktober 2022, pihaknya berhasil menerima 24 lokasi PSU dari pengembang dengan luas 513.107,26 hektar dan total nilai perolehan aset sebesar Rp 1.327.750.644.779,07.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudradjad mengatakan bahwa pengembang memiliki kewajiban untuk menyerahkan PSU kepada Pemkot Surabaya berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) Kota Surabaya No. 14 Tahun 2016. Sebab, banyak warga yang ingin memanfaatkan lahan PSU.

“Mulai Januari - Oktober 2022 target penyerahan PSU dari 25 lokasi, kita telah berhasil berita acara fisik dan serah terima fisik sebanyak 24 lokasi dari pengembang. Total luasnya 513.107,26 hektar dengan total nilai perolehan aset Rp 1.327.750.644.779,07,” kata Irvan, Kamis (27/10).

Oleh sebab itu, Irvan berharap dengan penambahan aset yang dimiliki Pemkot Surabaya saat ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat di Kota Pahlawan. 

Khususnya untuk pengendalian banjir dan integrasi jaringan drainase, serta menciptakan lapangan pekerjaan, dan public open space.

“Jadi aset kita di pemkot bertambah, PSU berupa jalan dan saluran. Untuk fasilitas umum ada makam dan RTH bisa dibuat bozem. Sedangkan untuk fasos, misalnya fasilitas lapangan olahraga atau sentra kuliner yang harapannya bisa menciptakan lapangan kerja atau apapun yang tidak membebani dan menarik tarif untuk warga,” ujarnya.

Sedangkan untuk PSU berupa lahan makam, ia mengaku bahwa banyak pengembang yang kesulitan dalam penyerahan lahan tersebut. 

Karenanya, terdapat dua pilihan berupa 2 persen dari kewajiban pengembang untuk menyerahkan lahan atau berupa uang tunai sebagai lahan pengganti. 

“Makam ada pilihan oleh pengembang berupa lahan atau uang yang kita gunakan bagi pemkot untuk membebaskan lahan yang akan digunakan untuk makam. Jadi ada pilihan, 2 persen dari kewajiban pengembang itu untuk makam bisa berupa lahan atau uang untuk dibelikan lahan oleh pemkot,” ungkapnya.

Sebab, untuk target penyerahan PSU, jikalau pengembang sudah tidak diketahui atau bangkrut, maka hal itu bisa diambil alih oleh warga. 

“Dan itu dijamin oleh Perwali No. 14 Tahun 2016. Karena penggunaanya untuk kepentingan umum dan itu bisa diusulkan ke pemkot untuk dibuatkan hubungan hukum antara pemkot dengan warga,” terangnya.

Karenanya, Pemkot Surabaya mengingatkan para pengembang perumahan dan permukiman di Kota Pahlawan agar tidak main - main terhadap persoalan PSU. 

Hal ini sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP) KPK atau monitoring pengawasan KPK agar Pemkot Surabaya segera menindaklanjuti penyerahan PSU karena tidak terjadi penyalahgunaan.

“Yang belum menyerahkan ada 80 pengembang dan proses berita acara administrasi sudah ada 16 pengembang. Yang lain sudah kita berikan teguran tiga kali dan kita berikan sanksi penundaan perizinan. Target ini harus selesai pada tahun 2024 sesuai NJOP KPK,” pungkasnya.

Satgas Arya Kemuning Borong Hasil Bumi Masyarakat Papua


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya, Papua) Pedagang di pasar rakyat Distrik Malagay, Kabupaten Lanny Jaya, Papua seakan dikejutkan dengan kehadiran Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Betapa tidak, kehadiran Satgas di lokasi itu seakan menjadi berkah bagi para pedagang. 

Pasalnya, para anggota Satgas memborong berbagai barang jualan yang ada di pasar rakyat tersebut.

“Kami sering berbelanja di pasar rakyat ini. Sebab, pasar ini menyediakan semua keperluan dan kebutuhan kami,” ujar Letda Inf Yani Eko.

Bukan hanya itu saja, Eko menambahkan jika upaya yang dilakukan oleh Satgas tersebut juga mampu membantu perekonomian warga atau pedagang di pasar tersebut.

“Warga juga bisa menggunakan uang hasil penjualan untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Launching Outlet Ayam Canton Soerabaja, UMKM Sukses Berawal dari Garasi Rumah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melaunching outlet Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ayam Canton Soerabaja di Jalan Kedungdoro No 251, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Kamis (27/10). 

UMKM yang berawal dari sebuah garasi rumah ini sekarang telah sukses dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Acara launching tersebut juga dihadiri para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Mulai dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait, Camat dan Lurah, hingga sejumlah organisasi pengusaha di Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bangga dengan UMKM Ayam Canton Soerabaja. Sebab, berawal dari usaha di sebuah garasi rumah, dalam waktu 5 tahun UMKM ini sudah memiliki outlet di Kedungdoro Surabaya dan Kya-kya.

"Jadi inilah sebenarnya yang disebut sebagai UMKM, ada juga yang mengatakan Pahlawan Ekonomi. Bagaimana usaha yang dimulai dari awal setelah itu bergerak menarik pekerja-pekerja, itulah yang namanya Pahlawan Ekonomi," kata Wali Kota Eri usai acara launching.

Dengan model usaha seperti ini, Wali Kota Eri Cahyadi meyakini, ke depan akan lebih banyak menarik pekerja dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Ia pun mengajak masyarakat untuk dapat mencontoh semangat berusaha tersebut.

"Inilah yang namanya usaha. Saya berharap warga Surabaya, ayo kita punya jiwa militan, kita punya jiwa tidak mudah menyerah, sehingga bisa menjadi besar seperti ini," katanya.

Oleh sebabnya, ia meminta jajaran Pemkot Surabaya untuk berkolaborasi dengan UMKM Ayam Canton Soerabaja dalam memberdayakan MBR. 

Menurut dia, pola bisnis partner seperti ini akan lebih banyak membuka lapangan kerja sekaligus menggerakan pelaku usaha baru di Surabaya.

"Jadi, ayo kita gerakkan bersama, bagaimana menggerakkan MBR atau orang yang ingin bekerja di Surabaya. Kalau sudah ada yang jelas, pangsa pasarnya banyak, dibesarkan sekalian, tapi yang kerja adalah warga. Jadi bukan rasa persaingan, tapi tolong-menolong dan gotong-royong itu yang harus kita terapkan di Surabaya," tuturnya.

Di waktu yang sama, Owner Ayam Canton Soerabaja, Eko Sulistyo mengatakan, pada tahap awal ini pihaknya telah melakukan pengkaderan dari Karang Taruna. 

Mereka biasa berjualan di Kya-kya dengan seluruh proses manajemen usaha yang dikelola secara mandiri.

"Jadi itu total. Dari mulai persiapan, pelaksanaan penjualan, bahkan laporan penjualan pun sudah dilaksanakan sama Karang Taruna," kata Eko, panggilan lekatnya.

Eko juga menyatakan, sebenarnya Pemkot Surabaya sudah memfasilitasi seluruh kebutuhan UMKM. 

Namun, kata dia, sebuah kesuksesan usaha itu akan kembali lagi bergantung dari semangat dan keyakinan dari pelaku UMKM.

"Makanya UMKM ayo bangkit, semangat untuk Surabaya. Apapun yang njenengan (anda) inginkan pemerintah sudah memfasilitasi. Kita semuanya secara gratis, Halal, HAKI, bahkan BPOM RI kita lagi proses gratis," ungkap dia.

Ia pun berharap sekaligus meminta restu dan dukungan Wali Kota Eri Cahyadi untuk dapat berkolaborasi bersama dalam mensejahterakan MBR. 

Dalam model usaha yang diterapkan, MBR bukanlah dijadikan sebagai karyawan, melainkan bisnis partner.

"Di sini kita akan membantu MBR-MBR untuk dijadikan partner, bukan karyawan. Di situ kita partner, otomatis kita akan coaching dan mentoring mereka (MBR) bagaimana skala bisnis untuk menjual dan bisnis sendiri," pungkasnya.

Kampung Pancasila di Wilayah Korem Baladhika Jaya Jadi Perhatian Danpusterad


KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat atau Danpusterad menggelar kunjungan kerjanya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kunjungan itu dilakukan, dalam rangka meninjau langsung keberadaan Kampung Pancasila yang berada di Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi.

Beberapa pihak, turut hadir mendampingi kunjungan kerja yang dilakukan oleh Danpusterad pada Kamis, 27 Oktober 2022. Salah satunya, ialah Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor.

“Keberadaan Kampung Pancasila ini merupakan bukti jika perbedaan bisa menyatu,” kata Danrem.

Selain perbedaan agama, Kolonel Imam Gogor mengungkapkan di Kampung Pancasila tersebut juga terdapat masyarakat dengan perbedaan suku dan golongan.

“Pada dasarnya, semuanya bisa hidup guyub dan rukun,” jelasnya.

Danrem berharap, keberadaan Kampung Pancasila itu nantinya bisa dijadikan pelopor atau motor penggerak bagi Desa lainnya untuk bisa memperkuat Persatuan dan Kesatuan.

“Meskipun berbeda-beda, kita harus bisa menjaga Persatuan dan Kesatuan,” pintanya.

Jaksa Sorot Pertemuan Asisten 2 Dengan Kasatpol PP Surabaya: Ada Hubungannya Apa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengakuan Kasatpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto terkait pemanggilannya oleh Asisten 2, Irvan Widyanto untuk menanyakan kasus Ferry Jocom mendapat sororan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya, R. Harwiadi.

Bahkan JPU R. Harwiadi, sempat tak percaya dengan pengakuan Kasatpol PP Surabaya ini ketika menceritakan sedetail mungkin kronologinya saat menjawab pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa Ferry Jocom.

Makanya R. Harwiadi menanyakan kembali hal tersebut kepada Eddy Christijanto. 

"Dipanggil pak Irvan? pak Irvan itu Asisten berapa?" tanya R. Harwiadi kepada Eddy Christijanto saat sidang ruang Candra, Pengadilan Tipikor Surabaya, Rabu (16/10).

"Asisten 2," jawab Eddy Christijanto singkat.

Mendengar jawaban yang diluar nalar. JPU R. Harwiadi lantas memberondong dua pertanyaan sekaligus.

Tak hanya itu, JPU R. Harwiadi juga mengingatkan kembali pernyataan Eddy Christijanto yang mengatakan bila organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya itu bukan dibawah naungan Asisten 2.

"Tadi saudara mengatakan bahwa pimpinan saudara adalah Asisten 1," tanya JPU H. Harwiadi kembali.

"Ada hubungannya apa, Asisten 2 memanggil saudara," tegas JPU R. Harwiadi heran.

Kendati dicecar dua pertanyaan sekaligus, Kasatpol PP, Eddy Christijanto terlihat tenang. Ia seolah yakin dengan jawabannya.

"Saya gak tau, pak Irvan ini disambati oleh saudara terdakwa Ferry," jawab Eddy Christijanto.

Meski jawaban Kasatpol PP Surabaya terkesan tidak memuaskan. Namun terlihat bila jawaban Eddy Christijanto bagi JPU R. Harwiadi mencerminkan bila Asisten 2 Irvan Widyanto diduga turut cawe-cawe untuk membantu menyelamatkan Ferry Jocom dalam penjualan barang sitaan Rp500 juta kala itu.

"Oh begitu, jadi Asisten 2 ini disambati oleh saudara ferry," pungkas JPU R. Harwiadi.

Sebelumnya kuasa hukum dari eks mantan Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom yakni Abdul Rahman Saleh menanyakan kepada saksi Kasatpol PP, Eddy Christijanto terkait pertemuannya dengan Asisten 2, Irvan Widyanto.

"Apakah saudara pernah dihubungi Pak Irvan Widyanto terkait peristiwa ini," kata Abdul Rahman Saleh saat sidang di ruang sidang Candra Pengdilan Tipikor Surabaya, Rabu (26/10).

Seketika itu, langsung dijawab oleh Kasatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto.

"Pernah, jadi saya di telpon sama pak Irvan. Mas, saya pingin ketemu, oke. Kapan? Di Excelso Delta Plaza setelah nonton bareng dengan pak wali," jelas Eddy menirukan percakapannya dengan Irvan Widyanto.

"Ketemu?" tanya Abdul Rahman Saleh kembali.

"Iya, sekitar jam 3 (15.00 Wib), jam 4 (16.00 Wib), saya di Excelso ketemu dengan pak Irvan," jawab Eddy.

Dalam pertemuannya itu, menurut Eddy, Asisten 2, Irvan Widyanto mengatakan bahwa ia mendapat keluhan dari terdakwa Ferry Jocom. 

Eks Kabid Trantibum ini mengaku dituduh telah menjual barang hasil penertiban.

"Lalu pak Irvan menyampaikan kepada saya. Saya disambati Ferry. Ferry itu dituduh menjual barang," jelas Eddy.

Tak hanya, kata Eddy saat pertemuan itu, Asisten 2 Irvan Widyanto juga menanyakan bila penjualan barang hasil penertiban tersebut atas perintah pimpinan yakni Kasatpol PP Surabaya.

"Menurut keterangan dia. Dia tidak melakukan itu. Dia cuma melakukan pembersihan atas perintah sampean (Eddy Christijanto)," papar Eddy menirukan ucapan Irvan Widyanto.

Mendapat tuduhan, apalagi dilontarkan melalui Asisten 2. Eddy pun merasa tersinggung. Ia pun menjelaskan kebenarannya.

"Saya gak pernah perintah pak untuk pembersihan barang," jelasnya.

Bahkan untuk membuktikan kebenaran itu kepada Asisten 2 Irvan Widyanto.

Kasatpol PP Eddy Christijanto menunjukkan bukti-bukti bila terdakwa Ferry Jocom sudah menjalani pemeriksaan internal.

"Ini loh pak buktinya hasil pemeriksaan pak Iskandar (Sub Koordinator Penyelidikan dan Penyidikan Gakda Satpol PP Surabaya)," jelas Eddy meyakinkan Irvan Widyanto.

Agar lebih meyakinkan lagi Asisten 2 Irvan Widyanto. Selain bukti pemeriksaan internal terhadap terdakwa Ferry Jocom, Kasatpol PP ini juga menunjukkan bukti-bukti lainnya.

"Bahwa semua yang diperiksa menyatakan pengeluaran barang itu atas perintah Ferry. Ini ada foto-fotonya. Ketika pak Ferry tanggal 17 berada di lokasi untuk memerintahkan pihak terkait atau luar untuk menjual," tandas Eddy.

Mengetahui berbagai bukti yang cukup kuat, lanjut Eddy, seketika membuat Asisten 2 Irvan Widyanto kaget.

Bahkan hal tersebut juga membuat Asisten 2 Irvan Widyanto tak berani mengeluarkan ribuan kalimatnya lagi.

"Lalu pak Irvan kaget. Diam. Setelah diam sekitar 5 menit lalu pak Ferry datang saya keluar," jelasnya.

Eddy menambahkan alasan meninggalkan Asisten 2 Irvan Widyanto di Excelso Delta Plaza lantaran tak memiliki sikap profesional.

"Karena komitmennya saya ketemu sama pak Irvan. Tidak ngomong ketemu dengan pak Irvan sama Ferry," pungkas Eddy.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.