Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 26 April 2017

Peringati Isro Mi’raj 1438 H, STTAL Undang KH Imam Hambali



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1438 H, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mengundang KH Imam Hambali untuk menyampaikan siraman rohani kepada seluruh Civitas Akademika STTAL dan Jalasenastri CBS STTAL di Gedung Pulau Marore, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (26/4).

Peringatan Isro Mi;raj Nabi Muhammad SAW ini, menurut Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo H.S., M.MT., mempunyai arti penting bagi umat Islam, khususnya bagi keluarga besar civitas akademika STTAL yang beragama Islama, dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.

“Hal ini sangat penting, mengingat peningkatan iman dan taqwa merupakan kebutuhan hakiki manusia dalam menjalankan hidup dan kehidupannya,” ujar Komandan STTAL.

Tema peringatan Isro Mi’raj tahun ini adalah “Jadikanlah hikmah peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H/2017 M untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, disiplin, loyalitas serta pengabdian prajurit guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, professional dan dicintai rakyat”.

“Tema tersebut saya anggap tepat, karena didalamnya terkandung keinginan luhur kita semua umat Islam untuk terus mengaktualisasikan ajaran agama Islam dalam kehidupan keseharian kita,” ujarnya.

Dari kisah Isro Mi’raj, kita ketahui bahwa hasil perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso, yang kemudian diteruskan ke Sidratul Muntaha adalah menerima perintah sholat lima waktu sehari semalam. Perintah sholat ini diberikan secara langsung oleh Allah SWT kepada  Nabi Muhammad SAW tanpa perantara Malaikat Jibril.

“Hal ini menunjukkan bahwa ibadah Sholat mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dibandingkan dengan ibadah lainnya,” tambahnya.

Beberapa peranan penting sholat diantaranya : Pertama, sholat merupakan satu-satunya ibada yang memiliki hubungan langsung kepada Allah SWT. Kedua, Sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Ketiga, di akhirat kelak, ibadah sholatlah yang pertama kali dihisab oleh Allah SWT. Keempat, sholat dapat membina kedisiplinan pribadi, moralitas dan kesabaran yang sangat bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dalam hubungan dengan sesama umat manusia, kita melihat bahwa sholat secara berjamaah merupakan wahana yang tepat untuk pemupukan jiwa rohani dan semangat kekeluargaan, kebersamaan, kedamaian serta ketertiban yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (arf)

Kunjungan 'Jaksa Cilik' Bikin Klepek-Klepek Jaksa Kejari Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suasana Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dibuat heboh oleh aksi Anak-Anak TK yang berpakaian Jaksa. Puluhan Anak-Anak dari TK Adhyaksa III dijalan Manyar Kertoadi V Nomor 59 Surabaya terlihat aktif saat berinteraksi dengan sejumlah jaksa, Selasa (25/4/2017).

Kendati berusia dini, tapi mereka berani bertanya-tanya terkait apa saja tugas seorang jaksa. Selain menggemaskan, aksi mereka sempat membuat klepek-klepek para jaksa dan staf di Kejari Surabaya.

Meski demikian, para jaksa dan staf Kejari Surabaya terlihat telaten menemani 'Jaksa Cilik' saat berinteraksi. Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi juga terlihat terhibur dengan kedatangan mereka.

Dengan sabar, Didik menerangkan segala kegiatan yang ada di institusinya, salah satunya pelayanan tilang.

Para 'Jaksa Cilik' itu juga diajak Kajari Surabaya berkeliling semua ruangan, termasuk ruangan para jaksa yang sedang aktif melakukan aktifitas.

Didik juga berpesan kepada para 'Jaksa Cilik'  tersebut untuk rajin belajar dan rajin berdoa kepada Tuhan YME agar diberikan kekuatan dan kesehatan, rajin membantu orang tua.

"Anak-anak harus menurut apa yang disampaikan para guru dan orang tua agar menjadi anak yang pintar sehingga suatu saat nanti bisa menjadi Jaksa," ujar Didik dalam sambutannya.

Sementara, Kepala Sekolah TK Adhyaksa III , Aris Sugiyanti menyatakan tujuan dari rombongan ini untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada instansi yang bertugas menjaga masyarakat. Aris juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat pimpinan dan seluruh staf Kejari Surabaya. (Komang)

Gandeng DPTH, Sehari PIOS Mampu Olah Dua Ton Sampah Organik



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagi kota besar, pasar induk yang khusus menjual secara grosir sangat diperlukan. Selain harga yang murah, kualitas juga bisa dijaga. Namun dibalik itu, ada masalah besar yang tidak bisa disepelekan. Yakni, persoalan sampah. Tentunya sampah atau limbah yang dihasilkan sebuah pasar grosir.

Bagaimana dengan limbah yang dihasilkan pasar grosir Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS)? Pasar induk resmi yang berada di depan Terminal Osowilangun itu memiliki formula untuk mengatasi sampah. Bekerjasama dengan Dinas Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, PIOS yang kini menjadi menjadi pasar percontohan untuk daerah lain di luar Kota Surabaya yang bisa mengelola sampah secara mandiri.

General Manager PIOS, Rahayu Trissila, mengaku sejak tahun 2014 telah menjadi satu-satu pengelola pasar swasta yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam hal penanganan sampah secara mandiri.

“Untuk pengolahan sampah organik dengan diberi bantuan mesin pencacah sampah oleh Pemkot Surabaya,” kata Rahayu Trissila saat ditemui di kantornya, Selasa (25/4).

Saat ini, kata Trissila, sampah organik yang dihasilkan 70 pedagang di PIOS sebanyak 6 Ton perhari dari Blok A sampai H.

“Dalam sehari sampah organik kita sebanyak 6 ton,” ujarnya. Dengan adanya bantuan 1 unit mesin pencacah sampah maka PIOS bisa menerapkan progam 3 R (Reduce,Reuse and Recycle).

PIOS bisa menekan sampah yang dibuang ke Pembuangan Akhir Sampah di Benowo. Kini, perharinya sekitar 2 ton sampah mampu diolah secara mandiri oleh PIOS dengan memperkerjaaan sekitar 8 orang pegawai.

“Perharinya sekitar 2 ton sampah bisa diolah, dengan dipisahkan antara endapan dan air lindihnya yang fungsinya untuk campuran pupuk oleh Dinas Pertamanan dan Terbuka Hijau,” ujarnya.




Trissila menjelaskan, dalam proses pencacahan sampah organik sebanyak satu ton hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

“Setelah kita cacah dengen mesin pencacah sampah, langsung kita pilah endapannya sedangkan air lindih dari sampah langsung masuk ke tabung air yang telah kita sediakan,” ungkapnya. Setelah terpilah antara endapan dan air lindih, petugas dari DKP Kota Surabaya mengambilnya untuk dijadikan salah satu bahan pupuk organik.

Dengan ini, pihak PIOS mengaku bisa menghemat biaya pembuangan sampah. Sisanya 4 ton dibuang ke TPA Benowo. Jika perbulan membutuhkan Rp 3,6 juta, setelah melalukan pengolahan sampah organik sebanyak 2 ton bisa melalukan penghematan.

“Dengan asumsi perkubiknya Rp 6 ribu maka kita perbulannya malakukan penghematan sekitar Rp 1,2 juta rupiah perbulan,” ujarnya.

Sementara itu Sutono, satu pedangang di PIOS mengaku selama berjualan buah di pasar buah di berbagai kota seperti Jakarta, Semarang dan Malang hanya merasakan di PIOS yang mengutamakan kebersihan.

“Sudah 20 tahun saya berjualan buah hanya di sini, manajemen bisa menata dengan baik soal kebersihan, khususnya sampah yang selalu menjadi masalah pasar di manapun, di sini juga tidak ada bau tak sedap,” ujarnya.

Berhasil dengan melakukan pengolahan sampah secara mandiri, PIOS juga ikut berperan aktif dalam kegiatan sosialisi Peraturan Walikota Surabaya Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Pelanggran Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah Dan Kebersihan di Kota Surabaya.(arf)

HWK Berharap Dengan Lomba Dongeng Bunda PAUD Dapat Bangun Karakter Anak



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan kwalitas ibu-ibu pengajar pendidikan anak usia dini (Paud), ada yang istimewa di Kantor DPD Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Surabaya, Selasa (25/4). Yakni gelaran lomba mendongeng untuk bunda PAUD Se-Surabaya bertemakan “ Kasih Sejati Seorang Ibu”, rangkaian peringatan Hari Kartini.

Lomba ini, diikuti 22 peserta dari 22 kecamatan di Surabaya. Acara yang digelar di gedung kantor DPD II Golkar Surabaya Jl. Adityawarnan sejak pagi, dibuka Blegur Prijanggono, Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya .

Ketua DPD HWK Surabaya, Aries Kristyani merangkan, kegiatan Hari Kartini ini bukan baru kali ini diselenggaran, tapi kegiatan untuk membangkitkan karakter kebangsaan dan Kepahlawanan rutin dilakukan untuk menumbuhkan karakter dan mental kebangsaan khususnya bagi kaum hawa.

“ Peringatan hari kartini seperti ini rutin kami lakukan, tapi setiap tahun kita beda topik,” kata Aries didampingi Sekretaris HWK Surabaya, Dian Jennie Cahyawati.


Aries menjelaskan, dalam memperingati Hari Kartini kali ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini lebih unik puluhan Bunda Paud Se-Surabaya beradu kecakapan mendongeng peran seorang ibu dan kasih sayang seorang ibu terhadap anak-anak.

“ Harapan kami HWK ini, Lomba mendongen bunda Paud  ini tujuanya untuk anak didiknya, bagaiman mereka mendongengkanya dan bagaimana anak didiknya bisa menerima,” sambung Aries.

Aries melanjutkan, karena untuk masa depan anak itu ditentukan sejak dini, dengan semangat hari kartini ini para bunda Paud ini bisa membangun mental kebangsaan dan kepahlawanan anak-anak ini melalui dongeng.

Karena Bunda Paud sekarang ini memegang peran penting dalam membentuk karakter, pembangunan karakter ini harus dimulai sejak dini.

 " Pada kesempatan Hari Kartini ini bisa diterapkan kepada anak didik melalui dongeng bisa membangun karakter kepahlawan anak didiknya," sambung Dian. (arf)

Figur Adies Kadier Layak Maju Cawagub Jatim



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengamat politik dan juga Direktur Parlemen Watch Jatim Umar Salahudin menilai anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar Adies Kadir memiliki rekam jejak politik yang baik, sehingga beropetensi maju dalam Pilkada Jatim 2018.

"Adies punya modal elektabilitas yang baik pada saat pemilihan legislatif tahun lalu," kata Umar kepada Antara di Surabaya, Selasa.

Adies Kadir memiliki karir politik cukup cemerlang di partai Golkar. Hal ini diketahui sejak Adies menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Surabaya dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya.

Selain itu, Adies juga sempat menjadi Calon Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Calon Wali Kota Surabaya Arif Afandi yang diusung Partai Demokrat dan Golkar pada Pilkada Surabaya 2010 melawan pasangan Tri Rismaharini dan Bambang Dwi Hartono yang diusung PDIP. Meskipun akhirnya pasangan Arif-Adies kalah.

Namun hal itu tidak menyurutkan Adies untuk menggapai kesuksesan di karir politiknya. Bahkan pada saat Pileg 2014 untuk DPR RI, Adies bisa mengalahkan para seniornya di Golkar seperti Priyo Budi Santoso (pengurus DPP Golkar dan Wakil Ketua DPR RI) di dapil Surabaya-Sidoarjo.

Meski demikian, lanjut Umar, modal elektabilitas itu tidak cukup untuk maju sebagai Cagub maupun Cawagub Jatim, sehingga masih perlu dipompa agar tidak hanya diketahui masyarakat Surabaya dan Sidoarjo saja, melainkan diketahui masyarakat luas di Jatim.

"Figur Adies belum terlalu pop di masyarakat, tapi saya menghargai sebagai hak pol individu untuk meramaikan pesta demokrasi," katanya.

Untuk itu, dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah ini menyarankan agar Adies mulai sering terjun ke masyarakat jika ingin maju Pilgub Jatim baik sebagai cagub maupun cawagub.

"Sering sambang warga dan sambang kampung. Bisa meniru bu Khofifah dan Gus Ipul," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dukungan dari parpol juga diperlukan.

"Golkar punya kursi lumayan untuk bargaining untuk posisi Jatim 2 (Calon Wakil Gubernur Jatim). Parpol penting sebagai tiket politik," katanya.

Sementara itu, Wakil Karang Taruna Surabaya Imam Budi Utomo mengatakan pihaknya setuju jika Adies Kadir maju dalam bursa Pilgub Jatim karena beliau punya dedikasi sebagai orang muda yang punya karir politik yang baik.

"Bursa pilgub perlu diramaikan oleh tokoh-tokoh muda karena Jatim adalah sebuah wilayah yang sangat dinamis dari berbagai sisi," kata Calon Ketua Karang Taruna Jatim ini. (arf)

Jelang Hari Hari, Toko Ritel Wajib Patuhi SE Mendag HET Gula dan Minyak



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Surat edaran (SE) menteri perdagangan yang menginstruksikan pada semua toko ritel modern terkait standarisasi harga eceran tertinggi (HET) gula dan minyak. SE kementerian perdagangan tersebut diperuntukkan guna menjaga stabilisasi harga gula dan minyak menjelang bulan puasa hingga habis lebaran.

Anggota Komisi B, Achmad Zakaria menjelasakan, surat edaran dari kementerian perdagangan yang menginstruksikan pada semua toko ritel modern untuk memberlakukan harga gula berdasarkan SE itu Rp 12.500,- per kilogram sedang harga minyak dipatok Rp 11.000 ,-per kilogram.

Dia menambahkan, toko ritel modern seperti hypermart swlayan dan toko ritel modern haraus menjula gula dan minyak sesuai dengan instruksi surat edaran itu. Atau menjual dibawah harga tersebut dan tidak boleh melebihi ketentuan standart harga yang telah ditetapkan oleh kementerian perdagangan.

“Toko ritel modern juga diharuskan membuka informasi publik dengan memasang spanduk informasi pada publik terkait standarisasi harga tersebut,” papar bang Jack, sapaan  Achmad Zakaria (25/4).

Bang Jack juga menyinggung bila toko ritel modern tidak mengindahkan surat edaran itu maka sanksinya juga berat. Pengelola toko ritel modern harus melakukan instruksi itu, supaya masayarakat bisa tahu kalau ada standart harga eceran tertinggi (HET) gula dan minyak dengan harga yang sudah ditetapkan oleh kementerian perdagangan guna mengatasi lonjakan harga menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri nanti.

“Surat edaran itu sejak 10 April yang lalu. Dua tempat yang sempat saya pantau terhadap toko ritel modern ternyata sudah memberlakukan harga itu,” terangnya.

Namun lanjut bang Jack, tidak menutup kemungkinan toko-toko modern yang ada di Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya tidak memberlakukan harag sesuai dengan SE tadi. Maka kewajiban kita semua masyarakat untuk memonitoring pemeberlakuan harga gula dan minyak sesuai intruksi kementrian perdagangan.

“Kalau masyarakat menemukan harga lama, maka untuk segera melaporkan pada Dinas perdaganagan provinsi melalui Dinas perdaganagan kota,”ungkap politisi partai keadilan sejahtera (PKS) ini. (arf)

Soal Trem, Pemkot Surabaya Semakin Pesimis



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menagih janji pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan Trem.

Hal ini dikatakan Agus Imam Son Haji, Kepala Badan Perencanaan Kota (Bapeko) Pemkot Surabaya. Menurut Agus janji tersebut sudah diucapkan menteri Perhubungan saat melakukan kunjungan kerja di Stasiun Gubeng beberapa waktu lalu.

" Kalau realisasi pembangunan trem bakal dilakukan pada tahun 2017." Kata Agus Imam Son Haji.

Dia menambahkan, dana pembangunan itu yang dialokasikan menggunakan APBN.

" Jadi sudah menjadi hak pemerintah kota untuk menagih." tegasnya.

Lanjut Agus, Pemkot Surabaya sebenarnya sudah berkunjung ke Dirjend Perhubungan Darat dan jawabannya adalah kalau keuangan negara sedang berat untuk bernafas.

" Tapi tetap diusahakan." kata Agus.

Dalam proyek  itu, masih kata Agus, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 100 milyard dalam APBN.

" Dana itu cukup untuk pembangunan depo saja, sedangkan dana keseluruhan untuk pembangunan trem di kisaran triliun rupiah."Paparnya.

Saat ini, kata Agus Imam Son Haji Pemkot Surabaya tidak memiliki dana, meskipun pembangunan trem ditanggung renteng pembiayaannya menggunakan dana APBD.

" Kondisi ini membuat pembangunan Trem di Surabaya semakin tidak jelas kapan realisasinya."pasrah Agus.(arf)

Wadan Lantamal V Hadiri Pelepasan Satgas Ops Pamtas RI - PNG



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., menghadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Ops Pamtas Yonif Mekanis 512/QY RI - PNG  TA. 2017 (Daerah Kerom) sebanyak 450 personel di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (25/4).

Bertindak sebagai Irup Pangdam V / Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. M.D.A, sedangkan  Danup Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos. (Dansatgas Yonif Mekanik 512/QY). Tampak hadir Kasgartap III/Sby Brigjen TNI Mar Widodo Dwi Purwanto,  Asops Kasgartap III/Sby Kolonel Mar Suharto,  Asops Kasdam V/Brw Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang, Kahubdam V/Brw Kolonel Chb Muh Soleh, Dansatbrimob Polda Jatim Kombes Pol Totok Lisdiarto S,SIK, Dansatran AL Kol Laut (P) Bayu, Pabandyagal Sinteldam V/ Brw Letkol Arm Aris Parurozi dan tamu undangan lainnya.

Pasukan upacara terdiri dari  Yonmek 512/QY 450 personel, satu peleton Pamen, satu peleton TNI AD, satu peleton TNI AU dan dua peleton Marinir.

Pangdam V/ Brawijaya selaku Dangartap III/Sby mengucapkan selamat atas terpilihnya Prajurit Yonif Mekanis 512/QY dalam melaksanakan tugas yang mulia ini, Bangsa dan Negara memberikan kepercayakan dan kehormatan kepada kalian menjaga NKRI laksanakan dengan penuh rasa tanggung Jawab serta tekad untuk memberikan yang terbaik.

“Tidak ada kebanggan yang lebih tinggi seorang prajurit selain mampu melaksanakan tugas sebagaimana menjadi sumpah setianya menjadi seorang prajurit. Jadikan kehormatan dan kebanggaan ini sebagai amanah yang kalian lakukan dgn penuh rasa tanggung jawab kpd tentara dan NKRI.
Pengamanan perbatasan merupakan merupakan salah satu yg diamanatkan oleh Negara kpd TNI. Tugas kalian tidaklah ringan karena mengamankan Patok2 perbatasan kedua Negara, memberi rasa aman kepada masyarakat dan membantu aparat terkait menangani permasalahan yg sering terjadi di wilayah perbatasan.

“Sekali lagi saya sampaikan ini bukan tugas ringan, tetapi akan menjadi ringan apabila kalian laksanakan dengan tulus Ikhlas dan penuh rasa tanggung Jawab,” terangnya.

TNI lanjutnya,  adalah prajurit yg berasal dari Rakyat dan berjuang untuk rakyat. Prinsip dasar harus kalian pegang teguh dan Segera lakukan adaptasi ketika kalian tiba di tempat penugasan serta pahami budaya dan kondisi serta Hormati adat istiadat masyarakat setempat rebut hati rakyat sebagai landasan bagi terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya tunjukan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang sabar cermat namun selalu waspada dan tegas dalam bertindak
Saya mengingatkan bahwa setiap tugas tentu akan selalu dihadapkan pada dinamika dan permasalahan dilapangan jika terjadi atasi dan pecahkan permasalahan secara cermat dan teliti serta pedomani Sumpah prajurit dan 8 Wajib TNI yang di integrasikan dengan misi yang kalian emban.
Perkembangan Papua saat ini berangsur-angsur membaik, namun tidak boleh menjadikan lengah berbagai kepentingan dari berbagai Kelompok ada di tanah Air termasuk segelintir orang yang ingin menjadikan Papua tidak lagi menjadi bagian dari NKRI.

Seusai melaksanakan upacara pelepasan, seluruh personel Satgas Ops Pamtas Yonif Mekanis 512/QY RI - PNG  TA. 2017 (Daerah Kerom) langsung melaksanakan embarkasi ke KRI Banda Aceh-593. (arf)

Waaslog Kodam IV/ Dipponegoro Cek Alkap Satuan Kodim Demak



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Kodim 0716/Demak melakukan pemeriksaan kendaraan dinas yang digunakan personel dan satuan di institusi militer itu di Lapangan Parkir Makodim 0716/Demak, Selasa (25/04/2017). Pemeriksaan tersebut dilaksanakan Staf Logistik yang dipimpin langsung oleh Waaslog Kasdam  IV/Diponegoro Letkol Arm Herman Antoni yang di dampingi langsung oleh Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana.

Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan setelah selesai Sholat Dhuhur, dan para pengguna kendaraan dinas langsung diarahkan oleh petugas ke tempat parkir utama untuk diperiksa. Kegiatan itu merupakan Progjagar Bidang Logistik Kodam IV/Dip TA.2017 tentang Pemeriksaan Materiil Alkap Satuan melalui surat telegram yang telah disampaikan ke satuan bawah untuk ditindaklanjuti dibawah kendali Staf Logistik Kodam IV/Dip.

Kendaraan Dinas baik roda dua dan roda empat tanpa terkecuali di periksa oleh petugas dari Slogdam IV/Dip, yang terdiri dari Letkol Inf.Jani Pramono (Pabandya Mat Dam IV/Dip) Serma Sudadi, Serma Masjidil, Serka Agung, Sertu Nurhuda, Serda Rifa'i sedang pimpinan tim Letkol Arh Herman Antoni ( Wa Aslog Kasdam IV/Dip).

Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengemudi seperti STNK, SIM serta kelengkapan kendaraan antara lain lampu penerangan, lampu sain, spion, system pengereman, aki, mesin, ban/roda dan sabuk pengaman kendaraan. Pemeriksaan kendaraan Dinas akan terus berlanjut dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya laka lalin, mewujudkan tertib berlalulintas dan tertib berkendaraan dilingkungan prajurit. Disela-sela pemeriksaan kendaraan, Wa Aslog Kasdam IV/Dip menyampaikan kepada satuan yang memiliki kendaraan dinas agar mempertanggungjawabkan dan memelihara dengan baik sehingga masa pakainya dapat bertahan lama.

Pemeriksaan di lanjutkan ke gudang senjata dan amunisi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban gudang milik Kodim 0716/Demak serta pengecekan secara langsung kondisi gudang senjata dan munisi, baik dari dalam dan luar gudang senjata oleh tim Kodam IV/Diponegoro, serta memberikan arahan kepada anggota urusan senjata dan amunisi (Bafurir), bagaimana cara atau sistem perawatan dan pengamanan gudang senjata dan munisi, juga kelayakan Gudang Senjata dan Amunisi yang ada di Makodim 0716/Demak..

Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung menekankan agar petugas gudang Senjata dan Munisi betul-betul mempedomani prosedur tetap pengamanan senjata dan administrasinya, sehinga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena pengamanan gudang senjata dan munisi merupakan bagian yang sangat penting dan tidak bisa dianggap main-main. “Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka merealisasikan pelaksanaan pengamanan Material, khususnya gudang Senjata dan Munisi Kodim 0716/Demak jangan sampai ada senjata yang keluar  tanpa sepengetahuan Komando dan penjaga gudang, Gudang senjata dan munisi agar setiap hari selalu diperhatikan oleh penjaga gudang”, ujar Letkol Inf Agung Udayana. (arf)

Danlantamal VI Promosikan Hasil Olahan Dari Laut Kepada Rombongan Dharma Pertiwi Pusat



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Diwaktu sela transit Ketua Umum Dharma Pertiwi  Ibu Nenny Gatot Nurmantyo beserta  rombongan di Makassar. Komandan   Pangkalan Utama TNI AL VI ( Danlantamal VI ) Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M, mempromosikan dan menjelaskan produk home industry berbahan dari hasil laut kepada Rombongan Dharma Pertiwi pusat , bertempat di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, Selasa ( 25/04/2017).

Komandan Lantamal VI menjelaskan bahwa hasil laut dapat diolah  sebagai makanan dan olahan  misalnya kue, nugget,  kopi, krupuk, kripik , minuman, sabun dan masih banyak lagi. Olahan dari hasil laut ini di olah dan dibuat dari home industri  kita..

Dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan pelatihan pengolahan hasil laut di Lantamal VI, pesertanya nanti kita undang dari seluruh Kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan, lanjut Danlantamal VI menjelaskan.

Ketua Umum  Dharma Pertiwi  Nenny Gatot Nurmantyo dan Ketua Umum Jalasenastri Ibu Endah Ade Supandi yang ikut dirombongan Dharma Pertiwi tersebut, mengapresiasi kegiatan Lantamal VI tersebut,

"Selamat dan  sukses selalu" ujar Ketua umum Dharma Pertiwi  didampingi  Ketua umum Jalasenastri  di peninjauannya.

Selesai bersantap  bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi , Danlantamal VI dan Ketua Korcab VI DJAT bersama pejabat TNI Sulsel lainya dan pengurus Dharma pertiwi daerah G  turut mengantar Ketua umum Dharma Pertiwi dan rombongann menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat TNI AU.

Turut hadir di transit ketua Umum Dharma Pertiwi  tersebut, Pangkoops AU II, Danlanud Sultan Hasanuddin, para pejabat TNI Makassar, Ketua Dharma Pertiwi Daerah G Ibu Bella Agus Surya Bakti beserta pengurus. (arf)

Selasa, 25 April 2017

Pemalsu Pita Cukai Bungkam



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang kasus pemalsuan pita cukai rokok dengan terdakwa Abdul Rahman Setiawan mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (25/4/2017).

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arief Usman,  terdakwa Abdul Rahman Setiawan didakwa melanggar Pasal 54 Undang-undang Republik Indonesia No. 39 tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 11 Tahun 1995 tentang Cukai.

Dijelaskan dalam dakwaan, terdakwa mendapat pesanan dari Daniel (DPO) untuk dicetakan pita cukai dan merek rokok lain (Milder dan Rasta) dimana kedua rokok tersebut dibeli dari Zainal dan Zaki (DPO).

"Terdakwa mendapat order dari saudara Daniel (DPO) sekitar November 2016, untuk dicetakan cukai palsu yang dibuat di percetakanannya di Jl Kaca Piring no 22, Surabaya, dan telah menerima dana Rp 5 juta sebagai uang muka," terang JPU Arif Setiawan.

Aksi terdakwa akhirnya terbongkar, setelah petugas Bea Cukai yang mendapat informasi adanya l jual beli rokok dengan cukai palsu. Selanjutnya  petugas membuntuti terdakwa yang saat itu sedang mengendarai mobil Suzuki APV Nopol W 1380 NM.

Saat itu terdakwa hendak melakukan transaksi didekat Hotel Pulman, Jalan Basuki Rahmat Surabaya,

"Terdakwa yang mengetahui dibuntuti petugas, lantas memperkencang laju kendaraannya dan sempat terjadi kejar kejaran, sehingga berhasil dihentikan dan mengakui puluhan bungkus rokok dan pita cukai palsu miliknya,"sambung  JPU Arif.

Selanjutnya, Petugas bea cukai akhirnya  menyita barang bukti puluhan lembar pita cukai palsu dan ratusan bungkus rokok dan telah merugikan negara hingga puluhan juta rupiah dan memproses perkara ini ke meja hijau.

Usai persidangan, terdakwa Abdul Rahman Setiawan tak berkomentar saat ditanya terkait dakwan jaksa. Dia lebih memilih bungkan. (Komang)

Soal Pemblokiran, Dewan Tolak Pedagang Kena Pajak



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana Pemerintah Kota Surabaya, membebankan tunggakan pembayaran pajak di PD Pasar Surya sebesar Rp 8 miliar kepada pedagang ditentang oleh anggota dewan. Salah satunya disampaikan anggota Komisi C (pembangunan) Vincensius Awey.

Vincensius menegaskan, para pedagang yang menyewa stan di PD Pasar Surya tidak bisa dikenai kewajiban membayar pajak. Alasannya, pedagang tidak termasuk kategori Pengusaha Kena Pajak (PKP).

"Saya pastikan pedagang tidak termasuk PKP. Makanya tidak ada kewajiban untuk membayar pajak," tegas Vincensius, Selasa (25/4/2017).

Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 46 tahun 2013 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak, PKP hanya diperuntukan bagi pengusaha dengan omset minimal Rp. 4,8 miliar.

Karena tidak masuk PKP, menurut dia, yang berhak membayar tunggakan pajak adalah PD Pasar Surya. Apalagi pada saat menyewa stan para pedagang juga telah membayar ke PD Pasar.

"Kalau mau dibebankan ke padagang terus dasarnya apa?," sergah politisi yang dikenal vokal ini.



Terpisah, anggota Komisi B (perekonomian) DPRD Kota Surabaya, Akhmat Zakariya juga keberatan jika tunggakan pembayaran pajak dibebankan ke padagang. Menurutnya, yang berhak menetapkan sebagai wajib pajak adalah Ditjen pajak bukan daerah.

"Yang berhak menentukan transaksi dikenakan pajak itu pemerintah pusat. Jadi PPN itu dari pusat bukan dari Pemda," ujar Zakariya.

Zakaria mengingatkan, PD Pasar tidak bisa lepas tangan begitu saja terkait tunggakan pajak yang terjadi. Sebab sebagai penyewa, pedagang hanya membayar sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

"Ibarat beli baju di pusat perbelanjaan, pedagang di sini tidak tahu apakah itu sudah kena pajak atau belum. Dan itu kewajiban PD Pasar," tegasnya.

Terkait Pajak Pendapatan Negara (PPN) sebesar 10 persen, semestinya para pedagang sudah diberi penjelasan jika memang akan dikenakan kepada penyewa stan. Apakah harga sewa yang dibayarkan sudah termasuk PPN apa belum.

"Kalau mau protes soal pajak ini sebenarnya bisa dilakukan jauh-jauh hari. Jangan begitu sudah ada masalah seperti sekarang baru lapor sana sini," kritik Zakariya.

Sebelumnya, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan tunggakan pajak Rp 8 miliar yang ada saat ini sebenarnya pajak perseorangan milik pedagang. Namun selama ini yang membayar adalah PD Pasar Surya.

"Kalau dibebankan ke PD Pasar itu salah. Karena ini adalah pajak perseorangan," tegas Tri Rismaharini. (arf)