Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 01 April 2015

Danrem 084/BJ Berikan Wawasan Kebangsaan Hadapi Proxy War Kepada Mahasiswa STAI Ali Bin Abi Tholib

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ali Bin Abi Tholib Jalan Sidotopo Kidul No.51 Kelurahan Semampir, Kecamatan Semampir Surabaya, Danrem, 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad berikan Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa/Aktifis STAI tentang “Peran Pemuda Dalam menghadapi Proxy War”, Senin (30/3). Pembekalan Wawasan Kebangsaan diikuti oleh 197 orang peserta Mahasiswa/Aktifis STAI Ali Bin Abi Tholib.

Pimpinan STAI Ali Bin Abi Tholib, KH. Mubarok dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ali Bin Abi Tholib bertujuan menciptakan orang-orang yang tulus ikhlas dalam berbakti pada masyarakat dan Negara dengan akidah yang kuat dan method belajar secara terbuka.

Dalam sambutannya, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengingatkan bahwa keberhasilan menghadapi Proxy War tergantung dari peran aktif para pemuda-pemudi bangsa termasuk para mahasiswa/aktifis STAI Ali Bin Abi Tholib. Mahasiswa/Aktifis STAI harus mau berperan aktif dalam mengolah Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai Negara yang kaya, kekayaan alam Indonesia belum banyak yang digali dan diolah. Oleh karena itu, menghadapi kondisi tersebut, para pemuda/mahasiswa STAI harus mau berpartispasi mengolah kekayaan yang ada demi kemajuan bangsa dan Negara, tanpa mengurangi Kewaspadaan terhadap serangan “Proxy War”.

Lebih jauh Danrem mengingatkan bahwa secara sadar atau tidak Proxy War telah mulai menyerang dengan merasuki gaya hidup masyarakat Indonesia seperti penyalahgunaan Narkoba, pornografi, tawuran antar pelajar, tawuran antar mahasiswa, perkelahian antar pemuda, konflik antar warga masyarakat, demo anarkhis buruh, pengrusakan fasilitas umum dan obyek vital serta lepasnya Provinsi Timor Timur dari NKRI. Proxy War adalah perang tidak terlihat tapi dapat dirasakan akibatnya, untuk itu para pemuda jangan mudah dibelokkan dan dikuasai oleh unsur-unsur yang dapat merugikan Negara. Danrem berharap agar seluruh komponen bangsa segera merapatkan barisan dan menyamakan persepsi untuk tetap mempertahankan keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), percaya pada kemampuan sendiri dalam membangun bangsa, membangun karakter dan citra yang baik, jangan mudah terpengaruh budaya asing dan arus globalisasi serta kritis apabila menemukan sesuatu yang bersifat negatif.

Terakhir, secara Simbolis Danrem memberikan Piagam Wawasan Kebangsaan kepada 6 orang perwakilan mahasiswa terbaik dalam pembekalan Wawasan Kebangsaan

Hadir dalam pembekalan Wawasan Kebangsan, Danrem 084/BJ, Para Kasi, Dandim 0830/Sby Utara, Forpimka Semampir, Pimpinan dan Mahasiswa STAI, pembekalan Wawasan Kebangsaan berjalan aman, tertib dan lancar.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar