Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 03 Maret 2023

Pol PP Cilik hingga Alumni Siswa Sekolah Kebangsaan Ikut Meriahkan HUT Satpol PP ke-73, Satlinmas ke-61 dan Damkar ke-104


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke- 73, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) ke-104 Kota Surabaya Tahun 2023, di Halaman Taman Surabaya, Jumat (3/3) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menampilkan aksi Pol PP Pariwisata Cilik Surabaya yang merupakan para Duta Trantibum. Serta, penampilan khusus dari para Alumni Sekolah Kebangsaan. 

Bahkan, dipertengahan penampilan para Alumni Sekolah Kebangsaan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diikuti oleh perwakilan Forkopimda Kota Surabaya sempat meninggalkan tempat duduk dan memilih bergabung untuk ikut menari.

Semakin semangat, para Alumni Sekolah Kebangsaan memberikan aba-aba saat tarian dimulai. 

Baik Wali Kota Eri, perwakilan Forkopimda Surabaya, dan para alumni menampilkan tarian terbaik. 

Meski sempat mengundang gelak tawa, namun penampilan tersebut mampu diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.

Wali Kota Eri mengatakan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan Sekolah Kebangsaan yang digelar selama sepekan, para alumni memiliki talenta, keberanian, dan keilmuan yang berlandaskan ideologi Pancasila. 

Karenanya, Pemkot Surabaya akan terus berkomitmen dalam mewadahi kreatifitas anak-anak muda di Kota Pahlawan.

“Harapan kami mereka akan menjadi pencerah dan pelopor perubahan yang ada dimasing-masing sekolah dan di lingkungannya. Kita akan terus mewadahi kreatifitas anak muda, karena bagaimanapun kota ini tidak bisa berkembang pesat kalau tidak menampung aspirasi anak muda. Sekarang pemkot akan terus memberikan wadah bagi mereka untuk melakukan kegiatan yang positif,” kata Wali Kota Eri.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan bahwa penampilan Pol PP Pariwisata Cilik dan Surabaya dan Alumni Sekolah Kebangsaan adalah pertama kali ditampilkan di hadapan Wali Kota Eri beserta tamu undangan dan peserta upacara.

“Ini memang pertama kali kita tampilkan, yang kita tampilkan adalah Duta Trantibum yang ada di SD. Beserta Alumni Sekolah Kebangsaan yang telah mendapat pelatihan dari 21-28 Februari 2023 di Lanudal Juanda,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan, penampilan para Alumni Sekolah Kebangsaan sangat memukau Wali Kota Eri dan perwakilan Forkopimda Kota Surabaya. 

Hal ini adalah salah satu bentuk kesuksesan para pelatih dan pendamping dari TNI yang terus menanamkan Ideologi Pancasila.

“Salah satunya adalah meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Karena sebelumnya, mereka masuk tidak percaya diri, tapi kita saksikan tadi mereka begitu percaya diri,” jelasnya.

Karenanya, ia mengaku bahwa Satpol PP Surabaya akan kembali membuka kloter kedua Sekolah Kebangsaan sesuai Hari Raya Idul Fitri. 

Nantinya dalam setiap kloter, Satpol PP Surabaya membuka sebanyak 100 kuota.

“Kloter kedua, Insya Allah setelah lebaran. Kita rencanakan sekitar 8 angkatan dan masing-masing angkatan 100 orang. Semua potensi anak-anak kita di tingkat SMP dan SMA bisa ikut. Cara pendaftarannya bisa melalui sekolah untuk diajukan ke Satpol PP,” ungkapnya.

Meski begitu, pada HUT Satpol PP ke- 73,  Eddy berharap seluruh petugas Satpol PP mampu melayani masyarakat secara humanis, solutif, serta tidak melakukan aksi pungutan liar (pungli). 

Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat di Kota Pahlawan untuk tidak memberikan apapun terkait kepentingan apapun kepada anggota Satpol PP.

“Kita harus berubah profesional, humanis, dan solutif. Bagi warga masyarakat mohon bantuannya untuk membantu kami untuk tetap taat berdasarkan peraturan daerah dan Kepala Daerah. Ketika anda tidak memberikan apapun dalam situasi apapun, itu sudah membantu kami untuk bertindak profesional, humanis, dan solutif,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Beri 15 Penghargaan pada Warga hingga Tim Rescue di HUT Satpol PP ke-73, Satlinmas ke-61, dan Damkar ke-104


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke- 73, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) ke-104 Kota Surabaya Tahun 2023, di Halaman Taman Surabaya, Jumat (3/3).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut memberikan 15 penghargaan, yang terdiri dari 11 penghargaan atas partisipasi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban umum kepada masyarakat dan petugas keamanan di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Serta, 4 penghargaan atas penyelamatan atau evakuasi kepada petugas DPKP Surabaya atau yang dikenal sebagai petugas Damkar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi  mengatakan berdasarkan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian, yang ia bacakan pada peringatan HUT Satpol PP ke- 73, Satlinmas ke-61, dan Damkar ke-104, untuk melakukan penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi. 

Serta, manfaatkan untuk mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat di daerah dalam rangka menghadapi agenda Pemilu Tahun 2024, agar tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis dalam bingkai NKRI.

“Seperti yang disampaikan Pak Mendagri, maka kita harus semakin humanis dan semakin dekat dengan masyarakat, khususnya untuk menjaga keamanan, kenyamanan di tahun politik 2024. Sehingga, diharapkan seluruh Kepala Daerah melibatkan Satpol PP, Linmas, dan Pemadam Kebakaran untuk menjadikan masing-masing daerahnya nyaman menyambut Pemilu 2024,” kata Wali Kota Eri.

Lebih lanjut, Wali Kota Eri juga mengapresiasi keguyuban dan gotong-royong antar warga di Kota Surabaya bersama petugas keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum. 

“Untuk menjaga kota harus melibatkan masyarakat, termasuk membangun dan menjaga keamanan kota ini. Seperti warga dan petugas keamanan di Kelurahan Gading yang menjaga wilayahnya dari orang-orang yang membawa senjata tajam,” ujarnya.

Ia menjelaskan, mereka saling bersinergi dalam mengamankan orang bersenjata tajam di kawasan Jalan Kenjeran. 

Setelah itu mereka menyerahkan orang tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Mereka mengamankan sendiri, menjaga sendiri sehingga diserahkan kepada Polres waktu itu. Itulah yang kami harapkan seluruh warga Kota Surabaya tidak hanya mengandalkan pada pemerintahnya dan TNI/Polri. Tapi bagaimana kita menjadi satu kesatuan yang kuat menjaga wilayahnya masing-masing dengan rasa guyub rukun yang Insya Allah bisa kita lakukan di Kota Surabaya,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Surabaya menyuguhkan atraksi dari Pol PP Pariwisata Cilik Surabaya yang merupakan para Duta Trantibum. 

Serta, penampilan khusus dari para Alumni Sekolah Kebangsaan. Dan tak lupa atraksi Tim Rescue Damkar Surabaya.

“Alhamdulillah itulah Sekolah Kebangsaan yang didampingi oleh para TNI yang sempat kaget. Ini hanya seminggu ternyata perubahannya sangat luar biasa, Insyaallah anak-anak yang lulus dari Sekolah Kebangsaan ini menjadi Duta Pemkot dan setiap bulan akan kami kumpulkan. Nanti juga akan kami lakukan outbond ke luar kota dengan anak-anak Sekolah Kebangsaan bersama seluruh Kepala OPD Pemkot Surabaya,” ungkapnya.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya akan memberikan fasilitas kepada Alumni Sekolah Kebangsaan untuk mewadahi talenta, keberanian dan keilmuan yang dimiliki oleh para alumni tersebut. 

Sebab, mereka adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi calon pemimpin di Kota Surabaya.

“Harus disalurkan untuk menjadi pemimpin yang hebat. Jadi talenta dan keberanian yang luar biasa ini akan dibingkai dengan Ideologi Pancasila. Maka, kita akan buka terus Sekolah Kebangsaan ini dari perwakilan masing-masing sekolah,” pungkasnya. 

Pemkot Surabaya Pecat Oknum Petugas Shelter ABH yang Melakukan Tindak Kekerasan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengambil sikap tegas adanya tindak kekerasan terhadap Anak Berhadapan Hukum (ABH) di shelter UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB). 

Sikap tegas yang dilakukan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini yakni dengan memecat oknum penjaga shelter tersebut.

Menurut Wali Kota Eri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Inspektorat telah memanggil oknum yang terlibat dalam kejadian tersebut. 

“Jadi soal oknum petugas shelter itu kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, dan diberikan sanksi yang berat. Kebetulan, itu petugas shelter yang bukan dari pegawai negeri, sehingga kita sanksi, kita pecat, dan kita keluarkan sebagai petugas shelter,” kata Wali Kota Eri, Jumat (3/3).

Tak hanya itu, Wali Kota Eri ingin agar oknum petugas shelter yang terlibat itu dihukum sesuai aturan yang berlaku. 

Oleh karena itu, ia ingin proses tetap berjalan, meskipun telah dipecat sebagai tenaga kontrak petugas shelter di lingkungan pemkot. 

“Sanksi beratnya kita keluarkan. Namun hukum harus tetap berjalan, pemecatannya mulai dari kemarin, satu orang diperiksa,” ujarnya.

Tindak tegas ini merupakan bagian dari komitmen pemkot dalam menjaga kenyamanan dan keamanan Kota Surabaya ke depannya. 

Selain itu, tindak tegas ini juga untuk menghindari adanya prasangka buruk atau fitnah, sehingga membuat suasana Kota Surabaya tidak kondusif. 

“Baik itu kekerasan, atau pungli, dan lain sebagainya, ayo kita buktikan. Akan tetapi jangan dengan dugaan atau fitnah, kalau ada bukti ayo berikan sanksi yang berat. Tapi kalau tidak terbukti, jangan sampai timbul prasangka buruk sehingga suasana Surabaya tidak kondusif,” jelasnya. 

Wali Kota Eri menerangkan, di dalam shelter itu sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan. 

Yang pertama adalah, petugas petugas shelter wajib menjaga, memastikan penghuni di dalam shelter dalam kondisi baik. 

Yang kedua, petugas wajib menjaga agar ABH tidak keluar dari tempat shelter. 

“Kalau dia melakukan kekerasan dan memperlakukan hal tidak benar, artinya tidak menjalankan SOPnya. Tetapi saya ingatkan, tidak semua penjaga (petugas shelter) di shelter melakukan seperti itu, kalau satu, dua orang itu adalah oknum, seharusnya tidak merusak apa yang sudah kita bentuk ini,” terangnya.

Ia memastikan, kondisi korban sudah dalam keadaan membaik, dan dilakukan pendampingan serta pemulihan. 

Ia berterima kasih kepada masyarakat Surabaya telah menjadi koreksi bagi pemkot. 

Dari adanya kejadian ini, Wali Kota Eri menjadikannya sebagai koreksi agar pemkot dan Kota Surabaya semakin baik ke depannya. 

“Karena lebih baik seperti ini, dikoreksi dari orang luar untuk memberikan masukan dan informasi, karena itu saya nyuwun tolong (minta tolong) kepada warga Surabaya untuk terus mengawasi, memberikan yang terbaik untuk pembangunan kota ini. Saya harap ke depannya bisa tercipta birokrasi yang solutif dan handal sesuai dengan aturan perundangan,” sebutnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser menjelaskan, dalam kejadian tersebut ada tiga orang oknum yang terlibat melakukan penganiayaan terhadap R, 17 di shelter. 

Fikser menerangkan, pada saat itu, R dititipkan oleh Polsek Karangpilang karena diduga berkonflik dengan hukum.

“Diduga R terlibat konflik hukum, sehingga dititipkan oleh polsek di shelter. Setelah dititipkan, malamnya terjadi tindakan tidak sesuai prosedur atau indisipliner oleh oknum petugas shelter tersebut terhadap R,” terang Fikser. 

Senada dengan Wali Kota Eri Cahyadi, terduga oknum petugas shelter itu telah dilakukan pemeriksaan di Inspektorat, kemudian diberikan sanksi tegas pemecatan. 

“Sudah diperiksa, sanksinya pemecatan. Kami harap kejadian ini tidak terulang kembali dan melaksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku,” pungkasnya.

Kamis, 02 Maret 2023

Hati-Hati! Kembali Muncul Aksi Penipuan Bantuan untuk Masjid Atasnamakan Sekda Ikhsan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Seperti aksi penipuan secara online, mulai dari pesan singkat melalui SMS (Short Message Service) maupun melalui akun WhatsApp.

Sebab, kembali muncul aksi penipuan pemberian yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan. 

Oknum penipu tersebut menggunakan akun WhatsApp bernomor 0821-3244-0693. Namun, oknum, tersebut tidak memasang foto profil Sekda Ikhsan.

Oknum tersebut mengirimkan pesan singkat ke sejumlah nomor tenaga pendidikan keagamaan dan memperkenalkan diri sebagai Sekda Ikhsan. 

Ia mencoba melancarkan aksinya dengan modus memberikan sejumlah bantuan kepada Masjid di Kota Surabaya.

“Itu adalah oknum yang mengatasnamakan Sekda Ikhsan, nomor yang mengirim pesan itu bukanlah nomor Sekda Ikhsan. Maka, tolong warga Surabaya harus waspada dan berhati-hati terhadap aksi penipuan tersebut,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, Kamis (2/3).

Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat di Kota Pahlawan agar bisa melaporkan kepada aparat penegak hukum, jika mendapati aksi penipuan yang berpotensi sebagai tindakan pidana.

“Apabila menerima pesan singkat atau telepon yang mengatasnamakan jajaran Pemkot Surabaya harap berhati-hati. Sebab, jika kedapatan meminta atau ada maksud tertentu, bisa dipastikan hal itu tidak benar,” tegasnya.

Meski begitu, Fikser juga meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya, maupun pegawai di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan seluruh elemen masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan maraknya segala bentuk aksi penipuan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

“Saya harap masyarakat tidak langsung percaya, karena tidak mungkin ada pemberian bantuan dengan model semacam itu. Karena Pemkot Surabaya tidak bisa bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang diakibatkan oleh oknum tersebut,” pungkasnya.

Komisi B DPRD Surabaya Berharap Transportasi Feeder Dapat Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Kota Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menghadiri peresmian operasional feeder, sebagai moda transportasi penunjang bus Surabaya. 

Peresmian yang berlangsung di kompleks Gedung Siola pada Kamis (3/2) tersebut, dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta sejumlah jajarannya.

Anas berharap, feeder tersebut nantinya memberikan kontribusi menunjang pertumbuhan ekonomi di kota Surabaya.

"Apabila sisi transportasi lancar tentunya aktifitas dan mobilisasi masyarakat turut bergerak sehingga perekonomian akan tumbuh," kata Anas, Kamis (2/3).

Tokoh penggerak UMKM Surabaya  tersebut, juga menyebutkan, jika feeder ini juga akan menunjang mobilisasi pelaku UMKM yang melakukan aktivitas niaga.

"Ketersediaan feeder akan menunjang UMKM terutama disektor mikro yang semakin mudah dalam mendistribusikan produk serta dalam mobilisasi bahan baku bagi UMKM mikro," jelas Anas 

Selain itu, legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, ketika feeder melalui rute perkampungan membuatnya mampu diakses secara mudah oleh masyarakat. 

Terutama bagi UMKM mikro yang bisa meminimalisir biaya transportasi.

"Ini program dari pak wali kota Eri Cahyadi yang harus kita apresiasi. Dengan tarif yang murah maka ini bisa menguntungkan UMKM mikro dalam meminimalisir biaya trasportasi sehingga mampu memangkas biaya bagi UMKM mikro" pungkasnya.

Integrasikan Transportasi Umum di Surabaya, Wali Kota Eri Resmikan Pengoprasian 52 Unit Angkutan Feeder


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melanjutkan upaya penyediaan angkutan umum yang dapat menjangkau lingkungan yang belum terlayani oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya. 

Karenanya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan 52 unit angkutan feeder, di Halaman Depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan No. 1 Kota Surabaya, Kamis (2/3).

Pada kesempatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) Nyono, Kepala BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat) Wilayah 11 Jawa Timur Tonny Agus Setiono, General Manager Perum DAMRI Surabaya Yulianto, serta segenap Direktur / Pimpinan Perusahaan di Kota Surabaya.

Angkutan feeder yang beroperasi di Kota Surabaya itu bernama Wira Wiri Suroboyo dan tersedia di lima rute layanan perjalanan. Diantaranya, Terminal Benowo - Tunjungan, Puspa Raya - HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari - Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono - Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo - Terminal Bratang - Kedung Asem. 

Serta, pembayaran angkutan feeder menggunakan sistem pembayaran non tunai, yakni melalui kartu elektronik maupun Qris. 

“Alhamdulilah feeder Kota Surabaya yang diprakarsai oleh Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk mengurangi kemacetan, akhirnya hari ini bisa terwujud feeder yang ada di 5 rute dan ini sudah lama bahas. Nanti insyaallah akan bertambah jadi 7 rute,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Bahkan, saat ini Pemkot Surabaya tengah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya. 

Seperti, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. 

“Surabaya Raya ini akan ramai, ketika pagi itu orang masuk Surabaya, ketika sore arah keluar kota surabaya juga macet. Sehingga itu yang akan kita koneksikan dan insya allah dengan kadishub provinsi juga ada connecting dengan feeder maupun Bus Surabaya, dengan harapan bisa menjadi alternatif mengurangi kemacetan di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sedangkan untuk rencana penambahan dua rute perjalanan angkutan feeder, Wali Kota Eri mengaku, jika hal ini tengah dikaji oleh jajaran Dishub Surabaya bersama Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya.

"Ini masih kita hitung lagi karena tadi sempat kita bahas di dalam (feeder) untuk daerah-daerahnya dan jumlah orangnya lebih banyak atau tidak. Alhamdulillah kita punya Komisi C dan pimpinan DPRD yang hebat, karena kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Surabaya,” ungkapnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, jarak antar angkutan feeder di Kota Surabaya rata-rata 10-15 menit. 

Maka, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi angkutan feeder. Untuk mensukseskan sosialisasi tersebut, layanan angkutan feeder akan digratiskan selama satu pekan. 

“Nanti kita akan sosialisasikan tanpa biaya selama seminggu, sambil kita melihat berapa orang dari satu titik ke titik lain. Bagaimana pengaruhnya dan bagaimana animonya di wilayah itu. Kami menghimbau kepada seluruh warga Surabaya, ayo menggunakan transportasi umum, Insya Allah ini akan mengurangi kecelakaan dan kemacetan karena semakin padatnya kendaraan di Kota Surabaya,” jelasnya.

Ia memastikan, meskipun penumpang angkutan feeder berpindah ke layanan Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi, penumpang tidak perlu melakukan pembayaran ulang. 

“Kalau pindah Surabaya bus enggak karena gandeng. Tapi kalau sudah pindah fitur lainnya bayar. Saya minta kepada Kadishub untuk connectingnya seperti apa. Jadi kalau dia naik feeder pindah Suroboyo Bus sampai ke tempat tujuan itu tidak membayar,” tegasnya.

Tak hanya sampai disitu, Wali Kota Eri juga mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggunakan transportasi umum. 

Mulai dari layanan Suroboyo Bus, Bus Trans Semanggi, maupun angkutan feeder setiap hari Jumat. Hal ini berlaku mulai pekan depan, tanggal 10 Maret 2023.

“Mulai minggu depan ASN ini akan memberikan contoh, kalau kita sudah punya transportasi umum baik itu feeder maupun bus. Nanti dari kartunya ASN itu akan nge-tap masuk di titik mana, naik disitu. Ini juga termasuk Wali Kota, tidak boleh kalau naik motor, terus kemudian parkir tempat lain,” terangnya.

Meski begitu, peresmian pengoprasian angkutan feeder ini adalah sebagai salah satu upaya dalam memberdayakan sopir angkot di Kota Pahlawan. 

“Sopir angkot dan helper ini termasuk juga dari warga Surabaya. Jadi apapun yang kita sepakati dengan DPRD, apapun kegiatan pemerintah yang menggunakan APBD harus bisa menarik dan mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan bahwa angkutan feeder terdiri dari 14 unit Hiace dengan kapasitas 14 penumpang. 

Serta 38 unit Grandmax dengan kapasitas 10 penumpang. Selain itu, terdapat kru angkutan feeder yang terdiri dari driver dan helper sebanyak 320 orang.

“Jadi feeder ini adalah transportasi handal, nyaman, dan murah yang dibutuhkan oleh masyarakat Surabaya. Driver dan helper ini direkrut dari sopir angkot, jadi kita memberdayakan agar pendapatan mereka bisa naik. Dan feeder ini mulai beroperasi besok (3/3),” kata Tundjung Iswandaru.

Untuk pembayaran layanan feeder terintegrasi dengan Surabaya Bus dengan tarif Rp 5.000 yang berlaku selama 2 (dua) jam. 

Tarif gratis berlaku untuk lansia, veteran, dan anak dibawah umur 5 (lima) tahun dan tarif pelajar 50 persen dari tarif umum. 

Tak hanya itu saja, sebagai bagian sosialisasi kepada masyarakat, maka tarif angkutan feeder berlaku gratis selama satu pekan.

“Jam operasional angkutan feeder mulai pukul 05.30-21.30 WIB. Serta jumlah bus stop/halte sebanyak 315 lokasi, dengan headway direncanakan setiap 10 - 15 menit. Terdapat fasilitas AC, lalu tempat duduk untuk wanita berwarna pink (merah muda), lansia berwarna merah, dan umum berwarna hitam. Lalu ada LED informasi rute, monitor layanan informasi, media pembayaran (tapping), CCTV, dan peralatan keadaan,” pungkasnya 

Pangkoarmada II Ikuti Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023, yang dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, bertempat di Jakarta Internasional Expo Hall B1 dan B2, Jakarta Pusat. Kamis (2/3).

Pada Rakornas PB tahun ini mengusung tema “Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana”. Tema ini diambil dalam rangka membangun kerangka sistem ketahanan bencana (disaster resilience) yang bersifat menyeluruh, yang didukung oleh kapasitas kelembagaan pemerintah, kemitraan lintas pemangku kepentingan, sistem data, ilmu dan teknologi, skema pembiayaan yang beragam, peran serta masyarakat dan kearifan lokal serta kolaborasi dengan komunitas global.

Dalam sambutannya Presiden RI menyampaikan mitigasi mengenai tantangan penanggulangan bencana saat ini yang semakin kompleks, yang menuntut penanggulangan bencana lebih ekstra. “Tantangan dan ancaman bencana tak hanya dari faktor geologis, tetapi juga menghadapi ancaman hidrometeorologis yang dipicu oleh perubahan iklim global,” ujarnya.

Banyak Terima Keluhan, Ketua LPMK Sawahan Gimbos Maju Mencalonkan Sebagai Ketua Forkom Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua LPMK Kelurahan Sawahan, Hariyadi, maju mencalonkan diri sebagai Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Surabaya periode 2023 - 2027. 

Pria yang disapa Gimbos ini tertantang untuk maju karena ingin membawa perubahan besar bagi Forkom LPMK Surabaya.

Hari ini, Gimbos mendaftarkan diri ke Sekretariat Forkom LPMK di lantai 4 Gedung Sawunggaling, Bagian Pemerintahan, Pemkot Surabaya. 

Sedangkan yang menerima saat Gimbos mendaftar yakni Sekretaris III FORKOM LPMK Kota Surabaya, M. Basuki.

Gimbos adalah pendaftar ketiga setelah dua orang kandidat lainnya M Unsi (incumbent) selaku Ketua LPMK Wonokromo dan Hariyanto, Ketua LPMK Mulyorejo sejak dibuka 28 Februari dan berakhir 2 Maret pukul 17.00 WIB ini.

"Saya ingin membawa angin segar buat LPMK  di Surabaya. Saya banyak menerima keluhan dari anggota, jika banyak informasi yang tidak sampai ke bawah. Sementara LPMK ini adalah mitra pemkot yang harus bersinergi untuk kemajuan Kota Surabaya," kata Gimbos jelang pendaftaran, Kamis (2/3).

Gimbos terpacu mendaftat Ketua Forkom Surabaya lantaran ia melihat kepengurusan yang ada sebelumnya kurang berjalan dengan baik. 

Untuk itu, jika ia dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Forkom LPMK Surabaya akan berkomitmen membawa organisasi ini layaknya organisasi lainnya.

"Saya janji, jika terpilih nanti, seandainya saya terbukti memanfaatkan jabatan sebagai Ketua Forkom untuk kepentingan pribadi, saya siap dilengserkan. Itu komitmen saya," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam pemilihan ini sebanyak 153 Ketua LPMK se-Surabaya memiliki hak suara untuk memilih calon ketua baru. 

Rencananya, lokasi musyawarah forkom dilakukan di Gedung Siola Lantai 4, Minggu (5/3).

Asops Pangkoarmada II Ikuti FGD Standarisasi Peran di KRI


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Andri Kristanto mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Tahap III tentang Standarisasi Peran-peran di KRI secara video conference (vicon), yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) RI Laksda TNI Didong Rio Duta, bertempat di Ruang TFG Puslat Kaprang Koarmada II Surabaya, Kamis (02/03).

Kaskoarmada RI melalui vicon membuka FGD (Focus Group Discussion) Tahap-3 Komando Armada Republik Indonesia 2023 tentang standarisasi Peran-peran di KRI dan peran tempur bahaya kapal selam kelas PKR-105, peran memantai (Beaching Tempur) dan Beaching Administrasi. 

Dalam sambutannya, Kaskoarmada RI menyampaikan, “Prajurit Matra Laut kita merupakan salah satu elemen kekuatan maritim yang sangat penting dalam upaya membangun negara maritim yang kuat. Kemampuan kita untuk mendukung tugas pertahanan dan keamanan aspek laut sangat fungsional bagi kesatuan Republik Indonesia, oleh karena itu sekecil apapun peran kita sangat diperlukan untuk membangun kemampuan pertahanan laut termasuk peran kita dalam FGD ini," ujarnya.

Turut hadir mendampingi Asops Pangkoarmada II yakni Dankolat Kormada II, Dansatkor koarmada II, Dansatfib Koarmada II, Dansatran Koarmada II, serta Dansatban Koarmada II.

Setelah 20 Hari Ditahan, WNA China Terduga Pemukulan Dibebaskan Melalui Pendekatan Restorative Justice


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) BF, WN China yang melakukan pemukulan terhadap pengusaha travel HK diduga karena tindakan tidak senonoh terhadap BX dan Manajer Resto Bali Ocean Feast Kawasan Pelabuhan Benoa, JL, yang berusaha melerai tapi terkena pukulan, Senin (30/1) lalu, telah dibebaskan melalui restorative justice setelah ditahan selama 20 hari, Senin (27/2).

Namun kuasa hukum terlapor BX, E A Siregar, SH, melihat langkah yang diambil kepolisian sedikit terlambat. 

Menurutnya, penanganan yang seperti ini bisa menjadi preseden buruk menyangkut pendekatan restorative justice yang selama ini menjadi program Presisi Kapolri.

"Yang kami sayangkan, kenapa harus melalui masa penahanan yang begitu lama. Kecuali kalau klien kami, orang asing ini membuat kegaduhan, beda lagi. Silahkan tangkap. Persoalannya masalah ini kan dipicu perkataan yang tak pantas dari teman pelapor. Klien kami diamankan tanggal 9 Februari, baru kemarin malam dibenaskan. Sedangkan kita dAri awal pihak sudah selalu mencoba untuk bermediasi," tegas Siregar, Kamis (2/3).

Masih kata Siregar, saat ini bangsa Indonesia tengah memulihkan perekonomian pasca dilanda Covid-19, dengan butuh masuknya WNA berinvestasi di Bali dan daerah di Indonesia lainnya.

"Apalagi yang ditangani ini warga asing yang memiliki investasi di Bali. Sementara, bangsa ini lagi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid. Jangan sampai kawan-kawan dari klien kami melihat penanganan kasus ini tidak profesional," sahutnya.

Meski begitu, pihaknya tidak menyalahkan pihak dari Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa yang sudah membantu melakukan mediasi antara terlapor dengan pelapor hingga berujung perdamaian.

"Bisa jadi yang dilakukan teman teman polisian sudah pernah mengundang untuk dilakukan mediasi, tapi pihak pelapor mungkin mengulur-ulur. Tapi saya tidak mau menggunakan kata terlambat. Mungkin yang lebih bijak, ketika baru satu minggu, atau 5 hari penahanan atau perkara ini bisa dilihat sebagai inisiatif mediasi perdamaian, maka lebih baik secepatnya diselesaikan dan tidak harus menunggu 20 hari," bebernya.

Ke depan, ia sangat berharap hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Jika harus menggunakan pendekatan restorative justice, menurutnya pihak kepolisan sesegera mungkin dapat melakukan mediasi tanpa berlama-lama.

"Kalau pendapat kami agar dipercepat proses SP3 nya. Tudak menunggu harus berlama-lama kan. Saya yakin teman teman dari kepolisian, akan sangat profesional mengangani SP3 ini. Karena perdamaian sudah dilakukan di depan teman kepolisian , pencabutan laporan sudah, tentu kita berharap lebih cepat akan lebih baik bila SP3 nya juga dipercepat dan diterima klien kami. Kan tidak perlu sampai 20 hari," imbuhnya.

"Kami tetepa respect, kami tetap berterimakasih banyak kepada pihak kepolisian, karena telah berhasil untuk meyakinkan mediasi dengan pelapor," pungkas Siregar.

Kopaska TNI AL Gagalkan Penyelundupan Miras di Pulau Sebatik


KABARPROGRESIF.COM: (Nunukan) Tim Kopaska TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Operasi Gabungan Karang Baruna-23 di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, menggagalkan penyelundupan ratusan botol minuman keras (miras) asal Malaysia di Perairan Sebatik Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis (2/3). 

Pada kesempatan tersebut, Komandan Tim (Dantim) Satgas Kopaska Karang Baruna-23 Lettu Laut (P) Julandono beserta anggota Kopaska menjelaskan kronologis kejadian, bermula ketika tim Kopaska TNI AL sedang melakukan patroli rutin di Perairan Sebatik, Nunukan dan sekitarnya. Pada tanggal 1 Maret 2023 pukul 00.00 WITA, tim melihat sebuah speedboat yang mencurigakan melaju dengan kecepatan tinggi dari Pelabuhan Bambangan Sebatik mengarah ke Nunukan.

“Tim Kopaska dengan sigap melakukan pengejaran dan berupaya menghentikan speedboat tersebut, namun speedboat justru memutar balik arah menuju Pelabuhan Bambangan dan melarikan diri ke darat dengan meninggalkan speedboat beserta barang bawaannya berupa miras dengan merk Labour dan Black Jack,” ujarnya. 

Setelah speedboat diperiksa, tim Kopaska yang disaksikan oleh petugas Bea Cukai, Pasintel Lanal Nunukan, dan anggota satgas Bais TNI menyerahkan barang bukti berupa Miras merk Black Jack sebanyak 264 botol (259 botol utuh dan 5 botol pecah) dan merk Labour sebanyak 24 botol, untuk diserahkan ke kantor Bea Cukai Nunukan.

Bank Sampah, Ide Babinsa Getakan Jaga Kebersihan Lingkungan


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Keberadaan bank sampah seakan mampu menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. Bank sampah itu, kali ini diciptakan di Dusun Getakan, Desa Getakan.

Di lokasi itu, terlihat ibu-ibu PKK semangat memilah dan memilih sampah yang nantinya akan diambil oleh para pengepul.

“Bank sampah ini merupakan salah satu upaya optimalisasi tata Kelola sampah yang terus digencarkan di Desa Getakan,” kata Serka Wayan. Kamis (02/03/2023) pagi.

Hasil penjualan sampah tersebut, kat dia, nantinya akan disalurkan ke rekening warga setiap enam bulan sekali. Sedangkan, sampah yang sudah disalurkan ke pengepul itu, nantinya akan disetorkan ke pengrajin.

“Ini salah satu upaya kami membantu menangani pengelolaan sampah, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah,” jelasnya.