Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 27 Januari 2022

Paruh Rajawali Laut Semburkan Vaksinasi di MI Darul Mutaqin


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6 - 11 tahun kembali digelar oleh Pusat Penerbangang TNI Angkatan Laut (Puspenerbal)  di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Mutaqin Sadang Taman Sidoarjo , Kamis (27/1/2022).

Kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut akan terus dilakukan oleh Puspenerbal dalam hal ini Rumkital dr. Soekantyo Jahja Lanudal Juanda untuk memberikan kekebalan imun kepada anak-anak seluruh Jawa Timur.

Kasubditkes Puspenerbal Letkol Laut (K) Joko  mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. 

Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Harapan kami kepada para orang tua murid, jangan takut untuk memvaksinasi anaknya, vaksin itu sehat dan aman, mari bersama sukseskan program pemerintah, demi kelancaran dunia pendidikan dan terbentuknya herd immunity di Kabupaten Sidoarjo," harapnya.

Harapannya kepada masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan laksanakan scan pada aplikasi Peduli Lindungi, dan prioritas utama pada vaksinasi ini adalah terciptanya Herd Immunity pada anak. Ujar Joko sapaan akrabnya.

Tercatat sebanyak 248 anak telah berhasil divaksin dengan Sinovac dan sampai hari ke 91 Puspenerbal telah memvaksin sebanyak 60.381 orang. 

Selama kegiatan vaksinasi tersebut para siswa didampingi oleh para guru dan wali murid. Sebanyak 26 vaksinator dari Rumkital dr. soekantyo Jahja Lanudal Juanda diturunkan dalam kegiatan vaksinasi kali ini.

Diakhir kegiatan vaksinasi tersebut Kepala Sekolah MI Darul Mutaqin mengucapkan, terima kasih kepada TNI AL khususnya Puspenerbal yang telah memberikan perhatian dan dukungan vaksinasi kepada anak didik kami. 

Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan aman, ungkapnya. (Dispen Puspenerbal)

0 komentar:

Posting Komentar