Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 13 April 2018

Jelang Hardikal, Komandan Kodiklatal Laksanakan Dialog Interktif di RRI Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pelaksanaan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-72 tahun 2018, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P melaksanakan kunjungan kerja sekaligus dialog interaktif di stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya yang beralamatkan Jalan Pemuda 82 Genteng Surabaya , Kamis,(13/4).

Dalam melakasanakan kunjungan kerja sekaligus dialog interaktif tersebut Komandan Kodiklatal didampingi Komandan Kodikopsla selaku Ketua Panitia Hardikal ke-72 Tahun 2018 Laksma TNI Maman Firmnasyah dan diterima langsung Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Surabaya Muhamad Yusri Karto.

Dalam dialog interaktifnya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H. M.A.P menyampaikan mengenai sejarah dan latar belakang berdirinya Kodiklatal, visi dan misi Kodiklatal, pendidikan yang dilaksanakan di Kodiklatal dan Kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan TNI AL ke-72 tahun 2018.

Adapun sejarah Kodiklatal diawali Pada tanggal 12 Mei 1946, Sekolah Angkatan Laut (SAL) Tegal secara resmi dibuka oleh Presiden RI Soekarno. Peresmian SAL Tegal ini selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan TNI AL berdasarkan Surat Keputusan Kasal No. Skep/ 729 / IV /1977 tanggal 21 April 1977.

Pada Maret 1950, Ksatrian Pendidikan AL dipindahkan ke Pasiran dan pada September pindah ke Morokrembangan. Kesatrian Pendidikan AL Morokrembangan (KPALM) menyelenggarakan pendidikan bagi calon perwira, bintara dan tamtama. Namun kemudian dipisah menjadi dua yaitu Pendidikan Calon Perwira oleh Institut Angkatan Laut  (sekarang menjadi AAL) sedangkan pendidikan calon bintara dan tamtama di KPALM.

Seiring berjalanya waktu, pada tahun 1963 KPALM berubah menjadi Pusat Pendidikan Angkatan Laut (Pusdikal) dan pada  7 Maret 1968 Pusdikal diubah menjadi Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal). Pada 5 April 1976 Kodiklatal disempurnakan menjadi Komando Pendidikan Angkatan Laut (Kodikal). Kodikal mengalami perubahan menjadi Kobangdikal tanggal 12 Mei 2007. Akhirnya, berdasarkan Perpres No 62 Tahun 2016, Kobangdikal berubah menjadi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan  TNI AL (Kodiklatal) dan diresmikan oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi S.E., M.A.P.

Sedangkan Visi Kodiklatal adalah terwujudnya Kodiklatal sebagai Center Of Excellence Naval Doctrine-Education-Training yang andal, bermoral dan profesional. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi Kodiklatal, yaitu menyelenggarakan pembinaan doktrin dan petunjuk, organisasi serta permildas di lingkungan TNI AL, menyelenggarakan latihan di lingkungan TNI AL yang ditugaskan kepada Kodiklatal, melaksanakan operasional program pendidikan matra laut secara optimal dan berdaya saing global.

Selain itu menyelenggarakan pembinaan komponen pendidikan berbasis kompetensi matra laut secara optimal, menyelenggarakan pengkajian dan pengembangan pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keangkatan lautan dan melaksanakan pelatihan dasar kemiliteran matra laut secara wajib bagi warga negara.

Dibidang pendidikan, secara umum pendidikan yang dilaksanakan Kodiklatal ada empat jenis, yaitu Pendidikan Pertama (Dikma), adalah pendidikan untuk membentuk warga negara yang memenuhi syarat dan terpilih untuk menjadi Perwira, Bintara atau Tamtama yang ditempuh melalui pendidikan dasar kemiliteran, pendidikan dasar golongan dan pendidikan dasar golongan lanjutan.

Pendidikan Pembentukan (Diktuk) adalah pendidikan untuk membentuk peserta didik yang berasal dari  Bintara/Tamtama terpilih menjadi Perwira/Bintara yang ditempuh melalui pendidikan dasar golongan lanjutan agar memiliki sikap mental dan kepribadian, pengetahuan dan ketrampilan serta kesamaptaan  jasmani sesuai peranan dan strata kepangkatan sebagai prajurit TNI AL. Pendidikan lainya yaitu Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum) adalah pendidikan berjenjang dan berkesinambungan untuk mengembangkan kemampuan umum yang diperoleh dari daur pendidikan, pelatihan dan penugasan sebelumnya dalam rangka proyeksi penggunaan prajurit selanjutnya.

Sedangkan pendidikan yang terakhir adalah Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) adalah pendidikan untuk mengembangkan kemampuan spesialisasi baik yang telah maupun belum diperoleh dari jalur pendidikan, pelatihan dan penugasan sebelumnya dalam rangka proyeksi penggunaan prajurit selanjutnya.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL ke-72 tahun 2018, Kodiklatal bersama lembaga pendidikan lain di lingkungan TNI AL, seperti AAL, Seskoal dan STTAL menyelenggarakan berbagai kegiatan, yaitu Perlombaan meliputi Pertandingan Bulu tangkis, Lomba ketrampilan jasmani prajurit, Lomba dayung, Lomba intruktur/dosen dan bingsis teladan, Lomba menembak, Lomba kebersihan.

Kegiatan lainya Bhakti Sosial, meliputi Donor darah, Kegiatan bersih-bersih Bozem, Morokrembangan, Silaturahmi dengan warakawuri, anak yatim dan anak berkebutuhan khusus serta menjenguk personel yang sakit, Ziarah di TMP Mayjen Sungkono. Seminar Nasional, Funbike Spektakuler, Jalan sehat, Bazar dan pameran alutsista TNI AL.

Sebagi puncak peringatan Hardikal ke-72 tahun 2018, tanggal 14 Mei 2018 akan digelar Parade dan defile di Lap. Laut Maluku, Kodiklatal dengan Irup Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. Acara akan dimeriahkan dengan menampilkan Sosio Drama Sayu Wiwit dari Banyuwangi, Demontrasi ketrampilan terjun payung dan serangan kilat serta Fly pass puluhan drone. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar