Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 24 November 2021

Gubernur Khofifah Dirikan SMAN 1 Taruna Madani, Gabungkan Akademik Religiusitas dan Kebhinekaan


KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berinovasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul.

Terbukti, hari ini Selasa (23/11/2021), Gubernur Khofifah secara langsung melakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk pendirian SMAN 1 Taruna Madani di Bangil Pasuruan Jawa Timur.

Sekolah yang akan menjadi kawah candradimuka bagi pengembangan pendidikan, kebangsaan, kedisipilinan dan religus ini sebelumnya merupakan SMAN 1 Bangil, Pasuruan yang dirombak untuk menjadi lembaga baru sekolah madani.

Bukan sembarangan, pasalnya SMA berbasis boarding school ini juga berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (ponpes) Dalwa Pasuruan dan TNI AL guna menyinergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, dan pesantren.

Dengan didirikan hari ini, sekolag SMAN 1 Taruna Madani Jatim itu akan mulai menerima siswa didik baru pada tahun ajaran 2022/2023.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sekolah ini melengkapi empat SMA Negeri Taruna yang telah ada sebelumnya di Jawa Timur.

Empat sekolah yang sudah ada yaitu SMAN Taruna Nala Malang yang bekerja sama dengan TNI AL, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun yang bekerja sama dengan TNI AU, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi yang bekerja sama dengan Polri dan SMAN 5 Brawijaya Kediri yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri.

Yang menjadi keunikan tersendiri, SMA Negeri 1 Taruna Madani dirancang mempunyai keunggulan tersendiri. Selain akademik dan kesamaptaan, SMA tersebut juga berbasis pendidikan pesantren.

Khofifah mengatakan, dunia memasuki sejarah baru. Era baru dunia tersebut ditandai dengan Asia yang akan segera menjadi tempat bergesernya kekuatan global dunia.

"Dari abad Renaisance yang bergerak dari Timur Tengah ke Eropa, ke Amerika, ini sudah bergerak ke Asia Pasifik," katanya.

Saat ini, momentum bergesernya kekuatan global tersebut diambil oleh Korea Selatan. Nah, Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa menjadi kekuatan tersendiri.

Karena itu, pihaknya menyambut baik dengan adanya SMA Negeri 1 Taruna Madani yang merupakan komprehensi antara bela negara, akademik, keagamaan, dan leadership.

"Maka dengan pendidikan di sekolah madani ini, kami berharap semuanya, bisa turut andil dalam menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin, penuh kasih, penuh damai," tegas Khofifah.

Berdirinya SMA Negeri 1 Taruna Madani menurut Khofifah merupakan upaya untuk menciptakan SDM unggul yang merupakan modal dasar kemajuan bangsa.

Dikatakannya Jatim mempunyai kekhususan SDM yang tidak hanya orientasi IPTEK, tapi juga pengembangan karakter, baik karakter religius maupun ketarunaan, nasionalisme, dan wawasan kebangsaan.

Lebih lanjut, penerimaan siswa baru akan dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023. Pelaksanaan seleksi yang akan mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2022 mendatang.

Dengan mencakup seleksi penerimaan melalui tes psikologi, tes fisik, tes tulis, tes kesehatan jiwa, dan tes pendidikan jasmani.

Meski menggandeng pesantren, Pemprov Jatim menegaskan bahwa SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim merupakan sekolah umum, sehingga menerima peserta didik dari agama apapun.

Di sisi lain, peresmian sekolah SMAN 1 Taruna Madani Jatim ini juga dihadiri oleh Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang mewakili TNA AL.

Ia mengatakan, dewasa ini, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Karena itu dibutuhkan peningkatan kualitas SDM.

Baik secara intelektual, pelatihan melalui kesamaptaan jasmani, serta pengasuhan karakter melalui penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.

"Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN 1 Taruna Madani. Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan dengan intelektual dan spiritual," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil Zainal Abidin menyebut, pendirian SMAN 1 Taruna Madani ini menutup keterbatasan pendidikan yang ada.

Dengan cara mendesain pendidikan secara komprehensif dan bersama-sama sehingga menghasilkan output siswa yang tidak hanya memiliki ketahanan fisik, tapi juga IPTEK dan spiritual.

"Ini prototype yang bisa dihadirkan. Dan jatim memulai dengan ini, bahkan ada keseniannya juga," ujarnya.

Dalam dua tahun nanti pihaknya akan mengevaluasi hasil pendidikan ini. 

Selanjutnya, juga dilakukan mapping untuk berkompetisi ke perguruan tinggi tidak hanya secara nasional tapi juga international.

0 komentar:

Posting Komentar