Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 31 Mei 2019

Jelang Lebaran, Pelanggar Lalu Lintas Malas Bayar Denda Tilang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan pelayanan tilang di Kejari Surabaya hari ini terlihat lengang, padahal jumlah pelanggar lalu lintas (lalin) mencapai ribuan, tapi hanya terlihat segelintir pelanggar lalin saja  yang terlihat membayar denda.

"Hari ini jumlah tilangnya sama seperti biasanya, ada empat ribu pelanggar. Mungkin karena malas mengambil sehingga hari ini terlihat sepi,"kata Kasi Pidum Kejari Surabaya, Farriman Isandi Siregar saat dikonfirmasi, Jum'at (31/5).

Dijelaskan Farriman, Jumlah tilang hari ini adalah yang telah diputus verstek oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya minggu lalu.

"Minggu ini tidak ada putusan, jadi tilang hari ini adalah putusan minggu kemarin,"jelasnya.

Sementara terkait pelayanan delivery order tilang, masih kata Farriman, telah berahkir kemarin.

"Ini hari terakhir pelayanan tilang di Kejari Surabaya, kalau untuk delivery order sudah kami stop kemarin dan akan dibukan kembali tanggal 10 Juni,"terangnya.

Dari 4000 pelanggaran lalin, rata rata didominasi oleh kendaraan roda 2.

"Delapan puluh persen adalah sepeda motor, sisanya mobil dan truk,"pungkas Farriman. (Komang)

Lanal Banyuwangi Gelar Apel Khusus Menjelang Libur Bersama Lebaran 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Apel khusus  Khusus menjelang libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Banyuwangi , Lantamal V, Koarmada II,  Letkol Laut (P) Yuliuz Azz Zaenal S.H., M.Tr.Hanla,. M.M. dengan diikuti seluruh Perwira staf selaku Kasatker beserta Prajurit dan ASN Lanal Banyuwangi. yang di lapangan apel Mako Lanal Banyuwangi, Jumat (31/5).

Komandan Lanal Banyuwangi  dalam sambutannya dan membacakan Amanat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,SE.,M.M. mengatakan  sebagai hamba Allah yang beriman,marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan lahir maupun Bathin kepada kita semua,sehingga kita dapat melaksanakan Apel Bersama Libur Lebaran Tahun 2019,dalam keadaan sehat wal'afiat.

Selaku Kepala Staf TNI Angkatan Laut,menyampaikan beberapa Arahan sebelum melaksanakan Libur Lebaran dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M,sebagai berikut, Laksanakan libur lebaran dengan tetap menjaga tingkat kewaspadaan serta kesiagaan baik di Pendirat maupun di Kapal baik yang sedang bersandar maupun yang melaksanakan operasi dengan mengutamakan keamanan personil serta materiil yang ada.

Pastikan seluruh aset TNI Angkatan Laut dalam keadaan aman dan terawasi dengan baik sebelum melaksanakan libur lebaran serta berkordinasi secara ketat dan berkesinambungan dalam pelaksanaannya. Ketiga, Tetap memonitor dan mewaspadai perkembangan bagian situasi Nasional,baik di lingkup daerah maupun Nasional dalam suhu politik yang masih tinggi saat ini, serta senantiasa berkoordinasi dengan satuan atas samping dan bawah guna mencermati dinamika yang terjadi, Menanggapi komentar dan diskusi secara bijak baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan menerapka prinsip kehati-hatian dan sering sebelum Sharing saat menerima berita,serta mengutamakan persatuan dan kesatuan antara elemen masyarakat di seluruh tempat dimanapun para prajurit berada sehingga kondisi sosial kemasyarakatan Bangsa Indonesia selalu terjaga dan kondusif,aman serta damai, dan Jaga keselamatan diri dan keluarga selama pelaksanaan libur lebaran dapat terlaksana dengan aman dan lancar. (arf)

Kasus Mega Korupsi YKP Senilai Triliunan Naik Penyidikan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus mega korupsi bernilai trilyunan rupiah di Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya yang ditangani Pidsus Kejati Jatim memasuki babak baru. Setelah dilakukan penyelidikan, kasus itu sejak kemarin (29/5) naik ke tahap penyidikan.

Naiknya kasus itu ke tahap penyidikan dibenarkan Kajati Jatim Dr Sunarta saat dikonfirmasi wartawan usai sholat Jumat (31/5).

"Hari rabu (29/5) seluruh tim yang dipimpin Aspidsus sudah melaksanakan ekspose hasil penyelidikan ke hadapan saya. Hasilnya bulat, tim telah menemukan adanya tindak pidana korupsi dalam kasus YKP. Sudah ada dua alat bukti yang mendukung sehingga langsung naik ke penyidikan,"kata Kajati Jatim, Sunarta.

Dengan naik ke tahap penyidikan berarti, nanti penyidik sudah bisa melakukan upaya paksa mulai dari penyitaan, penggeledahan dan tindakan lain sesuai hukum acara. Sehingga penanganan kasus bisa lebih cepat.

"Sudah saya perintahkan agar penanganan kasus yang masuk katagori korupsi big fish ini harus diselesaikan secepatnya. Bahkan agar cepat selesai seluruh Koordinator, semua kasi dan beberapa jaksa senior ditunjuk menangani kasus ini," tambah Kajati.

Seperti diketahui, kasus korupsi YKP pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2009 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD.

Bahkan saat itu pansus hak Angket sudah untuk memberikan rekomendasi agar YKP dan PT. YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya. Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Berdasarkan dokumen, menurut Aspidsus Kejati Jatim Didik Farkhan, Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah "surat ijo" berasal dari Pemkot. Tahun 1971 juga ada suntikan modal Rp 15 juta dari Pemkot.

Bukti YKP utu milik Penkot, sejak berdiri ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Walikota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Walikota Sunarto. Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 walikota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, walikota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP. "Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum "memisahkan" diri dari Pemkot.

"Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke Kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai trilyunan rupiah," ujar Didik.

Menurut Aspidsus, kasus korupsi YKP merupakan kasus terbesar yang pernah ditangani Kejati. "Ini korupsi yang nilainya mencapai trilyunan rupiah. Ini rekor terbesar,"kata mantan Kajari Surabaya itu.

Ditanya tentang siapa saja calon tersangkanya, Aspidsus masih bungkam.

"Sabar....sabar dulu mas. Nanti setelah lebaran segera kami umumkan," tandas Jaksa yang juga ketua Alumni IKA FH UB Malang itu.(Komang)

Kodim Nganjuk Kerahkan Pasukannya Amankan Mudik 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kodim 0810/Nganjuk mengerahkan Separoh Kekuatan personel setiap hari untuk membantu pengamanan Idul Fitri 2019. Personel tersebut ditempatkan di berbagai titik pos pengamanan.

“Di samping tugas dan tanggung jawab jabatan sehari-hari, kami juga membantu pengamanan Idul Fitri di wilayah Kodim Nganjuk. Personel yang disebar di pos pengamanan bersama anggota dari kepolisian,” jelas Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Kav Joko Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis malam (30/05).

Ia menjelaskan, pos pengamanan yang tersebar di seluruh kabupaten Nganjuk. Untuk titik-titik lokasi pos pengamanan sudah ditentukan oleh pihak kepolisian. “Prinsipnya kami mendukung tugas pengamanan untuk menjaga kondusivitas wilayah selama libur Lebaran,” tuturnya.

Untuk pos utama, pihaknya menempatkan empat personel dengan dikoordinatori oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 0810, Kapten Inf M. Nuril. A Posko utama tersebut berada di Makodim 0810 dan bertugas memantau perkembangan kondisi di pos lain yang tersebar di 20 Koramil.

Dandim juga menghimbau kepada para pemudik yang sedang  melaksanakan perjalanan agar menjaga kondisi kesehatan dan kondisi kendaraan apabila capek jangan dipaksakan, Di kodim Nganjuk kita sediakan rest area untuk para pemudik dengan fasilitas yang lengkap. Pungkas Dandim. (arf)

MoU dengan Lion Air, Pemkot Berikan Beasiswa Penerbangan ke Anak Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Lion Air Group melanjutkan kerjasamanya dalam membantu anak-anak Surabaya yang berprestasi namun tercatat kurang mampu.

Bahkan, ketika sudah lulus nanti akan dipekerjakan sebagai karyawan di Lion Air Gruoup.

“Jadi, saya menyampaikan terimakasih banyak karena sudah membantu anak-anak kami,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman pada saat resepsi Hari Jadi Kota Surabaya ke 726 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5).

Menurut Risma, beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya dalam rangka memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, Pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin.

"Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," tegasnya.

Risma juga menjelaskan bahwa di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia sangat ingin anak-anak Surabaya berhasil dan sukses. Makanya, ia terus melanjutkan kerjasamanya dengan pihak Lion Air Group.

“Bahkan, saya tadi sempat bisik-bisik, tolong lah kalau ada pramugari dan pilot kami dibantu. Kami juga bekerjasama dengan beberapa kampus seperti Unair, ITS dan Unitomo supaya anak-anak Surabaya bisa berhasil,” tegasnya.

Sementara itu, President Director Batam Aero Technic (BAT) Nyoman Rai Pering Santaya mengaku kerjasama ini sangat luar biasa karena Wali Kota Risma bisa memfasilitasi anak-anak yang berkualitas tapi kurang beruntung dalam bidang perekonomiannya. Anak-anak yang telah dipilih dan diseleksi oleh Pemkot Surabaya dan Politeknik Penerbangan Surabaya itu, akan mendapatkan pendidikan dan setelah lulus akan langsung bekerja di PT BAT.

“Dengan beasiswa ini, maka mereka akan langsung bisa bekerja di kami setelah lulus,” kata Nyoman Rai Pering.

Menurut dia, PT BAT merupakan anak perusahaan Lion Air Group yang bergerak di bidang Maintenance, Repairing, and Overhole Pesawat dengan fasilitas di Batam yang mampu menampung 48 pesawat. BAT yang kini sudah berkapasitas hampir sama dengan GMF, membutuhkan tenaga dengan skill tinggi berskala internasional di bidang teknisi pesawat untuk memperkuat fasilitas yang terus dikembangkan oleh BAT.

“Kami juga sedang menyiapkan banggar di Juanda dan kami butuh SDM, semoga generasi muda ini nanti yang bisa mengisinya,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa program kerjasama ini sudah yang kedua kalinya dengan Pemkot Surabaya. Pertama, sebanyak 48 orang sudah menempuh pendidikan di Politeknik Penerbangan Surabaya dan sudah semester 2. Sedangkan yang kedua ini, baru selesai seleksi dan jumlahnya juga sebanyak 48 orang.

“Nah, yang kedua ini akan khusus untuk repair. Biasanya, mereka adalah orang-orang skill karena untuk melakukan repair struktur,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa kerjasama semacam ini akan terus dilanjutkan dengan Pemkot Surabaya karena dirgantara akan terus berkembang. Apalagi, berbagai fasilitas yang disedikan juga akan terus dikembangkan.

Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Penerbangan Surabaya Moch Rifai mengatakan beasiswa tahap kedua ini berbeda dengan tahap pertama sebelumnya, karena yang kedua ini lebih cepat proses pendidikannya karena sifatnya hanya short course. Sedangkan beasiswa tahap pertama, pendidikannya sederajat dengan D3. “Walaupun di short course, tapi dia spesialis (repair) nantinya. 48 anak yang tahap kedua ini akan mulai masuk pada Bulan Juni mendatang,” pungkasnya. (arf)

Pusdikes Kodiklatal Luluskan Bintara Kesehatan Program Diktukbakes


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang merupakan lembaga pendidikan tempat mencetak prajurit matra Laut Korps Kesehatan kembali meluluskan Prajurit Kesehatan dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara Kesehatan (Diktukbakes) angkatan ke 48 TA 2018.

Penutupan pendidikan yang diikuti 50 siswa Bintara Korps kesehatan tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikkes  Kodikdukum Kodiklatal  Kolonel Laut (K) Kristanto, S.E., M.A.P, yang dilaksanakan di Lapangan Apel Pusdikkes kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Komandan Pusdikkes Kodikdukum Kolonel Laut (K) Kristanto, S.E., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Pusdikkes dirinya mengucapkan terima kasih kepada Komandan Sekolah Kusus Kesehatan (Sesuskes) yang telah mendidik membimbing dan mengarahkan para siswa dan kepada para siswa selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan dengan baik aman dan tepat waktu sesuai yang telah direncanakan.

Adapun pendidikan pembentukan Bintara kesehatan ini merubah para prajurit dari strata Tamtama menjadi Bintara, perubahan ini membutuhkan waktu puluhan tahun lamanya yang membawa kebahagiaan keluarga anak dan istri. Selain itu membawa perubahan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam kedinasan.

Komandan Pusdikkes ini yakin dengan masa kedinasan yang sudah lama ditambah ilmu yang didapat dari lemabaga pendidikan selama menempuh pendidikan pembentukan Bintara merupakan tolok ukur bahwa Bintara adalah tulang punggung kesatuan, tulang punggung yang kuat dan kokoh akan membuat kesatuan menjadi baik kuat dan berdiri tegak.

Menurutnya tempahan fisik mental dan ilmu yang telah diberikan selama di pusdikkes baik teori, praktek gladi posko latihan kesehatan pada dukungan operasi laut serta pelatihan penanggulangan pertama penderita gawat darurat (PPDB) dapat diimplementasikan di kesatuan, sekaligus menularkan ilmu tersebut kepada rekan-rekan kesehatan di satuan, sehingga ilmu tersebut bisa berkembang bermanfaat dan menambah wawasan. (arf)

Hari Jadi Kota Surabaya ke 726, Risma Klaim Angka Kemiskinan Turun Lima Persen


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim angka kemiskinan di Kota Surabaya turun menjadi sekitar lima persen.

"Warga kota yang mempunyai daya beli tinggi naik dari 13 persen menjadi 47 persen dalam kurun waktu 2010-2017." Papar Risma saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 dibalai kota, Jum'at (31/5).

Tak hanya masalah kemiskinan, namun lanjut mantan Kepala Bapekko Surabaya ini juga dalam penanggulangan banjir dengan membuat sejumlah waduk seluas 1.448 hektar sudah berhasil diatasi.

"Tinggal sekitar 2,3 persen luasan langganan banjir yang berhasil diatasi dengan penurunan air yang lebih cepat." Katanya.

Risma juga menambahkan dengan menambah tempat penampungan air maka secara otomatis mempengaruhi kelembaban udara.

“Dalam rentang waktu delapan tahun terakhir ini, Surabaya mengalami penurunan suhu udara sekitar dua derajat celcius, hal itu tidak lepas dari penambahan luasan ruang terbuka hijau dan pemanfaatan air secara efektif di Surabaya,” pungkasnya. (arf)

Komandan Lanal Denpasar Pimpin Apel Khusus Jelang Cuti Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H / 2019 M


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pangkalan TNI AL Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, laksanakan apel khusus jelang pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H / 2019 M, Komandan Lanal Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, memimpin pelaksanaan Apel Khusus yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mako Lanal Denpasar Bali, bertempat di Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali, Jumat (31/5).

Apel khusus ini sengaja digelar dalam rangka pelaksanaan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019. Pada kesempatan apel khusus tersebut Danlanal Denpasar membacakan amanat Kasal yang intinya menyampaikan beberapa arahan sebelum melaksanakan libur lebaran dalam rangka hari raya idul fitri 1440 hijriyah / 2019 masehi, sebagai berikut:

Pertama, laksanakan libur lebaran dengan tetap menjaga tingkat kewaspadaan serta kesiagaan baik di pendirat maupun di kapal baik yang sedang bersandar maupun yang melaksanakan operasi dengan mengutamakan keamanan personel serta materiil yang ada.

Kedua, pastikan seluruh aset tni angkatan laut dalam keadaan aman dan terawasi dengan baik sebelum melaksanakan libur lebaran serta berkoordinasi secara ketat dan berkesinambungan dalam pelaksanaannya.

Ketiga, tetap memonitor dan mewaspadai perkem bangan situasi nasional. baik di lingkup daerah maupun nasional dalam suhu politik yang masih tinggi saat ini, serta senantiasa berkoordinasi dengan satuan atas, samping. dan bawah guna mencermati dinamika yang terjadi.

Keempat, menanggapi komentar dan diskusi secara bijak baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan menerapkan prinsip kehatihatian dan saring sebelum sharing saat menerima berita, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan antara elemen masyarakat di seluruh tempat dimanapun para prajurit berada sehingga kondisi sosial kemasyarakatan bangsa indonesia selalu terjaga dan kondusif, aman serta damai dan Kelima, jaga keselamatan diri dan keluarga selama pelaksanaan libur lebaran dengan mengikuti seluruh peraturan yang ada, agar pelaksanaan libur lebaran dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

Setelah pembacaan amanat Kasal, Danlanal Denpasar juga memberikan arahan kepada seluruh prajurit sebelum melaksanakan cuti lebaran, “Agar seluruh prajurit melaksanakan apa yang sudah diarahakan dan diperintahkan oleh Bapak Kasal melalui amanatnya selama pelaksanakan cuti lebaran, tetap perhatikan keamanan dan keselamatan pada saat berkendara serta selalu patuhi peraturan lalu lintas bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, cek kembali rumah dinas yang akan ditinggal selama cuti lebaran, tetap menjaga dan meningkatkan kewaspadaan bagi personel yang melaksanakan jaga kesatrian”. Tambahnya. Turut hadir dalam apel khusus tersebut Palaksa Lanal Denpasar, Seluruh Perwira Staf, Anggota Militer dan Pns serta seluruh Komandan Posal jajaran Lanal Denpasar. (arf)

Ribuan Warga Miskin Surabaya Antri Zakat Mal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan warga miskin yang tersebar di Surabaya memadati jalan Kalimas Udik Gang I Kelurahan Nyamplungan Kecamatan Pabean Cantikan.

Warga yang sebagian perempuan dan anak-anak itu mengantre untuk mendapatkan zakat Mal berupa uang senilai Rp 50 ribu.

Tak ayal membludaknya ribuan warga miskin itu membuat aparat kepolisian kewalahan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan polisi akhirnya melakukan penyekatan dengan membagi tiga bagian.

"Untuk pengamanan zakat mal di Kalimas ini, yang diikuti kurang lebih 2 ribu orang. Kami melakukan penyekatan dengan mengerahkan personel gabungan dari Polsek dan Polres," kata Kapolsek Pabean Cantikan, AKP Mellysa, Jumat (31/5).

Menurut Mellysa kegiatan ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya dari Masjid Serang yang berada di Jalan Kalimas Udik.

"Ini kegiatan rutin yang digelar oleh pihak Masjid Serang. Dalam mengamankan para penerima zakat ini, kendalanya ketidak sabaran masyarakat saja. Kita utamakan yang tua terlebih dahulu, baru ibu-ibu yang membawa anak-anak, baru kemudian yang laki-laki," jelas Mellysa.

Hal yang sama juga dikatakan Camat Pabean Cantikan, Yanu Mardyanto. Menurutnya pembagian zakat mal kepada warga kurang mampu ini dapat berjalan hingga malam hari.

"Iya, rutin setiap tahunnya, pembagian zakat mal itu mulai pagi bahkan sampai malam." jelas Yanu.

Sementara itu Sari warga Kalimas mengaku sejak pukul 10.00 WIB sudah rela mengantri. Sebab yang akan menerima ribuan orang.

"Tadi saya antri sejak pukul 10 pagi. Terus dibagikan sekitar pukul 13.30 WIB. Alhamdulillah dapat Rp 50 ribu buat kebutuhan lebaran," ujar Sari sambil menujukkan uangnya.

Hal yang sama dilakukan oleh Nasura, ia harus rela mengantri sejak pukul 11.00 WIB untuk mendapatkan zakat mal.

"Saya tadi sejak pukul 11.00 WIB, dapat Rp 50 ribu untuk buka puasa. Ini zakat dari masjid Serang." Pungkasnya. (arf)

HJKS ke 726, Risma Ajak Masyarakat Siap Hadapi Pasar Bebas Global


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 hari ini, Kamis, (31/5/2018). Acara yang berkonsep resepsi itu dihadiri oleh seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan semua Forkopimda Kota Surabaya serta para veteran dan tamu undangan. Karena berkonsep resepsi, maka para peserta upacara hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbusana ala Cak dan Ning.

Sepanjang acara resepsi, musik gamelan khas Suroboyoan selalu mengiringi setiap acara hingga akhir. Bahkan, ada pula paduan suara pelajar Surabaya yang membawakan lagu-lagu daerah khas Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menandatangani kota kesepahaman (MoU) dengan pihak Lion Air dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian 98 penghargaan kepada masyarakat dan para tokoh yang dinilai mendukung perkembangan Kota Surabaya. Pada saat itu, Wali Kota Risma juga menerima sebuah lukisan wajahnya yang dihiasi pula dengan bunga-bunga Tabebuya. Tak lupa, saat itu Wali Kota Risma juga menyerahkan pemberian izin pemakaian rumah bagi para veteran.

Setelah itu, giliran 276 penari cilik atau anak-anak menampilkan tari remo. Jumlah itu diambil dari Hari Jadi Kota Surabaya yang sudah memasuki usia ke 276. Dengan alunan music gamelan, tiba-tiba ratusan anak kecil itu datang dari sisi timur dan sisi barat Balai Kota Surabaya. Mereka langsung menyedot perhatian warga Surabaya yang menonton upacara dan tamu undangan yang hadir.

Kemeriahan tak berhenti sampai disitu, sebab acara berikutnya adalah operet Sura ing Baya yang menampilkan social drama cerita Raja Wijaya dan perang tartar. Semangat anak SD dan SMP kala itu sangat luar biasa, terik panas matahari tak menyurutkan mereka untuk tampil. Kemudian, resepsi itu dilanjutkan penampilan music hadrah yang tiba-tiba mendobrak suasana. Musik patrol dan music keroncong juga menjadi pelengkap resepsi HJKS itu. Yang tak kalah menariknya, anak-anak yang memakai baju adat dari berbagai daerah, tersaja dalam resepsi itu, mereka terlihat akrab dan menari bersama, sehingga keberagaman sangat terasa dalam resepsi yang dikemas dengan luar biasa itu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengajak warga  Kota Surabaya, terutama anak-anak untuk siap menghadapi pasar bebas global. Sebab, hal itu akan berdampak pada perdagangan barang dan jasa. Kenyataan ini harus dihadapi dan bahkan harus menajdi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan.

“Kini saatnya kita berdiri dan bergandeng tangan seraya berteriak, Kita Pasti Bisa!” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, untuk menghadapi perdagangan bebas global 2020, telah dikembangkan usaha berbasis kewirausahaan dan kemandirian yang telah berkembang pesat, yaitu Koperasi dan Pra Koperasi Toko Kelontong 10 Rumah Susun tersebar di Surabaya. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada pembinaan terhadap 342 toko kelontong dalam wadah tujuh koperasi toko kelontong dan 10 Pra Koperasi Toko Kelontong di Kecamatan.

“Diharapkan tahun ini akan terbentuk 31 koperasi toko kelontong di kecamatan. Yang akan difasilitasi aplikasi untuk memudahkan kulakan dengan harga yang lebih murah. Bentuk Koperasi dipilih untuk mengakumulasi kekuatan ekonomi rakyat dan keuntungan kembali ke anggotanya,” kata dia.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku sangat bersyukur soliditas dan semangat warga kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya yang sangat sungguh luar biasa, terutama dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan dan bahkan cobaan.

“Dengan keteguhan dan persatuan warga kota, kita bisa membuktikan kemajuan dan keberhasilan Kota Surabaya yang signifikan,” ujarnya.

Alhasil, angka kemiskinan di Kota Surabaya turun menjadi sekitar lima persen, sementara warga kota yang mempunyai daya beli tinggi naik dari 13 persen menjadi 47 persen dalam kurun waktu 2010-2017. Selain itu, dalam penanggulangan banjir, seluas 1.448 hektar sudah berhasil diatasi. Tinggal sekitar 2,3 persen luasan langganan banjir yang berhasil diatasi dengan penurunan air yang lebih cepat.

“Dalam rentang waktu delapan tahun terakhir ini, Surabaya mengalami penurunan suhu udara sekitar dua derajat celcius, hal itu tidak lepas dari penambahan luasan ruang terbuka hijau dan pemanfaatan air secara efektif di Surabaya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma optimis bahwa warga Surabaya dan anak-anak Surabaya akan mampu menghadapi pasar bebas global. Selaku anak dan cucu para pahlawan, ia yakin anak-anak Surabaya bisa menjadi pemenang.

“Kita harus kuat, tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap harus serius bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada. Tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha dan bekerja keras,” pungkasnya. (arf)

Tiga Provinsi Jadi Sasaran Pemberangkatan Mudik Gratis di Makodam V/Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selain Provinsi Jawa Tengah, pemberangkatan mudik gratis yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya saat ini, Jumat, 31 Mei 2019, juga menyasar Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Dikatakan Pangdam, mudik gratis yang berlangsung di Makodam saat ini, merupakan salah satu upaya untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik yang berasal dari luar Kota Surabaya.

“Lebaran adalah momentum yang sangat istimewa, sehingga masyarakat yang datang dari luar Kota berbondong-bondong pulang kampung merayakan lebaran bersama keluarganya,” ujar Mayjen TNI Wisnoe, P. B.

Dari aspek sosial, kata Pangdam, mudik merupakan salah satu acara yang sangat positif, sebagai wujud kecintaan pemudik terhadap kampung halaman maupun tanah kelahirannya.

“Hal ini, menunjukkan bahwa masyarakat kita menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokasi, seperti halnya rasa kekeluargaan, kebersamaan dan budaya silaturahmi di waktu lebaran,” jelasnya.

Tak lupa, sebelum memberangkatkan para peserta mudik gratis tersebut, mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya itu juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan diri, maupun keluarga.

“Ingat, bahwa tujuan utama pulang ke kampung halaman adalah untuk bersilaturahmi. Tetap jaga keselamatan diri dan keluarga,” pintanya.

Untuk diketahui, acara mudik gratis yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya saat ini, bekerjasama dengan salah satu media Harian yang berada di Surabaya.

Dalam pelepasan peserta mudik gratis itu, tak hanya dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya saja. Namun, terdapat beberapa pejabat Forkopimda Jatim lainnya yang ikut melepas keberangkatan para pemudik tersebut, termasuk diantaranya ialah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.(arf)

Selasa, 28 Mei 2019

Aset Pemkot Surabaya Raib, Kejati Jatim Usut PT Yekape Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Raibnya aset Pemkot Surabaya ke tangan PT Yekape Surabaya mulai diusut Kejati Jatim, dengan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut yang diduga telah merugikan negara sebesar 60 triliun.

"Potensi kerugian negaranya begitu besar, ini tergolong big case,"ujar Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).

Dijelaskan Didik Farkhan, Saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah pihak pun telah dipanggil dan memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

"Berdasarkan keterangan tersebut, kami yakin tidak lama lagi akan menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan,"jelasnya.

Diungkapkan Didik Farkhan, Lepasnya aset Pemkot ini telah terjadi belasan tahun lalu. Pada tahun 1951, Pemkot Surabaya membetuk Yayasan Kas Pembanguan Kotamadya Surabaya  (YKP KMS) dengan tujuan untuk membantu masyarakat memperoleh perumahan murah dan memberikan modal awal berupa tanah surat ijo seluas 2500 hektar dengan total 3048 kavling.

Namun pada tahun 2002 ada perubahan nama YKP menjadi Yayasan Kas Pembangunan Kota Surabaya (YKPKS) dan tak lama kemudian beralih menjadi badan usaha dengan nama PT Yekape Surabaya.

"Saat itu  Walikota dijabat Sunarto, dan saat itu ada ketentuan UU Nomor 22 tahun 1999 Walikota atau kepala daerah tidak boleh merangkap jabatan, sehingga pada tahun 2000 menujuk orang lain sebagai pengurus Yayasan. Dan 2001 kembali menujuk orang lain dan inilah menjadi awak bencana ini,"ungkap Didik Farkhan.

Atas peralihan ilegal tersebut, Didik Farkhan mengaku ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan PT Yekape Surabaya.

"Dengan beralihnya menjadi badan hukum, pastinya aset Pemkot Surabaya juga beralih, disinilah kami menemukan adanya perbuatan melawan hukumnya,"pungkasnya. (Komang)