Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 29 Oktober 2021

Diduga Korupsi Rp7 Miliar, Kejati Tetapkan Ketua KPAD Papua Sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Papua YM ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi sebesar Rp7 miliar. Hal itu dibenarkan Asisten Intelijen Kejati Papua Ahmad Mudor.

"Memang benar, sebelumnya YM memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi, namun setelah dilakukan pemeriksaan dan terpenuhi unsur-unsur, maka statusnya ditingkatkan dan ditetapkan sebagai tersangka," katanya, Kamis (28/10).

Tersangka YM diduga melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp7 miliar dan kemudian dilakukan penahanan, kata Ahmad Mudor seraya mengaku saat ini yang bersangkutan sudah dititipkan di Rumah Tahanan Polda Papua di Jayapura.

YM diduga melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi Nomor 20 Tahun 2021, katanya.

Ia mengatakan dana yang diduga disalahgunakan itu berasal dari APBD Papua Tahun 2019.

Sebelumnya penyidik sudah memeriksa sebanyak 12 saksi, termasuk dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), ujar dia.

PDAM Surabaya Optimis Target Pendapatan Tahun Ini Tercapai


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang akhir tahun 2021, kinerja perusahaan air minum PDAM Surya Sembada terus menunjukkan kinerja positif. 

Indikator tersebut dilihat dari pendapatan perusahaan yang tumbuh sampai kwartal ke 3 tahun ini.

“Target pendapatan kita sampai akhir tahun ini adalah Rp266 miliar, dan kita optimis target tersebut tercapai disisa tiga bulan terakhir tahun 2021.”ujar Direktur Keuangan PDAM Surya Sembada, T. Alvin Papatria kepada media usai hearing dengan Komisi B DPRD Kota Surabaya, Rabu (27/10/21).

Ia menambahkan, saat ini kami masih terus kerja keras untuk mencapai target pendapatan perusahaan sesuai dengan RKAP (Rencana Kerja Anggaran Pendapatan).

Upaya kerja kerja keras mencaoai target pendapatan, kata Alvin, Pertama, adalah melakukan efisiensi internal perusahaan seperti, sudah tiga tahun kami tidak belanja seragam pegawai, efisiensi listrik dengan mematikan penggunaan listrik yang tidak perlu agar pemakaian listrik kita semakin kompetitif. 

Kedua, terang Alvin, menggenjot kembali pelanggan besar seperti pelanggan industri, bisnis, hotel, dan restoran, perkantoran, dimana saat mulai PSBB hingga PPKM Darurat operasional disektor ini berkurang drastis.

“Karena sektor industri, hotel, dan bisnis turun drastis selama masa pandemi akibatnya pendapatan PDAM juga menurun, karena konsumsi air di pelanggan besar ini berkurang drastis,” terang Alvin.

Dirinya kembali menambahkan, pasca Level 1 PPKM sektor bisnis dan industri mulai bergerak. Contohnya, hotel sudah mulai beroperasi, begitu juga dengan perkantoran, ditambah restoran dan kafe. 

“Sampai dengan semester ke dua tahun ini pendapatan kita sudah mencapai 80%, kami optimis hingga akhir Desember 2021 target Rp266 miliar bisa terealisasi," jelas Alvin.

Saat disinggu apa ada rencana kenaikan tarif PDAM untuk mendongkrak pendapatan, Alvin mengatakan, sampai detik ini belum ada rencana menaikan tarif air. Pasalnya, untuk kenaikan tarif itu domainnya Pemkot Surabaya. 

“November ini kami akan setorkan deviden sebesar Rp54 miliar ke Pemkot Surabaya, sebagai induk perusahaan daerah di BUMD milik Pemkot," ungkapnya.

Warga Divaksin, Babinsa Perak Timur Pasang Badan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tanggung jawab melindungi masyarakat di wilayah teritorialnya, merupakan suatu tugas dan kewajiban yang harus dilakukan
oleh seorang Babinsa.

Dalam berbagai kegiatan pun, Babinsa senantiasa memberikan pengawalan hingga pendampingan bagi masyarakat.

Seperti adanya vaksinasi yang digelar di Kelurahan Perak Timur, Surabaya pada Rabu, 27 Oktober 2021 siang.

Pelda La Ali, dan Serda David rela mengantarkan warganya yang hendak
mengikuti vaksinasi di Puskesmas setempat.

Tak tanggung-tanggung, dua Babinsa itupun ikut serta mengawal adanya vaksinasi yang ditujukan bagi warga di Kelurahan tersebut.

Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono menjelaskan jika sebelumnya, ia telah menginstruksikan para Babinsa untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang ada di masing-masing wilayah tugas para Babinsa.

Bukan tanpa sebab, upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk menjalin sinergitas dengan masyarakat, terlebih dalam rangka mewujudkan program vaksinasi, hingga pemutusan rantai pandemi yang terjadi saat ini.

“Sebab, masyarakat itu ujung tombak memutus rantai pandemi. Maksudnya, kita ingin kesadaran masyarakat ini meningkat terkait pentingnya mensukseskan program vaksinasi dan patuh protokol kesehatan,” ujar Dandim. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Sumpah Pemuda, Ning Laila Ajak Perempuan Muda Tingkatkan Kreatifitas


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Momen peringatan Sumpah Pemuda le-93 yang jatuh pada 28 Oktober 2021 (hari ini), menjadi tonggak kebangkitan masyarakat, khususnya generasi muda dalam menyongsong perkembangan zaman yang kian kompleks.

Masalah dekadensi moral, atau menurunya nilai nilai tata krama menjadi masalah serius yang harus ditangani seiring gempuran kemajuan zaman dari berbagai sektor. 

Dan, teknologi dipandang menjadi faktor paling berpengaruh besar terhadap perkembangan mental para pemuda.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Hj Lailla Mufidah mengatakan, mental generasi muda menjadi ceeminan suatu bangsa. 

Untuk itu, kata dia, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Ning Lailla, sapaan akrab politisi PKB ini, pihaknya mengajak generasi muda memandang secara jernih setiap permasalahan yang ada.

Momen kebangkitan para pemuda, katanya, saat ini mesti menjadi tonggak perlawanan atas ketidaksesuaian berbagai norma kehidupan.

"Pemuda harus bangkit, tidak bisa hanya berpangku tangan kalau tidak ingin tergerus zaman," ujar santriwati alumnus Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang tersebut.

Dia menyontohkan, saat ini banyak korban pinjaman online (Pinjol) yang menjadi  bukti kesalahan dalam memanfaatkan teknologi.

Di sini, kata dia, pemuda harus bangkit, harus bergerak memberi edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pemenuhan kebutuhan hidup dengan bergantung pada pinjol.

"Pemuda harus bisa mandiri secara ekonomi, sebab ini salah satu ornamen agar bangsa bermartabat," katanya.

Ning Laila menambahkan, selain para pemuda, perempuan perempuan muda juga harus terus berkreasi di segala bidang.

Sehingga, katanya, perempuan muda bisa membuktikan kemandirian meski tetap harus menjaga kodratnya sebagai wanita.

"Banyak saluran kreatifitas yang bisa dipakai di zaman sekarang dan kami di DPRD Surabaya siap mendukung upaya-upaya semacam itu. Ayo bangkit pemuda!," seru dia.

Momentum Maulid Nabi Muhammad, Danrem Baladhika Jaya Sampaikan Pesan


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1443 Hijriah, seakan menjadi momentum tepat bagi semua pihak untuk dijadikan suatu ajang instropeksi diri.

Dalam peringatan Maulid Nabi yang digelar di Masjid Baladhika Jaya, Kota Malang, Rabu, 27 Oktober 2021 sore, Danrem Kolonel Inf Irwan Subekti menyampaikan beberapa pesan yang wajib dilakukan oleh prajuritnya.

Pesan-pesan itu, berkaitan dengan adanya peningkatan etos kerja dalam mendukung keberhasilan tugas pokok TNI-AD ditengah pandemi, hingga menyoal keteladanan.

"Maulid Nabi bukan serta merta wujud kecintaan kita terhadap sosok manusia terbaik. Tapi, hal terpenting adalah istiqomah,” ujar Danrem.

Nabi Muhammad, kata Kolonel Irwan, merupakan sosok yang harus dijadikan rujukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tugas maupun beraktifitas di lingkungan masyarakat.

“Itu harus dijadikan rujukan bagi prajurit dan PNS Korem untuk selalu menjadi teladan,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)

Komisi D Minta Pemkot Surabaya Data Ulang Penghuni Ponsos Eks Penderita Kusta


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi D (Bidang Kesejahteraan Rakyat) DPRD Kota Surabaya menerima  pengaduan dari warga penghuni, jika  kondisi Pondok Sosial (Ponsos) Eks Penderita Kusta Surabaya di Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, sudah overload. Ini karena banyak dihuni orang dari luar Surabaya.

Menanggapi ini, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Badru Tamam mengatakan, jika Komisi D akan mengecek ke lokasi untuk membuktikan apakah benar ponsos milik Pemkot Surabaya tersebut sudah  overload atau melebihi daya tampung. 

Bahkan, ditengarai penghuninya tidak hanya warga Surabaya, tapi juga dari daerah-daerah lain di Jatim.

"Kalau bukan warga Surabaya, sebaiknya Dinas Sosial mengembalikan atau memulangkan ke daerah asalnya. Terpenting, dinsos harus mendata ulang, " ujarnya di Surabaya, Kamis (28/10/2021).

Politisi PKB ini menegaskan,  jangan sampai keberadaan ponsos tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum penghuni untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Karena, lanjut dia, dirinya mendengar memang ada oknum penghuni mendapat bantuan dobel. 

Artinya di Ponsos Babat Jerawat ini ia dapat bantuan, di tempat lain  juga menerima bantuan. 

Jadi mereka ini bergiliran tempatnya. Misalnya, ia dua hari ada di Mojokerto, dua hari  kemudian balik ke Babat Jerawat (Surabaya) dan lain sebagainya.

"Kalau kondisinya seperti itu, sangat-sangat disayangkan. Makanya, sekali lagi dinsos harus punya database soal penghuni Ponsos Eks Penderita Kusta di Bababt Jerawat ini," ungkap dia.

Tamam juga berharap Pemprov Jatim ikut mendata, apakah orang-orang yang menghuni ponsos tersebut memang layak untuk ditampung di Ponsos Eks Penderita Kusta di Babat Jerawat atau di tempat lain dengan tingkat keberadaan mereka. 

Sehingga nantinya tak terjadi double accounting.

"Kalau mereka betul-betul layak untuk ditampung kita welcome. Karena memang fasilitas itu disediakan untuk penderita kusta. Tapi kalau dimanfaatkan  untuk mencari keuntungan, ya ini sangat kami sayangkan. Apalagi memanfaatkan kekurangan-kekurangan yang harus ditanggung Pemkot Surabaya," ungkap dia.

Ditanya apa Pemprov Jatim tak memberi bantuan kepada Ponsos Eks Penderita Kusta yang dihuni warga dari berbagai daerah di Jatim itu? Badru Tamam menyatakan seharusnya yang punya  ponsos ini kan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. 

"Seharusnya ada bantuan anggaran dari pemprov untuk meminimalisasi  tindakan seperti itu. Karena itu,  sangat disayangkan jika Pemprov tak punya database tentang mereka, " ungkap dia.

Lantas apa solusinya? Dia menegaskan, para penghuni Ponsos Eks Penderita Kusta di Babat Jerawat yang bukan warga Surabaya harus dipulangkan ke daerah asalnya. 

Karena, diakui Badru, banyak pengaduan yang diterima Komisi D, bahwa  penghuni ponsos itu orang tak mampu, tapi sebenarnya ia orang mampu. 

“Dan, mereka memilih tinggal disitu mungkin mengharapkan bantuan-bantuan dari ponsos.  "Kalau kondisinya seperti itu, ya harus dipulangkan ke daerah asalnya," tegas dia 

Lebih lanjut Badru Tamam menuturkan, para penderita kusta yang menghuni ponsos saat ini mungkin masih dalam tahap pemulihan. 

Karena kalau mereka dinyatakan sembuh, pasti oleh dinsos akan dipulangkan ke daerah asalnya.

“Kalau sampai saat ini mereka masih ditampung di ponsos itu artinya mereka  masih dalam perawatan atau dalam tahap pemulihan," pungkas dia.

Seperti diketahui, tak semua dari penghuni  ponsos pernah menderita kusta. Karena ada anak dan sebagian istri (keluarga) yang sehat. 

Mereka tetap tinggal di ponsos karena memang tak ingin pulang ke kampung halaman. 

Masyarakat daerah asal mereka masih menganggap kusta adalah penyakit menjijikkan. 

Bahkan, tak sedikit anggota keluarga yang merasa malu dengan kehadiran penderita kusta lainnya.

Babinsa Kedungpring Terjun ke Lokasi Vaksinasi


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh pihak Kodim 0812/Lamongan dalam mewujudkan herd immunity nasional.

Tak tanggung-tanggung, pihak Kodim telah mengerahkan hampir seluruh Babinsa yang ada di wilayah untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi.

Seperti adanya vaksinasi yang digelar di Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Selasa, 26 Oktober 2021 siang.

Bukan hanya melibatkan Babinsa, proses pengawalan vaksinasi itu juga turut melibatkan aparat Bhabinkamtibmas.

Dandim Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan, program vaksinasi seakan menjadi program prioritas yang harus dilakukan oleh personel di bawah kendali Kodim.

Bahkan, kata Sidik, saat ini pihak Kodim mulai memfokuskan diri untuk mensukseskan program vaksinasi yang ditujukan bagi para lansia yang ada di wilayah teritorialnya.

“Vaksinasi di Lamongan ini, harus berjalan sukses. Semua pihak kita libatkan, termasuk elemen masyarakat,” tegas Dandim. (Kodim 0812/Lamongan)

Kalah Praperadilan, Kajari Kuansing Akan Laporkan Majelis Hakim ke KY


KABARPROGRESIF.COM: (Kuansing) Kalahnya Kepala Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi (Kajari Kuansing), Hadiman, kali ketiga dari tersangka dugaan kasus korupsi menampar korps Adhyaksa.

Kali ini, Kamis (28/10/2021), Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Taluk Kuantan, Kuansing, mengabulkan semua gugatan diajukan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman.

Menanggapi keok untuk ketigakalinya, Kajari Kuansing, Hadiman, mengatakan, ia merasa ada keanehan proses sidang praperadilan. Ia menjelaskan, persidangan praperadilan dilakukan dalam waktu empat hari.

Pada sidang di hari ketiga, tutur Hadiman, majelis hakim langsung memutuskan pemohon dan termohon menyampaikan kesimpulan sidang.

"Intinya sidang kemarin (Rabu malam) pembuktian dokumen. Hakim langsung memutuskan kesimpulan pada malam hari sekitar pukul 9 malam," katanya.

Pada saat itu, jelas Hadiman, dari pemohon Indra Agus Lukman sudah memberikan kesimpulan.

Namun dari Kejari Kuansing belum. Alasannya, saksi dan ahli dari mereka belum dihadirkan untuk dimintai keterangannya.

Seharusnya, jelas Hadiman, saksi dari Kejaksaan merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil dihadirkan pada hari ini, Kamis.

Sedangkan ahli dari Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP) diagendakan esok hari, Jumat (29/10/2021).

Hakim, jelas Kajari Kuansing ini, meminta para saksi termohon segera diajukan malam itu juga sebelum kesimpulan. Permintaan hakim tunggal Yosep Butar Butar tidak bisa dipenuhi.

Pasalnya, semua saksi tidak berada di Kuansing, dan telah dijadwalkan Kamis dan Jumat.

"Artinya, hakim mengabaikan saksi dari termohon (kejari). Kita kalau memanggil saksi tidak bisa secara lisan. Kalau mau memanggil saksi harus menyurati pimpinannya. Saksi itu PNS, ada di Pekanbaru dan Kuansing. Ada ketentuan harus dilakukan memanggil saksi dari kami ini," jelasnya.

Para saksi tersebut, tuturnya, sudah disurati untuk hadir hari ini, dan saksi ahli dari BPKP sudah disurati untuk hadir esok hari. Namun, Rabu malam sidang sudah diminta kesimpulan, jaksa menyatakan keberatannya.

"Jaksa tidak mau menandatangani berita acara sidang kesimpulan yang digelar malam hari. Ini ada apa, kok kesannya seperti terburu-buru. Padahal waktu praperadilan itu kan 7 hari," jelas Hadiman.

Keanehan lainnya, ungkap Kajari Kuansing, persidangan pokok perkara melibatkan Indra Agus Lukman sudah dijadwalkan digelar Kamis ini di Pengadilan Tipikor Pekanbaru dengan agenda pembacaan dakwaan.

Ternyata sidang itu ditunda oleh majelis hakim, tanpa disampaikan dalam persidangan.

Berbeda dengan perkara korupsi 6 kegiatan di Setdakab Kuansing dengan terdakwa mantan Bupati Kuansing, Mursini, penundaan sidangnya disampaikan di persidangan.

"Sidang perkara pokok (Indra Agus) ditunda tanpa dibuka dalam ruang sidang. Sementara ketua hakim yang sama dalam perkara Mursini membuka sidang dan menyampaikan sidang ditunda. Apa salahnya langsung disampaikan juga sidang ditunda dengan alasan sakit," jelasnya.

Kejari Kuansing mencoba mencari informasi ke panitera persidangan, mengapa sidang pokok tersebut tidak dibuka.

"Disebutkan, tunggu sidang vonis praperadilan di PN Teluk Kuantan, dan sidang ditunda pada 9 November tanpa dibuka di ruang persidangan. Kalau nanti dalam sidang putusan sela dakwaan kami dinilai cacat demi hukum, ya kami terbitkan lagi Sprindik (Surat Perintah Penyidikan," Jelas Hadiman lagi.

Kejaksaan Negeri Kuansing akan membuat laporan ke Komisi Yudisial, terkait keanehan persidangan yang dipimpin hakim tunggal praperadilan di Pengadilan Negeri Teluk Kuantan.

"Kami akan melaporkan ke KY, " tutupnya.

Indra Agus Lukman ditetpkan tersangka terkait dugaan korupsi dana Kegiatan Bimtek dan Pembinaan Bidang Pertambangan Serta Akselerasi di Dinas ESDM Kuansing Ke Provinsi Bangka Belitung pada tahun 2013-2014.

Jelang Tupdik Wadan Kodiklatal Beri Pembekalan Siswa Satdik-2 Makassar


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Menjelang pelaksanaan penutupan pendidikan, Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi memberikan pembekalan kepada siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AL  Angkatan XLI TA. 2021 Satuan Pendidikan (Satdik-2) Makassar bertempat di Gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI, Selasa (26/10/2021).

Adapun siswa Satdik 2 Makassar yang mendapatkan pembekalan tersebut sebanyak 249 orang dengan rincian 99 orang siswa Dikmaba dan 150 siswa Dikmata. Turut hadir dalam acara tersebut Dansatdik-2 Makassar, Wadan Lantamal VI, Wadan Satdik-2 Makassar, Asops Danlantamal VI, serta para pejabat Satdik-2 Makassar.

Mengawali pembekalanya Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa yang sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikan di Satdik-2 Makassar, berkaitan rencana penutupan pendidikan tersebut agar seluruh siswa senantiasa bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan menjalankan Ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing, menjaga kesehatan serta tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Lebih lanjut Wadan Kodiklatal ,menjelaskan bahwa TNI AL memiliki alutsista KRI yang tersebar di seluruh Kotama TNI AL, salah satunya kapal Patroli yang berada di bawah Lantamal VI Makassar,  KRI ini harus diisi dengan personel yang terlatih berkualitas dan profesional. 

Oleh sebab itu dirinya berharap agar siswa Satdik-2 Makassar  terus belajar dan haus akan ilmu pengetahuan serta selalu mengisi diri sesuai profesi yang dimiliki sehingga dengan SDM yang unggul menjadikan negara lain segan kepada TNI AL dan TNI pada umumnya.

Setelah melaksanakan pendidikan di  Satdik-2 Makassar lanjutnya, para siswa akan ditempatkan dibeberapa alutsista KRI TNI AL, Pangkalan atau staf, berkaitan dengan penugasan di tempat baru tersebut Wadan Kodiklatal berpesan agar para prajurit selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dimudahkan dalam kedinasan, mengingat orang tua karena doa kedua orang tua selalu mustajab .

Selain bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Wadan Kodiklatal ini berharap agar para siswa Satdik- Makassar menghayati dan mengamalkan isi Sapta Marga dan delapan wajib TNI baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan sehari hari di bermasyarakat. (PenKodiklatal)

Kadis ESDM Kuansing Menang Praperadilan


KABARPROGRESIF.COM: (Kuansing) Pengadilan Negeri Teluk Kuantan memutuskan bahwa Indra Agus Lukman tidak bersalah secara hukum atas kasus yang dituduhkan kepadanya terkait Bimtek ESDM Kuansing, tahun 2013 – 2014. 

Putusan tersebut dibacakan pada sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Teluk Kuantan, Kamis 28 Oktober 2021.

Dalam putusan yang dibacakan Yosep Butar Butar, SH selaku Hakim, menolak permohonan termohon dalam kasus yang disangkakan kepada Indra Agus Lukman. 

Maka dengan putusan itu, PN Teluk kuantan memerintahkan agar membebaskan Indra Agus, serta mengembalikan harkat martabatnya atas tuduhan yang disangkakan.

Kuasa hukum Indra Agus Lukman, Riski Poliang tidak memberikan penjelasan banyak. 

“Alhamdulillah perkara Prapid Indra Agus dikabulkan seluruhnya,” kata Riski.

Riski Poliang menjelaskan, hakim sudah menjelaskan bahwa surat penahanan yang dikeluarkan oleh Kajari Kuansing itu tidak sah, dan Hakim memerintahkan termohon untuk membebaskan Indra Agus Lukman.

“Jadi dalam putusan tadi hakim sudah memerintahkan untuk membebaskan tersangka setelah pembacaan putusan,” kata Riski Poliang.

Dia menambahkan, sebab memang dalam penetapan tersangka terhadap Indra Agus Lukman, pihak Kejari Kuansing tidak memiliki cukup alat bukti. Diketahui, dalam Sidang Putusan ini Kejari Kuansing tidak hadir dan hanya diwakili oleh Pengacaranya Riski Poliang.

Korem 082/CPYJ Apresiasi Pelantikan Pimpinan Cabang dan Dewan Pembina LVRI


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kepala Seksi Teritorial Korem 082/CPYJ, Letkol Inf Andri Risnawan menyambut baik adanya pelantikan pimpinan cabang dan Dewan Pembina LVRI cabang Kota/Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang dilakukan di Jalan Empunala, Kota Mojokerto. Kamis, 28 Oktober 2021 siang.

Letkol Andri menyebut, LVRI merupakan suatu organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk menghimpun para Veteran yang ada di setiap daerah.

“Terutama untuk terus memberikan kontribusi dan sumbangsih pada Negara,” ujar Kasiter.

Sebagai institusi militer, kata dia, Korem mempunyai kewajiban untuk memberikan setiap masukan, maupun saran bagi para anggota LVRI, sekaligus ke para Keluarga Besar Tentara atau KBT yang ada di wilayahnya.

“Dilantiknya pengurus baru di LVRI ini, mudah-mudahan bisa membawa dampak positif dan selalu amanah,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)

Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Wali Kota Eri Berharap Pemuda Jadi Motor Penggerak Perubahan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya, Kamis (28/10). 

Upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu diikuti oleh Forkopimda Kota Surabaya dan juga para anak muda yang berpakaian adat dari berbagai suku bangsa di tanah air ini. 

Bahkan, mulai dari pembawa acara hingga petugas upacara juga menggunakan pakai adat dari berbagai suku bangsa.

Dalam upacara itu, Wali Kota Eri juga memberikan penghargaan kepada 10 anak muda yang telah berjasa mendukung dan berpartisipasi dalam mencegah dan menangani pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. 

Mereka itu tergabung dalam Relawan Surabaya Memanggil.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan pesan khusus kepada pemuda-pemudi Surabaya. 

Ia berharap pemuda-pemudi Surabaya bisa menjadi agen perubahan atau motor penggerak perubahan, baik motor penggerak ekonomi, sosial, dan terutama dalam membangun Kota Surabaya.

“Ayo bersama-sama menjadi motor penggerak perubahan. Dalam masa pandemi Covid-19 ini harus menjadi motor penggerak ekonomi, sosial dan membangun Surabaya bersama,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, dengan semangat para pemuda dan kekuatan para pemuda itu, maka insyallah Surabaya akan jauh lebih hebat di masa yang akan datang. 

Oleh karena itu, ia mengaku sangat butuh peran para pemuda itu.

“Peran pemuda itu harus selalu memberikan semangat, dan semangat itu tidak boleh luntur. Ke depan, ayo terus semangat demi perubahan Surabaya ke depannya,” harapnya.

Selan itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa di momen peringatan Sumpah Pemuda ini, Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada para pemuda-pemudi yang tergabung dalam Relawan Surabaya Memanggil. 

Mereka inilah yang selama ini membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Surabaya.

“Relawan Surabaya Memanggil itu hampir 80 persen adalah pemuda, sehingga saya katakan tadi pemuda itu harus menjadi motor penggerak perubahan, dan mereka berhasil membuktikan bahwa mereka menjadi motor penggerak perubahan, membantu kami dalam mengatasi pandemi hingga saat ini pandemi di Surabaya sudah landai,” pungkasnya.