Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 11 Januari 2019

Lembaga PBB Kunjungi Pengelolaan Sampah Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Delegasi UN Environment Asia and The Pacific Office didampingi perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Luar Negeri RI mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di benowo. Kunjungan salah satu lembaga PBB yang khusus menangani lingkungan hidup itu untuk melihat secara langsung proses pengelolaan sampah termasuk mesin-mesin pengolahnya yang besar.

“ Surabaya itu memang salah satu contoh kota di Indonesia yang memiliki inovasi banyak terhadap pengelolaan sampah. Kunci pengelolaan sampah yang baik itu adalah pemilahan dari sumber, terutama dari rumah tangga. Dan memang Surabaya sudah berhasil menerapkan itu.” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati, kamis (10/1).

Dengan keberhasilan itu, maka KLHK mengajak para delegasi itu untuk melilhat langsung proses pengolahannya di Surabaya. Sebelum ke Surabaya, delegasi ini juga sempat berkunjung ke Mataram untuk melihat perusahaan tambah yang ada di daerah tersebut.

“ Jadi, yang mengusulkan untuk berkunjung ke Surabaya dan Mataram itu kita (KLHK)." pungkasnya.

Kunjungan Kota Pahlawan tersebut dijadwalkan selama dua hari, yakni 9-10 Januari 2019.

Pada kesempatan itu, rombongan juga sempat meninjau Koridor dan Command Center 112 di gedung Siola.

Bahkan, mereka mencoba langsung Suroboyo Bus yang pembayarannya memakai botol plastik.

Mereka dibuat terheran-heran dengan terobosan naik bus dibayar botol plastik.

Rombongan ini seakan menikmati Suroboyo Bus itu ketika menuju Taman Bungkul.

Di taman kebanggaan arek-arek Suroboyo itu, mereka menikmati sore dan kesejukan udara di taman tersebut.

Mereka juga dijamu makanan khas Surabaya beserta Tari Reog dan Tari Remo.

Selanjutnya, pagi ini, Kamis (10/1/2019), mereka mengunjungi Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan dan Kampung Jambangan.

Di tempat ini, mereka juga melihat bagaimana Surabaya mengelola sampah organik menjadi kompos. Lagi-lagi mereka mengapresiasi pengelolaannya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar