Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 04 Oktober 2018

Begini Reaksi Sri Mulyani Pasca OTT Pejabat Kantor Pajak oleh KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menteri Keuangan Sri Mulyani menghormati langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap para pejabat Kantor Pajak di Ambon.

Ia mengaku akan menjadikan peristiwa ini sebagai koreksi bagi kementerian yang dipimpinnya.

"Dengan adanya KPK melakukan OTT sebenarnya juga membantu kami karena sebetulnya indikasi sudah ada, peringatan dininya sudah diberikan ke yang bersangkutan. Saya rasa dengan adanya OTT ini akan menjadi bahan untuk koreksi," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Sri Mulyani mengaku sudah meminta Inspektur Jenderal dan Dirjen Pajak untuk melakukan evaluasi terhadap sistem kerja yang ada.

"Peringatan dini kalau sudah ada kenapa tidak efektif mencegah terus? Kita dalam hal ini sampai harus dikoreksi oleh institusi seperti KPK," kata dia.

Sri Mulyani mengaku sangat kecewa dengan para pejabat dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang tertangkap tangan KPK.

"Tentu saya juga mengimbau kepada seluruh wajib pajak untuk terus kalau ada pihak-pihak dari kantor pajak yang melakukan tindakan-tindakan yang dianggap tidak wajar, melakukan pemerasan, mereka bisa menyampaikan kepada kita," ucap Sri Mulyani.

KPK menangkap enam orang di Ambon, Maluku, Rabu (3/10/2018). Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya adalah pejabat kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak.

"Empat orang dari unsur pejabat kantor pajak Ambon-Papua, pemeriksa pajak dan wajib pajak," ujar Febri saat dikonfirmasi, rabu malam.

Menurut KPK, diduga telah terjadi transaksi pemberian uang terkait upaya pengurangan pembayaran pajak. (rio)

0 komentar:

Posting Komentar